Eps 8. Pacar Teman Kost

°°°•••

Eh malah dia lupa ambil jaketnya tadi yang digantung di jemuran diluar. akhirnya, sekitar jam 21.00 Wib. Saya chat Cindi di Wa bahwa Jaketnya sudah ketinggalan di jemuran di luar tadi.

Sekitar siang hari besoknya, Cindi tiba di kostku. Dia langsung ambil jaketnya. Tanpa berlama-lama lagi di kost ia buru-buru pergi.

Di sore hari yang senja saya mendengar suara, “Ahh .... jangan bang takut!” seru perempuan yang lagi dipaksa oleh seseorang.

Saya berdiri dari tempat ranjang lalu merapatkan telinga dekat dinding. Eh Ternyata suara  itu berasal dari kamar sebelah. Tak terasa gairah seksku pun menggelitik seluruh tubuhku. Saya berpikiran entah kemana dan berfantasi tentang wanita cantik yang selama ini jadi pacar saya.

Suara itu semakin memanas dengan teriakan “Ahhh ... jangan bang, gak mau.” Nafasku hanya menghela satu persatu dan darahku melonjak seakan mau memberontak.

Saya langsung keluar untuk menenangkan diri di tempat tongkrongan diluar. beberapa menit kemudian darahku mulai tenang dan kembali normal.

Saya kemudian membuka HP dan sambil membaca novel kesukaanku untuk menenangkan pikiranku yang sudah mulai tak bisa dibendung.

Beberapa menit kemudian, saya mendengar suara dorongan pintu. ternyata yang keluar itu adalah Yusril teman kost sebelahku.

Dia pun melirikku di tempat tongkrongan. ia segera kekamar mandi entah ngapain. disela-sela itu, saya langsung ke kamarnya, mengintip suara yang aku dengar tadi.

Pintu kamar yang belum sempat di kunci dari dalam akhirnya terbuka ketika kucing mau keluar. saya melihat seorang cewek yang ada di dalam kamar Yusril. Dia memakai rok hitam dan baju putih polos. Saya mendekat di pintu kamarnya Yusril.

“Eh kamu siapa y?” ujarku.

“Rikarni bang.”

“Oh.”

“Kamu siapanya Yusril?”

“Dia pacar aku bang.” Dengan polosnya dan malu.

“Oh, kalian habis ngapain tadi di dalam, sampai- sampai kamu berkeringat begini.”

“Gak nga ngapain kok bang, Cuma bercerita doang.”

“Hmmm boong lo, saya dengar tadi suara teriakan keras lo, suara siapa tuh?”

“Gak tau bang.” Dengan muka menunduk dan wajah pucak.

“Udah saya rekam lo tadi.”

“Serius bang.” Dengan kaget dan gemetar.

“Hmmm saya kirim d group kost kami nanti y.” Ancam Ku padanya.

“Jangan lah bang.”

“Kenapa?”

“Saya mohon jangan di dikirim d group lah bang atau di viralin di media sosial. apa pun yang abang mau, saya ikuti kok asalkan abang hapus itu rekamannya.”

“Saya hapus dengan syarat, kamu kasih Wa mu sama saya. trus kabari kalau sudah pulang kamu nanti, bagaimana?”

“Iya lah, sini hp abang biar ku ketik.”

“Ok.”

Tiba-tiba terdengar suara pintu kamar mandi terbuka, Saya langsung secepat kilat ke kamarku. Saya melirik dari pintu kaca jendela Yusril sudah lewat.

Setibanya didalam, saya mendengar Rikarni ijin untuk cepat-cepat pulang dengan alasan barusan di telpon mamanya. Saya langsung mengintip Rikarni keluar dengan berjalan kaki.

Saya melihat Yusril menutup pintu kembali tanpa ada suara sedikit pun. Saya sesegera mungkin ambil HP dan menelpon Rikarni.

“Jangan langsung pulang dek!”

“Siapa y?”

“Yang tadi dek.”

“Ohh iya bang, kenapa y?”

“Kamu balik lagi lah, ada yang kubilang sebentar, bisa kan?”

Tak lama kemudian Rikarni pun datang dengan muka ketakutan. Saya sudah kian ada di pintu untuk nungguin dia sambil dengarkan lagu dangdut dari speaker dengan suara cukup keras.

Akhirnya Rikarni masuk ke dalam kamarku. Saya langsung menutup pintu sambil memberikan bahasa isyarat sama Rikarni. ini sengaja musik saya besarkan volumenya, biar gak ada orang yang tau kalau kamu ada didalam.

Di pun langsung duduk dan muka menunduk sambil main HP. Saya langsung mendekatinya dan berbisik di telinganya.

“Kamu jangan takut dek.” Sambil memegang tangannya.

“Kenapa bang?”

“Hmmm, mau lagi kan?” tanyaku.

“Apanya bang?”

“Hmmm pura-pura gak tau y.”

“Bang takut lo.”

“Jangan takutlah dek, aku sayang sama adek kok.” Sambil memegang kedua bukitnya.

“Bang jangan, takut!”

“Kalau kamu sampai teriak, saya akan kirim rekaman tadi di media sosial lo.” Ancam ku padanya.

“Jangan lah bang!”

“Kalau gak mau viral, yaudah ikuti aja.”

“Iya bang.” Dengan mata merem sambil menikmati sentuhan jariku di setiap inti badannya.

Ia pun berdiri di kursinya dan aku langsung mengajaknya tidur diranjang tanpa basa-basi lagi. akhirnya kami pun menikmati dunia yang indah sekali sejuta kenangan.

Sekitar kurang lebih dua puluh menit kami berdua, akhirnya mencapai titik *******. Saya melihat Rikarni tertidur diranjang tanpa busana sama sekali.

Saya segera keluar sebentar di luar tempat tongkrongan sambil lihat kiri kanan. beberapa menit di luar, Saya langsung balik ke dalam dan Rikarni sudah memakai pakaiannya kembali.

Ia pun meminum segelas air. dan langsung ijin pulang karena sore sudah tiba sekitar jam lima lebih. Rikarni meninggalkan kost dan akhirnya aku mandi dan tidur sebentar karena kecapean dan tubuhku sudah mulai lemas.

Sekitar pukul sepuluh malam, saya kembali terbangun. saya ambil HP dan melihat chat di group. “Kamu lagi apa bang?, Udah fresh lagi y?” tanya Rikarni padaku.

Udah dek, barusan bangun nih. soalnya tadi pas kamu pergi aku langsung tertidur. “Jawabku padanya.”

Rikarni pun bercerita tentang apa yang dialaminya sama pacarnya tadi siang tuh. padahal Yusril tadi belum sempat berbuat yang aneh-aneh atau menikmati bagian bawah, hanya saja dia tuh tadi bermain gunung kembar aja dan kis doang.

Saya yang mendengar ceritanya begitu langsung kaget dan tersohor. dalam hati berkata, “berarti aku yang buka perawanmu dong, pantas aja tadi tuh masuknya susah banget karena masih virgin.”

Truss, kenapa kamu mau tadi pas saya minta untuk balik ke kost y?. “Jawabku padanya.”

Yah, g mna lagi lah bang, udah terlanjur nafsu aku tadi tuh. Karna pas Abang Yusril balik lagi dari kamar mandi dia tidak nga-ngapain aku. Padahal saya kira dia mau melanjutkan lagi. malah dianya diam aja di kursi sambil merokok, makanya saya langsung ijin untuk pulang tadi “Jawab Rikarni.”

Beberapa menit kemudian saya mendengar suara,

“Tok ... tok ... tok ...”

“Siapa y?”

“Yusril bro.”

“Oh tunggu y.” Sambil mengembalikan di aplikasi Wa di beranda dan membuka pintu.

“Lagi apa lo bro?”

“Nih lagi lihat-lihat chat di Wa bro dan sekalian nonton vidio YouTube sih.”

“Ohh ayolah kita ngobrol diluar aja sambil ngopi?”

“Oh Iya bro.”

Sambil ngopi dan merokok kami pun berbincang-bincang layak anak muda yang sudah menikah. Padahal tadi, pas Yusril ketok pintu saya kira dia tau kalau saya tuh dekat sama pacarnya atau pacarnya justru yang ngaku kalau kami dekat atau udah berhubungan gitu.

