Harapan Nan Sirna 10

Mendengar Eric menyemangati nya, Evelina tentu senang, namun tetap saja ia tersenyum dengan getir..

"Bagaimana cara nya? Memang nya apa yang bisa arwah ku ini lakukan...?" lirih Evelina sedih

Eric mengerti, tentu saja Evelina akan kesulitan dengan membawa sosok arwah nya ini, bahkan untuk menyentuh apa pun Evelina sudah jelas tidak bisa..

"Evelina.." Eric memanggil nya pelan

"melihat musuh-musuh mu yang mati-matian berusaha menjatuhkan mu..kelihatan nya kau lawan yang tangguh bagi mereka..kau bukan lawan yang mudah mereka tundukkan secara terang-terangan..mereka hanya mampu bermain belakang untuk melawan mu.." kata Eric

"kau pasti adalah orang yang sangat cerdas, apalagi dalam mencari jalan, menyusun trik di saat kau sedang dalam situasi apa pun.."

Eric memegang kedua bahu Evelina dengan erat..

"lakukan trik mu itu Evelina, walau pun kau sekarang hanyalah sesosok arwah.." tekan Eric, ia yakin wanita ini bukan lah sembarangan orang.

Evelina sudah lebih tenang, ia melangkah menyusuri jalan bersama Eric di samping nya.

"Eric apakah aku bisa masuk ke tubuh seseorang, agar bisa melakukan sesuatu..?" tanya Evelina pada Eric, ia berfikir untuk meminjam tubuh oranglain untuk menghentikan niat buruk Alex. Andai saja ia bisa bangun sekarang tapi kelihatan nya itu sangat sulit sekarang.

"entah lah..dulu kakek ku pernah bercerita, kalau arwah seseorang hanya bisa memasuki tubuh seseorang jika seseorang itu tulus pada nya" jawab Eric

"kenapa bisa begitu?"Evelina heran

"ya karena pada dasar nya saat arwah itu merasuki tubuh orang lain sudah pasti karena butuh pertolongan, jadi hanya orang yang tulus pada nya lah yang bisa menolong nya kan.." lanjut Eric lagi

Evelina mengernyitkan alis nya mencoba memahami penjelasan Eric, namun Eric malah terkekeh jahil..

"kenapa kau tertawa...?" tanya Evelina heran

"kau mempercayai dongeng yang barusan ku ceritakan?" Eric makin tergelak, senang sekali Evelina mempercayai cerita nya

"memang nya kenapa?apakah cerita mu itu tidak benar ada nya?" Evelina makin heran

"iya..aku hanya menceritakan ulang dongeng yang sering di ceritakan kakek ku saat aku kecil menjelang tidur ku" Eric terbahak-bahak, ia merasa senang Evelina bisa percaya begitu saja dengan cerita kanak-kanak yang bohong ini

"Eric..aku sedang serius.." kesal Evelina karena ia memang sempat percaya pada Eric barusan

"maaf..." kata Eric kemudian

"aku hanya sedang menghibur mu" lanjut Eric tulus..

"dasar kau ini" kesal Evelina

namun apa pun itu walau sesaat tadi kesal, Evelina akhir nya tersenyum juga dengan gurauan Eric

🧡🧡🧡🧡

Arwah Evelina sedang sendiri sendirian, ia berdiri di depan halaman kediaman pribadi nya yang luas tersebut..menatap lurus..

Mobil pribadi Alex sudah tak ada di garasi,kelihatan nya pasangan selingkuh penghianat itu sudah pergi ke Jezen group.

Lagi-lagi Eric teman baru nya Evelina itu menghilang lagi, ia tau-tau hilang saat dini hari tadi tak tau entah kemana pergi nya, sebetul nya Evelina sangat membutuhkan Eric membantu nya, bagaimana pun Evelina hanya sendiri di alam koma nya ini.

Evelina mulai memikir kan tentang hak kepemilikan rumah yang ada di hadapan nya. bagaimana pun ia lebih berhak atas rumah ini ketimbang Alex, apa pun alasan nya..bagaimana pun cara nya ia harus bisa merebut hak rumah ini atas nama nya. Lalu saham yang ada di Jezen group mungkin saja bisa ia tarik kembali. Tapi di sini Evelina masih memikir kan mertua nya yaitu Tuan dan Nyonya Jezen.

tapi sebelum itu, Evelina tidak bisa langsung begitu saja mengambil hak alih jika ia tak menemukan letak kesalahan Alex untuk agar ia bisa menuntut pria kejam itu, di sini Evelina sangat membutuhkan bukti.

