Setelah membuat keributan akhirnya Naya memutuskan untuk ke kamar nya dan segera membersihkan diri. Mood nya sedang bagus meskipun Damian membuat dia emosi tapi di otak nya sudah ada rencana lain yang akan di kerjakan nya besok untuk menghilangkan kebosanan nya
"Aku akan membuat Damian bingung harus memilih siapa, di saat dia akan memihak ku akan ku panasi Hana agar dia bergerak cepat hahaha" ucapnya yang berbicara sendiri
Setelah itu Naya memutuskan untuk tertidur dan bangun agak pagi agar bisa sarapan bersama dan memulai aksi nya tersebut. Saat di bawah ternyata dua sejoli itu belum di meja makan dan Naya putuskan untuk menunggu. Sepuluh menit kemudian Damian dan Hana keluar bersama dan duduk untuk sarapan
"Selamat pagi Damian" sapa Naya hangat
Damian yang di sapa hangat begitu keheranan pasalnya tadi malam wanita ini emosi tetapi sekarang bersikap manis sungguh aneh
"Selamat pagi juga Selena" katanya datar
"Mau aku buatkan sarapan di Piring mu?" Tanya Naya lembut
"Ehemm boleh saja" kata Damian malu-malu
Hana yang melihat interaksi mereka berdua sudah membaik mulai kepanasan sendiri
"Damian tidak mau Hana saja yang buat?" Tanya nya sedih
"Hei Hana! Aku kan hanya sekali-sekali menawarkan Damian jadi mengalah lah" seru ku
Ku lihat Damian hanya diam saja dan aku tersenyum licik
"Ini silahkan di nikmati, oh iya Damian bisa kah kau mengantar ku ke kantor? Sepertinya Samuel tidak bisa menjemput ku"
Mendengar nama Samuel wajah Damian langsung di tekuk tapi dia bisa cepat merubah ekspresi nya kembali menjadi datar
"Aku akan mengantarmu dan untuk kedepannya kau bisa pergi bersama ku atau naik mobil yang kau beli kemarin"
"Kau membeli kan nya mobil Damian?" Tanya Hana cemburu
"Tentu! Dia bahkan membeli kan ku rumah, apa setelah menikah kita tinggal di rumah itu saja ya?" Kata Naya sok berfikir
Melihat wajah Hana yang semakin memerah menahan emosi Naya malah ingin tertawa
"Dasar tidak tau diri! Sudah pelakor tidak sadar dia hanya menumpang di sini" batin Naya
"Kalau Damian pindah Hana sama siapa?" Tanya nya sedih
"Kau kan bisa beli rumah sendiri dan menikah dengan pria lain! Hey Hana Damian ini calon suami ku loh CALON SUAMI" tekan Naya
"Sudah hentikan! Kita sedang sarapan jangan berisik" ucap Damian
Setelah selesai sarapan dan akan bergegas pergi ke kantor tiba-tiba Hana terjatuh dan pingsan sehingga Damian panik dan berlari ke arahnya
"Hufftt drama lagi! Padahal sewaktu aku jadi mata-mata tidak selebay dia deh" ucap Naya dalam hati
Damian mengangkat Hana ke dalam mobil dan Naya memutuskan untuk ikut mengantarkan Hana ke rumah sakit. Setelah sampai dia langsung di periksa dan kata dokter dia hanya kelelahan
"Tidak ada sakit serius kan dok?" Tanya Damian panik
"Tidak, dia hanya kurang tidur" ucap dokter itu
"Makanya Damian jika naninu (making love) ingat waktu! Main sampai pagi sempat hamil tuh cewe rasain" ketus Naya
Damian hanya diam dan masuk ke dalam ruangan di ikuti oleh Naya. Tak lama Hana sadar dan Damian langsung mengelus kepalanya lembut
"Hana tunggu sebentar ya aku akan tebus obat nya dulu" kata Damian dan beranjak pergi
Kini hanya tinggal Naya dan Hana saja di dalam ruangan, senyum jahat Naya sekarang terbit saat tau Hana nampak tertekan menyadari keberadaan nya
"Hana mau aku kasih satu tips? Segera lah laksanakan perintah ku sebelum kami benar-benar menikah! Jujur saja kau bisa di campakkan dengan mudah oleh Damian" ancam Naya
"A..aku tidak mengerti" ucapnya gugup
"Tidak usah munafik Hana! Aku sudah bilang dari awal jangan menginginkan milik ku! Jika kau menginginkan Damian maka berikan semua hartanya pada ku, ku tunggu seminggu lagi kau mencuri aset-aset Damian dan serahkan pada ku"
Tak lama Damian masuk dan Naya pura-pura tersenyum manis, kini mereka bertiga saling terdiam dengan pikiran masing-masing
"Damian jika Hana hamil siapa yang akan kau pilih? Aku calon istri mu atau Hana simpanan mu?" Tanya Naya yang membuat wajah Damian pucat
Di tunggu-tunggu Damian hanya diam dengan wajah yang terus berfikir, Naya melihat ke pada Hana sebagai kode bahwa "lihatlah pria mu bingung memilih,jadi putuskan pilihan mu"
Mengetahui tatapan mata Naya kepada Hana seperti itu akhirnya Hana mengangguk dan Naya tersenyum puas
"Selamat datang kekayaan aku menantikan mu" batin nya
Di sisi lain Samuel yang tidak mendapat kabar dari Naya sama sekali mulai panik dan gelisah sehingga dia mondar mandir di rumah sakitnya dan tidak melakukan operasi
"Apa dia marah pada ku? Apa dia benci pada ku? Selena akan mencampakkan ku lagi?" Tanya nya panik
Dia mencoba menghubungi Naya kembali namun nihil tidak di angkat pasalnya Naya lupa bahwa dia membisukan panggilan. Saat keluar dari ruangan Hana akhirnya Naya membuka hp dan melihat 25 panggilan tidak terjawab dari Samuel. Mengetahui hal itu Naya langsung menelepon kembali sang empu dan langsung di angkat
"Selena! Kau marah? Kau benci padaku?" Tanya nya panik
"Hey hey tenang lah Sam, kau ini kenapa?"
"Kau tidak membalas panggilan ku dari tadi Selena, apa kau marah karena aku tidak menjemput mu? Maaf kan aku" katanya sedih
"Tidak! Aku hanya mematikan nada panggilan ku"
"Kau tidak akan mencampakkan ku lagi kan Selena "
"Kau ini bicara apa sih! Yasudah nanti jam makan siang kita bertemu saja ya"
"Iyaaa" jawab Samuel penuh semangat
Naya hanya geleng-geleng kepala dan mematikan panggilan, sungguh Samuel sangat aneh tapi dia membutuhkan pria itu untuk mempertahankan status dan kekuatannya. Saat jam makan siang Naya bertemu dengan Samuel dan dia terlihat sangat senang, mereka makan bersama dan menikmati hidangan nya
"Selena kau nanti menginap di rumah ku kan?" Tanya Samuel
"Sorry Sam , seperti nya untuk seminggu ini aku tak bisa menginap di rumah mu dulu atau bertemu dengan mu"
"Kenapa?" Tanya nya sedih
"Ada urusan penting, tapi setiap jam makan siang kita bisa bertemu kok" kata Naya untuk menenangkan Samuel
"Baiklah, aku akan mengajakmu makan siang bersama setiap hari"
Setelah selesai Naya kembali ke kantor dan berjumpa dengan orang tuanya yang sudah pulang dari luar negeri
"Selena! Papa bangga sama kamu, semua pekerjaan kamu atur dengan sangat baik" kata ayah nya senang
"Tentu dong pa! Sekarang apa Selena sudah bisa jadi pewaris sah?" Tanya nya
"Tentu! Semua adalah milik mu papa akan memanggil pengacara papa untuk mengalihkan semuanya atas nama mu"
Mendengar itu Naya senang sekali dan dia langsung memeluk ke dua orang tua Selena. Sungguh harta dan tahta adalah hal terhebat di dunia, dengan begini dia bisa memperluas kekuasaan nya dan menghancurkan semua orang yang berani menjadi musuhnya
"Namun kau tidak bisa mengambil bisnis gelap kita" kata ayahnya
"Loh kenapa pa?"
"Sangat berbahaya sayang, papa akan memberikan nya setelah kau menikah sehingga suami mu bertanggung jawab penuh atas mu"
"Akhhh papa yang benar saja! Selena tidak mau menikah dulu" protesnya
"Kalau begitu bisnis ilegalnya di tunda dulu hahaha" kekeh ayah nya
Tidak masalah untuk bisnis ilegal dia akan memikirkan membuat nya sendiri yang terpenting sekarang dia bisa menguasai harta orang tuanya dahulu. Setelah selesai bekerja Naya kembali kerumah Damian dan dia berpapasan dengan Hana yang baru saja dari dapur
"Pastikan kau tidak hamil sebelum menyerah kan harta Damian Hana! Atau kau akan kehilangan bayi mu karena ulang Damian" bisik Naya
"Kau tenang saja Selena, selagi kau berjanji akan meninggalkan nya aku akan berikan perusahaan dan bisnis ilegalnya padamu. Tapi tak bisa kah kau berbaik hati membiarkan rumah ini dan isinya kepada kami?"
"Hmm baik lah! Ambil lah rumah ini dan yang lain nya karena aku hanya butuh perusahaan dan bisnis ilegal Damian, secepatnya serahkan padaku!" Perintah nya
Hana hanya mengangguk dan meninggalkan Naya yang akan pergi ke arah dapur
"Aku tak akan memberikan apa pun pada mu Selena! Jadi percaya saja kalau akan ku berikan" batin Hana
Namun Naya tak segampang itu di bodohi, Naya hanya terkekeh saat tau Hana mengiyakan suruhannya
"Hana... Hana kau fikir aku percaya ucapan mu? Kau itu penghianat sama seperti Riko! Tunggu saja aku akan bermain-main dengan mu jadi teruslah bersikap seperti kelinci polos karena aku akan menjadikan mu kelinci percobaan ku" ucap Naya pelan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Herol
njut
2023-09-08
1
Herol
mantap
2023-09-08
1
Wanda Wanda i
jijik kali aku sama tokoh Hana
2023-09-07
1