CERITA TENTANG NYA

"Nel, kita makan dulu ya. Kamu bilang tadi kalau lapar. Kita beli drive thru aja lalu makan di parkiran dalam mobil. Gimana?" ucap Gerald memanggil Nelsia yang sedari perjalanan pulang hanya memandang keluar jendela. "oke" jawab nya singkat. Gerald membuang nafas nya. Dia yakin Nelsia pasti sedang memikirkan ucapan pria brengsek tadi. "Nel, kamu mau pesan apa?" tanya Gerald kembali. "Sama aja kayak kamu" ucap nya malas. Gerald melihat ke arah Nelsia, benar saja airmata sudah membasahi pipinya. Gerald melajukan mobil nya dengan perlahan, mengambil pesanan lalu mencari tempat parkir yang sekiranya tidak terlalu ramai agar Nelsia tidak malu ketika ada yang melihat dia menangis.

"nel, ayo kita makan" ajak Gerald. Nelsia hanya diam saja. Dia tidak berniat untuk makan sama sekali. "Aku suapin ya. Ayo... buka mulut nya... aaa... " bak anak kecil Nelsia di suapin oleh Gerald. "Ayolah Nel... Makan. Nanti kamu sakit lagi. Nanti aku mencintai siapa kalau kamu sakit?" ucap Gerald. Ucapan Gerald membuat Nelsia tersenyum. "Kenapa sih kamu itu kerjaan nya gombal mulu. inget perbedaan umur kita 4 tahun. Gak malu kamu jalan sama tante-tante?" ucap Nelsia. "Sini makanan nya aku makan sendiri" tambah Nelsia. "Nah gitu dong senyum. Kalau kamu tante berarti aku berondong nya dong?" jawab Gerald sambil tertawa.

"Nel... " ucap Gerald. "Kenapa? Kamu pasti bertanya-tanya mengenai pria tadi?" tebak Nelsia. "Hhhmmm.. sebenarnya iya. Aku sangat penasaran dengan pria itu" jawab Gerald. "Baiklah aku akan menceritakan. Tapi kasih aku waktu untuk bernapas. Oke" tegas Nelsia.

Rasa sesak menyelimuti hati Nelsia. Terlalu banyak dia memendam perasaan nya. Sakit... sangat sakit. "Makan dulu nel. Kalau memang kamu belum siap untuk menceritakan aku gak apa-apa kok. Jadi santai aja" ucap Gerald. Nelsia menutup makanan nya karena dia tidak berselera, lalu membalik tubuh nya sehingga dia duduk menghadap Gerald yang sedang makan. "Jadi aku harus mulai dari mana?" "Ah.. ya. Pria tadi nama nya Ardi. Kami berpacaran sejak SMA sampai aku lulus kuliah kami berdua tunangan. Tapi seiring berjalan nya waktu aku merasa dia ingin memanfaatkan aku untuk bersetubuh. Waktu itu aku sempat menolak dan dia marah tapi akhirnya aku minta maaf dan beralasan bahwa aku sedang datang tamu bulanan.... " tercekat ucapan Nelsia. Dia bingung harus meneruskan atau gak. Airmata sudah mulai mengembang di pelupuk mata nya. Gerald yang mendengarkan langsung memberikab tissue untuk di gunakan Nelsia. Nelsia menarik nafas sampai dia melanjutkan bicaranya "Sampai suatu ketika aku pergi dengan Kak Gita ke mall. Kak Gita melihat sosok pria dan wanita yang di kenalnya sedang bermesraan masuk ke bioskop. Sampai Kak Gita tidak percaya dan menyuruhku untuk ikut dengan nya menuju bioskop. Tapi sebelum masuk ke dalam bioskop aku sudah mengenali pria dan wanita yang sedang mesra di dalam sana. Dia adalah sahabatku Helga dan Ardi. Mereka terlihat mesra. Sampai aku menelpon Ardi tapi selalu di reject oleh nya". "Tapi... " ucap Gerald. "Aku belum selesai. Aku minta kak Gita untuk menunggu lalu kita mengikuti mereka. Kamu tahu setelah selesai itu mereka kemana? Mereka berdua ke hotel. Aku sudah memastikan mereka menginap di sana dan Ardi lah yang booking kamar" ucap Nelsia mulai nangis lagi.

Kali ini Gerald merasa kesal dengan cerita Nelsia. "Laki-laki bre****k" umpat Gerald kesal. "Apa aku salah mempertahankan sesuatu yang berharga?" tanya Nelsia dengan derai airmata. "Sudah jangan menangis lagi. Laki-laki itu pasti akan mendapatkan balasan nya" ucap Gerald. "Tindakan kamu benar. Kamu wanita hebat. Aku salut sama perbuatan kamu" tambah Gerald. Melihat Nelsia menangis terasa teriris hati nya Gerald. Dia mencoba untuk menghibur Nelsia, tapi dia tahu itu semua percuma. Gerald dia lalu melajukan mobil nya perlahan. Lama kelamaan setelah menangis Nelsia tertidur. Gerald menepikan sebentar mobil nya, lalu merebahkan kursi penumpang agar Nelsia dapat merebahkan tubuhnya dengan nyaman. Terlihat jelas masih ada sisa air mata Nelsia. Gerald mengambil tissue lalu mengusap airmata nya.

Episodes
1 PERKENALAN
2 TEST FOTO
3 KOPI
4 HATI-HATI
5 BERAWAL DARI BENGKEL
6 BOCIL
7 SARAPAN
8 TUAN PUTRI
9 KAMU KENAL?
10 NANTI NAKSIR LOH
11 TELEPON MASUK
12 MENGUSIK PIKIRAN
13 BUKIT BINTANG
14 DEMAM
15 PULANG
16 CERITA TENTANG NYA
17 TERKEJUT
18 CCTV
19 CALON KAKAK IPAR
20 PENJELASAN STEFI
21 CEMBURU??
22 JANGAN DEKATI AKU LAGI
23 LEBIH BAIK DIAM
24 TOLONG PERCAYA
25 LO MAU NGAPAIN, WIN?
26 MUTASI KERJA
27 BINGUNG
28 RUANG UGD
29 TERIMAKASIH PERHATIANNYA
30 BERTEMU ARDI
31 KAMU MASIH PEDULI?
32 SENYUMAN CANDU
33 FOTO
34 ITU RIKA
35 GOSIP
36 AKU IKUT, KAK
37 MAU IKUT KE SEMARANG
38 DIA SEPUPUKU
39 JADI? KITA PACARAN?
40 MIMPI BURUK
41 PERKENALAN KELUARGA
42 TUNANGAN
43 HAI CALON KAKAK IPAR
44 KAKAK HAMIL... DAN...
45 AKU TIDAK BISA, KAMU PUN TIDAK AKAN BISA
46 KEMBAR
47 SILUET EDWIN
48 KRONOLOGI
49 SEBUTAN SAYANG
50 ELMIRA
51 GERALD KECELAKAAN
52 WO MILIK ELMIRA
53 PENJELASAN
54 PENJELASAN KE DESTA
55 HATI TERASA SESAK
56 JUJUR
57 JANGAN SAMPAI KAKAK MENYESAL
58 PERGI SENDIRI
59 Mencari
60 "Maafin aku Nel... "
61 RAGU
62 Hanya 1 Kamar
63 Pertama Kalinya
64 Ketakutan
65 Kunci Hubungan
66 Pilihan Yang Membingungkan
67 Satu Set Perhiasan
68 Design Cincin Pernikahan
69 Mencari Tahu Kebenaran
70 Tipu Daya Ardi
Episodes

Updated 70 Episodes

1
PERKENALAN
2
TEST FOTO
3
KOPI
4
HATI-HATI
5
BERAWAL DARI BENGKEL
6
BOCIL
7
SARAPAN
8
TUAN PUTRI
9
KAMU KENAL?
10
NANTI NAKSIR LOH
11
TELEPON MASUK
12
MENGUSIK PIKIRAN
13
BUKIT BINTANG
14
DEMAM
15
PULANG
16
CERITA TENTANG NYA
17
TERKEJUT
18
CCTV
19
CALON KAKAK IPAR
20
PENJELASAN STEFI
21
CEMBURU??
22
JANGAN DEKATI AKU LAGI
23
LEBIH BAIK DIAM
24
TOLONG PERCAYA
25
LO MAU NGAPAIN, WIN?
26
MUTASI KERJA
27
BINGUNG
28
RUANG UGD
29
TERIMAKASIH PERHATIANNYA
30
BERTEMU ARDI
31
KAMU MASIH PEDULI?
32
SENYUMAN CANDU
33
FOTO
34
ITU RIKA
35
GOSIP
36
AKU IKUT, KAK
37
MAU IKUT KE SEMARANG
38
DIA SEPUPUKU
39
JADI? KITA PACARAN?
40
MIMPI BURUK
41
PERKENALAN KELUARGA
42
TUNANGAN
43
HAI CALON KAKAK IPAR
44
KAKAK HAMIL... DAN...
45
AKU TIDAK BISA, KAMU PUN TIDAK AKAN BISA
46
KEMBAR
47
SILUET EDWIN
48
KRONOLOGI
49
SEBUTAN SAYANG
50
ELMIRA
51
GERALD KECELAKAAN
52
WO MILIK ELMIRA
53
PENJELASAN
54
PENJELASAN KE DESTA
55
HATI TERASA SESAK
56
JUJUR
57
JANGAN SAMPAI KAKAK MENYESAL
58
PERGI SENDIRI
59
Mencari
60
"Maafin aku Nel... "
61
RAGU
62
Hanya 1 Kamar
63
Pertama Kalinya
64
Ketakutan
65
Kunci Hubungan
66
Pilihan Yang Membingungkan
67
Satu Set Perhiasan
68
Design Cincin Pernikahan
69
Mencari Tahu Kebenaran
70
Tipu Daya Ardi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!