Tak sepolos itu

Naya mencoba berpura-pura berfikir agar pria di depan nya ini semakin berharap bahwa dia salah tebak

"Hmm kau tau tuan, bau parfum mu, bentuk tubuh mu, tinggi badan mu, suara berat mu dan bahkan otot-otot perut mu aku sudah tau saat kau ke kantor ku tadi siang" kekeh Naya

Pria itu sontak terkejut dan mulai tersenyum

"Apa kau sudah menandai ku nona?" Tanya nya nakal

"Tentu Sam! Kau fikir aku tidak bisa membedakan anak anjing ku? Kau nakal sekali untuk apa kau kemari hah!" Kata Naya mencoba memarahi nya

"Tak akan ku biarkan pria lain yang menemani mu malam ini Selena "

"Dasar penguntit " ejek Naya

"Nahh karena benar maka aku hanya akan mencicipi majikan ku sedikit saja" kekeh nya

Tak menunggu waktu lama Samuel kembali mencium Naya dengan lebih intens, tak lupa tangan nya mulai menyusuri setiap lekuk tubuh Naya. Tanpa melepas ciuman mereka Samuel mengangkat Naya ke atas tempat tidur dan membaringkannya di sana, tangan nya dengan gencar melepas satu persatu pakaian yang di pakai Selena

"Eitsss... Tunggu dulu Sam, kau fikir aku akan membiarkan mu melepaskan semuanya?" Tanya Naya yang sekarang hanya mengenakan pakaian dalam

Nafas Samuel sudah tidak beraturan dan mata nya sudah di penuhi kabut gairah sehingga untuk berbicara pun dia susah

"Kau ingin apa Selena? Katakan akan ku turuti apa pun mau mu!" Katanya lirih

"Tidak susah aku hanya butuh kau mencari seseorang dan membawanya ke hadapan ku"

"Siapa yang kau ingin kan? Akan ku bawa tapi biar kan aku menyentuh mu"

"Riko! Dia seorang kapten mata-mata dan aku membutuhkan nya untuk kepentingan ku"

Degg... Samuel terdiam dan mata nya mulai terlihat sedikit marah

"Kau ingin sih bajingan itu menculik mu kembali Selena!?" Tanya nya ketus

Hilang sudah keinginan nya untuk menjadikan Selena milik nya seutuhnya

"Apa maksudmu Sam?" Tanya Naya tidak paham

"Kau tidak ingat? Saat kau di jodohkan dengan Damian dan putus dengan ku, Riko datang dan menculik mu! Dia pria gila yang terobsesi dengan mu Selena " kata Sam emosi

Naya yang mengetahui fakta tersebut terkejut dan merasakan sakit hati di dadanya, ternyata cinta pertama nya menyukai wanita ini dan fakta itu pula yang Naya yakin alasan Riko sangat membenci Damian karena Selena akan menikah dengan Damian

"Ku mohon jangan lagi Selena? Jangan menambah saingan ku untuk dekat dengan mu" kini suara Samuel terdengar sedih

Mendengar hal itu Naya semakin yakin untuk membuat Riko membalas berkali-kali lipat akan penghianatan nya. Jika dia tidak menyukai Naya setidaknya jangan bunuh dirinya, Naya masih ingin melanjutkan misi-misi nya meskipun tanpa Riko. Tekad Naya sudah bulat sekarang dia harus meyakinkan Samuel untuk membawa Riko

"Kenapa kau sedih Sam? Aku meminta nya bukan untuk ku dekati melain kan balas dendam! Jangan bersedih aku tak akan melepas yang sudah menjadi milik ku" ucap Naya dengan suara mendayu sembari mengelus pipi Samuel

Mendengar hal tersebut Samuel kembali senang, dia bertingkah seperti orang bodoh yang di mabuk asmara dan ini merupakan kesempatan emas untuk Naya memanfaatkan semua kondisi

"Kau tidak akan mencintai Riko kan? Baik lah aku akan membawa nya untuk mu!" Katanya semangat

