Hari ini Desta cuti, malas rasanya masuk kerja hari ini. Nelsia masih menatap langit-langit kamarnya. Dia absen untuk sholat subuh karena sedang datang tamu bulanan. "Nel... Nelsia..." panggil kak Gita dari balik pintu kamar. Nelsia dengan rasa malas beranjak dari kasur untuk membuka pintu "iya kak, ada apa?" jawab Nelsia. "Di bawah ada Gerald. Katanya dia datang mau jemput kamu" ucap Gita selidik. "Dia gak ada omongan apa-apa sama aku kak. Jadi aku gak mau nemuin nya" jawab Nelsia malas. Motor Nelsia sudah di ambil jadi dia bisa ke kantor menggunakan motor saja. "Tapi Nel, tidak baik menolak niat baik seseorang" bujuk kak Gita. "Hhmm... ya sudah kak. Aku ganti pakaian kerja dulu lalu ke bawah" ucap Nelsia masih dengan rasa malas nya. "Nah gitu dong cantik" puji Gita.
"Sebentar ya dek Gerald, Nelsia nya lagi ganti pakaian" ucap kak Gita sambil menuju meja makan. "Iya kak, terimakasih" jawab Gerald sopan. "Kamu sudah sarapan Gerald?" tanya kak Gita pada Gerald. "Sudah kak tadi di rumah" jawab Gerald sopan. "Kak Angga kemana kak? Kok gak kelihatan?" tanya Gerald pada kak Gita yang sedang menyusun sarapan. "Oh... Kak Angga tadi pergi pagi-pagi katanya mau ketemu sama rekan kerja nya" jawab Gita memberitahu.
"Kak Gita, kak Angga gak pergi ke kantor itu kan?" tanya Nelsia tiba-tiba setelah turun dari kamar nya. "Ya ke sana lha dek. Mereka lagi meeting tahunan" jawab Kak Gita. Mendadak Nelsia tambah malas untuk pergi ke kantor. "Kamu ke sini kok gak bilang sama aku, Gerald?" tanya Nelsia pada Gerald. "Aku mau kasih kamu kejutan" jawab Gerald dengan sedikit senyum di wajah nya. "Ayuk berangkat nanti telat" ajak Nelsia pada Gerald. "Kak, aku berangkat ya" pamit Nelsia pada gita. "Kalian gak sarapan dulu? Atau kakak bungkusin ya biar kalian makan di kantor" ucap Gita. "Ya udah deh kak, tolong bungkusin ya buat aku. Aku minum susu saja" jawab Nelsia mendekat ke arah meja makan. "Kamu mau sekalian Gerald?" tanya kak Gita pada Gerald. "Tidak usah kak. Nanti merepotkan kakak" ucap Gerald. "Gak kok de. Sebentar ya sekalian kak Gita buatkan" jawab Gita. "Maaf ya kak jadi merepotkan" ucap Gerald merasa tidak enak hati. "Iya memang kamu ini merepotkan" sambar Nelsia. "Nelsia!* ucap Kak Gita sedikit marah.
"Aku berangkat kak. Nanti kalau kak Angga nanya bilang saja sudah berangkat ke kantor" ucap Nelsia pada Gita. "Iya. Kalian hati-hati ya. Gerald jangan ngebut ya bawa mobil nya" perinta Gita. "Baik kak" jawab Gerald mantap.
"Wah... ganti lagi aja mobil nya" ledek Nelsia. "Bukan punya ku. Punya orang tua ku. Yang kemarin itu punya adik ku" jawab Gerald sambil masuk ke dalam mobil. "Aku gak mau ke kantor" ucap Nelsia. "Maksudnya? kamu gak akan ke kantor nel?" tanya Gerald. "Iya. Kalau kamu mau ke kantor silahkan saja. Nanti tolong turunkan... " belum melanjutkan perkataan nya, Nelsia menangkap sesosok pria yang tidak asing baginya. Gerald yang bingung menatap ke arah Nelsia melihat. Ada pasangan yang sedang bertengkar di dekat komplek perumahan Nelsia. "Nel.. Kamu baik-baik saja?" tanya Gerald bingung karena Nelsia menatap pasangan itu dengan tatapan sinis. "Nel... " panggil Gerald lagi. "Ah.. ya... aku baik-baik saja" ucap Nelsia sedikit terkejut. "Kamu kenal dengan mereka?" tanya Gerald sedikit heran. "Hhmm.. di bilang kenal juga harusnya aku tidak mengenal mereka" jawab nya. "Maksud kamu?" heran dengan jawaban yang Nelsia berikan. "Hhmm.. turunkan saja aku di stasiun" ucap Nelsia. "Kamu mau kemana? Akan aku antar" ujar Gerald. "Kamu harus kerja Gerald. Apalagi kamu itu anak baru. Masa sudah mau bolos kerja" ucap Nelsia kembali. "Biar saja. Aku kan bolos nya sama kamu" jawab Gerald dengan senyum yang serba salah.
"Kamu mau menanenangkan diri kan? aku tahu tempat nya. Tapi lumayan jauh dari sini" Gerald memulai pembicaraan nya. "Ya sudah kita ke sana" jawab Nelsia. "Aku mau tidur sebentar, bila sudah sampai tolong bangunkan aku jika sudah sampai" tambah Nelsia. Gerald belum menjawab tapi dia sudah melihat orang di samping nya sudah tertidur. Gerald pun menarik napas dalam lalu membuang nya sedikit kasar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments