chapter 19

...Author point of view....

Keesokan harinya.

Troy mengemudikan mobilnya menuju kantor, hari ini pekerjaannya tidak banyak. Membuat Troy ber inisiatif untuk mengunjungi Jessie. Memang tak ada lagi alasan untuknya agar bisa mengunjungi Jessie, namun mau bagaimana pun, Troy tetap lah Troy, yang memiliki seribu alasan untuk meraih apapun yang ia inginkan.

Mobilnya telah sampai, ia melepaskan kaca mata hitam yang bertengger di hidungnya. Troy turun dari mobil, dan langsung mendorong pagar rumah Jessie. Rumah itu tampak kosong, namun Troy merasa wajar, karena Jessie hanya tinggal bersama anaknya.

Troy tersenyum kecil melihat etalase kue milik Jessie yang juga kosong. Ini adalah pekerjaan Jessie untuk menghidupi anaknya.

Lalu Troy mengetuk pintu berulang kali. Namun tetap tak ada sautan apapun. Troy menyeringitkan keningnya, pikiran negatif muncul di benaknya. Sekali lagi Troy mencoba untuk mengetuk pintu, tapi tetap tak ada sautan apapun.

Pintu itu pun akhirnya terpaksa Troy dobrak. Dan akhirnya langkah Troy langsung memasuki rumah itu dengan cepat.

“Jessie.”

Troy memanggil nama Jessie, namun tak ada sautan apapun. Tangan Troy mengepal. Ia merasa marah, ketika Troy sadar bahwa Jessie pasti kabur membawa anaknya.

Troy pun akhirnya berlari keluar dan kembali mengemudikan mobilnya dengan marah. Troy merasa kesal sejadi-jadinya, rasa iba yang tadi hinggap, kini berubah menjadi khawatir dan marah di saat yang bersamaan.

Troy membawa mobilnya dengan emosi, hingga ia tak tahu kemana arah membawanya. Troy fokus menatap jalanan dengan pikiran yang berkecamuk. Ia sibuk dengan pikirannya sendiri. Hingga saat sesosok yang ia cari berada tak jauh dari pandangannya, Troy mengerem mobilnya dengan mendadak.

Alis Troy tertaut menyeringit. Ia turun dari mobil, dan menyebrangi jalan yang sepi. Jessie yang posisinya sedang memunggungi Troy pun tak sadar dengan kehadiran pria itu. Hingga saat Troy menarik pergelangan tangannya ke belakang, Jessie tersentak kaget. Bersamaan dengan Lauryn yang kini beralih berada di genggaman tangan Troy sekarang.

“Ikut saya sekarang atau kamu akan mendapatkan akibat yang lebih parah lagi. Kamu membawa anak se kecil ini untuk kabur dari Ayahnya sendiri? Dimana letak kepedulian mu, Jessie. ” teriak Troy penuh amarah.

Rasanya hati Jessie mati. Ia tak lagi merasa sakit hati dengan kata-kata tajam yang selalu Troy katakan padanya setelah mereka berdua bertemu.

“Menurut padaku, atau Lauryn akan ku bawa dengan paksa.” gertak Troy sambil menggendong Lauryn, tangannya menarik pergelangan tangan Jessie secara paksa.

Jessie menatap punggung Troy dengan rasa benci yang sudah berada di ubun-ubun, “Kau pikir dengan membawa Lauryn pergi bersamamu akan membuatku takut? Ya, aku benar-benar takut. Kau sudah membawa Nessie bersama istrimu, lalu kau akan membawa Lauryn sekarang. ” ujar Jessie dengan pandangan yang kosong.

“Silahkan. Bawa Lauryn bersamamu, dan kalian akan menjadi keluarga yang lengkap.” mata Jessie menatap lurus wajah Troy. “Lalu tinggalkan aku di sini, sendirian. ” tekan Jessie kepada Troy.

“Yang kau inginkan hanya hak asuh Lauryn bukan? baiklah, kau mendapatkan itu. Tanpa sidang apapun, aku memberikan Lauryn sepenuhnya pada dirimu.”

Jessie terlalu lemah untuk melawan Troy. Kini pria itu memiliki segalanya. Yang Jessie punya hanya lah Lita, sedangkan Lita sedang menginap di rumah temannya untuk mengerjakan jurnal kuliahnya.

“Kau bisa membawa anakku pergi bersamamu, kau juga boleh membawa Lauryn ke rumahmu, tinggal bersamamu, dengan Nessie yang juga anakku. Untuk tinggal bersamamu dan istrimu yang tidak pernah bahagia. Lalu kalian bisa hidup bahagia dengan kedua anakku.”

“Sebegitu menyedihkannya kah hidup kalian? Kalian hidup bersama anak-anakku. Kenapa kamu tidak membangun keluarga mu sendiri Troy? Bukan kah kalian sepasang suami istri yang saling mencintai?”

“Ohh apakah mungkin kau tidak bisa memiliki anak lagi Troy? ”

“Diam!”

Troy menurunkan Lauryn yang ketakutan di dalam mobil, ia beralih menghampiri Jessie dan berhenti di hadapannya. “Kau.” tekan Troy dengan satu tangannya yang menjepit kedua pipi Jessie.

“Kau sudah melewati batas mu. ” tekan Troy berhasil membuat nyali Jessie menciut. “Akan ku lakukan suatu hal yang membuatmu diam seribu bahasa. Dan jika kau menolaknya, aku akan membuat hidupmu lebih menderita dari sebelumnya.” ancam Troy berhasil membuat Jessie diam tak berkutik.

Troy memaksa Jessie memasuki mobilnya, lalu duduk di sampingnya. Troy membanting pintu mobil dengan keras, Jessie tersentak kaget. Lalu Troy masuki mobil bagian kemudi, dan segera mengendarainya dengan kecepatan tinggi.

...★★★...

Troy membawa Jessie ke sebuah tempat yang sangat jauh dari kota. Ia menurunkan Jessie pada sebuah rumah kayu yang berada cukup besar di tengah hutan. Desain interior nya sungguhlah indah, terlihat sangat elegant di tengah-tengah hutan yang lebat ini.

Troy menurunkan kaca mobil, memerintahkan kedua penjaga yang berdiri di depan pagar tinggi nan lebar di rumah itu. Tio dan Rio adalah nama mereka, Troy memerintahkan keduanya untuk membawa Jessie ke dalam dengan paksa. Sedangkan Troy turun dari mobil, lalu membawa Lauryn yang tertidur dengan perlahan.

“Lepaskan aku! Kau pikir aku akan pergi kemana?” Jessie berusaha menarik tangannya yang di cekal kuat. Hingga membuat pergelangan tangannya memerah.

“Jangan berani-beraninya kalian menyentuhku seperti ini bodoh!” umpat Jessie kesal.

Dua bodyguard itu tertawa hambar. “Jika tuan-ku membiarkan hal ini terjadi, tandanya ia tak peduli dengan dirimu Nyonya. Hahahaha.” tawa bodyguard itu pecah, Jessie di paksa menaiki tangga lalu di dorong masuk ke dalam kamar.

“Apa yang kalian lakukan? Cepat buka pintunya, dasar bajingan.” Jessie melengos, pintu kamar itu di kunci. Tinggalah Jessie seorang diri di kamar ini.

Kamar ini tidak lah seram. Jangan bayangkan kamar ini seperti rumah tua yang terlihat menyeramkan. Karena yang Jessie lihat adalah kemewahan dari desain kamar yang terlihat minimalis dan sederhana.

...Author point of view off....

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KNP TRLALU LEMAH SI JESSIE UNTUK MELAWAN TROY.. HRSNYA LO LBH KUAT & BERANI..

2023-07-19

0

Fania Nia

Fania Nia

lanjut,thor

2021-04-30

1

Ottee

Ottee

up dung ka up

2021-04-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!