Sementara itu arwah Evelina sedang berjalan menyusuri gelap malam.sejak hari di mana arwah Evelina pergi dari rumah sakit dan sejak hari itu pula arwah Evelina tidak pernah kembali lagi ke Rumah sakit tersebut. Arwah Evelina malah terus berjalan menuju ke arah kediaman nya yang berjarak lumayan jauh dari jalan Xiqi.
Evelina ingin menemui Alex sang suami, sosok yang sangat ia cintai itu sangat ia rindukan saat ini. Evelina ingin sekali melihat suami nya yang tersayang.
Selama Evelina menempuh jarak sangat terasa aneh memang, jika awal nya saat ia berlari dari rumah sakit menuju ke jalan Xiqi bisa lebih singkat, sangat berbeda dengan saat ini. Ia sangat lambat seperti hal nya orang normal yang menuju suatu tempat dengan berjalan kaki, malah yang Evelina rasa ia lebih lambat dari normal nya ia sebagai manusia.
apakah ini ada hubungan nya dengan pria misterius yang ia kira malaikat itu? Evelina merasa ia sangat lambat Semenjak Pria itu menghilang secara tiba-tiba, setelah sebelum nya sang pria terus-terusan menemani nya, kini suasana sekeliling nya berubah terasa aneh saat pria misterius itu tak ada. Evelina juga merasa setelah sang pria misterius sudah tak ada, arah jalan Evelina menjadi tidak begitu di terangi cahaya dan juga ia menjadi lebih lambat dan lumayan terhambat. Apakah sebetul nya pria itu memang malaikat yang datang untuk menunjukkan arah tapi ia tak mau mengakui nya pada ku? Evelina mulai menebak-nebak secara random tentang sang pria.
💙💙💙💙
Beberapa saat kemudian dengan waktu yang lumayan lama akhir nya Evelina tiba di kediaman mewah pribadi milik nya dan Alex suami nya. Untung nya selama menjadi arwah ia tak perlu merasakan haus,lapar atau pun lelah.
Evelina tersenyum senang saat melihat mobil Alex terparkir di garasi pribadi mereka. Ia khawatir apa yang terjadi pada sang suami saat ia yang sebagai istri nya tak sadarkan diri seperti sekarang ini di rumah sakit.
yah, walau pun kediaman mereka ada asisten rumah tangga yang mengurus segala kebutuhan namun para asisten rumah tangga yang berjumlah tiga orang itu sudah pulang ke paviliun jika sudah malam begini.
Tak sabar Evelina masuk ke dalam rumah mereka,seperti sebelum nya seperti saat ia di Rumah sakit..menembus pintu, menembus dinding. Dan kali ini Evelina menembus lewat pintu utama rumah nya.
Evelina menatap ke sekeliling ruang utama yang megah dan besar itu, tidak ada yang berubah. Rapi dan nyaman seperti saat terakhir kali diri nya meninggalkan rumah hari itu.
Evelina yang tak sabar segera menaiki tangga kamar utama, sebelum nya melirik ke pintu ruang kerja di lantai dasar namun seperti nya tidak ada tanda-tanda Alex di sana.
Sudah pasti Alex tertidur karena lelah bekerja, atau Alex sedang bersedih karena diri nya. Mengingat perlakuan Alex selama ini yang begitu hangat,sangat baik, lembut perhatian dan sangat pengertian pada Evelina sang istri, tentu lah pasti Alex akan sangat terpukul dan bersedih atas apa yang menimpa Evelina istri nya saat ini.
Namun pemikiran Evelina tentang Alex, dan prasangka baik nya pada sang suami seketika surut saat ia melihat jas dan pakaian Alex lain nya berserakan di lantai di depan pintu kamar bercampur dengan pakaian wanita serta tas wanita yang juga berceceran di lantai.., terlihat hingga di pintu masuk sepatu pantofel Alex dan sepatu high heels wanita terlihat tak beraturan di sana..Evelina masih berusaha berfikiran positif saat melihat high heels yang sangat ia kenali milik siapa !? Evelina tentu tau siapa yang seringkali ia lihat memakai nya..
Evelina melangkah perlahan mendekati pintu kamar nya, ia ragu untuk maju atau pun menyaksikan kenyataan yang tak ingin ia lihat dan dengar namun yang ada kedua kaki Evelina malah terus maju ke depan tanpa berhenti.
samar-samar di depan pintu kamar Evelina mendengar suara laki-laki dan perempuan yang sedang bertempur dengan panas nya.
Reflek Evelina dengan cepat masuk menembus pintu kamar tersebut, dan apa yang Evelina lihat? Alex suami yang sangat ia cintai sedang dalam keadaan polos telan-jang bulat memacu kejantanaan nya dengan penuh bira-hi di atas tubuh seorang wanita yang juga sama dalam keadaan polos telann jang bulat nya pula. dan yang paling mengaget kan bagi Evelina adalah wanita yang sekarang di setu--buhi Alex suami nya itu adalah sahabat terbaik yang sangat ia percayai selama ini..Verna Amaurin.
sepersekian detik Evelina tercekat dengan adegan di depan nya saat ini, ia berharap ini halusinasi namun ini adalah nyata...setelah kemudian Evelina buru-buru memalingkan wajah nya dari dua orang yang akan mencapai pelepasan di atas peraduan tersebut.
Evelina memejam kan mata nya hendak berbalik, sakit hati nya melihat Alex begitu kejam menghianati ketulusan cinta nya selama ini. Alih-alih Alex bersedih saat diri nya sekarat di rumah sakit, yang ada Alex ternyata malah bercinta dengan wanita lain dan yang lebih parah nya lagi wanita patner bercinta nya adalah sekretaris Alex sendiri dan itu artinya sahabat terpercaya Evelina. Sungguh sangat tega sekali mereka enak-enak bercinta di saat Evelina sekarat dan lebih parah nya tempat mereka bercinta adalah kamar pribadi Evelina bersama Alex sang suami selama ini.
Evelina hendak melangkah keluar ,ia tak bisa apa-apa dengan arwah nya ini..ia bahkan tak bisa menyentuh apa pun.
suara pekikan Verna dan suara Alex yang memburu terdengar saat kedua nya mencapai pelepasan dan cecapan-cecapan bibir kedua nya yang penuh naf5u terdengar sangat menjijikan di telinga Evelina.
baru saja beberapa langkah Evelina akan pergi terdengar suara Alex menyatakan cinta pada Verna...
"ai luv yu..Verna.." kata nya puas dengan nafas yang masih berusaha di atur nya karena pertempuran yang sangat panas barusan
"ai luv yu tu..Alex sayang, terimakasih juga karena malam ini secara spesial membawa ku bercinta di kamar ini" terdengar tawa Verna yang berderai dan puas
"iya sayang..apa sih yang tidak untuk wanita tercantik ku Verna Amaurin, bukan kah kau bilang sudah bosan bercinta di hotel? Dan ingin bercinta di kamar ini..hmm" Alex menggelitik leher Verna dengan hidung mancung nya
"Alex..hentikan" Verna terkikik geli
"iya..aku sangat bosan di hotel, di rumah ku,di kamar ku, di sofa ku haaah kalau tidak di hotel pasti kau mengajak bercinta di rumah ku melulu.." Verna pura-pura merajuk dan Alex langsung memeluk nya manja untuk memujuk...
APA? Evelina langsung spontan berbalik menghadap ke arah Alex dan Verna yang masih mesra-mesraan di atas ranjang. Evelina menatap dua orang ini dengan kaget luar biasa..!! Iya..,dengan perkataan Verna barusan itu artinya dua orang ini sudah berhubungan gelap di belakang Evelina dengan sangat lama...!!?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Wiwik Indrawati
cinta boleh, bodoh jangan
evellin sangking cintanya sampek bodoh
2024-03-21
0