Kau cemburu?

Setelah selesai makan siang dengan Samuel, Naya memutuskan untuk kembali tetapi anehnya Samuel ingin ikut juga ke kantor dan Naya tidak bisa menolak permintaan sederhana nya tersebut. Setelah sampai ia mengajak Samuel masuk ke dalam kantor pribadinya dan mulai fokus pada pekerjaan nya. Samuel yang merasa di hiraukan datang mendekati Naya dan memeluk Naya dari depan dengan posisi Samuel yang berlutut agar bisa bersandar di perut Naya

"Tidak bisakah kau kembali pada ku Selena?" Tanya nya pelan

"Apa maksudmu?" Tanya Naya pura-pura tidak mengerti

"Aku akan lakukan apapun asal kau kembali padaku Selena, aku rela menjadi yang ke dua atau menjadi anjing setia mu tapi jangan pernah tinggalkan atau campak kan aku" katanya sedih

Naya yang mendengar nya merasa sangat senang karena sekarang kartu As nya sudah bergantung pada nya. Naya fikir bersama Samuel jauh lebih menguntungkan dan dia bisa lebih mudah mengetahui semua informasi yang dia butuh kan

"Kau yakin dengan ucapan mu Sam?" Kata Naya sembari mengelus kepala Samuel yang berada di perutnya

Samuel yang di perlakukan lembut seperti itu semakin mempererat pelukannya di tubuh Naya

"Sangat yakin! Jadi kan aku milik mu lagi Selena"

"Hmm baiklah tapi kau tidak boleh banyak menuntut mengerti?"

Samuel yang mendengar itu langsung senang dan segera dia berdiri untuk melihat ekspresi Naya

"Baik aku mengerti, terimakasih my love" ucapnya sembari mencium kening Naya

"Kembali lah seorang dokter tidak baik terlalu lama di sini"

Samuel mengangguk semangat dan berpamitan untuk kembali ke rumah sakit, suasana hati nya sedang sangat baik berbeda dengan orang yang di seberang sana seperti menahan api cemburu luar biasa

"Wahh Selena kau sudah baikan dengan mantan mu ya?" Tanya nya yang sedang di dalam mobil sembari menatap kepergian Samuel

Karena tidak tahan akan pikiran kotor nya segera ia menelpon Naya untuk memastikan apa yang mereka lakukan. Panggilan di angkat dan langsung saja Damian mengucapkan kata-kata pedas

"Wahh hebat ya nona Selena sudah berbaikan dengan mantan nya" sarkas nya

"Ohh tentu! Ada apa tuan menelpon saya? Apa hanya untuk mengatakan hal tidak penting seperti itu?" Tanya nya yang membuat Damian semakin emosi

"Tidak penting!? Kau sedang berselingkuh dari ku Selena!" Bentak nya

"Kau tidak punya kaca tuan? Kau juga punya selingkuhan dan kau juga sering bermain panas dengannya kan. Nahh karena kau tak pernah memuaskan ku tentu saja Samuel yang menggantikan posisimu, kau harus tau satu hal tuan bahwa Samuel sangat hebat di ranjang dan punya nya jauh lebih besar dari mu"

Mendengar hal itu Damian semakin emosi, belum cukup emosi nya reda dari sana panggilan langsung di putus secara sepihak sehingga emosi Damian semakin memuncak

"Akhhh sialannnn!! Berani sekali mereka main-main dengan ku" ucapnya sembari melempar HP nya sembarangan

Di sisi lain Naya yang puas membuat Damian terbakar hanya terkekeh geli karena dia yakin sekarang Damian mulai menaruh perhatian kepada Selena hanya karena di acuh kan

"Bermain panas? Pfttt... Hahaha bahkan aku belum mencobanya, hmm tapi sepertinya ide bagus jika aku ingin semakin menjinakkan Samuel maka aku harus lebih menggoda nya! Persetanan dengan Damian aku hanya akan menjalankan apa yang membuat ku merasa untung"

Setelah itu Naya lanjut mengerjakan berkas-berkas keuangan yang sangat banyak sehingga tidak terasa hari sudah semakin sore. Naya memutuskan untuk pergi ke bar Damian malam ini untuk memantau kondisi jadi dia memilih mandi di kantor dan memakai pakaian yang sempat di belanjakan semalam. Malam ini Naya akan beraksi seperti Selena biasanya hanya beda di make up saja, jika Selena make up seperti ondel-ondel maka Naya akan make up soft dengan baju bodycon berwarna merah. Setelah sampai di bar semua mata para buaya menatap ke arah Naya seakan ingin memangsa nya tetapi tidak ada yang berani mendekati Dewi jika bukan seorang pengusaha kaya raya. Tak lama datang seorang pria menggunakan topeng di wajahnya dan mendekat ke arah Naya

"Mau bermalam dengan ku mu nona?" Katanya

Suaranya tidak asing di telinga Naya begitu pula harum dan postur tubuhnya, Naya tau dia siapa tetapi berpura-pura tidak tau saja untuk mengetahui apa tujuan pria ini

"Tentu tuan! Apa kau juga ingin bermain panas dengan ku?" Tanya Naya genit

Pria itu tampak diam dan sepertinya mood nya langsung berubah saat Naya mengatakan hal seperti itu. Dia menarik Naya ke ruangan VVIP yg sudah ia pesan dan menyuruh Naya duduk di sofa yang sudah di sediakan di situ

"Sepertinya lebih nyaman jika aku duduk di pangkuan mu tuan" kata Naya sembari ia duduk di atas pria itu

Naya yang mengetahui pria itu seperti menahan nafas dan sesuatu di bawah sana sudah terasa mengeras hanya tersenyum jahil

"A..apa kau sudah terbiasa seperti ini nona?" Tanya nya gugup

"Maksud mu duduk di atas pangkuan siapapun tuan?"

"Iya seperti itu, apa kau selalu begini?"

"Tidak juga, menurut mu apa aku seperti ****** di luar sana? Ku beri tau kau satu fakta tuan bahwa aku masih perawan " bisik Naya

Pria itu terkejut dan seakan tak percaya dengan perkataan wanita yang ada di pangkuan nya tersebut

"Mereka bilang kau selalu bermain dengan para orang kaya nona" katanya ragu

"Setelah itu mereka mati kan? Dan menurut mu jika aku bermain dengan mu maka besoknya sudah ku pastikan kau tidak bernyawa tuan" katanya dan sekarang Naya mulai bergerak untuk menggoda pria di bawahnya

"Ahhh... Jangan seperti itu nona, saya hanya ingin ahhh.." katanya tertahan

Naya yang mengetahui pria ini sudah turn on semakin menggoda nya dengan mencium bagian telinga dan leher pria itu agar dia semakin terbang melayang

"Kena kau mangsa ku" batin Naya gembira

"Nona jika kau terus menggoda ku maka jangan salahkan aku memakan mu malam ini" ancam nya

"Dan jangan salahkan aku jika nyawa mu hilang besok pagi"

"Bukan kah jika aku memakan mu malam ini maka aku yang menjadi pertama nona? Kalau begitu tidak masalah kau membunuh ku" katanya sembari terkekeh

Pria itu langsung mencium bibir Naya rakus dan terkesan menuntut, Naya mengikuti permainan pria itu yang semakin lama semakin panas dan pangutan lidah mereka semakin lihai. Mengetahui Naya kehabisan nafas karena nya dia melepas ciuman mereka dan salifa yang saling bertukar kini berceceran

"Bagaimana jika kau buka topeng mu tuan? Atau kau mau aku tebak saja dirimu siapa?" Tanya Naya

"Kalau begitu tebak siapa aku, jika kau benar aku tidak akan memakan mu malam ini tetapi tetap mencicipi mu nona. Dan jika kau salah maka kau tidak boleh menolak permintaan ku"

Naya yang mendengar hal tersebut hanya tersenyum dan memutuskan untuk menebak siapa pria bertopeng itu. Dan menurut kalian siapa dia?

Terpopuler

Comments

Herol

Herol

gass

2023-09-08

1

Herol

Herol

kapten

2023-09-08

1

Wanda Wanda i

Wanda Wanda i

hayooo siapa ya kira"

2023-09-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!