Sekertaris Dadakan

Sekertaris Dadakan

PROLOG

Perkenalan karakter.

Yuna Ariana

Dia seorang karyawan swasta dan memiliki seorang Putri diusianya yang masih muda. Dia menikah selepas SMA. Yuna wanita yang ceria dan penuh semangat. Namun, dibalik kehidupannya yang sederhana dan penuh keceriaan dia menyimpan banyak rahasia dalam hidupnya.

Di suatu hari, selepas bekerja dia pergi kesebuah Mall terbesar di kota itu bersama kedua sahabatnya. Tidak sengaja, dia menabrak seorang laki- laki, dia meminta maaf tanpa melihat lelaki itu dan segera pergi. Karena memang dia sangat cuek.

Sedangkan yang ditabraknya hanya melihat Yuna, yang berlalu pergi tanpa melihatnya. Laki laki itu mengerutkan dahinya.

"Manis, cantik dan mengingatkanku pada seseorang," gumamnya.

Ya, laki laki itu adalah seorang putra dari pengusaha yang sangat sukses di kota itu, dia lah Ricki ariando.

Kedua sahabatnya masih mematung dengan laki laki yang di tabrak Yuna. Kedua sahabat Yuna adalah Arini dan Rina. Berbeda dengan Yuna kedua sahabatnya terpukau dengan ketampanan Ricki. Tanpa malu, mereka menjerit- jerit tidak jelas.

Ricki yang melihat itu hanya menggelengkan kepala dan melenggang pergi.

Tentu saja, Ricki sangat tampan, tinggi dan sempurna sudah pasti kaya, tentu semua terpesona melihatnya tak terkecuali sahabat Yuna. Berbeda dengan Yuna, selalu dingin karena dia tak pernah peduli sekaya dan setampan apapun itu. Karena, dia selalu fokus untuk anak dan keluarganya.

Ricki berjalan dan menjauh dari kedua sahabat Yuna dan Ricki berkata pada pengawalnya.

"Cari informasi tentang wanita yang menabrak saya!" titah Ricki seraya berlalu.

"Baik, tuan muda."

Disanalah awal pertemuan mereka.

🌸🌸🌸🌸🌸

Yuna sudah sampai di Restoran Yang mereka janjikan tadi. Yuna duduk tapi tak melihat kedua sahabatnya.

"Aissshhh, kemana mereka? Apa mereka nyasar? Bodo amat, gue dah laper banget," gerutunya. Tanpa memikirkan sahabatnya Yuna memesan makan 3 porsi dan 3 orange just karena sudah terbiasa asalkan telat mereka pasti ribut-ribut melihat cogan.

Arin dan Rina datang senyum-senyum dan menjerit jerit tidak jelas. Jelas saja Yuna sudah tidak heran dengan tingkah kedua sahabatnya.

"Yuna gila Lo ya! kita ditinggal sudah makan pula," sungut Arin dengan mengerucutkan bibirnya.

Rina pun menimpali, "Lo dah nabrak orang. Main ngeloyor ajh, parah Lo!"

"Kalian udah gila yah? Jerit-jerit gak jelas! Apa kesurupan? Haha." eneknya.

"Lagian gue sudah minta maaf, terus mau apa lagi? lagian gak kenapa- kenapa tuh orang!" Songong Yuna.

"Lu tahu tidak? Tuh cowok yang Lo tabrak, ganteng parah gila."

Yuna pun menimpali,

"Ogah gue, meski ganteng kalo gila, haha."

"Heyy, Lo tuh yah! Maksudnya ganteng banget - banget top banget lah," cicit Arin.

"Tahu tuh Yuna. Lo sih gak lihat gue sama

Arin sampai terpesona gak bisa nafas gue lihat cowo itu ganteng parah," heboh nya.

Yuna yang mendengar ocehan kedua sahabatnya hanya terkekeh.

"kalo kalian tidak bisa nafas udah mati kali Lo.

Lebay ah," sungut Yuna.

"Hahaha...," mereka bertiga pun tertawa.

"Yuna, beneran Lo tidak nyesel? tidak lihat cowo yang Lo tabrak? sesekali Lo cuci mata ke, lihat anugrah Tuhan paling seksi," godanya.

Yuna hanya tersenyum mendengar Ocehan Arini dan berkata.

"Lo tahu sendiri kan masa lalu gue seperti apa? Keadaan gue seperti apa? gue hidup tidak muluk-muluk, penting gue bisa makan dan biayain anak gue, dan jangan sampe ngerasain yang gue alami sekarang!" Tegasnya.

"Jangan sedih," Ucap Rina dengan merangkul pundak Yuna.

"Kita ada d sini buat Lo, masa lalu biar lah berlalu, bukan berarti Lo selalu menutup diri Lo masih muda dan yah, gue pikir-pikir Lo gak jelek-jelek amat," godanya.

Yuna menimpali

"jelekan juga Lo Rin!" sungut Yuna dengan tertawa.

"Udah- udah, sesama orang jelek jangan saling menghina, hhhaaa." Arin tertawa.

" Berani bgt tuh anak bilang kita jelek Rin!"

"Emmmmm, gimana kalo kita karaokean?" ajak Arin.

Yuna dan Rina langsung menolak.

"Gakkk!" dengan kompak nya.

" Ogah gue denger suara Lo yang udah seperti toa!"

"Bukan ke hibur malah pecah telinga gue, hahahaha."

"Jahat loh Rin, bilang suara gue kaya toa!"

suara gue merdu begini kaya artis."

Yuna menimpali

"Artis papan apa? Papan cucian? Hahahaaa."

"Sudah kalian buruan habisin makannya gue mau balik takut kemalaman gue, lo tahu di daerah gue rawan kalo yg bawa motor malem- malem."

"lebay loh ah, biasa juga kalau pulang malam bawa motor."

Rina menimpali

"Tau tuh anak, mana mau tuh begal sama motor Lo! tahu kali tuh motor masih kredit panjang, hhhahaha."

Yuna hanya terkekeh dan berkata

" Tahu aja Lo kreditan gue masih panjang, bukan soal itu, gue dah kangen sama anak gue yang masih unyu- unyu kaya gue."

"Ia Rin buruan makan nya! kasian Yuna dah mau balik."

"Arin, Rin gue balik duluan ajh, gak apa- apa kan?" tanya Yuna.

" Ok, hati hati jangan ngebut."

Yuna

"siyyyaaaapp "

dengan menempelkan tangan dahinya.

Yuna pun pulang tak sengaja dia melihat ada rame-rame d lantai dasar pusat perbelanjaan.

"Apa mungkin ada acara, rame baget artis atau apa sih? Bodo ah, mending balik," Yuna berbicara sambil melihat kerumunan dan berlalu pergi.

......................

Jejakin yah😘😘😘

Aku mau promo sedikit. Baca Karyaku di aplikasi ungu lambang kuda lari-lari. ******** The Shackle Of Ayesha Love. Gratis free koin.

Di NL Syair Cinta Sang Pengobral Dosa.

Terpopuler

Comments

🍒⃞⃟🦅🦁ˢʰᵉʳᴀʀᴠᴀ🍉🔥

🍒⃞⃟🦅🦁ˢʰᵉʳᴀʀᴠᴀ🍉🔥

single parent yg tangguh, tapi kalo bisa bahasanya jangan lo gue lagi, takut anaknya menirukan apa yg kebiasaan diucap orang. semangat thor 👍🏻👍🏻👍🏻

2022-09-19

0

Nurmayanti 🌽🍇

Nurmayanti 🌽🍇

masih menyimak kk

2022-09-03

0

Nurmayanti 🌽🍇

Nurmayanti 🌽🍇

mampir kk

2022-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Pusat Perbelanjaan
3 Kediaman Ricki Ariando
4 Ariando Group
5 Ariando Group part 2
6 Istirahat
7 Istirahat part 2
8 Awal
9 Ruangan Presdir
10 kediaman Yuna
11 Hari Yang Berat
12 pekerjaan baru
13 Bertemu Client
14 Perlu Bicara
15 Toples Yang Bocor
16 Makan Malam
17 Ada ada saja
18 Membuatnya
19 Barang Berharga
20 Bali
21 Bali
22 Yuna yang aneh
23 Bertemu Edward
24 Oh Mamy
25 Team produksi
26 Teraktiran Presdir
27 Lelah
28 Bandung
29 kediaman Tuan Edward
30 Misteri Nona Anastasya
31 Gubuk Tua
32 kunjungan
33 Dunia Yuna dan Arya
34 Arini
35 Club
36 Bermalam
37 Rumah sakit
38 Rapat Divisi
39 Rumah Utama
40 kedatangan Jesicca
41 Wedding
42 Menuju Malam pertama
43 lagi - lagi Mamy
44 Rencana honeymoon
45 Surat kontrak
46 Siapa sebenarnya Yuna
47 Seandainya Bisa
48 Siapa kamu
49 Yuna dan james
50 kebodohan Ricki
51 Keluarga Marsela
52 James dan Marsela
53 kepergian Sela
54 Yuna Terluka
55 Kedatangan Pria tampan
56 Amarah Yuna
57 Flashback Masa kecil Yuna
58 Si Tampan, Dr. Rayhan
59 Aku tak sebodoh itu
60 Masa lalu Ricki
61 Masa Kecil Yang Mengerikan
62 Flashback, Masa Kecil Ricki
63 keluarga Endelson
64 Flashback, Awal pertemuan
65 Flashback, Ana Kecil
66 Best Friend
67 Kepergian James
68 Sela Yang berbeda
69 Flashback, kelicikan Eric
70 Menemani Sang Kakek
71 Dunia Anastasya dan Edward
72 Pesan Terkakhir Sang Kakek
73 Kedatangan Mamy Mertua
74 Kecemburuan Edward
75 Sisi Lain Nona Anastasya
76 Sebuah Kekonyolan
77 Kabar Yang Menyakitkan
78 Luka Lama
79 Flashback, Setelah Kakek Tiada
80 HELENA
81 Jebakan Helena
82 Flashback, Awal Kehancuran
83 Kabar Yang Mengguncang
84 kepergian Anastasya
85 Kecelakaan Dimasa Lalu
86 Boncap! Los Angeles- Sela dan James
87 Bonchap_ L.A. Oh, Jemes
88 Pengumuman
89 Ucapan Terimakasih
90 Season 2 _ Pesta pertunangan
91 Season 2_ Berpura-pura Tegar
92 Membuktikan Sesuatu
93 Season 2 Pria Misterius
94 Pertemuan Rahasia
95 Rencana Baru
96 Aku Normal!
97 Kebenaran Identitas Andre
98 Cinta itu Egois
99 Kewajiban Seorang Istri
100 Istri Durhaka
101 Perang Dingin
102 Tidak Cinta
103 Rumit
104 Keluarga Absurd
105 Kesempatan dalam Kesempitan
106 Menolak Kaya
107 Dianggap Anak Sendiri
108 Papah Sambung yang Sempurna
109 Rencana Melenyapkan Pewaris
110 Serangan yang Gagal
111 Tidak Menduga
112 Dendam dan Ambisi Berakhir Petaka
113 Acuh
114 Licik
115 Tempat Ternyaman
116 Mie India
117 Bermain Halus
118 Mulai Menemukan Celah
119 Skandal Menjijikan
120 Menjenguk yang Sakit
121 Kedatangan Edward yang Mendadak
122 Bunga Lili
123 Drama Daster
124 Pura-pura Sakit
125 Tingkah Bar-bar
126 Harga Diri Tinggi
127 Sangat Menyesal
128 Peringatan Penting
129 Kehilangan Semangat
130 Cara Ampuh Mengatasi Galau
131 Penyemangat
132 Membandingkan
133 Mencari Nyawa yang Hilang
134 Cinta Semu
135 Pengkhianatan tak Terduga
Episodes

Updated 135 Episodes

1
PROLOG
2
Pusat Perbelanjaan
3
Kediaman Ricki Ariando
4
Ariando Group
5
Ariando Group part 2
6
Istirahat
7
Istirahat part 2
8
Awal
9
Ruangan Presdir
10
kediaman Yuna
11
Hari Yang Berat
12
pekerjaan baru
13
Bertemu Client
14
Perlu Bicara
15
Toples Yang Bocor
16
Makan Malam
17
Ada ada saja
18
Membuatnya
19
Barang Berharga
20
Bali
21
Bali
22
Yuna yang aneh
23
Bertemu Edward
24
Oh Mamy
25
Team produksi
26
Teraktiran Presdir
27
Lelah
28
Bandung
29
kediaman Tuan Edward
30
Misteri Nona Anastasya
31
Gubuk Tua
32
kunjungan
33
Dunia Yuna dan Arya
34
Arini
35
Club
36
Bermalam
37
Rumah sakit
38
Rapat Divisi
39
Rumah Utama
40
kedatangan Jesicca
41
Wedding
42
Menuju Malam pertama
43
lagi - lagi Mamy
44
Rencana honeymoon
45
Surat kontrak
46
Siapa sebenarnya Yuna
47
Seandainya Bisa
48
Siapa kamu
49
Yuna dan james
50
kebodohan Ricki
51
Keluarga Marsela
52
James dan Marsela
53
kepergian Sela
54
Yuna Terluka
55
Kedatangan Pria tampan
56
Amarah Yuna
57
Flashback Masa kecil Yuna
58
Si Tampan, Dr. Rayhan
59
Aku tak sebodoh itu
60
Masa lalu Ricki
61
Masa Kecil Yang Mengerikan
62
Flashback, Masa Kecil Ricki
63
keluarga Endelson
64
Flashback, Awal pertemuan
65
Flashback, Ana Kecil
66
Best Friend
67
Kepergian James
68
Sela Yang berbeda
69
Flashback, kelicikan Eric
70
Menemani Sang Kakek
71
Dunia Anastasya dan Edward
72
Pesan Terkakhir Sang Kakek
73
Kedatangan Mamy Mertua
74
Kecemburuan Edward
75
Sisi Lain Nona Anastasya
76
Sebuah Kekonyolan
77
Kabar Yang Menyakitkan
78
Luka Lama
79
Flashback, Setelah Kakek Tiada
80
HELENA
81
Jebakan Helena
82
Flashback, Awal Kehancuran
83
Kabar Yang Mengguncang
84
kepergian Anastasya
85
Kecelakaan Dimasa Lalu
86
Boncap! Los Angeles- Sela dan James
87
Bonchap_ L.A. Oh, Jemes
88
Pengumuman
89
Ucapan Terimakasih
90
Season 2 _ Pesta pertunangan
91
Season 2_ Berpura-pura Tegar
92
Membuktikan Sesuatu
93
Season 2 Pria Misterius
94
Pertemuan Rahasia
95
Rencana Baru
96
Aku Normal!
97
Kebenaran Identitas Andre
98
Cinta itu Egois
99
Kewajiban Seorang Istri
100
Istri Durhaka
101
Perang Dingin
102
Tidak Cinta
103
Rumit
104
Keluarga Absurd
105
Kesempatan dalam Kesempitan
106
Menolak Kaya
107
Dianggap Anak Sendiri
108
Papah Sambung yang Sempurna
109
Rencana Melenyapkan Pewaris
110
Serangan yang Gagal
111
Tidak Menduga
112
Dendam dan Ambisi Berakhir Petaka
113
Acuh
114
Licik
115
Tempat Ternyaman
116
Mie India
117
Bermain Halus
118
Mulai Menemukan Celah
119
Skandal Menjijikan
120
Menjenguk yang Sakit
121
Kedatangan Edward yang Mendadak
122
Bunga Lili
123
Drama Daster
124
Pura-pura Sakit
125
Tingkah Bar-bar
126
Harga Diri Tinggi
127
Sangat Menyesal
128
Peringatan Penting
129
Kehilangan Semangat
130
Cara Ampuh Mengatasi Galau
131
Penyemangat
132
Membandingkan
133
Mencari Nyawa yang Hilang
134
Cinta Semu
135
Pengkhianatan tak Terduga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!