Dalam perjalanan sebenarnya Nelsia tidak benar-benar tidur. Pikiran nya melayang ke wajah pasangan yang sedang bertengkar tadi. Bertanya-tanya dalam hati, kenapa, ada apa, kok bisa? tapi dia mencoba menepikan semua nya. Dia tidak mau terus berlarut-larut dengan pikiran nya, dia membuka mata. Ternyata di rest area, dia menatap pria yang ada di samping nya tidur terpejam. Memandangi wajah Gerald tanpa sadar ada senyum tipis merekah dari sudut bibir Nelsia.
"Lihat nya biasa aja dong, nanti naksir loh" ucap Gerald membuat Nelsia terkejut. "Ih... jangan geer deh" wajah Nelsia berubah semu merah. "Tuh kan... Tuh kan... muka nya merah" ledek Gerald. "ini udah di mana sih?" tanya Nelsia mengalihkan pembicaraan. "Di rest area. Aku ngantuk setelah lihat kamu terlelap. Jadi aku menepi sebentar dan ikut tidur" jawab Gerald menjelaskan. "Berapa lama lagi kita sampai?" tanya Nelsia kembali. "Hhmmm... kalau menurut maps kira-kira 1 jam lagi" jawab nya dengan memberitahu ponsel nya pada Nelsia. "Baiklah, aku lanjutkan tidur berarti" ucap Nelsia kembali merebahkan sandaran kursi. Dengan cepat tangan Gerald menarik siku lengan Nelsia dan memeluknya. Ini membuat Nelsia terdiam lalu berkata "Lepas... Jika tidak lepas aku teriak". "silahkan... mobil ini kedap suara. tolong jangan tidur lagi, aku gak mau nyupir sendiri" punya Gerald. "Ya tapi gak dengan memeluk juga. Lepaskan" perintah Nelsia.
Gerald melepaskan pelukan nya. Wajah Nelsia berubah menjadi merah padam. "Maafin aku, aku kelepasan karena kamu membuat ku gemas" ucap Gerald sambil menggaruk dahi nya yang tidak gatal sama sekali. "Jangan di ulangi" jawab Nelsia sedikit jutek. Gerald melaju mobil nya menuju kedai kopi drive thru. "Kamu mau kopi?" tanya Gerald. "Boleh... aku latte" ucap Nelsia. "Oke... mba, pesan Latte 1 dan chocolate 1 ya. Tapi chocolate nya less sugar" pesan Gerald. "Kamu gak ngopi?" tanya Nelsia. "Aku jarang minum kopi, yang ada nanti aku mules" bercanda Gerald pada Nelsia dan membuat Nelsia tertawa. "Nah gitu dong ketawa. Aku senang melihat kamu tersenyum bahkan tertawa seperti itu" ucap Gerald
Dalam perjalanan nya Gerald menyetel lagu agar terhindar dari kesunyian. Nelsia memang tidak tidur, tapi dia menatap keluar jendela dengan tatapan kosong. "Nel..." ucap Gerald. "Kenapa?" jawab Nelsia singkat. "Apa yang mengganggu pikiran kamu? sejak tadi diam saja" tanya Gerald sedikit selidik. "Terlalu banyak yang aku pikirin" ucap Nelsia. "Oh ya kenapa kamu mau bolos bareng aku? kamu kan anak baru. Yang ada nanti tim kamu nyariin" tanya Nelsia penasaran. "Hhmm. mood ku lagi gak baik. Daripada nanti ku foto produk nya berantakan jadi lebih baik aku ikut kamu aja" alasan Gerald. Sebenarnya Gerald hanya mau menemani Nelsia kemana pun.
Tidak lama mereka pun sampai ke tempat tujuan. Ketika Nelsia turun dia melihat pemandangan yang sungguh indah lalu berkata "Wah... cantik banget pemandangan nya. Kamu kok bisa tahu tempat ini Gerald?" tanya nya. "Iya cantik. Aku sering hunting tempat-tempat seperti ini untuk foto-foto ku" jawab nya. Gerald membawa kamera nya dan tak lupa dia mengabadikan pemandangan yang ada di depan mata nya. Dan diam-diam dia pun mengambil beberapa foto Nelsia dengan berbagai ekspresi. "Kamu senang?" tanya Gerald dengan berjalan di samping Nelsia. "Ya... aku senang melihat pemandangan yang indah seperti ini. Benar-benar menyejukkan" jawab nya. "Nel, boleh gak aku mendekati kamu?" tanya Gerald tiba-tiba. "Hah? Apa maksud mu?" jawab Nelsia pura-pura tidak mengerti. "Jujur... aku suka sama kamu sejak pertemuan kita di pantai waktu itu. Tapi aku masih perlu mengenal kamu. Aku juga yakin kamu pasti gak akan mau terburu-buru" ucap Gerald terus terang. "Gerald, kamu gak salah ngomong kan? umur kita terpaut jauh. Beda umur kita 4 tahun. Apa kamu gak malu kalau kita jalan nanti kamu di sangka bawa tante atau kakak kamu? Coba kamu pikirkan lagi" jawab Nelsia berusaha menjauh dari Gerald.
Gerald tertegun dengan ucapan Nelsia. Dia pun gak tau kalau ternyata Nelsia lebih tua darinya. Dia pikir Nelsia hanya beda 1 atau 2 tahun dari nya. Omongan Nelsia terngiang, mengganggu Pikiran nya. "Nelsia... tungguin aku" teriak Gerald menyusul Nelsia cepat, karena Nelsia sudah masuk ke cafe yang berada di sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Maria Silaban
kok nelsia dan gerald beda 4 thn? kan nelsia 34 thn dan gerald usia 28thn. mereka beda 6 thn ituuu
2024-01-27
0
Maria Silaban
kok beda 4 tahun? kan katanya nelsia 34 dan gerald 28. berarti mereka beda 6 thn dong?
2024-01-27
0