Harapan Nan Sirna 2

"Lisha..aku tidak sampai hati mencurigai nya, aku punya Harapan yang besar dan banyak untuk masa depan ku bersama Alex.." itulah jawaban Evelina setiap kali Alisha meminta nya untuk berhati-hati pada sang suami

Sangat sulit memang untuk Alisha memberitahu sang kakak, Evelina terlalu menghargai dan mempercayai Alex suami nya itu.

Evelina selalu berkata dengan lembut dan begitu tenang..tanpa beban. Membuat kita merasa makin tak rela bila Alex dan keluarga nya terus menerus menusuk nya dari belakang

"jangan terlalu membenci kakak ipar mu Lisha, kakak tau kau tak menyukai nya sejak awal tapi percayalah dia pria yang baik" lagi..Evelina selalu menyanjung nya, menyanjung pria yang bernama Alex itu. Alisha sampai frustasi di buat nya..

"Alex sangat menyayangi ku Lisha, dia begitu tulus..,setelah orangtua kita tiada,Alex adalah satu-satu nya orang asing yang masuk ke kehidupan ku dan begitu sangat perhatian dan pengertian pada ku" lagi..itu kata-kata Evelina saat terus-terusan membanggakan Alex.

yah memang betul, Alex begitu sangat penyayang di depan Evelina, tidak ada sedikit pun terlihat dia tercela..

Alisha juga akui itu, jika kita melihat nya di depan Evelina selama ini memang ia tampak seperti sosok suami idaman yang penyayang, bahkan sangat sulit mencari kesalahan nya.

Alisha tidak cukup bukti untuk segala nya, Alisha hanya pernah satu kali memergoki Alex dan Verna keluar dari hotel pagi-pagi sekali bergandengan dengan sangat mesra. Mereka tak menyadari keberadaan Alisha kala itu. Sejak itu kecurigaan Alisha semakin menjadi-jadi dan menganggap dua orang itu adalah orang jahat.

selama ini Alex selalu berlaku baik pada Evelina, begitu juga kedua orangtua Alex yang selalu memperlakukan baik Evelina. Tapi itu semua di depan nya saja. bagaimana mungkin mereka memperlakukan Evelina buruk, di mana selain Evelina memiliki banyak harta mendiang orangtua nya, Evelina juga sangat pintar. Ia bahkan memimpin perusahaan nya sendiri, pemegang saham terbesar dan Alex menjadi presiden di sana. Evelina bukan hanya hebat dalam hal tersebut tapi ia juga memiliki chanel yang besar dan kuat, banyak investor besar yang bergerak di bawah nya, sosok Evelina sangat berpengaruh besar sekali. Mungkin hal itu juga yang membuat Alex ingin memiliki semua hak kuasa. Entah Alisha bingung ia tak punya alibi untuk menjatuhkan keluarga Jezen yang licik tersebut.

Pagi ini Alisha baru saja selesai membersihkan jari jemari tangan Evelina dengan Handuk basah yang hangat, ini sudah hari kedua sejak kemarin Evelina kecelakaan, tapi baik Alex mau pun keluarga nya sama sekali belum menampakkan diri. Benar-benar tidak masuk akal. Verna juga yang kata nya sahabat? Andai saja Evelina tahu pasti akan sedih, pasti saat ini Evelina mengira orang-orang ini datang dan mengkhawatirkan nya seperti hal nya Alisha.

"hh..sekarang belang mereka makin terlihat saat kakak ku sekarat" batin Alisha geram

dari pihak perusahaan, mitra dan rekan investor bahkan dari luar negara sudah mengirimkan rasa ikut kesedihan yang menimpa Evelina Miley. Baik secara langsung atau pun perwakilan. Tapi mana keluarga yang kata nya menyayangi Evelina? Memang lebih banyak omong kosong nya.

Saat Alisha keluar dari ruangan baru lah sosok Alex dan Verna muncul, mereka yang datang bersama di susul oleh kedua orang tau Alex yaitu Tuan dan Nyonya Jezen, kedua orang tua ini beralasan sedang berada di luar daerah, sedangkan Alex dan Verna beralasan sedang mengurus beberapa kerjaan di luar yang tak bisa di handle.

alasan yang sangat Klise, Alisha malah berfikir kalau dua orang itu berpesta atau juga sibuk membersihkan alibi agar tidak ada yang menjurus kepada mereka terkait kejadian ini. Mereka tentu ingin bersih meskipun mereka terlibat

"Evelina.." lirih Nyonya Jezen terlihat seperti orang yang lemah dan mau pingsan, kemudian dengan cekatan Tuan jezen buru-buru menahan tubuh istri nya itu

benar-benar sandiwara yang sangat bagus sekali, batin Alisha..di tambah lagi Verna yang terlihat menyeka airmata dengan tisu, entah airmata buatan dari mana itu?

Alex terlihat langsung berganti pakaian khusus dan buru-buru menemui Evelina di dalam ruangan..

"bagaimana keadaan nya?" tanya Tuan Jezen pada Alisha

Alisha sebenar nya malas menjawab, ingin sekali ia jawab..

"Evelina sedang sekarat dan koma? kenapa? Kalian tak puas hati karena dia tak langsung mati???" ingin sekali Alisha melontarkan semua itu..

sembari menahan sebak di dada nya jadi nya Alisha hanya menjawab...

"entah lah.." lirih alisha, lalu berlalu dari orang-orang itu, sakit sekali hati Alisha.

tak lama setelah Alisha berganti pakaian khusus dengan pakaian biasa, kerabat nya baru lah tiba. Paman Poi Rohan dan bibi Mony Rohan. Mereka ini lah kerabat yang mengurus dan merawat Evelina dan Alisha sejak kecil, merawat tanpa ketulusan, merawat karena ada mau nya saja...

"bagaimana kakak mu,Lisha?" tanya paman Poi, dengan raut se-berduka mungkin

"sangat tidak baik" jawab Alisha

dalam hal ini Alisha sangat kesulitan menahan sakit hati nya..

"kemana saja kalian? Kenapa baru bertanya sekarang?" batin Alisha geram di dalam hati nya. Yah hanya di dalam hati, andai saja Alisha mampu meluahkan segala nya, andai saja..!

"maaf,bibi dan paman baru bisa datang sekarang, kemarin sore setelah kejadian itu...kepala bibi pusing karena kaget, jadi nya penyakit darah tinggi bibi kumat. Paman juga tidak bisa meninggalkan bibi sendiri.." kata bibi Mony ini beralasan yang entah benar tidak nya.

yang jelas apa pun alasan nya Alisha sama sekali tidak percaya sedikit pun.

mungkin saja jika ini adalah beberapa tahun lalu saat ia masih bocah, ia akan sangat amat mempercayai paman dan bibi nya ini, tapi tidak untuk sekarang...sekarang Alisha tahu paman dan Bibi nya juga adalah orang yang rakus dan jahat..

Alisha sangat heran mengapa Evelina kakak nya tak pernah mau berhati-hati dan selalu tetap tulus dan baik pada orang-orang ini, padahal kala itu Alisha dan Evelina lah yang tak sengaja mendengar pembicaraan paman dan bibi nya itu saat mereka masih duduk di bangku highschool.

"kita sangat beruntung semenjak kematian Zakly dan istri nya, kita bisa hidup dengan sangat enak tanpa harus banyak bekerja keras" kata bibi Mony

"iya..kamu memang istri cerdas, dengan merawat anak-anak mereka secara formalistas, efek nya kita bisa hidup lebih nyaman dan santai dari sebelum nya.." kata Paman poi

Zakly adalah nama ayah Evelina dan Alisha, Zakly Miley Zoan.

Hari itu di mana Alisha mendengar itu, ia benar-benar tak mempercayai paman dan bibi nya lagi, berbeda dengan Evelina yang tak berubah ia tetap selalu baik seperti saat ia sebelum mendengar kenyataan yang sebenar nya di balik topeng paman dan bibi mereka.

Terpopuler

Comments

Grisella

Grisella

.

