7

 Sekarang hidup lebih baik dari apapun, setelah kamu mati Kamu tidak akan memiliki apa-apa. Bi mirna mengerutkan alisnya dan menatap Gita.

   Jantung Gita tiba-tiba berdegup kencang kemudian dia berlutut " Aku tidak berbohong, Mala memang mengatakannya tidaklah kamu merasa sikapnya hari ini sungguh berbeda ? " setelah merenung sejenak bi mirna memerintahkan " Gita kamu harus membersihkan semua pekerjaan yang belum selesai untuk mengantikan Mala."

Tidak ada kata yang keluar dari mulut Gita. Bi Mirna telah melepaskan Mala dan bahkan memintaku untuk mengerjakan pekerjaannya. Sudut mata bi Mirna mengandung sedikit senyuman. " Aku akan menantikan bagaimana kamu akan membawa perubahan di masa depan."

Di dalam rumah khusus pelayan ini terlalu tegang dan tanpa kegembiraan, mungkin perubahan mendadak Mala akan membawa perubahan.

Adapun bi Mirna sangat berharap keadaan akan berubah di masa depan. Situasi berubah begitu cepat bi Mirna telah pergi.

Tapi Gita masih terkejut, ia mengepalkan tinjunya dengan erat. Pada akhirnya dia berdiri dan berteriak

" Mala kamu sungguh berani !"

" Mengapa aku tidak berani." Mala segera menjawab.

Gita marah sampai tidak bisa mengucapkan kata-kata. Mala menunjuk cucian yang ada di sampingnya " kamu berani membantah perintah dari bi Mirna, cuci semuanya dengan cepat hingga bersih Jika kamu belum menyelesaikan semuanya kamu tidak boleh tidur malam ini !"

Karena amarahnya nafas Gita menjadi tak teratur, meskipun dia benci mendengar kata-kata Mala tapi Gita tidak punya pilihan selain mengerjakannya, dia tidak berani melanggar perintah Bi Mirna.

Setelah mengatakan kata-kata itu kepada Gita, Mala menatap pelayan yang tadi memprovokasinya dan bertanya "siapa ? yang kamu katakan tadi, orang yang telah aku singgung?" pelayan itu tak berani menatap Mala .

"Awalnya Citra yang menyinggung orang itu, tapi kamu yang disalahkan untuknya, orang yang anda sakiti adalah tuan Heksa."

" Tuan Heksa ?" alis Mala berkerut, aku belum pernah mendengar tentang orang ini sebelumnya. Apakah dia anak dari keluarga ini juga.

" Ayo kita pergi terlalu menegangkan hari ini, kita seharusnya tidak terlalu dekat dengan Mala, selain itu kita akan dikucilkan oleh semua orang kalau mereka salah paham."

Seorang pelayan lainnya menarik pelayan yang ditanya oleh Mala, dan para pelayan pun pergi dengan cepat. Mala hanya tersenyum, mereka telah berbicara buruk tentangku dan sekarang mereka begitu cepat menghindari ku seperti menganggap kalau aku ini pembawa sial.

"Mala semua orang menghinamu, kamu akan mendapatkan banyak kesulitan sekarang." Gita memarahi Mala

" Lakukan pekerjaanmu dengan benar !" Mala kemudian berjalan meninggalkan Gita yang marah.

Sementara Mala berjalan sambil berpikir, sebenarnya seperti apa Tuan Heksa itu, mengapa Citra menyinggungnya.

Di saat dia sedang merenung dia mendengar suara cemas seorang wanita " putih kamu di mana ?" Mala berhenti dan melihat ke arah suara itu.

wanita itu juga mengenakan pakaian seragam yang lebih modis dari pelayan yang pernah dia temui. Itu berarti dia memiliki posisi yang lebih tinggi.

" Cepat keluar, Jangan membuatku takut." suara wanita itu semakin cemas.

Tiba-tiba Mala melihat seekor anjing ras berwarna putih yang lucu, namun anjing itu melihat Mala dengan tatapan ingin menerkamnya.

Mala mundur beberapa langkah. " Putih Akhirnya Aku menemukanmu." wanita itu segera menggendong anjing itu di tangannya.

" Putih tidak menyukaimu ?" wanita itu berbalik dan mengatakan kata itu kepada Mala dengan penuh kebencian.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!