KISAH CERITA INI SEMUA BERAWAL DARI PERJALANAN MERANTAU.
Ia wanita biasa yang lahir dari keluarga sederhana, ia dari keluarga yang sudah tak utuh tinggal bersama sang ibu kakek & nenek.
ia adalah bernama Padilah Nur Hopipah.
Sifat gadis itu prilakunya, pemarah suka membantah orang tuanya kadang enggak,sikapnya judes,tidak pedulian,egois, ceplas ceplos, dingin, kadang bisa menjadi lebih pendiam, tapi baik, dan sifat aneh randomnya. dia seperti itu bukan berarti tidak menyayangi keluarga dia ia sangat sayang memiliki hati yang baik dengan cara dia sendiri.
Tumbuh dari keluarga yang tak utuh sang ibu membesarkan rela berkerja jauh demi anak, hingga menitipkan kepada kakek dan nenek sosok kakeklah yang mengganti peran sang ayah.
namun tak lama sang ibu menikah lagi, saat tengah-tengah kakek meninggal dan tak lama pun sang adik lahir.
Padilah hanya lulusan SMK lulus tahun 2020, ia sempat kerja SPG marketing legulator 9 bulan lalu lalu berhenti, tahun 2021 ia kerja lagi di Jakarta kalideres hanya 3 bulan tahun baru ia berhenti. Dan saat ini padilah kembali kerja untuk menambal ekonomi keluarga apa lagi sang adik masuk sekolah SD.
Dirinya mencoba melamar ke berbagai perusahan dan pabrik, namun tak lama dari sekian lamaran akhirnya ada satu lamaran yang menerima dirinya.
" Alhamdulillah ma, teteh keterima," Ucap padilah
"Alhamdulillah atuh teh, mama oge bungah," Ungkap mama
" Tapi teteh, mama Mun gaduh acis oge kirang," ucap mama
"Wios mama, teteh Aya tabungan saalit," ungkap Padilah.
"Heunya atuh Ari Kitu, mah geura beberes iyeu acis Simpen jang bekel, iraha panggilanna," tanya mama.
"Henya mama, beberes mah Atos sapalihna paling mangkat wengi tos pesen trevel da ma." Ucap padilah
Padilah pun pergi kekamar dan membereskan barang yang akan ia bawa.
Waktu malam pun sudah tiba ia menunggu peseanan trevelnya menjemput, dan
Jam pukul 8 malam ternyata trevel itu sudah siap menunggu nya di warung glosir. di daerahnya karena kendaraan mobil tidak akan bisa memasuki jalan ke arah rumahnya, karna jalan itu hanya cukup untuk kendaraan motor. Tak lama ia pun di antar ke trevel barang-barangnya di bantu di masukan dan ia pun siap sudah memasuki mobil biasanya wanita selalu di depan, untungnya bukan dia saja ternya ada satu 2 orang wanita untunh ada temannya.
Beberapa jam kemudianbsudah sekian jam lebihnya dari Bandung ke Jakarta dia sampai, padilah ia semalam ikut numpang nginap di teman berangkatnya walow baru kenal setidaknya dia ikut tidur saja untuk sembentar, pada esok harinya padilah bingung harus cari kontrakan kemana Sangkan dia orang baru yang belom mengenal tempat ini.
Untungnya teman yang berangkat dengannya semalam tak jauh dari daerah tempat kerjanya nanti, ia sesekali bisa berkunjung nantinya.
Dari tempat temannya bekerja ia telusuri daerah itu untuk mencari kontrakan yang akan ia tempati. Sekian jam ia terus berjalan menanya setiap kontrakan yang murah untuk uang yang cukup namun nyaman tempatnya.
tidak lama pun ia menemukan kontrakan yang pas dan pastinya tak cukup jauh dari angkutan umum untuk bisa ia berangkat kerja dengan cepat.
"Di sini neng tempatnya, gak apapa yah kecil." Ujar ibu kotrakan.
"Gak apapa Bu, cukup kok buat saya yang penting nyaman air lancar. Perbulan 500 ya Bu," jawabnya.
"Iya neng, ayo silahkan masuk," ucap ibu kontrakan
"Makasih ya Bu, ingsyaallah doakan saya biar bisa bayar kontrakan tepat waktu, Ya Bu." Ungkap padilah.
"Amin neng, ibu tinggal ya neng?" ujar Ibu kontrakan.
"Iya Bu, terimakasih sudah membantu saya." jawab padilah dengan senyuman.
Ibu kontrakan pun pergi, lalu ia masuk kedalam dan membersihkan tempat yang akan ia jadikan kamar tempat tidurnya nanti.
Ia bersihkan seluruh ruangan dari dapur hingga tengah rumah, waktu terus berjalan tak terasa waktu sore telah tiba waktunya ia bersihkan diri mandi, berpakaian, wudhu serta sholat. Karna mungkin ia belum berbelanja untungnya ia bawa bekal jadi tinggal di hangatkan baiknya Bu kos telah memberi izin barang yang ada di sini suruh ia pakai. setelah bekalnya di hangatkan ia pun makan.
Waktu malam sudah tiba ia sholat isya, lalu ia pun tidur.
Waktu adzan subuh tiba masuk kedalam telingaku yang pemiliknya masih tetap tertidur lelap.
"Ternyata sudah subuh." Ucap ku.
Sampai aku berdiri bergegas ambil handuk masuk kamar mandi, tak lama kemudian ia keluar mandi mengenakan baju serta segera sholat. Pagi ini, aku sarapan. Setelah sarapan aku bersih-bersih kontrakan sambil menunggu pagi datang, waktu pagi pun semakin datang padilah segera ganti pakaian lalu siap-siap, ia pun sudah rapih dirinya siap pergi ke kantor tujuan.
Ia berangkat tinggalkan kontarakn,penuh semangat dan tetap bahagia untuk hari pertama ia masuk.
"Bismillah Padilah, semoga hari ini lancar." Ucap dirinya untuk memberi semangat.
Ia sudah berjalan meninggalkan kontrakannya. Berjalan kaki dan melihat jalan kanan kiri kesana kemari belom ada banyak orang beraktivitas, namun setelah di pertigaan padilah melihat warung sudah buka dan ia pun melihat sang pemilik warung ia tekadkan untuk bertanya, ia pun memper cepat jalannya.
"Permisi pak, boleh saya numpang tanya," ucapnya. Dan tukang warung pun melirik dan melihatnya
"Oh boleh neng, kayanya saya baru lihat neng." Ucap tukang warung berpeci itu
"Oh iya, saya warga baru." Ungkap padilah"kalow bapak tau tukang ojek atau angkutan umum seperti angkot ada di mana ya pak?" ucapnya.
"Oh itu neng mau berangkat kerja, kebetulan tukang ojek belum ada jam segini paling angkutan umum juga beberapa angkot." Ungkap tukang warung
"Tapi neng kalow angkutan umum, angkot ada di sebelah Sanah di kiri neng jalan aja 5 meter gak jauh dari sini di sebelah kiri, kalow ojek ada di kanan ini Deket pos itu neng tapi blm pada ada, kerja di daerah mana neng," tanya tukang warung panjang lebar
"Oh iya makasih pak, udah kasih tau, saya melamar kerja di PT. Mega bintang Kusuma grup jalan Kebayoran pak," jawabnya.
"Oh itu neng tinggal cari dan tanya aja yang ke arah sana dan udah pada tau," ucap pak warung sambil istrinya datang
"Oh iya makasih pak, permisi pak Bu." Ucap padilah yang melihat istri tukang warung itu sambil pergi, istri si bapak itu nanya ke suaminya.
"Tadi bapak ngobrol apa sama dia," ucap istrinya
"Oh itu nanya kendaraan umum dimana gitu Bu,udah ibu jangan cemburuan cuma nanya doang." Ucap pak warung,si ibu kesal karna tak di kasih tau dengan ditail.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Cappie
lanjut trozzz
2025-03-13
1