Begitu gugupnya Saya dan bibir pun mulai bergetar, karena kalau sampai Yusril sudah tau kejadian ini, mati lah aku. “Gummaku dalam hati.”

Ternyata Yusril hanya mau cerita kalau dia hari ini sangat senang sekali karena sudah merenggut virgin pacarnya. Masa sih, yang tadi siang tuh y? yang ada suara teriakan itu ya. “Jawabku padanya.” Padahal dalam hatiku “Dasar lo pembohong Yusril.”

Dia gak tau kalau Saya malah yang dapat Virgin pacarnya. karna saya selalu mengiyakan apa perkataanya dia pun semakin meraja lela bercerita yang kadang membuat saya gak masuk akal dan binggung.

Tak terasa, jam sudah menunjukan pukul 12 malam. Saya melihat sekeliling lingkungan kost pada sunyi. saking asyiknya kami bercerita, saya lupa kalau ini sudah larut malam. Akhirnya saya langsung memotong pembicaraan Yusril yang sedari tadi terus bercerita tentang pacarnya.

“Bro, ini udah larut malam nih,” ujarku.

“Kenapa bro, ngantuk y?”

“Nah gitu lah bro.”

“Saya duluan tidur y.” Pura pura kepala pusing dan mata merem karna bosan dan malas mendengar ceritanya yang kebanyakan omong kosong semua.

“Ok bro.”

Saya langsung masuk ke dalam dan saya lirik dia di belakang, eh......

