Harapan Nan Sirna 4

Dalam hati Evelina berfikir, apakah pria ini malaikat? karena selain sangat tampan, dia juga sangat kah harum sekali.

ya bisa saja pria ini malaikat yang di utus untuk menjemput nya, Evelina mulai berfikir kalau kira nya ia sudah kritis dan sedang berada di ambang kematian sekarang ini.

"Tuan,apakah kamu seorang malaikat?" tanya Evelina akhir nya

pria itu tertawa mendengar nya..

"dasar bodoh, malaikat apa nya" gumam pria itu pelan yang masih dapat di dengar Evelina tentu nya

"tapi ciri-ciri mu seperti malaikat" Evelina mulai ngawur, seakan-akan diri nya sudah pernah melihat malaikat yang asli saja.

"terserah.." sahut sang pria cuek

"dasar konyol" lanjut pria itu lagi mencibir Evelina.

Evelina hanya nyengir, Evelina juga mulai mengerti saat ini diri nya yang berdiri ini hanya lah sesosok arwah nya yang masih tersesat dan tak bisa masuk ke raga nya..entah sampai kapan. Lalu pria ini siapa kalau bukan malaikat? Apakah pria ini juga senasib dengan nya? Sedang koma? Atau memang sudah tiada? Entah lah...

Tak lama Adrian masuk bersama seorang perawat, mereka terlihat menge-chek keadaan Evelina.

Adrian terlihat berbicara sebentar mengenai kondisi Evelina pada Alisha.

kemudian perawat keluar, dan di saat perawat keluar, Adrian dan Alisha terlihat berbicara serius.

Pria misterius ini terlihat mendorong Evelina agar lebih dekat dengan Adrian dan Alisha. dan pria misterius itu juga berdiri di belakang Evelina, seperti nya ia juga penasaran dengan perihal yang menimpa wanita malang ini

"berapa lama lagi kakak ku akan koma seperti ini Ad?" tanya Alisha sedih

"luka di kepala kak Evelina sangat serius,Lis.., jadi tidak tau pasti. kemungkinan Besar nya bisa sangat lama..tapi kami akan berusaha maksimal agar kak Evelina kembali bangun lebih cepat lagi" jawab Adrian tak tega

"sangat lama itu berapa lama, Ad..."lirih Alisha galau, hati nya berkecamuk dengan hebat. Sangat sulit jika harus menerima kenyataan kalau kakak nya akan tetap tak sadar dalam waktu yang lama.

"tidak tahu pasti.." jawab Adrian bimbang

dalam kebimbangan itu seperti nya ada sesuatu yang di sembunyikan Adrian dari Alisha dan tentu saja Alisha dapat menangkap gelagat kekasih nya ini.

"Ad..kau menyembunyikan sesuatu dari ku?"selidik Alisha

Adrian diam tak menjawab

"Ad..!" cecar Alisha ia terus menekan agar Adrian bicara..

"kenapa aku merasa kau tidak mengatakan lebih detil tentang laporan medis kak Evelina..?" Alisha terus menekan Adrian lagi

Adrian tak tau harus berkata apa, mana mungkin ia mengatakan kalau laporan medis Evelina Milley adalah kemungkinan besar nya tak akan pernah bangun lagi, ia hanya akan seperti itu koma sepanjang hidup nya..selama nya terus hidup dengan bantuan alat-alat medis.

Mana mungkin Adrian mengatakan nya pada Alisha? Sudah pasti Alisha makin hancur jika mendengar nya. Adrian tak ingin Alisha sedih...

Namun Alisha mulai dapat membaca yang terjadi, Alisha dengan takut-takut menebak dan mengatakan nya...

"Adrian..apakah sebetul nya kakak ku tidak bisa bangun lagi?" selidik Alisha, ia memberanikan diri menebak hal terburuk dan ini jelas saja adalah seperti mimpi yang sangat buruk bagi nya

saat Adrian mengangguk pelan, saat itu lah dunia Alisha serasa runtuh seketika..

tidak mungkin, itu artinya ia tak bisa lagi bercanda dan bercerita dengan kakak nya seperti sedia kala.

"kecelakaan yang menyebabkan benturan keras itu membuat cidera kak Evelina sangat serius. Secara medis kak Evelina tak akan bisa sadar lagi. hanya lah mukjizat saja yang membuat nya bisa sadar kembali.." dengan berat hati Adrian akhir nya mengutarakan nya pada Alisha.

Alisha terduduk lesu, hati nya benar-benar sakit. Semakin kesini semakin Alisha merasa kalau pernikahan kakak nya dengan keluarga Jezen itu adalah suatu kesalahan besar yang pada akhir nya harus mengantarkan kakak nya kepada kemalangan demi kemalangan berkali-kali. Bagi Alisha Keluarga Jezen bukan lah sekelompok manusia tapi mereka lebih kepada sekelompok iblis yang berkedok manusia.

Evelina dan pria misterius itu mendengar semua yang Adrian dan Alisha bicarakan tentangnya..dia kecelakaan? Kapan? Evelina merasa Kepala nya tiba-tiba terasa sangat sakit sekali, berdenyut dengan perah hingga ia tak tahan dan akhir nya jatuh terduduk..

"hei..tenang lah.." sosok pria misterius itu pun bersimpuh di sisi Evelina, pria ini mencoba menenangkan Evelina yang terlihat sangat shock

"hei, miss..apa kau benar-benar tak ingat kejadian yang menimpa mu..?" sang pria misterius bertanya lagi

Evelina terus memegangi kepala nya sendiri, ia meremas kuat kepala nya dengan kedua tangan nya..

tiba-tiba rentetan kejadian bergerak cepat dalam kepala nya..

Evelina yang keluar dari sebuah gedung kemudian mengemudikan mobil nya dengan tenang di sore hari itu.

kemudian mobil yang terus berjalan dengan tenang, tiba-tiba di tengah perjalanan tepat nya di jalan Xiqi ia di kaget kan dengan sebuah mobil besar yang melintas tiba-tiba, saat diri nya akan menginjak rem..mengejutkan rem itu sama sekali tidak berfungsi. Evelina panik mobil yang di kendarai nya tak terkendali..

Evelina membuang stir ke samping hingga roda-roda mobil nya berdecit sampai berputar-putar arah berkali-kali, hingga menghantam pembatas jalan dari depan mobil hingga badan mobil bertubi-tubi, hingga berakhir di sebuah pohon besar menghantam dengan kuat hingga kepala Evelina terbentur dengan parah. Ingatan Evelina tentang kecelakaan yang menimpa nya berhenti di sana, ia mendongak kan kepala nya, mengatur nafas nya agar lebih terkendali. Keringat Evelina mengucur hebat..., saat Evelina mendongak pria misterius ini melihat wajah Evelina sudah di penuhi air mata yang membanjir.

dan secara bersamaan...Evelina yang terbaring di atas pembaringan rumah sakit itu pun meneteskan air mata dengan. Adrian kebetulan melihat nya...

"Lis..." lirih Adrian seraya memberi isarat pada Alisha mengenai airmata Evelina

Alisha yang melihat nya juga kaget...apakah kak Evelina menangis???

Sedang kan Arwah Evelina segera berlari keluar ruangan menembus pintu, pria misterius melihat Evelina yang berlari tergesa-gesa segera menyusul nya..

Alisha Milley

Evelina Milley

💙

Saat kecelakaan yang menimpa Evelina suasana jalan Xiqi memang lumayan sepi, orang sangat jarang melewati nya. Ini adalah jalan lain selain jalan utama, Evelina memang lebih nyaman melewati jalan Xiqi yang tidak ada hiruk pikuk nya kendaraan, kadang kala di jalan Xiqi hanya melaju dua sampai tiga kendaraan saat melewati nya.

Itulah yang menyebab kan kecelakaan Evelina tidak ada yang melihat kejadian nya, hingga di sebutkan bahwa itu adalah murni kecelakaan tunggal. Apalagi setelah kejadian nahas itu selesai, mobil besar yang melintas tiba-tiba itu menghilang begitu saja tanpa jejak.meninggalkan Evelina yang sekarat sendiri. Untunglah ada seorang pengendara motor pengantar gofood dan sebuah mobil pick up yang membawa muatan properti kebetulan lewat di tempat kejadian dan langsung menelepon nomor bantuan darurat.

jelas sekali ini adalah kesengajaan, Avelina sengaja di tinggalkan dalam keadaan sekarat agar langsung mati di tempat, ternyata takdir berkata lain hingga pengantar go food dan pengantar properti itu bisa cepat menyelamatkan nya.

Episodes
1 Harapan Nan Sirna 1
2 Harapan Nan Sirna 2
3 Harapan Nan Sirna 3
4 Harapan Nan Sirna 4
5 Harapan Nan Sirna 5
6 Harapan Nan Sirna 6
7 Harapan Nan Sirna 7
8 Harapan Nan Sirna 8
9 sekilas info
10 Harapan Nan Sirna 9
11 Harapan Nan Sirna 10
12 Harapan Nan Sirna 11
13 Sapa menyapa
14 Harapan Nan Sirna 12
15 Harapan Nan Sirna 13
16 Harapan Nan Sirna 14
17 Harapan Nan Sirna 15
18 Harapan Nan Sirna 16
19 promosi tipis-tipis
20 Harapan Nan Sirna 17
21 Harapan Nan Sirna 18
22 Harapan Nan Sirna 19
23 Author
24 Harapan Nan Sirna 20
25 Harapan Nan Sirna 21
26 Harapan Nan Sirna 22
27 Harapan Nan Sirna 23
28 Harapan Nan Sirna 24
29 Harapan Nan Sirna 25
30 Harapan Nan Sirna 26
31 Harapan Nan Sirna 27
32 Harapan Nan Sirna 28
33 Harapan Nan Sirna 29
34 Harapan Nan Sirna 30
35 sapa pembaca
36 Harapan Nan Sirna 31
37 Harapan Nan Sirna 32
38 Harapan Nan Sirna 33
39 Harapan Nan Sirna 34
40 Harapan Nan Sirna 35
41 Harapan Nan Sirna 36
42 Yuk Like dan koment
43 Harapan Nan Sirna 37
44 Harapan Nan Sirna 38
45 Harapan Nan Sirna 39
46 Harapan Nan Sirna 40
47 Harapan Nan Sirna 41
48 curcol Author
49 Harapan Nan Sirna 42
50 Harapan Nan Sirna 43
51 Harapan Nan Sirna 44
52 Harapan Nan Sirna 45
53 Harapan Nan Sirna 46
54 Harapan Nan Sirna 47
55 Harapan Nan Sirna 48
56 Harapan Nan Sirna 49
57 Harapan Nan Sirna 50
58 Harapan Nan Sirna 51
59 Harapan Nan Sirna 52
60 sapa sapa lagi
61 Harapan Nan Sirna 53
62 Harapan Nan Sirna 54
63 Harapan Nan Sirna 55
64 Harapan Nan Sirna 56
65 semangat !!!
66 Harapan Nan Sirna 57
67 Harapan Nan Sirna 58
68 Harapan Nan Sirna 59
69 Harapan Nan Sirna 60
70 pengumuman
71 Author galau...
72 gak galau lagi
73 Harapan Nan Sirna 61
74 Harapan Nan Sirna 62
75 Harapan Nan Sirna 63
76 Harapan Nan Sirna 64
77 Harapan Nan Sirna 65
78 Like dan koment
79 Harapan Nan Sirna 66
80 Harapan Nan Sirna 67
81 tentang Keluarga KAMRAN
82 Harapan Nan Sirna 68
83 Harapan Nan Sirna 69
84 Harapan Nan Sirna 70
85 Harapan Nan Sirna 71
86 tentang IRENE dan ERVIN
87 EPILOGUE
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Harapan Nan Sirna 1
2
Harapan Nan Sirna 2
3
Harapan Nan Sirna 3
4
Harapan Nan Sirna 4
5
Harapan Nan Sirna 5
6
Harapan Nan Sirna 6
7
Harapan Nan Sirna 7
8
Harapan Nan Sirna 8
9
sekilas info
10
Harapan Nan Sirna 9
11
Harapan Nan Sirna 10
12
Harapan Nan Sirna 11
13
Sapa menyapa
14
Harapan Nan Sirna 12
15
Harapan Nan Sirna 13
16
Harapan Nan Sirna 14
17
Harapan Nan Sirna 15
18
Harapan Nan Sirna 16
19
promosi tipis-tipis
20
Harapan Nan Sirna 17
21
Harapan Nan Sirna 18
22
Harapan Nan Sirna 19
23
Author
24
Harapan Nan Sirna 20
25
Harapan Nan Sirna 21
26
Harapan Nan Sirna 22
27
Harapan Nan Sirna 23
28
Harapan Nan Sirna 24
29
Harapan Nan Sirna 25
30
Harapan Nan Sirna 26
31
Harapan Nan Sirna 27
32
Harapan Nan Sirna 28
33
Harapan Nan Sirna 29
34
Harapan Nan Sirna 30
35
sapa pembaca
36
Harapan Nan Sirna 31
37
Harapan Nan Sirna 32
38
Harapan Nan Sirna 33
39
Harapan Nan Sirna 34
40
Harapan Nan Sirna 35
41
Harapan Nan Sirna 36
42
Yuk Like dan koment
43
Harapan Nan Sirna 37
44
Harapan Nan Sirna 38
45
Harapan Nan Sirna 39
46
Harapan Nan Sirna 40
47
Harapan Nan Sirna 41
48
curcol Author
49
Harapan Nan Sirna 42
50
Harapan Nan Sirna 43
51
Harapan Nan Sirna 44
52
Harapan Nan Sirna 45
53
Harapan Nan Sirna 46
54
Harapan Nan Sirna 47
55
Harapan Nan Sirna 48
56
Harapan Nan Sirna 49
57
Harapan Nan Sirna 50
58
Harapan Nan Sirna 51
59
Harapan Nan Sirna 52
60
sapa sapa lagi
61
Harapan Nan Sirna 53
62
Harapan Nan Sirna 54
63
Harapan Nan Sirna 55
64
Harapan Nan Sirna 56
65
semangat !!!
66
Harapan Nan Sirna 57
67
Harapan Nan Sirna 58
68
Harapan Nan Sirna 59
69
Harapan Nan Sirna 60
70
pengumuman
71
Author galau...
72
gak galau lagi
73
Harapan Nan Sirna 61
74
Harapan Nan Sirna 62
75
Harapan Nan Sirna 63
76
Harapan Nan Sirna 64
77
Harapan Nan Sirna 65
78
Like dan koment
79
Harapan Nan Sirna 66
80
Harapan Nan Sirna 67
81
tentang Keluarga KAMRAN
82
Harapan Nan Sirna 68
83
Harapan Nan Sirna 69
84
Harapan Nan Sirna 70
85
Harapan Nan Sirna 71
86
tentang IRENE dan ERVIN
87
EPILOGUE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!