Di sebuah mansion di luar daerah, seorang pria baru saja bangkit dari tempat tidur megah berukuran super besar tersebut.
dia adalah seorang pria yang sangat di segani di seluruh penjuru terutama di beberapa kota termasuk Yuang yi. ia bisa di bilang Tuan dari kota Yuang yi..
ini lah dia pria tampan dengan segala kuasa nya, Eric Lamont Maliqwe, dia adalah keturunan termuda dari keluarga Maliqwe yang terkenal dan berkuasa besar. Putera Bungsu dari Tuan Besar Maliqwe yang terhormat. Bahkan yang kita tahu setiap orang yang menyandang nama keluarga Maliqwe di belakang nya maka ia akan sangat di segani terutama di kota besar nan maju seperti kota Yuang yi, apalagi Eric yang adalah salah satu putera kandung Tuan Besar Maliqwe dari beberapa bersaudara..
jadi Ayah Alex si Tuan Jezen juga adalah salah satu putera Tuan Besar Maliqwe, namun dia adalah putera dari istri simpanan nya Tuan Besar Maliqwe sedang kan Eric adalah putera bungsu dari istri sah Tuan Besar Maliqwe.
Eduardo Maliqwe putera pertama dan Lantin Zax Maliqwe putera ketiga Tuan Besar Maliqwe kakak-kakak Eric tersebut sibuk dengan bisnis besar mereka di berbagai Negara. Hanya Dion Federix Maliqwe kakak kedua nya yang berada di tanah air seperti hal nya Eric.
bisa di tebak kan sekarang kalau Ayah Alex, Tuan Jezen Maliqwe adalah saudara tiri dari Eric ini. Secara tidak langsung Eric ini adalah paman kecil nya Alex yang tentu nya sangat di segani. Namun mereka bisa di bilang sangat jarang komunikasi. Eric sangat membenci Tuan Jezen saudara tiri nya itu yang bagi Eric merupakan anak dari wanita pengganggu rumah tangga orang lain. Perusak kebahagiaan sang ibu. Yah,Saat berselingkuh Tuan Besar Maliqwe masih sangat muda karena pada kenyataan nya Tuan Jezen usia nya tak jauh berbeda dengan putera pertama Tuan Maliqwe. Itu artinya Tuan Maliqwe berselingkuh saat Nyonya Maliqwe sedang hamil Eduardo putera pertama mereka.
ERIC Lamont Maliqwe
Eric mengurut alis menawan nya saat ia sudah bangkit dari tempat tidur, ia merasa aneh kenapa dalam pekan-pekan ini ia selalu mimpi bertemu wanita muda yang sama, dan itu terhitung tiga kali sudah dengan mimpi nya hari ini.
perempuan yang sama...,siapa perempuan itu? Eric berfikir keras, ini aneh..karena semua nya terasa begitu sangat lah nyata.
Eric meraih ponsel nya dan mendial salah satu kontak di layar pipih harga fantastik milik nya itu..
saat panggilan tersambung, terdengar jawaban suara pria yang cuek dengan nada yang malas di seberang
📞
"ya.." jawab suara berat dan menawan di seberang telepon
"Adrian.." panggil Eric
"Aku akan segera kembali ke kota Yuangyi dalam beberapa jam lagi.." kata Eric seraya merapikan style rambut nya di depan cermin
"orang ku akan menghubungi mu saat aku akan sampai..jemput aku di perbatasan" lanjut Eric lagi seraya bersiap mengakhiri panggilan untuk setelah nya masuk ke kamar mandi.
"baik lah.." jawab Adrian singkat dan langsung mematikan panggilan.
iya..ini Adrian yang sama, Adrian Zhou dokter muda pacar Alisha Milley..
pernah di jelaskan di awal kalau Adrian ini juga selain dokter ia juga ternyata bekerja pada seseorang yang kuat di kota Yuang yi. Hanya saja orang itu jarang muncul ke permukaan...ya orang nya Eric ini..Eric yang berulang kali bertemu dengan arwah Evelina akhir -akhir ini.
kalau di katakan dengan detil sih Adrian ini bukan hanya sekedar bekerja dengan Eric, dia juga adalah sahabat Eric.
bisa di bilang Adrian sangat merangkap, dia asisten terpercaya Eric,dokter pribadi Eric dan juga sahabat Eric. woow... kan?
dua orang ini Eric dan Adrian sejak di Taman kanak-kanak awal mereka bertemu dan membuat guru kerepotan karena mereka tak pernah akur satu sama lain,sangat sering berkelahi, lalu saat sekolah dasar mereka kembali bertemu dan mereka sering di panggil ke kantor karena sering berkelahi dan adu jotos pula.
Sampai Sekolah menengah hingga highschool mereka selalu bertemu, seiring waktu semakin mereka remaja dan beranjak dewasa mereka malah menjadi akrab satu sama lain nya.
malah saat mereka sama-sama sudah se-dewasa sekarang dan mempunyai hidup masing-masing Eric malah tak ingin melepaskan Adrian. sampai mati pun tetap Adrian yang paling ia percaya walau pun ia memiliki banyak orang-orang yang juga jujur, tulus dan setia di samping nya.
Saat mahasiswa mereka pernah terjun ke dalam sekolah perbisnisan dan setelah nya mereka hidup dengan jalan masing-masing.
kemudian Eric mengajak Adrian melanjutkan, meneruskan study nya ke luar negara namun Adrian menolak nya. Adrian yang bosan dengan bidang yang ia geluti malah beralih ke jurusan baru nya yang menurut nya lebih nyaman yaitu kedokteran.
namun saat bertemu lagi Eric yang sudah siap menggemparkan dunia melebarkan sayap nya dengan bisnis Maliqwe ia malah kembali merecoki Adrian.
Ia ingin Adrian berada bersama nya dalam menguasai negeri, awal nya Adrian menolak
"aku ini dokter, apa kau gila membawa ku menjadi rekan bisnis mu" protes Adrian kala itu
"ayo jadi dokter pribadi ku saja" pinta Eric
"kau tak takut aku akan menyuntik mati diri mu?" balas Adrian jutek
"..tidak" geleng Eric cuek
begini lah interaksi dua makhluk ganteng ini setiap berbicara, tidak ada hangat-hangat nya sama sekali
"tapi aku tetap tidak mau jadi dokter pribadi mu" kata Adrian
"kenapa?" tanya Eric
"aku suka kebebasan..aku lebih senang menjadi dokter umum bagi semua orang dari pada harus menjadi dokter pribadi makhluk luar angkasa seperti mu" Adrian beralasan dengan datar
"cih !" Eric berdecih, bisa-bisa nya manusia tak berperasaan ini mengatai nya makhluk luar angkasa.., jadi maksud nya aku Alien begitu?
"kau tetap boleh menjadi dokter umum, tidak ada yang melarang mu kan..? kau jadi dokter pribadi ku pun bukan nya tiap hari, memang nya kau fikir aku akan sakit tiap hari?" balas Eric tak kalah jutek dan dingin..
Adrian tersenyum sinis..., orang bernama Eric ini tak akan berhenti merecoki kalau tidak di iya kan. Adrian sudah hafal, bahkan sangat teramat hafal.
"baik lah..aku akan menjadi dokter pribadi mu asalkan kau mau membayar ku tiga kali lipat dari bayaran ku di rumah sakit tempat ku bekerja" Adrian ber-negosiasi dengan jahil
kita tahu sendiri gaji Adrian Zhou sebagai dokter terkemuka di rumah sakit elite tersebut memiliki angka digit yang sangat fantastis.
Eric menaikkan alis nya..
"Deal..tapi aku akan membayar mu bukan tiga kali lipat, namun sepuluh kali lipat... Dan kau sekaligus menjadi asisten pribadi ku" kata Eric dengan cerdik nya, ia sangat senang bisa mengikat Adrian..
"dasar pria licik.." balas Adrian melirik Eric dengan kekesalan di sorot mata nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments