2

  Pria tersebut telah dipukul sampai pingsan ! Ekspresi Sandra berubah, Ia kembali menatap Tamara. Dia sudah dua hari di kurung di sini tanpa makanan tapi dia masih tetap tenang.

Di dalam hati Sandra dia merasa kesal, Aura ini adalah yang paling dia benci tentang Tamara. Walaupun sudah sangat menyedihkan tapi masih bersikap seperti wanita terhormat dan sombong.

   Semua orang tak berarti untuknya. Sandra tersenyum dan mengeluarkan sebuah cincin dari dalam tasnya, " kurasa kamu akan suka kalau melihat ini ?"

   Tamara menatap Sandra dan memperhatikan cincin yang ada di tangannya, ini adalah cincin yang sama dengan miliknya tapi jauh lebih besar bentuknya dan itu cincin milik Leo.

    " Leo membuang cincin ini, dia mengatakan bahwa yang merasa jijik saat memakainya." Sandra tersenyum puas.

   Kemudian dia berjalan menuju jendela dan melempar jauh cincin itu keluar, Tamara memperhatikan Sandra saat membuang cincin itu.

    Sekarang dia merasa seperti cincin itu sama-sama terbuang." Aku sangat membencimu ! telah mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku. wanita yang dicintai Leo adalah aku dan kami sudah lama bersama." Sandra mengucapkannya dengan penuh kesombongan.

 " Sudah lama bersama ?" Tamara menggenggam erat gaunnya. Mungkin Leo tidak mencintai aku dengan tulus. Dia hanya memanfaatkan aku saja untuk mendapatkan kekuasaan.

   Dan mungkin semua itu masih belum cukup untuknya. Leo sangat mencintaiku mana mungkin dia bersama dengan Sandra.

    Sandra berjalan mendekati Tamara dan mengangkat dagunya, dia memaksa Tamara untuk menata matanya. " selama satu tahun ini, Leo dan aku telah melakukannya dan karena kamu aku tidak bisa bersama dengannya secara terbuka, aku telah melakukan aborsi. Bisakah kamu rasa memahami rasa sakit yang aku rasakan ini."

   " Aborsi.." Ekspresi Tamara tampak terkejut, tubuhnya lemah hatinya seperti hancur.

 Sekarang hidup bersama Leo hanya sebuah lelucon. selama bersama dengannya dia hanya bergandengan tangan saja tidak lebih.

    "Dan sekarang aku hamil, dan akhirnya bisa hidup aku bisa bersama Leo dan membesarkan anak ini. " Sandra mulai tertawa dan mencibir Tamara.

  Hati Tamara tercabik-cabik saat mendengarnya. Leo tak mungkin berselingkuh dengan Sandra. Leo yang aku kenal tidak mungkin melakukannya.

    " Untuk anakku yang belum sempat melihat dunia ini, Aku juga ingin kamu mati !" Sandra mencekik Tamara dengan kedua tangannya.

  Tamara sudah pasrah dengan nasibnya tapi bayangan wajah kakaknya terlintas di hadapannya. Semangatnya muncul, dia tidak boleh mati kakaknya masih di luar negeri.

  Setidaknya Tamara ingin melihat kakaknya dahulu. Tanpa sengaja tangannya mendapati balok kayu tadi yang dia gunakan untuk memukul pria itu.

Dengan tenaga yang tersisa Tamara memukul Sandra, cekikan di leher Tamara pun mengendur karena Sandra kesakitan dan akhirnya pingsan.

Tamara mencoba berdiri untuk bisa keluar dari ruangan ini, dia berjalan menuju pintu yang terbuka.

Namun tanpa di sangka baru saja akan melewati pintu Leo datang bersama pria yang menculiknya.

Tamara hanya bisa berdiri diam tak bersembunyi, dia ingin tahu kebenarannya dari mulut Leo sendiri.

dengan jarak satu meter Leo berhenti.

Tamara tersenyum dan bertanya pada Leo, " apakah kamu masih mencintaiku Leo ?" lama dia menunggu jawaban dari Leo.

Karena Leo hanya diam tak menjawab pertanyaan tersebut. Dia hanya memandang Tamara dengan acuh. " Apakah benar kamu bersama dengan Sandra?" Tamara kembali bertanya.

" Ya.." jawaban yang singkat di ucapkan oleh Leo dan membuat hati Tamara hancur berkeping - keping.

Terpopuler

Comments

Tóc tém^^~

Tóc tém^^~

Banjir air mata

2023-09-13

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!