Harapan Nan Sirna 3

Saat Alex masuk ke ruang rawat Evelina, ia menyeringai menatap Evelina yang terbaring.., jika biasa nya ia selalu manis dan baik di depan Evelina maka ini lah wajah asli nya Alex. Seringai itu menunjukkan kalau ia tak puas hati melihat Evelina masih hidup.., ia harus nya ingin Evelina segera mati hari ini. Jika Evelina mati semua hak kuasa akan jatuh kepada nya. Ya benar kemalangan yang menimpa Evelina adalah Alex dalang nya. Ia selalu sekongkol bersama Verna.

tentang anak ia dan Evelina yang meninggal dalam kandungan itu pun juga ulah mereka, ia dan Verna otak nya. kejam sekali Alex dan Verna ini. Begitu serakah, ia bahkan tak ingin anak Eveline itu lahir karena itu tentu saja akan membuat kekuasaan yang ia miliki sepenuh nya pasti terancam dan terbagi dengan anak itu.

Alex menatap tubuh Evelina yang terbaring dengan perasaan yang tak senang..

"kenapa buang-buang waktu Evelina sayang? Harus nya kau langsung pergi mati saja" lirih nya pelan namun dengan intonasi yang menakutkan.

💙💙💙💙💙

Hari ketiga Evelina merasa tiba-tiba ia berada di pintu utama rumah sakit, ia heran mengapa ia ada di sini..Evelina terus menatap heran pada orang-orang di sekitar yang sama sekali nampak tak peduli pada nya..

Dokter Adrian pacar adik nya bahkan sedari tadi sudah melewati dan tak mempedulikan nya, walau ia sudah memanggil nya berulang kali, Adrian seakan tak menggubris nya.

kali ini Evelina melihat sosok Alisha sang adik yang baru tiba, Evelina langsung tersenyum saat Alisha menoleh ke arah nya, namun aneh Alisha sama sekali tak membalas nya.

"Lisha..." panggi Evelina tapi Alisha tak menoleh

"Lisha..Lisha.." Evelina terus memanggil tapi Alisha terus berjalan melewati nya, ini semakin aneh.

sampai di mana Evelina berusaha mengejar Alisha, ia berlari dan menabrak salah satu perawat yang lewat namun...

pong !!! Perawat itu mengenai tubuh nya namun tembus begitu saja..

Evelina kaget setengah mati, perawat bahkan tak merespon apa pun saat menabrak nya seperti menabrak udara kosong, perawat bahkan tak menyadari nya.

Langkah Evelina terhenti ia menatap kaki dan tubuh nya sendiri, ia melihat jari jemari nya bolak balik ..

"ini aku sedang bermimpi kah?" Evelina menatap sekeliling dengan panik

semakin Evelina menatap orang-orang, ia makin sadar kalau ternyata orang-orang ini tak melihat nya, ia kasat mata kah? Atau kah ia sudah mati. Evelina berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi tapi dia lupa, ada apa ini?

semakin Evelina memikirkan ada apa gerangan, kepala nya malah berdenyut dan terasa sakit.

buru-buru Evelina berlari menyusul Alisha, entah berapa orang yang ia tabrak tapi tembus begitu saja.., Evelina berlari sembari menahan isak tangis nya. Ia tidak boleh cengeng, ia harus kuat..ia harus tau apa yang sudah terjadi pada nya. Dan jika pun ini ternyata hanya lah mimpi, Evelina sangat berharap agar ia segera bangun dari mimpi buruk yang menakutkan ini.

Evelina tiba di depan sebuah pintu ruang rawat inap tempat Alisha masuk barusan. Evelina reflek hendak memegang kenop kunci untuk membuka pintu tapi ia lupa bahwa ia sudah tak bisa menyentuh apa pun. Evelina bingung bagaimana cara ia masuk, lalu ia nekat menerobos pintu tersebut karena mengingat diri nya yang sudah tembus seperti udara kosong dan berhasil..

Evelina lega dan senang ia bisa masuk ke dalam ruangan, Evelina melihat Alisha yang sedang duduk di sisi ranjang seorang pasien..

"siapa pasien itu..?" gumam Evelina heran

Evelina melangkah mendekati Alisha, dan betapa kaget nya ia setelah melihat siapa yang terbaring sekarat di ranjang pasien itu !?

ya, itu adalah diri nya sendiri..selang di mana-mana..alat medis di sana sini..

"apa yang terjadi..?" lirih Evelina

"apa yang sudah terjadi pada ku?" Evelina begitu shock, ia berusaha mengingat-ingat namun lagi-lagi kepala nya terasa sangat-sangat sakit. Evelina tak sanggup menahan sakit nya, ini terasa sangat berdenyut sekali..!!!

Evelina bergerak perlahan ke sisi Alisha..

"Lis..aku kenapa Lis?" tanya nya pada Alisha tapi seperti yang sudah-sudah tadi, mana mungkin Alisha mendengar nya? Alisha bahkan tak bisa melihat nya sejak tadi kan?