Naya yang mendengar hal itu tersenyum puas karena dia merasa Samuel sangat mudah untuk di manipulasi. Jujur saja terlalu baik atau naif tidak baik, sekarang dia memutuskan lebih baik bertingkah layaknya ****** di depan anjing kecil nya dari pada di hadapan Damian

"Anjing pintar!" Ujar nya sembari mengelus kepala Samuel

"Nahh sekarang karena kamu sudah membuat ku senang maka aku akan memuaskan mu"

Kali ini bukan Samuel yang memimpin melainkan Naya, heyy jangan berfikir Naya polos tugas nya dulu sebagai mata-mata mengharuskan dia menyamar dan melakukan segala hal untuk mengetahui sebuah rahasia. Naya dan Selena tak berbeda jauh, Naya bertingkah seperti ****** untuk sebuah informasi sedangkan Selena hanya untuk Damian, kombinasi yang sempurna bukan?

"Tak perlu bergerak karena aku yang akan memimpin permainan Sam" ucap Naya

****

Setelah selesai Naya tidak pulang ke rumah Damian melainkan ikut Samuel ke rumahnya, dia penasaran mengapa Samuel menutupi status nya yang jauh lebih berkuasa. Setelah sampai Naya melihat rumah yang sangat mewah tapi terkesan simpel dan elegan tidak seperti rumah nya dan Damian, rumah milik Samuel terkesan hangat dan family home. Saat masuk Naya melihat-lihat dan terkejut ternyata di sana banyak foto Selena dan Samuel saat sekolah bahkan ada foto Selena yang sedang sendiri juga. Naya yang melihatnya merasakan hati nya tersentuh

"Ternyata begini rasanya di cintai sangat hebat, maaf ya Sam aku akan memanfaatkan mu sementara waktu tapi aku tak akan melukai mu" batin nya

"Selena kemari! Aku ingin menunjukkan sesuatu " kata Samuel yang sedang berdiri di sebuah pintu berwarna pink

Saat Naya melihat di sana ternyata ada sebuah keranjang bayi dan banyak mainan anak-anak, suasana nya juga seperti taman untuk anak kecil bermain

"Apa ini?" Tanya Naya penasaran

"Dulu kau pernah bilang pada ku bahwa nanti kau ingin anak mu punya ruangan untuk bermain dan kau juga akan bermain di sana. Jadi aku buatkan ruangan ini khusus untuk mu semenjak kita SMA, sewaktu aku ingin menunjukkan nya kau malah bilang ingin putus hahaha "

"Ruangan ini bagus tapi terlihat seperti untuk anak perempuan, apa kau ingin seorang putri dari ku?"

Pertanyaan Naya membuat Samuel terkejut namun ia tersenyum

"Apa kah bisa?"

"Mana aku tau kan saat membuat anak kau yang mencetak! Aku hanya melahirkan" protes Naya

"Tidak tidak! Bukan begitu maksudku Selena, apa kau bersedia memiliki anak dengan ku?"

"Iya kalau kau menjadi suamiku " ucap Naya enteng

"Hahaha aku senang! Sangat senang Selena! Aku ingin menjadi suami mu, kapan kau siap untuk menikah dengan ku?" Tanya nya bahagia

"Nanti akan ada saat di mana aku akan memilih mu Sam "

Karena sudah larut Samuel mengantar kan Naya ke kamar yang di khususkan untuknya. Tak lupa Naya mandi dan memakai pakaian yang sudah di siapkan Samuel untuk nya. Dia lupa sedari tadi tidak ada melihat HP dan saat di buka ada 20 panggilan tidak terjawab dari Damian. Dengan malas Naya menelpon kembali nomor itu dan langsung di angkat dalam hitungan detik

"Di mana kau Selena! Kau tidak ada di kantor atau pun di rumah orang tua mu saat ku cek cctv di bar ternyata kau pulang dengan pria, bukan kah kau tak pernah benar-benar menjadi ****** Selena?" Protes nya

"Sekarang sepertinya aku akan menjadi ****** profesional hahahha jadi tuan Damian jangan ikut campur ya" kata Naya saat hendak ingin mematikan panggilan suara Damian mulai mendominasi

"Kau matikan panggilannya maka akan ku hancurkan perusahaan mu!"

"Kau mengancam ku tuan? Mari kita lihat bagaimana permainan akan di mulai "

Damian POV

Semakin hari wanita itu semakin berbeda, dia jadi semakin tidak perduli dengan ku dan aku merasa sangat kesal saat di acuh kan. Saat ku cek cctv di bar ku lihat dia pergi bersama seorang pria tapi siapa pria itu? Saat ingin ku susul dan lacak Hana malah datang ke pada ku. Aku bingung ingin memilih Hana atau Selena? Aku tak rela melepaskan ke duanya

"Kau belum tidur Damian" tanya Hana lembut

Sejenak emosi ku reda saat mendengar suara lembut Hana yang menenangkan ku

"Aku ada pekerjaan sayang, kau kenapa belum tidur?" Tanya ku sembari menariknya ke dalam pelukan ku

"Aku menunggu mu tidur dengan ku"

"Apa kau ingin bermain beberapa ronde hmm?" Goda ku

Dan benar saja pipi Hana langsung memerah hanya karena ku goda begitu, sangat lucu sehingga tanpa fikir panjang ku bawa dia masuk ke dalam kamar dan melupakan masalah Selena sejenak. Menghabiskan malam panas bersama Hana sungguh candu bagi ku, bagaimana jika Selena dan Hana bermain bersama ku? Bukan kah sangat menyenangkan?

****

Saat ingin tertidur Naya mendengar pintu nya di ketuk dan saat di buka ternyata Samuel sedang berdiri memakai piyama beruang terlihat sangat imut tetapi tidak cocok untuk badannya yang kekar

"Pfttt... Hahahha apa-apaan baju mu ini Sam? Kau terlihat sangat menggemaskan tapi tubuh mu L-Men" Naya tertawa kencang

Karena di tertawa kan Samuel jadi cemberut dan ingin merajuk

"Ini kan hadiah dari mu Selena! Kan kau bilang dulu aku itu beruang imut" protesnya

Bisa gila Naya jika berhadapan dengan pria seperti Samuel, jujur saja level bucin nya Samuel sudah di atas rata-rata alias tidak wajar. Dia akan melakukan apapun yang di perintahkan Selena tak perduli jika dia mati atau bahkan malu

"Baiklah baiklah, hahaha jadi kau mau apa ke sini hmm?" Tanya Naya sembari berusaha berhenti tertawa

"Ayo tidur bersama Selena!" Seru nya

"Tidak!" Tolak tegas Naya

"Tapi aku membawa kan mu hadiah loh"

Mendengar kata hadiah Naya langsung bersemangat, kalau dasarnya mata duitan ya begini

"Hadiah apa?"

"Ijinkan aku masuk dulu baru aku berikan hadiah nya"

"Ayo masuk! Nah sekarang mana hadiahnya "

Samuel memberikan sebuah kotak dan saat Naya membuka ternyata isi nya satu set perhiasan yang di lapisi batu safir dan Ruby langkah, jika di tafsir harganya melebihi rumah yang ia beli kemarin

"Untuk ku?" Tanya Naya bahagia

"Iya untuk mu Selena"

Karena kegirangan Naya langsung memeluk Samuel dan Samuel pun memeluk nya kembali

"Jika tau kau akan bersikap manis saat ku berikan barang mewah, lebih baik dari dulu ku berikan semua harta ku pada mu Selena agar kau bersikap manis begini pada ku" batin Samuel

Dia tersenyum namun senyum yang Samuel tampilkan sangat aneh, terkesan seperti obsesi dan cinta namun Naya tak mengetahui itu dan hanya fokus pada hadiah mewah yang dia dapatkan

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

bagi satu seperti c sam

2023-12-12

0

Herol

Herol

gassss

2023-09-08

2

Herol

Herol

mantap

2023-09-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!