17

"Mahesa, Apakah kamu datang ke tempat ini untuk menemui aku ?" Mahesa menatap Claudia dia tak menjawab hanya mengangkat tangannya dan menyentuh dahinya.

Claudia mengambil kesempatan itu untuk memeluknya, Mahesa mendorongnya menjauh. Claudia mengigit bibirnya dengan kuat.

" Mahesa..." dia memanggilnya lagi dan kembali berjalan untuk mendekati Mahesa. Dan saat Mahesa melihat Claudia kembali mendekatinya dia mundur satu langkah untuk menjaga jarak di antara mereka.

" Tentang masalahku kamu tidak perlu ikut campur, dan Jika kamu bosan kamu bisa pergi atau meminta tunangan mu untuk menemanimu jalan-jalan." Setelah mengatakannya Mahesa berbalik dan pergi.

Menyaksikan kepergian Mahesa Claudia hanya diam dan mengepalkan tinjunya erat-erat.

" Kenapa dia tidak pernah mengerti tentang perasaanku, aku sangat mencintainya.." Saat melihat Mahesa pergi Rara buru - buru masuk ke dalam.

" Nona Claudia tuan Mahesa sudah pergi." Rara merasakan sesuatu dalam hatinya. dia tahu tentang bagaimana perasaan Claudia terhadap Tuhan Mahesa.

" Rara aku sangat mencintainya kenapa dia harus melakukan semua ini padaku ?" Air mata menetes tanpa henti dari mata Claudia.

Rara merasa kasihan padanya " Aku mengerti rasa sakit mu nona, anda telah bersama dan menyukai tuan Mahesa sejak anda masih kecil, tuan Mahesa pasti menyukai anda juga, tapi sekarang anda adalah tunangan dari kakaknya dan dia hanyalah anak angkat di keluarga ini. Jadi mungkin dia akan memilih waktu yang tepat untuk mengatakan kalau dia menyukai anda." Rara berusaha menenangkan Claudia.

"Jika semua yang kamu katakan itu benar, maka aku harus secepatnya membatalkan pertunangan ini !" Claudia merasa sedikit tenang.

" Jika anda mengatakan yang sebenarnya pada tuan Heksa Kalau anda tidak menyukainya dan anda menerima pertunangan ini karena anda terpaksa karena orang tua Anda yang memaksa, mungkin saja tuan Heksa akan mengerti, dan anda bisa bersama dengan Tuan Mahesa."

" Ya kamu benar Rara, dulu aku menerima perjodohan ini karena aku berpikir kalau aku bisa membantu Mahesa untuk bangkit agar dia bisa mandiri dan bergantung pada keluarga ini lagi, dan sekarang Mahesa sudah membuktikan kalau dia sudah menjadi orang yang sukses sekarang dan aku tak perlu takut lagi untuk memutuskan hubungan dengan Heksa." Claudia mengatakannya dengan kesombongan.

" Nona Claudia, aku sudah mengetahui pelayan yang dibawa oleh tuan Mahesa itu, Dulu dia juga mendapat masalah dengan tuan Heksa. "

"Cepat jelaskan padaku ?" ekspresi Claudia berubah tegas.

"Dia itu adalah citra yang baru saja kamu pecat dia sebelumnya telah menyinggung tuan Heksa tetapi teman baiknya Mala yang disalahkan. Citra bertemu tuan Mahesa dan menjadi pelayan di rumah utama." Rara berhenti berbicara.

Tuan Heksa adalah orang yang sangat tegas, dia selalu menganggap masalah sekecil apapun harus di selesaikan sampai tuntas, Bagaimana mungkin dia begitu saja memaafkan orang yang telah menyinggungnya. Walaupun Mala yang disalahkan tapi tuan Heksa tidak mempermasalahkannya.

"Rara suruh bi Mirna untuk memecat Mala secepat mungkin, dan kita tinggalkan Citra terlebih dahulu." Sudut mulut Claudia terangkat dan Matanya penuh dengan kekejaman.

" Aku akan segera memberitahu bi Mirna untuk memecat Mala secepatnya."

" Jika kamu melakukannya dengan baik aku akan memberimu hadiah yang mahal."

Sementara itu Mala tidak tahu bahwa Claudia sudah peduli tentang dia. Setelah Mala mengerjakan pekerjaannya tadi malam, tubuhnya sangat lelah dan satu-satunya hal yang dia pikirkan adalah tidur.

Namun tepat Setelah dia memasuki kamar seseorang mendorong pintu. Bi Mirna memasuki kamar sambil membawa secarik kertas.

"Mala duduk, Aku ingin kamu menandatangani surat ini." Bi Mirna kemudian meletakkan surat itu di meja dan menyerahkan sebuah pena pada Mala.

Sekilas Mala melihat kertas itu dan membacanya, *itu adalah surat pengunduran diri, mengapa aku harus menandatangani surat ini*.

" Cepat tanda tangani surat ini !" bi Mirna terus mendesak Mala untuk menandatanganinya.

Mala pura-pura tersenyum dan menurutinya, dia mengambil pena itu. Pasti ada yang direncanakan bi Mirna.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!