Evelina melihat Alisha menyeka air mata perlahan, ia baru menyadari wajah adik nya itu nampak sembab seperti nya Alisha telah lelah menangis.

Evelina benar-benar kebingungan..ia ingin tahu apa yang sebenar nya terjadi saat ini. Akhir nya ia menangis juga, Evelina memang tidak gampang menangis sebelum nya tapi di posisi dan situasi aneh seperti ini, siapa coba yang gak bakalan menangis.

Evelina terus menangis pilu..dan dalam kebingungan dan keputus-asa-an nya tiba-tiba Eveline seperti mendengar suara seorang pria di samping nya, pria itu nampak berdiri di sudut ruangan. Awal nya Eveline mengira itu Adrian yang datang untuk menemui Alisha tapi pria ini jelas bukan Adrian. Evelina merasa ia baru sekali ini bertemu pria yang berdiri di sudut ruangan tersebut..

"apa yang kau tangisi, Miss?" tanya pria berperawakan tinggi jangkung tersebut

Evelina berhenti menangis dan menatap si pria dengan seksama..

"siapa pria ini?" lagi-lagi Evelina penasaran

awal nya Evelina mengira pria ini bertanya pada Alisha karena bukan kah sejak tadi diri nya sendiri sudah kasat mata, jadi mana mungkin pria ini bertanya pada nya. Yang benar saja ?

tapi Pria itu malah maju mendekati nya dan menatap nya lekat.

semakin pria ini maju maka semakin pria ini terlihat sangat tinggi. Evelina mengira-ngira tinggi nya bisa sekitar 187 cm, jangkung sekali.

"kenapa diam saja? Aku menanyai mu.." kata Pria itu lagi pada Evelina

"kamu bicara pada ku?" Eveline akhir nya memberanikan diri menjawab

"lalu dengan siapa lagi, aku memang bicara dengan mu Miss" kata pria tinggi itu..

"kau bisa melihat ku?" Evelina kaget bukan kepalang karena sedari tadi tak seorang pun yang bisa melihat nya.

"bisa...aku bisa melihat mu, kenapa memang nya?" balas Pria itu lagi

"ba..bagaimana kau bisa masuk?" cecar Evelina karena sedari tadi ia tak melihat pintu terbuka, apakah mungkin saja pria ini masuk sebelum diri nya? Bisa jadi

"aku masuk menembus dinding.." jawab sang pria yang membuat Evelina sangat shock..

"apa???" Evelina berseru..

"jadi kau sama seperti ku? Apakah kau hantu, apakah kau juga sedang koma seperti ku, sebetul nya apa yang terjadi dengan aku..dengan kamu? Apa kita di alam mimpi atau..." tanya Evelina bertubi-tubi dengan panik dan tak sabar.

karena jika memang ia sudah mati maka tak mungkin raga nya masih terbaring di ranjang rumah sakit seperti sekarang ini. Jadi ini pasti telah terjadi sesuatu namun Evelina sedang lupa yang terjadi itu apa?

Visual sang pria misterius

Terpopuler

Comments

Feny Kurniawati

Feny Kurniawati

adddoooooh... adrian mas WWH..yg ini malah pak lee min 🙈🙈🙈gasss baca lgsg tamat hari ini..syukaa semua visualnyaaaa.mm😍

2024-03-12

0

Ari Peny

Ari Peny

waaah liminho y

2024-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Harapan Nan Sirna 1
2 Harapan Nan Sirna 2
3 Harapan Nan Sirna 3
4 Harapan Nan Sirna 4
5 Harapan Nan Sirna 5
6 Harapan Nan Sirna 6
7 Harapan Nan Sirna 7
8 Harapan Nan Sirna 8
9 sekilas info
10 Harapan Nan Sirna 9
11 Harapan Nan Sirna 10
12 Harapan Nan Sirna 11
13 Sapa menyapa
14 Harapan Nan Sirna 12
15 Harapan Nan Sirna 13
16 Harapan Nan Sirna 14
17 Harapan Nan Sirna 15
18 Harapan Nan Sirna 16
19 promosi tipis-tipis
20 Harapan Nan Sirna 17
21 Harapan Nan Sirna 18
22 Harapan Nan Sirna 19
23 Author
24 Harapan Nan Sirna 20
25 Harapan Nan Sirna 21
26 Harapan Nan Sirna 22
27 Harapan Nan Sirna 23
28 Harapan Nan Sirna 24
29 Harapan Nan Sirna 25
30 Harapan Nan Sirna 26
31 Harapan Nan Sirna 27
32 Harapan Nan Sirna 28
33 Harapan Nan Sirna 29
34 Harapan Nan Sirna 30
35 sapa pembaca
36 Harapan Nan Sirna 31
37 Harapan Nan Sirna 32
38 Harapan Nan Sirna 33
39 Harapan Nan Sirna 34
40 Harapan Nan Sirna 35
41 Harapan Nan Sirna 36
42 Yuk Like dan koment
43 Harapan Nan Sirna 37
44 Harapan Nan Sirna 38
45 Harapan Nan Sirna 39
46 Harapan Nan Sirna 40
47 Harapan Nan Sirna 41
48 curcol Author
49 Harapan Nan Sirna 42
50 Harapan Nan Sirna 43
51 Harapan Nan Sirna 44
52 Harapan Nan Sirna 45
53 Harapan Nan Sirna 46
54 Harapan Nan Sirna 47
55 Harapan Nan Sirna 48
56 Harapan Nan Sirna 49
57 Harapan Nan Sirna 50
58 Harapan Nan Sirna 51
59 Harapan Nan Sirna 52
60 sapa sapa lagi
61 Harapan Nan Sirna 53
62 Harapan Nan Sirna 54
63 Harapan Nan Sirna 55
64 Harapan Nan Sirna 56
65 semangat !!!
66 Harapan Nan Sirna 57
67 Harapan Nan Sirna 58
68 Harapan Nan Sirna 59
69 Harapan Nan Sirna 60
70 pengumuman
71 Author galau...
72 gak galau lagi
73 Harapan Nan Sirna 61
74 Harapan Nan Sirna 62
75 Harapan Nan Sirna 63
76 Harapan Nan Sirna 64
77 Harapan Nan Sirna 65
78 Like dan koment
79 Harapan Nan Sirna 66
80 Harapan Nan Sirna 67
81 tentang Keluarga KAMRAN
82 Harapan Nan Sirna 68
83 Harapan Nan Sirna 69
84 Harapan Nan Sirna 70
85 Harapan Nan Sirna 71
86 tentang IRENE dan ERVIN
87 EPILOGUE
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Harapan Nan Sirna 1
2
Harapan Nan Sirna 2
3
Harapan Nan Sirna 3
4
Harapan Nan Sirna 4
5
Harapan Nan Sirna 5
6
Harapan Nan Sirna 6
7
Harapan Nan Sirna 7
8
Harapan Nan Sirna 8
9
sekilas info
10
Harapan Nan Sirna 9
11
Harapan Nan Sirna 10
12
Harapan Nan Sirna 11
13
Sapa menyapa
14
Harapan Nan Sirna 12
15
Harapan Nan Sirna 13
16
Harapan Nan Sirna 14
17
Harapan Nan Sirna 15
18
Harapan Nan Sirna 16
19
promosi tipis-tipis
20
Harapan Nan Sirna 17
21
Harapan Nan Sirna 18
22
Harapan Nan Sirna 19
23
Author
24
Harapan Nan Sirna 20
25
Harapan Nan Sirna 21
26
Harapan Nan Sirna 22
27
Harapan Nan Sirna 23
28
Harapan Nan Sirna 24
29
Harapan Nan Sirna 25
30
Harapan Nan Sirna 26
31
Harapan Nan Sirna 27
32
Harapan Nan Sirna 28
33
Harapan Nan Sirna 29
34
Harapan Nan Sirna 30
35
sapa pembaca
36
Harapan Nan Sirna 31
37
Harapan Nan Sirna 32
38
Harapan Nan Sirna 33
39
Harapan Nan Sirna 34
40
Harapan Nan Sirna 35
41
Harapan Nan Sirna 36
42
Yuk Like dan koment
43
Harapan Nan Sirna 37
44
Harapan Nan Sirna 38
45
Harapan Nan Sirna 39
46
Harapan Nan Sirna 40
47
Harapan Nan Sirna 41
48
curcol Author
49
Harapan Nan Sirna 42
50
Harapan Nan Sirna 43
51
Harapan Nan Sirna 44
52
Harapan Nan Sirna 45
53
Harapan Nan Sirna 46
54
Harapan Nan Sirna 47
55
Harapan Nan Sirna 48
56
Harapan Nan Sirna 49
57
Harapan Nan Sirna 50
58
Harapan Nan Sirna 51
59
Harapan Nan Sirna 52
60
sapa sapa lagi
61
Harapan Nan Sirna 53
62
Harapan Nan Sirna 54
63
Harapan Nan Sirna 55
64
Harapan Nan Sirna 56
65
semangat !!!
66
Harapan Nan Sirna 57
67
Harapan Nan Sirna 58
68
Harapan Nan Sirna 59
69
Harapan Nan Sirna 60
70
pengumuman
71
Author galau...
72
gak galau lagi
73
Harapan Nan Sirna 61
74
Harapan Nan Sirna 62
75
Harapan Nan Sirna 63
76
Harapan Nan Sirna 64
77
Harapan Nan Sirna 65
78
Like dan koment
79
Harapan Nan Sirna 66
80
Harapan Nan Sirna 67
81
tentang Keluarga KAMRAN
82
Harapan Nan Sirna 68
83
Harapan Nan Sirna 69
84
Harapan Nan Sirna 70
85
Harapan Nan Sirna 71
86
tentang IRENE dan ERVIN
87
EPILOGUE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!