Nelsia mengikuti ucapan Desta untuk mengirimkan pesan ke pelamar kerja yang masuk ke tahap selanjutnya. Ada 3 orang yang masuk ke tahap berikut nya. Nelsia meminta untuk 3 orang ini hadir besok dan mengikuti Test untuk pengambilan gambar.
2 orang tidak menjawab pesan nya, hanya 1 saja yang merespon pesan Nelsia yaitu Gerald. "Baik bu, saya akan hadir besok pagi" balas nya. Nelsia mengabaikan pesan itu dan bilangg pada Desta bahwa hanya Gerald yang merespon. Desta hanya mengiyakan ucapan Nelsia.
Keesokan hari nya, Gerald ternyata sudah menunggu di ruang respsionis. Melihat Nelsia datang jantung Gerald merasa tidak karuan. "Hais... kenapa lagi ini. Padahal aku saja tidak kenal dengan dia" gumam Gerald. "Pagi Bu" ucap Gerald sopan ketika melihat Nelsia. Nelsia hanya senyum dan menganggukkan kepala sedikit lalu berlalu pergi menuju ruangan nya. Gerald yang melihat itu hanya berkata dalam hati "senyum gitu aja manis".
Tiba waktu nya Test untuk pengambilan gambar. Untuk pelamar pertama tidak lolos karena hasil test nya buruk, tidak sesuai dengan yang di inginkan. Tinggal Gerald dan satu pelamar lagi yang sedang bersaing. Gambar yang di ambil kali ini ada suatu benda di tempat yang penerangan nya minim. Mereka harus bisa mengatur gambar nya agar terlihat natural meski sedang menggunakan blits kamera. Dan untuk test kali ini Gerald lha pemenang nya. Hasil nya perfect. Desta dan Gerald pun melakukan negosiasi gaji. Dan mulai senin Gerald sudah bisa bergabung di perusahaan yang sama dengan Nelsia. "Selamat Bergabung Gerald. Senin kamu nanti akan di temani oleh asisten saya untuk berkeliling kantor" ucap Desta. "Baik Pak. Terimakasih" jawab Gerald sambil tersenyum dan mengulurkan tangan.
Gerald pulang dengan senyum bahagia di wajahnya. Selain senang di terima kerja, dia pun senang bahwa wanita yang di bilang manis waktu itu akan satu kantor dengan nya.
Diruangan nya Desta memberitahu Nelsia bahwa Gerald yang di terima kerja. Desta meminta Nelsia untuk membantu dan mengajak Gerald untuk perkenalan di kantor. "Lo saja lha. Mager gue ngenalin anak baru. Biasa nya juga lo yang bawa mereka ngenalin diri" ucap Nelsia. "Sia, tolong lah. Gue sibuk nih. Kan lo tau senin itu tanggal berapa. Itu tanggal gue buat itung absen anak-anak" pinta Desta ke Nelsia. "Huh... dasar lo. Ada aja alesan nya. Ya udah gue bantuin. Tapi lo beliin gue kopi + roti ya buat sarapan. oke " jawab Nelsia. "Oke" Desta memberikan jempol sebagai tanda setuju pada Nelsia.
Hari Senin pun tiba. Gerald sudah datang lebih awal di kantor. Nelsia yang sedang memainkan ponsel nya melihat sebentar ke arah Gerald dan berkata dalam hati "Berondong ini tampan juga" sambil sedikit tersenyum dia melihat Gerald, Gerald pun membalas senyuman Nelsia. Nelsia berhenti sebentar dan berkata "Tunggu dulu ya. Nanti saya akan turun lalu kita berkenalan pada ruangan-ruangan". " Baik bu" ucap Gerald.
Nelsia pun pergi meninggalkan Gerald, dia menuju ruangan lalu memakai bedak serta memoleskan lip gloss agar bibir nya tidak kering. Setiap hari nya memang Nelsia tidak pernah menggunakan make up berlebih. Dia hanya menggunakan pelembab, bedak serta lip gloss. Dia pun tidak lupa menyemprotkan parfum pada badan nya. "Des, gue turun dulu ya. Seperti nya Gerald sudah datang" ucap Nelsia pada Desta yang sedang sibuk menarik absen. Sampai di bawah dia meminta Gerald untuk mengikuti nya. Sebelum masuk keruangan Nelsia membuatkan absen finger untuk Gerald. Gerald melihat Nelsia sambil tersenyum dan berkata "Bu, parfum nya apa? Wangi sekali". Tanpa menjawab Nelsia mengalihkan pembicaraan "Coba jari kamu letakkan di atas pemindai ini". " Baik Bu" jawab Gerald singkat.
"Sekarang kami sudah memiliki absen untuk masuk dan keluar dari dalam. Dan jam absen kita dari jam setengah 9 sampai setengah 6. Akan di berikan batas waktu keterlambatan 15 menit. Lebih dari 15 menit akan kena potong gaji. Istirahat pukul 12 sampai pukul 1. Untuk hari Jumat bagi muslim istirahat jam setengah 12 sampai jam 1. Paham?" terang Nelsia pada Gerald. "Paham bu. Kalau kita tidak masuk dengan surat dokter apakah potong gaji bu?" tanya Gerald pada Nelsia. "Baru mulai kerja sudah tanya seperti itu. Untuk sakit dengan surat dokter tidak potong gaji. Owh ya, masa percobaan 3 bulan. Setelah itu kamu jadi karyawan tetap dan akan dapat fasilitas kesehatan" ucap Nelsia kembali. Dia mengajak Gerald berkeliling. Mengenalkan Gerald pada semua divisi dan terakhir membawa dia ke Divisi nya. Ini ruangan divisi kamu dan mereka ada 3 orang, silahkan. jika ada keperluan bisa tanya ke teman-teman kamu. Saya permisi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments