Harapan Nan Sirna 5

"kenapa kau berlari begitu terburu-buru?" tanya sang pria misterius saat ia sudah berhasil menyusul arwah Evelina yang sedari tadi berlari kencang tak tau akan kemana.

sekarang mereka ada di jalan Xiqi, jalan di mana kejadian kecelakaan yang menimpa diri Evelina.

Evelina juga merasa heran dengan diri nya mengapa bisa mencapai jalan Xiqi secepat ini? Sangat berbeda dengan diri nya yang normal yang biasa nya harus menempuh perjalanan ini dengan menggunakan kendaraan, apakah jika sudah menjadi arwah seperti ini tanpa membawa raga maka kecepatan juga akan berlipat ganda? (Entah lah jangan tanya Author karena Author pun tak tau..) mueheeehe

Eveline menatap kaki dan tangan nya sendiri,heran.

"hei, aku berbicara pada mu" Sang pria misterius menoel bahu Evelina, ia kesal karena Evelina tak mempedulikan nya.

Evelina menoleh ke arah sang pria, Evelina tanpa ekpresi karena ada sangat banyak pertanyaan di kepala nya yang sama sekali tak ia mengerti.

"ini..jalan ini, tempat aku kecelakaan.." lirih Evelina

Pria itu melihat ke arah telunjuk Evelina dalam jarak beberapa meter, di sana memang terlihat jelas ada bekas kecelakaan, bahu jalan dan pembatas yang retak dan hancur-hancuran. Serta pohon besar yang tak jauh dari sana nampak seperti bekas tabrakan kendaraan roda empat dengan keras. Walau mobil yang bersangkutan sudah di derek dan di bawa pergi tapi masih ada sisa-sisa serpihan pecahan alat-alat mobil kecil-kecil yang tercecer di sana. terlihat ada serpihan kaca juga di beberapa tempat dan ada garis pembatas dari petugas.

Evelina dan sang pria misterius tetap masuk ke dalam kawasan kecelakaan, kawasan yang saat ini terlarang untuk di masuki orang-orang tersebut, mereka sih tak apa-apa tetap masuk ke sana lagi pula mereka sekarang adalah sosok yang tak kasat mata..ya kan.

"seperti nya kecelakaan yang menimpa mu sangat parah,miss..." komentar Pria misterius itu seraya menyipit kan mata menatap sisa-sisa kecelakaan di hadapan nya.

"..ya" hanya itu yang bisa Evelina jawab

"apa yang terjadi? Kau menyetir dalam keadaan mabuk atau ngantuk, atau kah kau memang sering mengendara dengan ugal-ugalan..?" tanya sang pria

Evelina menghela nafas sebentar

"rem mobil ku blong.." jawab Evelina pelan

saat Evelina menjawab nya ia seperti nya memikirkan kan, apa yang menyebab kan mobil nya sampai blong?

pria misterius ini masih tak mengerti detil nya dari wajah nya ia mengerutkan alis

"aku mengendara seperti biasa, lalu kemudian sebuah mobil truk besar melintas tanpa alasan di depan ku, aku kaget dan menginjak rem tapi...rem ku tak berfungsi, akhir nya aku banting stir dan terjadi lah hal ini..." cerita Evelina akhir nya sesuai apa yang ada di ingatan nya saat ini.

mendengar nya pria itu berfikir sesaat dan entah mengapa saat Pria itu mendengar nya ia seperti merasakan ada yang tak beres menimpa wanita malang ini. Apakah wanita ini punya musuh di dalam selimut? Lalu wanita ini tidak siap karena ia bahkan tak menyadari musuh nya adalah orang terdekat nya sendiri..Jika iya, maka sangat kasihan sekali nasib wanita ini.

"kenapa kau terus mengikuti ku Tuan?" tanya Evelina setelah mereka terdiam beberapa saat..

"apakah kau seorang malaikat?" pertanyaan yang sama dari Evelina pun akhir nya keluar lagi

"kau adalah malaikat maut ya?" cecar Evelina dengan pertanyaan yang bertubi-tubi

sang pria mendengar nya hanya bisa menghembus kan nafas dengan berat

"aku sudah bilang, aku bukan malaikat" jawab pria itu lagi, jawaban yang sama seperti di awal mereka jumpa kali pertama tadi

"lalu kau siapa? Jika kau bukan malaikat maut lalu kenapa kau terus-terusan mengikuti arwah manusia sekarat seperti aku?" tanya Evelina penasaran

"entah lah, aku pun tak tau kenapa aku tiba-tiba berada di sini.." jawab sang pria lagi jujur, ia pun tak tau kenapa tiba-tiba ia berada di tempat ini.

kedua nya pun diam beberapa detik..

"perkenalkan Nama ku Evelina?" kata Evelina kemudian..

