5

Mengapa Mala menjadi aneh saat dia bangun, Dia adalah orang yang selalu menerima apa yang Apa pun yang diperintahkan. Tetapi kenapa dia memiliki tatapan yang begitu dingin, dulu tidak akan memiliki ekspresi seperti itu.

" Aku akan mencuci semua baju ini hingga bersih, pekerjaan apalagi yang akan aku lakukan setelahnya ?" Mala memulai memasukkan baju-baju itu ke dalam ember.

" Setelah kamu selesai kamu bisa menjemurnya di lantai atas, dan setelah kamu selesai mencuci dan membersihkan semua perabot ini kamu bisa langsung pergi beristirahat." Mala kembali memandang Gita.

Gita tidak tahu kenapa, tetapi ketika Mala menatapnya dia merasa ada perasaan takut di hatinya. " Di mana Aku tidur, dan di mana aku bisa makan ?" Mala bertanya pada Gita.

Gita menelan air liurnya, kenapa aku merasa Mala telah menjadi orang yang berbeda. " Di mana..?" suara dingin Mala kembali terdengar yang menyebabkan Gita terbangun dari lamunannya.

" Kamarmu ada di seberang tempat ini adapun makanan, jam 7 malam adalah waktunya para pelayan untuk makan tetapi mereka tidak akan memberikanmu makanan kalau kamu datang ke dapur terlambat."

Meskipun mereka berdua sama-sama pelayan di rumah ini, kepala pelayan telah menyuruhnya untuk mengawasi Mala.

" Kenapa kamu berani bertanya padaku dengan nada seperti itu ?" Gita sangat marah dan hendak menampar Mala.

" Jika kamu terus memarahiku dan memukulku Aku tidak akan menyelesaikan semua pekerjaanku dan aku juga ingin tahu apa yang akan dilakukan kepala pelayan kepadamu, kalau dia mengetahuinya."

Kata-kata Mala, membuat Gita tidak jadi memukulnya, apa yang dikatakan Mala ada benarnya, Jika pekerjaan ini tidak selesai, maka kepala pelayan pasti akan menyuruhnya untuk membantu menyelesaikan semua pekerjaan ini.

Kenapa Mala berubah menjadi lebih pintar sekarang, lupakan aku akan di sini untuk mengawasinya melakukan semua pekerjaan ini.

Mala tidak memperhatikan ekspresi Gita, Ada banyak hal yang terjadi secara tiba-tiba, dan dia membutuhkan waktu untuk beradaptasi, dia bersyukur bahwa Tuhan masih memberinya kesempatan untuk hidup sekali lagi.

Saya tidak akan terlalu ceroboh di dalam kehidupanku sekarang, aku dikhianati orang-orang yang paling aku percaya. Dan dia tidak akan pernah melupakan bagaimana dia mati di kehidupan sebelumnya.

Gita yang mengawasi Mala, merasa ada sesuatu yang berbeda darinya matanya dipenuhi dengan kebencian.

Aku harus memberitahu kepala pelayan. Gita segera berlari menuju tempat Bibi Marni.

Mala mengabaikan Gita dan terus melakukan pekerjaannya, pakaiannya basah kuyup.

Tepat pada saat ini dia mendengar suara wanita sedang membicarakannya " Lihatlah Mala penampilannya lebih baik dari Citra tapi sekarang dia melakukan banyak pekerjaan kasar, dia dan Citra adalah teman dekat tapi lihat perbedaan di antara keduanya. Tuan Mahesa menyukai Citra dan membawanya menjadi pelayan di rumah utama, Citra tidak melakukan pekerjaan berat sekarang Tetapi dia tidak datang untuk membantu Mala, sepertinya Citra tidak begitu dekat dengan Mala dan kebaikan Mala kepada Citra di masa lalu sia-sia."

Ketika salah satu pelayan melihat Mala hanya tenang dan tidak merespon apa yang mereka bicarakan, pelayan itu mulai memprovokasinya

" Mala Tuan Mahesa sangat menyukai sahabatmu itu jelas kamu lebih cantik darinya, Apakah kamu merasa sakit hati ?" berapa pelayan yang ada di sana juga menambahkan kata-kata.

"Kamu merasa sangat marah pada citra kan ? Jika waktu itu kamu tidak disalahkan, maka kamu yang akan ikut Tuan Mahesa ke rumah utama, dan Orang yang mengambil kesempatan itu adalah citra. kebetulan bertemu dengan tuan Mahesa dan dia menyukai Citra."

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!