13. Membujuk perdamaian.

"Apaa??? Hanin di bawa ke rumah sakit??? Kenapa???" Mama Harni kaget mendengar laporan Prada Yana.

"Siap.. ijin.. saya melihat Danton berpelukan dengan Letda Kania dan membuat Ibu syok hingga pingsan."

"Kurang ajar si Gano. Nggak ada tobatnya main perempuan." Ucap geram Papa Hans.

//

"Abaang.. benarkah Abang sudah menikah?? Nia cinta sama Abang. Nia rela tunggu Abang tapi kenapa Abang memilih perempuan lain." Kania benar-benar syok dan tidak bisa menerima kenyataan bahwa senior yang ia sukai sejak dulu telah menikah dengan wanita lain.

"Kania.. saya hanya menganggapmu adik, teman bagi saya dan tidak lebih." Jawab Bang Enggano.

Kania tetap tidak bisa menerima, kalutnya semakin menjadi, ia menghambur memeluk Bang Enggano.

"Ganooooo..!!!!!!!!" Papa Han sangat marah saat melihat putranya berpelukan dengan wanita lain.

"Pak Gano, Ibu Hanin mengalami pendarahan."

deg..

Denyut jantung Bang Enggano rasanya terhenti, batinnya ketakutan.

Mama Harni mendekati Kania yang masih memeluk Bang Enggano. Ia mencengkeram lengan Kania dan menjauhkan dari putranya. Bang Enggano pun segera berlari masuk ke ruang tindakan Hanin.

"Ada hubungan apa kamu sama Gano??? Apa yang kamu lakukan sampai menantu saya pendarahan????"

"Ibu siapa???"

"Saya Mamanya Gano. Mau apa kamu????" Tatapan tajam Mama Harni membidik bola mata Kania.

"Maaf Bu, tapi saya sudah lama menyukai Bang Gano. Saya rela meninggalkan pria yang menyukai saya hanya demi Bang Gano." Protes Kania.

"Apa urat malu mu sudah putus. Kau yang suka kenapa harus anak lu yang ribet. Kamu punya mata atau tidak, anak ku sudah menikah dengan gadis yang dia suka. Kalau kau punya harga diri sebaiknya kamu menyingkir..!! Dan ingat, sampai ada apa-apa dengan cucu saya.. saya pastikan kamu berperkara langsung dengan saya..!!!" Ancam Mama Harni kemudian masuk ke ruang tindakan bersama Papa Han.

~

"Sumpah kamu ini bodohnya nggak ketulungan Gano. Niatmu benar tapi caramu salah." Rasanya darah tinggi Papa Han sampai kumat karena mendengar apa yang terjadi pada putra dan menantunya. "Kalau sudah begini bagaimana Ganoooo?"

Mama Harni keluar dari ruang tindakan dan sama sekali tidak ada satu dokter pun yang berani mencegah istri perwira tinggi tersebut meskipun posisinya bidan luar. Sebenarnya Mama Harni paham tidak boleh ikut terlibat dalam tindakan medis dari petugas setempat namun dengan kesepakatan maka pihak dokter pun mengijinkan Mama Harni berada di sana.

Plaaakk..

"Kau bodoh sekali Gano."

Tak lama Hanin di dorong masuk ke ruang tindakan. Istri Letnan Enggano itu masih mengigau di luar kesadarannya karena pengaruh obat bius.

"Pulang, Hanin ingin pulang." Ucapnya terdengar begitu sedih.

Bang Enggano sudah lemas di tempatnya tapi Mama tetap mengikuti menantunya hingga sampai ke kamar rawat.

...

Bang Enggano duduk di samping Hanin dan terus memegang jemari Hanin. Saking stressnya Bang Enggano sampai lemas di buatnya.

"Bagaimana rasanya????" Tegur Papa Han.

"Aku sudah katakan Pa, semua yang aku lakukan demi Hanin."

"Tak bisa kah kau berpikir jernih. Wanita tidak bisa kau perlakukan seperti itu apalagi sedang hamil seperti ini." Papa Han masih saja menyimpan amarah untuk putranya.

Tak lama Papa Girish dan Mama Rinjani masuk ke dalam ruangan. Mereka mendapat kabar tentang kejadian yang menimpa istri Letnan Enggano.

"Piye Mas Han?" Tegur Papa Girish.

"Sementara bisa di pertahankan. Bedrest total." Jawab Papa Han.

"Alhamdulillah.. tapi harus sedikit ekstra menjaganya." Kata Papa Girish. "Sudah Gan, jangan patah semangat begitu. Bayimu masih ada, tugasmu adalah membujuk Mama Hanun agar bayimu juga bisa bertahan."

"Iya Pa."

"Ngomong-ngomong ada apa kamu dengan Kania? Hubungan mu dengan Kania terdengar sampai Markas."

"Demi Allah tidak ada hubungan apapun di antara aku dan Kania. Semua salah paham. Kania yang mendekatiku. Tujuan awal aku sedikit keras pada Hanin agar dia bisa mandiri dalam segala situasi, tapi mana ku tau ternyata Kania muncul di tengah usahaku mendidik Hanin dan Hanin menjadi salah paham. Dia berpikir aku selingkuh Pa."

"Kau ini, jangankan Hanin yang polos. Mama Rinjani saja masih sering merasa cemburu. Pahamilah sifat dasar wanita. Nanti kalau Hanin sudah bangun, kau harus pintar-pintar merayunya Gan..!!" Pesan Papa Girish.

Mama Rinjani mendekap Mama Harni yang seakan biasa saja tapi siapapun tau beliau sedang tidak baik-baik saja.

-_-_-_-_-

"Mau makan?"

Hanin memalingkan wajahnya tidak ingin bicara dengan Bang Enggano.

"Hanin masih marah ya sama Abang? Abang tidak ada hubungan apapun dengan Kania. Kemarin Abang bersikap seperti itu hanya bertujuan agar mentalmu kuat. Abang minta maaf ya..!! Abang hanya pura-pura."

"Pura-pura suka Hanin?" Tanya Hanin sudah mencebik kembali hampir menangis.

"Bu_kaan..!!" Bang Enggano semakin pusing saja jika harus menjelaskan sesuatu pada Hanin dan hal itu membuat Mama Harni sangat tidak sabar.

"Kau keluar sekarang..!! Kalau kau tidak bisa bujuk istrimu lebih baik kau pensiun jadi suami..!!"

"Maaaa.. tolong beri aku waktu. Sampai jadi seperti ini pun aku syok." Ucap jujur Bang Enggano.

"Kamu memang nggak sayang anak Gan. Kerjamu hanya main perempuan, kamu hanya urus dirimu sendiri..!!" Tegur keras Mama Harni.

"Aku sedang mengusahakan apapun yang terbaik untuk Hanin ma. Aku juga stress sampai jadi seperti ini. Asal Mama tau, Hanin sudah lebih dari cukup untuk menuntaskan ibadah ranjangku, nggak ada dalam pikiran ku kata selingkuh..!!!"

Hanin masih terisak tapi ucap Bang Enggano sudah lumayan menenangkan batinnya.

"Percayalah Ma, aku sungguh tidak berniat mencelakai cucu Mama." Kata Bang Enggano.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ernadina 86

Ernadina 86

bohong Ma...

2023-12-18

0

Ernadina 86

Ernadina 86

udah salah pake ngomong demi Allah..Hanin gitu gara2 kamu😡

2023-12-18

0

Iis Cah Solo

Iis Cah Solo

mama harni galak tapi tetep sayang sama mantu dan calon cucu.. 👍👍👍👍 the besth mama harni..😍😍

2023-11-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!