"ya, aku tau nama mu..tadi aku sudah mendengar nya, di rumah sakit tadi dokter dan gadis itu berulang kali menyebut nama mu" jawab sang pria misterius

dan saat pria misterius ini menyebutkan sang dokter, ia tiba-tiba berfikir saat melihat sosok Dokter dari arah belakang seperti mengenal nya, sayang nya sedari tadi ia hanya berdiri dari arah belakang dokter dan tak melihat wajah dokter tersebut..itu tampak seperti orang yang diri nya kenal.., namun kenapa wajah orang lain begitu samar begitu pula keadaan rumah sakit nya. dan saat gadis di rumah sakit tadi menyebut nama sang dokter mengapa terdengar kurang jelas di telinga nya? Aneh... Tapi saat melihat sosok wanita ini mengapa terlihat begitu sangat jelas juga TKP kecelakaan yang menimpa sang wanita. Pria ini juga bingung mengapa ia bisa berada di sini..

"lalu siapa nama mu?" tanya Evelina ramah

pria misterius ini tersenyum dan menjawab..

"nama ku..Eric.."

💙💙💙💙💙💙

Siang dan sore hari Alisha harus meninggalkan Rumah sakit karena bagaimana pun Alisha tak bisa meninggalkan pekerjaan nya yang adalah seorang designer.

Alisha bahkan rela membayar dua kali lipat salah satu asisten rumah nya untuk menggantikan nya menjaga Evelina selama ia tak ada. Tak ada orang yang ia percaya lagi dari keluarga Alex begitu juga kerabat Alisha sendiri yaitu paman poi dan Bibi Mony Rohan, mereka semua orang jahat.

hanya Adrian yang ia percaya namun Adrian tak mungkin menjaga Evelina karena ia juga dokter yang sibuk, walau pun ada perawat khusus namun kadang kala mereka tak akan selalu ada setiap detik bersama Evelina.

Malam hari sebelum Alisha datang, Alex datang bersama Verna, mereka masuk ke ruangan Evelina. Di rumah sakit tak akan ada yang curiga karena bagaimana pun dua orang adalah suami dan sahabat pasien.

Mereka berdua juga dalam waktu dekat ini tak akan berani berbuat macam-macam dan gegabah, jika tidak semua rencana mereka akan mudah di bongkar. Saat ini mereka keluarga Jezen bisa bernafas dan hidup nyaman setelah terus-terusan mencelakai Evelina itu karena ada nya kuasa yang kuat yang di miliki keluarga Maliqwe, dan tentu saja keluarga Jezen masih berada di bawah payung kekuasaan Maliqwe

"wanita bodoh ini.." cibir Verna di dekat ranjang Evelina..

Verna menatap tubuh Evelina yang tebaring dengan penuh ejekan dan juga rasa dengki..

"kenapa kau begitu lama mati Evelina?" tanya nya pada Evelina yang jelas-jelas sedang koma di pembaringan..

dari arah belakang Alex datang memeluk pinggang Verna dan mema-gut leher jenjang gadis cantik ini...

sangat tak bermoral mereka selingkuh dan bermesraan di depan istri yang sedang sekarat.

Terpopuler

Comments

anisa

anisa

minimal kasih judul lah tiap babnya🗿

2024-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 Harapan Nan Sirna 1
2 Harapan Nan Sirna 2
3 Harapan Nan Sirna 3
4 Harapan Nan Sirna 4
5 Harapan Nan Sirna 5
6 Harapan Nan Sirna 6
7 Harapan Nan Sirna 7
8 Harapan Nan Sirna 8
9 sekilas info
10 Harapan Nan Sirna 9
11 Harapan Nan Sirna 10
12 Harapan Nan Sirna 11
13 Sapa menyapa
14 Harapan Nan Sirna 12
15 Harapan Nan Sirna 13
16 Harapan Nan Sirna 14
17 Harapan Nan Sirna 15
18 Harapan Nan Sirna 16
19 promosi tipis-tipis
20 Harapan Nan Sirna 17
21 Harapan Nan Sirna 18
22 Harapan Nan Sirna 19
23 Author
24 Harapan Nan Sirna 20
25 Harapan Nan Sirna 21
26 Harapan Nan Sirna 22
27 Harapan Nan Sirna 23
28 Harapan Nan Sirna 24
29 Harapan Nan Sirna 25
30 Harapan Nan Sirna 26
31 Harapan Nan Sirna 27
32 Harapan Nan Sirna 28
33 Harapan Nan Sirna 29
34 Harapan Nan Sirna 30
35 sapa pembaca
36 Harapan Nan Sirna 31
37 Harapan Nan Sirna 32
38 Harapan Nan Sirna 33
39 Harapan Nan Sirna 34
40 Harapan Nan Sirna 35
41 Harapan Nan Sirna 36
42 Yuk Like dan koment
43 Harapan Nan Sirna 37
44 Harapan Nan Sirna 38
45 Harapan Nan Sirna 39
46 Harapan Nan Sirna 40
47 Harapan Nan Sirna 41
48 curcol Author
49 Harapan Nan Sirna 42
50 Harapan Nan Sirna 43
51 Harapan Nan Sirna 44
52 Harapan Nan Sirna 45
53 Harapan Nan Sirna 46
54 Harapan Nan Sirna 47
55 Harapan Nan Sirna 48
56 Harapan Nan Sirna 49
57 Harapan Nan Sirna 50
58 Harapan Nan Sirna 51
59 Harapan Nan Sirna 52
60 sapa sapa lagi
61 Harapan Nan Sirna 53
62 Harapan Nan Sirna 54
63 Harapan Nan Sirna 55
64 Harapan Nan Sirna 56
65 semangat !!!
66 Harapan Nan Sirna 57
67 Harapan Nan Sirna 58
68 Harapan Nan Sirna 59
69 Harapan Nan Sirna 60
70 pengumuman
71 Author galau...
72 gak galau lagi
73 Harapan Nan Sirna 61
74 Harapan Nan Sirna 62
75 Harapan Nan Sirna 63
76 Harapan Nan Sirna 64
77 Harapan Nan Sirna 65
78 Like dan koment
79 Harapan Nan Sirna 66
80 Harapan Nan Sirna 67
81 tentang Keluarga KAMRAN
82 Harapan Nan Sirna 68
83 Harapan Nan Sirna 69
84 Harapan Nan Sirna 70
85 Harapan Nan Sirna 71
86 tentang IRENE dan ERVIN
87 EPILOGUE
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Harapan Nan Sirna 1
2
Harapan Nan Sirna 2
3
Harapan Nan Sirna 3
4
Harapan Nan Sirna 4
5
Harapan Nan Sirna 5
6
Harapan Nan Sirna 6
7
Harapan Nan Sirna 7
8
Harapan Nan Sirna 8
9
sekilas info
10
Harapan Nan Sirna 9
11
Harapan Nan Sirna 10
12
Harapan Nan Sirna 11
13
Sapa menyapa
14
Harapan Nan Sirna 12
15
Harapan Nan Sirna 13
16
Harapan Nan Sirna 14
17
Harapan Nan Sirna 15
18
Harapan Nan Sirna 16
19
promosi tipis-tipis
20
Harapan Nan Sirna 17
21
Harapan Nan Sirna 18
22
Harapan Nan Sirna 19
23
Author
24
Harapan Nan Sirna 20
25
Harapan Nan Sirna 21
26
Harapan Nan Sirna 22
27
Harapan Nan Sirna 23
28
Harapan Nan Sirna 24
29
Harapan Nan Sirna 25
30
Harapan Nan Sirna 26
31
Harapan Nan Sirna 27
32
Harapan Nan Sirna 28
33
Harapan Nan Sirna 29
34
Harapan Nan Sirna 30
35
sapa pembaca
36
Harapan Nan Sirna 31
37
Harapan Nan Sirna 32
38
Harapan Nan Sirna 33
39
Harapan Nan Sirna 34
40
Harapan Nan Sirna 35
41
Harapan Nan Sirna 36
42
Yuk Like dan koment
43
Harapan Nan Sirna 37
44
Harapan Nan Sirna 38
45
Harapan Nan Sirna 39
46
Harapan Nan Sirna 40
47
Harapan Nan Sirna 41
48
curcol Author
49
Harapan Nan Sirna 42
50
Harapan Nan Sirna 43
51
Harapan Nan Sirna 44
52
Harapan Nan Sirna 45
53
Harapan Nan Sirna 46
54
Harapan Nan Sirna 47
55
Harapan Nan Sirna 48
56
Harapan Nan Sirna 49
57
Harapan Nan Sirna 50
58
Harapan Nan Sirna 51
59
Harapan Nan Sirna 52
60
sapa sapa lagi
61
Harapan Nan Sirna 53
62
Harapan Nan Sirna 54
63
Harapan Nan Sirna 55
64
Harapan Nan Sirna 56
65
semangat !!!
66
Harapan Nan Sirna 57
67
Harapan Nan Sirna 58
68
Harapan Nan Sirna 59
69
Harapan Nan Sirna 60
70
pengumuman
71
Author galau...
72
gak galau lagi
73
Harapan Nan Sirna 61
74
Harapan Nan Sirna 62
75
Harapan Nan Sirna 63
76
Harapan Nan Sirna 64
77
Harapan Nan Sirna 65
78
Like dan koment
79
Harapan Nan Sirna 66
80
Harapan Nan Sirna 67
81
tentang Keluarga KAMRAN
82
Harapan Nan Sirna 68
83
Harapan Nan Sirna 69
84
Harapan Nan Sirna 70
85
Harapan Nan Sirna 71
86
tentang IRENE dan ERVIN
87
EPILOGUE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!