Evelina mengingat kalau ia pernah menyimpan kamera pengintai yang tidak terpakai di laci ruang kerja nya. Tapi bagaimana cara ia mengambil kunci, membuka laci kemudian mengambil dan memasang kamera pengintai tersebut? Jika ia bisa memasang kamera itu maka kemungkinan ia bisa merekam kelakuan Alex dan Verna di kamar nya yang pasti nya dua orang itu akan datang lagi nanti berbuat mesum di kamar tersebut.., dengan begitu Evelina bisa punya sedikit bukti untuk mengusir Alex dari rumah ini nanti nya. Walau pun yang Entah kapan? entah bagaimana? Jika diri nya saja masih tersesat di alam koma ini..!? Namun pun begitu Evelina harus terus optimis, kelanjutan nya nanti entah bagaimana itu adalah urusan nanti.

Arwah Evelina segera masuk lewat pintu utama ke dalam rumah mewah nya ini..tampak dua asisten muda rumah nya sedang membersihkan ruangan dan membersihkan properti ornamen mewah yang ada di ruangan depan. Evelina memperhatikan dua gadis muda ini..., Evelina celingukan mencari kepala pelayan atau juga di sebut kepala pengurus di rumah nya yaitu seorang wanita paruh baya Bu Ingrit..seperti nya wanita itu sedang berada di belakang.

Evelina berfikir apa ia masuk ke tubuh salah satu gadis asisten rumah nya ini saja ya? Dengan begini baru lah bisa Evelina menggunakan tubuh mereka untuk mengambil kamera pengintai di ruang kerja nya..

Evelina nekat mendekati salah satu di antara nya namun saat Evelina mencoba masuk ia tak bisa, berulang kali ia mencoba tetap tak bisa, sangat aneh..

Evelina tak habis akal, ia kemudian mendekati asisten rumah satu nya lagi yang sedang membersihkan properti, namun sama saja..Evelina tak bisa juga masuk ke tubuh asisten yang satu ini. Evelina bingung dan tak mengerti, apakah ia benar-benar tak bisa masuk ke tubuh manusia??? Kenapa?

namun tiba-tiba ia teringat dengan perkataan Eric, cerita dongeng Eric tadi malam...

apa mungkin dongeng itu benar ada nya? Dua orang asisten rumah ini bukan kebetulan kan kalau arwah Evelina tak bisa masuk ke tubuh mereka..?

Evelina jadi benar-benar penasaran, ia mencoba satu kali lagi masuk ke tubuh para asisten rumah ini namun tetap saja, kali ini pun Evelina gagal.

bergegas Evelina mencari kepala pengurus rumah..ia mencari dengan rasa penasaran ternyata kepala pengurus rumah itu baru saja selesai mencatat daftar belanja.

"Bu Ingrit..kau harapan ku terakhir di rumah ini" lirih Evelina seraya mendekati Bu ingrit dan tanpa di duga secepat kilat Evelina akhir nya mampu masuk ke dalam tubuh Bu Ingrit.

Evelina merasa suprise sekaligus senang, lagi-lagi ia teringat cerita kakek nya Eric, apakah ini bisa jadi benar ada nya, atau kah kebetulan saja?

ternyata Bu Ingrit selama menjadi pengurus rumah, ia memang sangat tulus kepada sang majikan terutama Evelina.

Bu Ingrit juga malahan sudah lama mencurigai ada hubungan yang tak beres antara Alex Majikan lelaki nya dan Nona Verna. Tapi Bu Ingrit takut dan tak berani banyak bicara apalagi ikut campur.