•••°°°

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

tetap semangat untuk mu thor

2023-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. Hari Pertama
2 Eps 2. Pacar Baru
3 Eps 3. Ketika Kerja Kelompok
4 Eps 4. Ciuman Pertama Cindi
5 Eps 5. Cintia Emosi Sama Wiber
6 Eps 6. Tiba Dikost
7 Eps 7. Teman Baru
8 Eps 8. Pacar Teman Kost
9 Eps 9. Ujian Tiba
10 Eps 10. Perjanjian Dengan Cindi
11 Eps 11. Akibat Nilai Bagus
12 Eps 12. Nanda Dan Dimas Tinggal Di Keluarga Rehan
13 Eps 13. Awal Semester
14 Eps 14. Ketika Pulang Kampung
15 Eps 15. Ketika Bangun
16 Eps 16. Kejadian Yang Tak Direncanakan
17 Eps 17. Sifat Dimas Yang Sebenarnya
18 Eps 18. Handphoneku Hilang
19 Eps 19. Ketika Dirumah Cintia
20 Eps 20. Akibat Bergadang
21 Eps 21. Kejahilan Cika
22 Eps 22. Ketika Cintia Pulang
23 Eps 23. Setelah Pulang Dari Cafe
24 Eps 24. Di Kamar Putri
25 Eps 25. Janji Cindi
26 Eps 26. Keesokan Harinya
27 Eps 27. Lomba Cipta Puisi
28 Eps 28. Bu Yarni Jatuh Cinta
29 Eps 29. Rencana Santi dan Cintia
30 Eps 30. Ketika Vince Kekostku
31 Eps 31. Ketika Dirumah Bu Yarni
32 Eps 32. Ketika Diruang Prodi
33 Eps 33. Vince & Nanda Kekostku
34 Eps 34. Ketika Dikost Vince
35 Eps 35. Salah Paham
36 Eps 36. Ketemu Orang Tua Bu Yarni
37 Eps 37. Kecemburuan Cindi
38 Eps 38. Rencana Beli Motor Baru
39 Eps 39. Akibat Ciuman Cindi Lewat HP
40 Eps 40. Cika dan Santi
41 Eps 41. Akibat Motor Baru
42 Eps 42. Pulang Kampung
43 Eps 43. Balik Kost
44 Eps 44. Kejadian Yang Menimpa Cindi
45 Eps 45. Yanto Punya Pacar Baru
46 Eps 46. Curhat Bu Yarni
47 Eps 47. Akibat Kecemburuan Cindi
48 Eps 48. Cintia Menolak Dimas
49 Eps 49. Dimas Salut
50 Eps 50. Ketika Renovasi Kost
51 Eps 51. Ketika Mau Pulang Kampung
52 Eps 52. Misteri Kamar Mandi Kost
53 Eps 53. Bu Yarni Diusir Dari Rumah
54 Eps 54. Ketika Pulang Sore Dari Kampus
55 Eps 55. Kejujuranku
56 Eps 56. Cintia Mengajakku Kerumah
57 Eps 57. Akibat Salah Masuk
58 Eps 58. Cintia Mengantarku Kekost
59 Eps 59. Akibat Terlambat Masuk Ruangan
60 Eps 60. Disuruh Tunangan
61 Eps 61. Gara-gara Menjenguk Mama Cintia
62 Eps 62. Akhir Segalanya (THE END)
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Eps 1. Hari Pertama
2
Eps 2. Pacar Baru
3
Eps 3. Ketika Kerja Kelompok
4
Eps 4. Ciuman Pertama Cindi
5
Eps 5. Cintia Emosi Sama Wiber
6
Eps 6. Tiba Dikost
7
Eps 7. Teman Baru
8
Eps 8. Pacar Teman Kost
9
Eps 9. Ujian Tiba
10
Eps 10. Perjanjian Dengan Cindi
11
Eps 11. Akibat Nilai Bagus
12
Eps 12. Nanda Dan Dimas Tinggal Di Keluarga Rehan
13
Eps 13. Awal Semester
14
Eps 14. Ketika Pulang Kampung
15
Eps 15. Ketika Bangun
16
Eps 16. Kejadian Yang Tak Direncanakan
17
Eps 17. Sifat Dimas Yang Sebenarnya
18
Eps 18. Handphoneku Hilang
19
Eps 19. Ketika Dirumah Cintia
20
Eps 20. Akibat Bergadang
21
Eps 21. Kejahilan Cika
22
Eps 22. Ketika Cintia Pulang
23
Eps 23. Setelah Pulang Dari Cafe
24
Eps 24. Di Kamar Putri
25
Eps 25. Janji Cindi
26
Eps 26. Keesokan Harinya
27
Eps 27. Lomba Cipta Puisi
28
Eps 28. Bu Yarni Jatuh Cinta
29
Eps 29. Rencana Santi dan Cintia
30
Eps 30. Ketika Vince Kekostku
31
Eps 31. Ketika Dirumah Bu Yarni
32
Eps 32. Ketika Diruang Prodi
33
Eps 33. Vince & Nanda Kekostku
34
Eps 34. Ketika Dikost Vince
35
Eps 35. Salah Paham
36
Eps 36. Ketemu Orang Tua Bu Yarni
37
Eps 37. Kecemburuan Cindi
38
Eps 38. Rencana Beli Motor Baru
39
Eps 39. Akibat Ciuman Cindi Lewat HP
40
Eps 40. Cika dan Santi
41
Eps 41. Akibat Motor Baru
42
Eps 42. Pulang Kampung
43
Eps 43. Balik Kost
44
Eps 44. Kejadian Yang Menimpa Cindi
45
Eps 45. Yanto Punya Pacar Baru
46
Eps 46. Curhat Bu Yarni
47
Eps 47. Akibat Kecemburuan Cindi
48
Eps 48. Cintia Menolak Dimas
49
Eps 49. Dimas Salut
50
Eps 50. Ketika Renovasi Kost
51
Eps 51. Ketika Mau Pulang Kampung
52
Eps 52. Misteri Kamar Mandi Kost
53
Eps 53. Bu Yarni Diusir Dari Rumah
54
Eps 54. Ketika Pulang Sore Dari Kampus
55
Eps 55. Kejujuranku
56
Eps 56. Cintia Mengajakku Kerumah
57
Eps 57. Akibat Salah Masuk
58
Eps 58. Cintia Mengantarku Kekost
59
Eps 59. Akibat Terlambat Masuk Ruangan
60
Eps 60. Disuruh Tunangan
61
Eps 61. Gara-gara Menjenguk Mama Cintia
62
Eps 62. Akhir Segalanya (THE END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!