Teringat Tuan Bebek

Ajaran baru sudah dimulai bagi anak-anak yang masih mengemban pendidikan.

Begitupun dengan Zaylin yang sudah siap dengan seragamnya,,namun gadis itu tiga hari lebih lambat masuk sekolah daripada yang lain sebab ia malas mengikuti berbagai kegiatan perkenalan disekolah dengan alasan sakit.

Ia memarkirkan motor sport warna birunya diparkiran khusus pelajar di halaman sekolah,karena kedatangannya didetik bel berbunyi disekitarnya sudah sepi mungkin sudah berada dikelas masing-masing.

Zaylin dengan santainya menyusuri koridor mencari kelas yang sudah dikabarkan kepala sekolah sebelumnya,,ketika melihat ruangan yang Ia cari ternyata seorang guru berjalan kearah yang sama dari lawan arah.

"Kamu berada dikelas ini?"tanya sang guru sebari menatap gadis didepannya dengan bingung,,,gadis didepannya tertutup sekali memakai sarung tangan,masker diarea bibir yang juga menutupi hidungnya mana juga memakai kacamata tapi tidak memakai hijab.

Zaylin hanya mengangguk

"Tapi ko saya baru lihat"ungkapnya sebari mengingat ingat jika memang dikelasnya tidak ada murid didepannya ini lalu kenapa dia mengaku berada dikelas ini?.

"Tiga hari lalu saya ijin" jawab Zaylin tidak merubah raut wajahnya yang datar.

"Oh kamu mmm Aleya Zaylin? Yang tidak masuk sebelumnya"tanya pak Helmi setengah berpikir untuk mengingat nama murid yang diijinkan datang terlambat diawal ajaran baru ini.

"Iya"jawab Zaylin.

Helmi mengangguk,"Saya Helmi wali kelas ini,mari masuk pelajaran akan segera dimulai nanti kamu juga bisa memperkenalkan diri pada teman-teman mu didalam"ajaknya mendahului Zaylin masuk kedalam kelas.

Setelah mengucap salam barulah pak Helmi memberitahukan jika dikelas ini ada murid baru walaupun mereka semua bisa dikatakan baru juga soalnya baru masuk tiga hari yang lalu.

"Zy"ujar Zaylin setelah dipersilahkan memperkenalkan diri.

Mereka menunggu tapi tidak ada kelanjutan yang keluar dari mulut gadis cantik didepan mereka itu.

"Hah udah gitu doang?simpel amat neng namanya,dua huruf doang"ujar salah satu dari murid yang duduk.

Pak Helmi yang mendengarkan masih menatap Zaylin dengan bingung,Ia tahu nama gadis itu bukan hanya Zy tapi Aleya Zaylin yang membuatnya merasa tak habis pikir kenapa murid barunya ini hanya mengatakan dua huruf doang,,singkat amat,,mungkin dia introvert?.

Karena Zy hanya diam saja pak Helmi menghela napas sepertinya ia mendapatkan murid yang aga lain dari yang lain, "Namanya Aleya Zaylin mungkin magsudnya kalian bisa memanggilnya dengan sebutan Zy,,bukan begitu Zy?"ujar helmi mencoba menjelaskan hanya dijawab anggukan kepala oleh Zaylin.

"Eh begitu toh,ngomong nya panjang dong biar kaya cinta aa ke neng" goda salah satu murid disana mendapat sorakan dari yang lain.

"Gombalnya skip dulu aja bisa kalian lanjut nanti kalo sudah jam istirahat,,Zy silahkan kamu duduk di kursi kosong yang ada"pinta pak Helmi tidak ingin jika menambah keributan dikelasnya.

Zaylin mengangguk lantas berjalan kearah kursi kosong dipojokan yang disampingnya ada seorang gadis menempati tempat itu.

"Hay kenalin nama gue Monica"sapa gadis itu ketika Zaylin duduk di kursi kosong yang kini jadi miliknya.

Merespon?jangan harap Zaylin bahkan tidak menoleh sama sakali ia hanya mengambil beberapa buku dari ranselnya untuk ditaruh dimeja.

Tidak mendapatkan respon membuat Monica cemberut tapi tidak berhenti disana,gadis itu tak gencar mengajak Zaylin bicara walaupun hanya bahu dingin yang didapat,akhirnya Monica diam sebab ditegur pak Helmi yang memergoki ia mengajak Zaylin bicara jika tidak diancam akan dihukum mungkin gadis itu tidak akan berhenti bicara.

Berisik sekali.

Berisik?,,entah kenapa Zaylin malah teringat tuan bebek,,tidak penting sekali!.

Ketika jam istirahat kelas hanya menyisakan Zaylin saja yang memilih tidur daripada beraktifitas sempetin yang lain.

Awalnya Zaylin tidak bisa tidur dengan tenang karena suara yang terus menggangunya,,suara gadis yang terus mengajaknya mengobrol siapa lagi jika bukan Monica gadis itu sangat gesit walaupun tidak zaylin respon,,,bukannya berhenti malah semakin jadi untungnya gadis itu tiba-tiba pamit ke kantin.

Telinga Zaylin sampai sakit mendengarnya.

"Zy-zy bangun dulu ih,aku bawain kamu roti nih ayo makan dulu keburu jam istirahatnya abis"suara yang mengganggu kembali terdengar mana sebari menggoyangkan lengan Zaylin yang ditimpa kepala gadis itu yang hanya memejamkan mata tidak tidur.

"Zy bangun dulu kalo perut kamu ga diisi nanti sakit loh,,ayo makan tenang aja rotinya gratis ko anggap aja sebagai traktiran pertemanan kita"oceh gadis itu lagi sebari menggoyangkan lengan zaylin berharap gadis itu merespon.

Namun hanya angan saja Zaylin sama sekali tidak bergeming,,ia paling malas menanggapi manusia hiperaktif seperti gadis sebangkunya itu.

"Heh Monic lo sekarang temenan sama uhtu-uhtian?,,tertutup banget tapi ko ga pake hijab,atau muka dia rusak hhhh"ejek seorang gadis yang tiba-tiba datang bersama tiga temannya yang lain juga menatap Monica mencemooh.

"Yang bener sih pasti rusak hhhh,,emang yah kalian tuh cocok banget yang satunya keganjenan yang satunya mukanya rusak saling melengkapi,klop pokoknya"tambah temannya sebari terkekeh.

"Hhhh ininih yang dinamakan percaya diri boleh tapi ya harus sadar diri juga kali,,,punya kaca kan?,kalo ga punya noh ada kaca,ngacalah biar sadar kalo kalian tuh ga lebih baik dari remahan rengginang"balas Monica menatap mereka kesal tapi ada kemarahan dari tatapannya,sebari menunjuk jendela disisi ruangan ketika menyuruh mereka mengaca.

Keempat gadis itu melotot dengan gigi bergemelatuk," Kalo kaya kita disamain sama remahan lantas lo apa?,pebasmi tikus!"ujar salah satu dari mereka yang terlihat paling kalem.

"Iya lo pebasmi tikus!"timpal yang lain berseru penuh semangat.

"Iya kalian tikusnya,mati-mati lo pada!"jawab Monica melototi keempat gadis yang mencari masalah dengannya itu,,entah apa alasannya yang jelas suara mereka mengusik Zaylin yang tengah tertidur hingga mengeraskan rahangnya dengan kesal.

Suara Monica saja tadi sudah amat menyiksa telinga Zaylin ini malah ditambah percekcokan mulut mereka kenapa ga baku hantam aja sekalian!.

"Berisik!"celetuk zaylin sebari melirik mereka dengan sorot matanya yang tajam seperti biasa.

Deg

Tanpa disadari salah satu dari keempat gadis yang mencari masalah dengan Monica menegang ketika tatapannya bertubrukan dengan sorot mata Zaylin.

Zaylin menatap mereka satu-persatu dengan santai tapi mengintimidasi padahal suaranya tidak meninggi seperti percekcokan mereka tadi,nadanya rendah penuh tekanan cukup membuat mereka mematung sebari menatap Zaylin linglung.

Zaylin memusatkan perhatian pada salah satu gadis didepannya dengan sudut bibir menyeringai melihat objek yang kini memucat,dengan polosnya zaylin mengangkat tangannya sebari menggoyangkan jemarinya dengan tatapan mengejek.

Orang yang ditatap semakin menegang jelas ia mengenali siapa yang menegur mereka tadi walaupun dengan wajah tertutup sekalipun,,dia gadis gila!,,padahal ia berharap Zaylin tidak mengenalinya,,ah sial dia dalam masalah sudah mengganggu singa yang sedang tidur.

Kilasan ingatan melintas dikepala Irena pada kejadian beberapa tahun lalu rasanya tubuhnya kembali sakit mengingat pukulan-pukulan yang pernah Zaylin layangkan padanya.

Tiga tahun lalu ketika mereka kelas 7 Irena satu kelas dengan Zaylin,,Irena menjadi kumpulan gadis yang suka membully bersama beberapa temannya,targetnya selalu orang yang mereka anggap paling rendah,,terlihat cupu dan juga terlihat pintar entah untuk apa tujuannya tapi mereka mendapatkan kesenangannya tersendiri.

Sampai suatu hari mereka meminta ah lebih tepatnya memaksa Zaylin mengerjakan tugas-tugas mereka,,dengan sikap Zaylin yang di ketahu acuh tak acuh sudah jelas hasilnya,bukan?,,penolakan yang dilakukan Zaylin dengan acuh membuat mereka murka.

Salah satu dari mereka menyerang Zaylin,satu tamparan memang mendarat di pipi gadis yang selalu menutup wajahnya dengan masker itu,,awalnya mereka tertawa senang sebelum mereka terkapar dengan seribu balasan dari Zaylin,tiga puluh jahitan dijalani luka paling parah dan sepuluh jahitan untuk luka teringan diantara mereka,,tanpa sadar tubuh Irena bergidig bahkan bergetar hebat mengingat itu semua bahkan kepala sekolah tidak mengeluarkan Zaylin dengan berapapun sogokan dari orang tua mereka.

Sepengaruh apa orang tua Zaylin?,padahal yang mereka tau jika ia hanya gadis yatim piatu!,,siapa pendukungnya?.

Sejak saat itu kedamaian selalu Zaylin dapatkan karena tidak ada yang mau bernasib buruk seperti Irena dan teman-temannya.

Tersadar dari lamunannya Irena bergegas menarik salah satu temannya dengan napas menggebu.

"Ren kenapa pergi sih?"tanya temannya tidak terima.

"Ikut aja kalo lo masih mau selamat!,kalian juga ayo pergi!"ajak Irena lari begitu saja seperti dikejar penagih utang eh becanda jaman sekarang yang ditagih lebih galak dari penagih!.

Teman-temannya enggan mengikuti Irena apa yang akan terjadi pada mereka yang sudah mengganggu tidur singa?,,,

Jadi santapannya?.

Terpopuler

Comments

Rasya Fay

Rasya Fay

Mantapz

2024-02-06

3

lihat semua
Episodes
1 Nona juga anak anda tuan!
2 Cuma Leya yang ga punya ayah sama ibu
3 jam tidak berguna
4 Hidup susah mati tak bisa!
5 Yang nolong cewek?
6 Nona arogan menyebalkan
7 Nona arogan vs Tuan bebek
8 Di bawa kabur!
9 ketemu?
10 Di club?
11 Rasa rengginang
12 No hoak-hoak
13 Nona arogan penipu!
14 Teringat Tuan Bebek
15 Hanya iseng!
16 Bocah nakal
17 Ga pandang bulu
18 Digosting
19 pecinta ketenangan
20 Berdarah itu
21 Kenali dulu lawanmu
22 Menata hati
23 Saya tidak akan jatuh cinta
24 Banyak drama
25 Apes
26 Hadiah ulang Tahun
27 Mencari tambatan hati yang hilang
28 Bocah genit
29 Maaf sudah menyakiti mu dengan sadar
30 Keceplosan diluar kendali
31 Bukan milik mu!
32 Iblis wanita!
33 Singa betina maniac makanan
34 Markas para preman
35 Akan ku cintai secara ugal-ugalan!
36 Dinikahkan paksa?
37 Sama-sama matre
38 Percaya aja dulu
39 Pernikahan kontrak
40 Patah hati tros
41 Antara akal dan nafsu
42 Dijual kakak
43 CEGIL(cewek gila)
44 Betina keras kepala
45 ketemu saingan dan patah hati
46 Saling percaya bukan hanya saling cinta
47 Tentang balas dendam
48 Mimpi buruk
49 tidak bisa membenci bukan berarti mencintai nya
50 Dunia itu sunyi,mulut manusia yang meramaikannya
51 KAKAK BISU!
52 Penyerangan Frederick
53 Surat yasin untuk mu
54 Preman absurd
55 Putri mu untuk ku!
56 PASANGAN TOM END JERRY
57 Membantu musuh?
58 Enggan pulang
59 Memilih calon mantu
60 BIDADARI DAN KUYANG
61 Mendadak amnesia
62 Antagonis dan prantagonis
63 Gay?
64 Memiliki benda haram?
65 menyelami mimpi indah bersama
66 Kembaran Steven Esmiral
67 Kematian seseorang
68 Konflik ayah dan anak
69 AKU ANTAGONIS
70 Ending yang bahagia?
71 Damai sebelum badai
72 Zaylin Semakin kesini semakin kesana
73 Jebakan!
74 pencuri bodoh
75 penghianat!!!
76 HANYA ADA DUA PILIHAN
77 Serangan!!!
78 Gali lubang tutup lubang!
79 Healing
80 Tanpa judul?
81 Disergap
82 Tenang sebelum badai!!!
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Nona juga anak anda tuan!
2
Cuma Leya yang ga punya ayah sama ibu
3
jam tidak berguna
4
Hidup susah mati tak bisa!
5
Yang nolong cewek?
6
Nona arogan menyebalkan
7
Nona arogan vs Tuan bebek
8
Di bawa kabur!
9
ketemu?
10
Di club?
11
Rasa rengginang
12
No hoak-hoak
13
Nona arogan penipu!
14
Teringat Tuan Bebek
15
Hanya iseng!
16
Bocah nakal
17
Ga pandang bulu
18
Digosting
19
pecinta ketenangan
20
Berdarah itu
21
Kenali dulu lawanmu
22
Menata hati
23
Saya tidak akan jatuh cinta
24
Banyak drama
25
Apes
26
Hadiah ulang Tahun
27
Mencari tambatan hati yang hilang
28
Bocah genit
29
Maaf sudah menyakiti mu dengan sadar
30
Keceplosan diluar kendali
31
Bukan milik mu!
32
Iblis wanita!
33
Singa betina maniac makanan
34
Markas para preman
35
Akan ku cintai secara ugal-ugalan!
36
Dinikahkan paksa?
37
Sama-sama matre
38
Percaya aja dulu
39
Pernikahan kontrak
40
Patah hati tros
41
Antara akal dan nafsu
42
Dijual kakak
43
CEGIL(cewek gila)
44
Betina keras kepala
45
ketemu saingan dan patah hati
46
Saling percaya bukan hanya saling cinta
47
Tentang balas dendam
48
Mimpi buruk
49
tidak bisa membenci bukan berarti mencintai nya
50
Dunia itu sunyi,mulut manusia yang meramaikannya
51
KAKAK BISU!
52
Penyerangan Frederick
53
Surat yasin untuk mu
54
Preman absurd
55
Putri mu untuk ku!
56
PASANGAN TOM END JERRY
57
Membantu musuh?
58
Enggan pulang
59
Memilih calon mantu
60
BIDADARI DAN KUYANG
61
Mendadak amnesia
62
Antagonis dan prantagonis
63
Gay?
64
Memiliki benda haram?
65
menyelami mimpi indah bersama
66
Kembaran Steven Esmiral
67
Kematian seseorang
68
Konflik ayah dan anak
69
AKU ANTAGONIS
70
Ending yang bahagia?
71
Damai sebelum badai
72
Zaylin Semakin kesini semakin kesana
73
Jebakan!
74
pencuri bodoh
75
penghianat!!!
76
HANYA ADA DUA PILIHAN
77
Serangan!!!
78
Gali lubang tutup lubang!
79
Healing
80
Tanpa judul?
81
Disergap
82
Tenang sebelum badai!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!