Episodes
1 Harapan Nan Sirna 1
2 Harapan Nan Sirna 2
3 Harapan Nan Sirna 3
4 Harapan Nan Sirna 4
5 Harapan Nan Sirna 5
6 Harapan Nan Sirna 6
7 Harapan Nan Sirna 7
8 Harapan Nan Sirna 8
9 sekilas info
10 Harapan Nan Sirna 9
11 Harapan Nan Sirna 10
12 Harapan Nan Sirna 11
13 Sapa menyapa
14 Harapan Nan Sirna 12
15 Harapan Nan Sirna 13
16 Harapan Nan Sirna 14
17 Harapan Nan Sirna 15
18 Harapan Nan Sirna 16
19 promosi tipis-tipis
20 Harapan Nan Sirna 17
21 Harapan Nan Sirna 18
22 Harapan Nan Sirna 19
23 Author
24 Harapan Nan Sirna 20
25 Harapan Nan Sirna 21
26 Harapan Nan Sirna 22
27 Harapan Nan Sirna 23
28 Harapan Nan Sirna 24
29 Harapan Nan Sirna 25
30 Harapan Nan Sirna 26
31 Harapan Nan Sirna 27
32 Harapan Nan Sirna 28
33 Harapan Nan Sirna 29
34 Harapan Nan Sirna 30
35 sapa pembaca
36 Harapan Nan Sirna 31
37 Harapan Nan Sirna 32
38 Harapan Nan Sirna 33
39 Harapan Nan Sirna 34
40 Harapan Nan Sirna 35
41 Harapan Nan Sirna 36
42 Yuk Like dan koment
43 Harapan Nan Sirna 37
44 Harapan Nan Sirna 38
45 Harapan Nan Sirna 39
46 Harapan Nan Sirna 40
47 Harapan Nan Sirna 41
48 curcol Author
49 Harapan Nan Sirna 42
50 Harapan Nan Sirna 43
51 Harapan Nan Sirna 44
52 Harapan Nan Sirna 45
53 Harapan Nan Sirna 46
54 Harapan Nan Sirna 47
55 Harapan Nan Sirna 48
56 Harapan Nan Sirna 49
57 Harapan Nan Sirna 50
58 Harapan Nan Sirna 51
59 Harapan Nan Sirna 52
60 sapa sapa lagi
61 Harapan Nan Sirna 53
62 Harapan Nan Sirna 54
63 Harapan Nan Sirna 55
64 Harapan Nan Sirna 56
65 semangat !!!
66 Harapan Nan Sirna 57
67 Harapan Nan Sirna 58
68 Harapan Nan Sirna 59
69 Harapan Nan Sirna 60
70 pengumuman
71 Author galau...
72 gak galau lagi
73 Harapan Nan Sirna 61
74 Harapan Nan Sirna 62
75 Harapan Nan Sirna 63
76 Harapan Nan Sirna 64
77 Harapan Nan Sirna 65
78 Like dan koment
79 Harapan Nan Sirna 66
80 Harapan Nan Sirna 67
81 tentang Keluarga KAMRAN
82 Harapan Nan Sirna 68
83 Harapan Nan Sirna 69
84 Harapan Nan Sirna 70
85 Harapan Nan Sirna 71
86 tentang IRENE dan ERVIN
87 EPILOGUE
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Harapan Nan Sirna 1
2
Harapan Nan Sirna 2
3
Harapan Nan Sirna 3
4
Harapan Nan Sirna 4
5
Harapan Nan Sirna 5
6
Harapan Nan Sirna 6
7
Harapan Nan Sirna 7
8
Harapan Nan Sirna 8
9
sekilas info
10
Harapan Nan Sirna 9
11
Harapan Nan Sirna 10
12
Harapan Nan Sirna 11
13
Sapa menyapa
14
Harapan Nan Sirna 12
15
Harapan Nan Sirna 13
16
Harapan Nan Sirna 14
17
Harapan Nan Sirna 15
18
Harapan Nan Sirna 16
19
promosi tipis-tipis
20
Harapan Nan Sirna 17
21
Harapan Nan Sirna 18
22
Harapan Nan Sirna 19
23
Author
24
Harapan Nan Sirna 20
25
Harapan Nan Sirna 21
26
Harapan Nan Sirna 22
27
Harapan Nan Sirna 23
28
Harapan Nan Sirna 24
29
Harapan Nan Sirna 25
30
Harapan Nan Sirna 26
31
Harapan Nan Sirna 27
32
Harapan Nan Sirna 28
33
Harapan Nan Sirna 29
34
Harapan Nan Sirna 30
35
sapa pembaca
36
Harapan Nan Sirna 31
37
Harapan Nan Sirna 32
38
Harapan Nan Sirna 33
39
Harapan Nan Sirna 34
40
Harapan Nan Sirna 35
41
Harapan Nan Sirna 36
42
Yuk Like dan koment
43
Harapan Nan Sirna 37
44
Harapan Nan Sirna 38
45
Harapan Nan Sirna 39
46
Harapan Nan Sirna 40
47
Harapan Nan Sirna 41
48
curcol Author
49
Harapan Nan Sirna 42
50
Harapan Nan Sirna 43
51
Harapan Nan Sirna 44
52
Harapan Nan Sirna 45
53
Harapan Nan Sirna 46
54
Harapan Nan Sirna 47
55
Harapan Nan Sirna 48
56
Harapan Nan Sirna 49
57
Harapan Nan Sirna 50
58
Harapan Nan Sirna 51
59
Harapan Nan Sirna 52
60
sapa sapa lagi
61
Harapan Nan Sirna 53
62
Harapan Nan Sirna 54
63
Harapan Nan Sirna 55
64
Harapan Nan Sirna 56
65
semangat !!!
66
Harapan Nan Sirna 57
67
Harapan Nan Sirna 58
68
Harapan Nan Sirna 59
69
Harapan Nan Sirna 60
70
pengumuman
71
Author galau...
72
gak galau lagi
73
Harapan Nan Sirna 61
74
Harapan Nan Sirna 62
75
Harapan Nan Sirna 63
76
Harapan Nan Sirna 64
77
Harapan Nan Sirna 65
78
Like dan koment
79
Harapan Nan Sirna 66
80
Harapan Nan Sirna 67
81
tentang Keluarga KAMRAN
82
Harapan Nan Sirna 68
83
Harapan Nan Sirna 69
84
Harapan Nan Sirna 70
85
Harapan Nan Sirna 71
86
tentang IRENE dan ERVIN
87
EPILOGUE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!