2024-03-30

0

Soraya

Soraya

mampir thor

2024-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Harapan Nan Sirna 1
2 Harapan Nan Sirna 2
3 Harapan Nan Sirna 3
4 Harapan Nan Sirna 4
5 Harapan Nan Sirna 5
6 Harapan Nan Sirna 6
7 Harapan Nan Sirna 7
8 Harapan Nan Sirna 8
9 sekilas info
10 Harapan Nan Sirna 9
11 Harapan Nan Sirna 10
12 Harapan Nan Sirna 11
13 Sapa menyapa
14 Harapan Nan Sirna 12
15 Harapan Nan Sirna 13
16 Harapan Nan Sirna 14
17 Harapan Nan Sirna 15
18 Harapan Nan Sirna 16
19 promosi tipis-tipis
20 Harapan Nan Sirna 17
21 Harapan Nan Sirna 18
22 Harapan Nan Sirna 19
23 Author
24 Harapan Nan Sirna 20
25 Harapan Nan Sirna 21
26 Harapan Nan Sirna 22
27 Harapan Nan Sirna 23
28 Harapan Nan Sirna 24
29 Harapan Nan Sirna 25
30 Harapan Nan Sirna 26
31 Harapan Nan Sirna 27
32 Harapan Nan Sirna 28
33 Harapan Nan Sirna 29
34 Harapan Nan Sirna 30
35 sapa pembaca
36 Harapan Nan Sirna 31
37 Harapan Nan Sirna 32
38 Harapan Nan Sirna 33
39 Harapan Nan Sirna 34
40 Harapan Nan Sirna 35
41 Harapan Nan Sirna 36
42 Yuk Like dan koment
43 Harapan Nan Sirna 37
44 Harapan Nan Sirna 38
45 Harapan Nan Sirna 39
46 Harapan Nan Sirna 40
47 Harapan Nan Sirna 41
48 curcol Author
49 Harapan Nan Sirna 42
50 Harapan Nan Sirna 43
51 Harapan Nan Sirna 44
52 Harapan Nan Sirna 45
53 Harapan Nan Sirna 46
54 Harapan Nan Sirna 47
55 Harapan Nan Sirna 48
56 Harapan Nan Sirna 49
57 Harapan Nan Sirna 50
58 Harapan Nan Sirna 51
59 Harapan Nan Sirna 52
60 sapa sapa lagi
61 Harapan Nan Sirna 53
62 Harapan Nan Sirna 54
63 Harapan Nan Sirna 55
64 Harapan Nan Sirna 56
65 semangat !!!
66 Harapan Nan Sirna 57
67 Harapan Nan Sirna 58
68 Harapan Nan Sirna 59
69 Harapan Nan Sirna 60
70 pengumuman
71 Author galau...
72 gak galau lagi
73 Harapan Nan Sirna 61
74 Harapan Nan Sirna 62
75 Harapan Nan Sirna 63
76 Harapan Nan Sirna 64
77 Harapan Nan Sirna 65
78 Like dan koment
79 Harapan Nan Sirna 66
80 Harapan Nan Sirna 67
81 tentang Keluarga KAMRAN
82 Harapan Nan Sirna 68
83 Harapan Nan Sirna 69
84 Harapan Nan Sirna 70
85 Harapan Nan Sirna 71
86 tentang IRENE dan ERVIN
87 EPILOGUE
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Harapan Nan Sirna 1
2
Harapan Nan Sirna 2
3
Harapan Nan Sirna 3
4
Harapan Nan Sirna 4
5
Harapan Nan Sirna 5
6
Harapan Nan Sirna 6
7
Harapan Nan Sirna 7
8
Harapan Nan Sirna 8
9
sekilas info
10
Harapan Nan Sirna 9
11
Harapan Nan Sirna 10
12
Harapan Nan Sirna 11
13
Sapa menyapa
14
Harapan Nan Sirna 12
15
Harapan Nan Sirna 13
16
Harapan Nan Sirna 14
17
Harapan Nan Sirna 15
18
Harapan Nan Sirna 16
19
promosi tipis-tipis
20
Harapan Nan Sirna 17
21
Harapan Nan Sirna 18
22
Harapan Nan Sirna 19
23
Author
24
Harapan Nan Sirna 20
25
Harapan Nan Sirna 21
26
Harapan Nan Sirna 22
27
Harapan Nan Sirna 23
28
Harapan Nan Sirna 24
29
Harapan Nan Sirna 25
30
Harapan Nan Sirna 26
31
Harapan Nan Sirna 27
32
Harapan Nan Sirna 28
33
Harapan Nan Sirna 29
34
Harapan Nan Sirna 30
35
sapa pembaca
36
Harapan Nan Sirna 31
37
Harapan Nan Sirna 32
38
Harapan Nan Sirna 33
39
Harapan Nan Sirna 34
40
Harapan Nan Sirna 35
41
Harapan Nan Sirna 36
42
Yuk Like dan koment
43
Harapan Nan Sirna 37
44
Harapan Nan Sirna 38
45
Harapan Nan Sirna 39
46
Harapan Nan Sirna 40
47
Harapan Nan Sirna 41
48
curcol Author
49
Harapan Nan Sirna 42
50
Harapan Nan Sirna 43
51
Harapan Nan Sirna 44
52
Harapan Nan Sirna 45
53
Harapan Nan Sirna 46
54
Harapan Nan Sirna 47
55
Harapan Nan Sirna 48
56
Harapan Nan Sirna 49
57
Harapan Nan Sirna 50
58
Harapan Nan Sirna 51
59
Harapan Nan Sirna 52
60
sapa sapa lagi
61
Harapan Nan Sirna 53
62
Harapan Nan Sirna 54
63
Harapan Nan Sirna 55
64
Harapan Nan Sirna 56
65
semangat !!!
66
Harapan Nan Sirna 57
67
Harapan Nan Sirna 58
68
Harapan Nan Sirna 59
69
Harapan Nan Sirna 60
70
pengumuman
71
Author galau...
72
gak galau lagi
73
Harapan Nan Sirna 61
74
Harapan Nan Sirna 62
75
Harapan Nan Sirna 63
76
Harapan Nan Sirna 64
77
Harapan Nan Sirna 65
78
Like dan koment
79
Harapan Nan Sirna 66
80
Harapan Nan Sirna 67
81
tentang Keluarga KAMRAN
82
Harapan Nan Sirna 68
83
Harapan Nan Sirna 69
84
Harapan Nan Sirna 70
85
Harapan Nan Sirna 71
86
tentang IRENE dan ERVIN
87
EPILOGUE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!