Namun sebuah teriakan terdengar ke telinganya, "berita besar Citra akan datang ke tempat kita." alis mata Mala berkerut. Tidak peduli apapun itu, Mala ingin bertemu dengan Citra.
Mala berjalan ke arah suara itu, semua pelayan di tempat ini telah berkumpul. Sementara Bi Mirna membungkuk kepada seorang wanita sambil tersenyum, Mala maju ke depan dan bisa melihat dengan jelas wajah wanita itu.
Dia memiliki wajah yang imut dan cantik, dia memakai pakaian seragam pelayan yang lebih modis. Rambutnya tergerai dan sikapnya sangat elegan
"Bibi Mirna kamu terlalu sopan, Aku bukan orang yang akan melupakan masa lalu, meskipun sekarang aku telah menjadi pelayan di rumah utama, Aku tidak akan melupakan kalian semua." ia tersenyum.
Dan pandangannya seperti sedang mencari seseorang. "Kamu sangat beruntung dan saya merasa senang. " Bi Mirna telah berada di dalam rumah besar ini sudah lama dan Ia merupakan orang yang berpengalaman.
Dia juga telah melihat berbagai macam trik untuk naik ke tempat yang lebih tinggi, dia juga tahu kalau Citra sedang ke tempat ini bukan karena pertemanan, sebaliknya dia di sini untuk memamerkan posisinya.
" Bi Mirna aku telah membawa beberapa hadiah kecil, aku harap kalian semua mau menerimanya." Pandangan Citra menyapu wajah semua orang yang ada di sana.
Ketika dia melihat seseorang sudut mulutnya terangkat .Mala secara alami melihat kepuasan di mata Citra. Dia melihat betapa gembiranya semua orang dan mereka tidak bisa menahan untuk memuji Citra.
"Citra sangat baik, bahkan membawakan hadiah untuk kita, Aku bahkan tidak berpikir dia akan datang berkunjung ke tempat kita setelah dia dipromosikan."
Para pelayan bergosip dan Citra mengeluarkan beberapa barang dari dalam kantong besar yang di bawanya. Para pelayan berbinar saat melihatnya, beberapa pakaian dan tas bahkan sepatu yang terbungkus rapi di bagikan kepada semua orang satu persatu.
Dan pada saat sampai di tempat Mala berdiri, kantong itu sudah kosong. Dan semua orang mengalihkan mata mereka memandang Citra dan Mala.
Akan ada pertunjukan bagus untuk ditonton, mata bi Marni bersinar terang. Sebelum Mala mengatakan sesuatu bi Mirna sudah mendahuluinya " Apa yang harus kita lakukan hanya Mala yang tidak mendapatkan hadiah kalau dipikir-pikir..." Bi Mirna sengaja berhenti sebelum menyelesaikan perkataannya.
Semua orang memahami ucapan dalam kata-kata Bi Mirna. Mala hanya mendengus dalam hatinya.Bi Mirna tampak seperti kepala pelayan yang bertanggung jawab tapi sebenarnya dia adalah seorang yang senang saat melihat orang dalam kesulitan.
" Mala adalah teman terbaikku, aku akan secara khusus memberikan yang terbaik untuknya." Citra mengatakannya sambil tersenyum, tapi itu hanya kepalsuan.
" Ini untuk kamu Mala, aku sudah menyiapkannya secara khusus." Citra memberikan sebuah baju yang tampak sudah pernah di pakai oleh Citra.
Malah mengangkat kepalanya dan tersenyum, senyum ini memiliki makna yang dalam.
" Untuk mengingat persahabatan di antara kita ?
tapi aku tidak dapat menerimanya." Mala menolaknya. Dia mendorong tangan Citra.
Citra melebarkan matanya, Mala benar-benar menolak hadiah darinya. " Mala meskipun itu bukan baju baru tapi Citra memberikannya untukmu. kamu harus menghormati pemberiannya." Salah seorang pelayan menegur Mala.
"Mala apa kamu tidak mau menerimanya, Bukankah dulu kamu sangat menyukai barang seperti ini, baju ini baru aku pakai sekali dan aku teringat kalau kamu sangat menyukainya dulu, sekarang aku sudah bisa membeli baju yang lebih baik jadi aku memberikannya untukmu ?" Citra berpura-pura bingung.
"Saat aku tahu kalau kamu harus mengerjakan pekerjaan berat di tempat ini, aku sangat khawatir padamu." Sikap Citra pada Mala seperti seorang yang sangat dekat dengannya, tapi sebenarnya dia berpura-pura dan menjelekkannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments