PH 17 Menikah

Pemilik Hati (17)

" Penghulunya sudah datang. Setelah kita sah menikah, aku juga akan meminumnya. Kita akan saling memuaskan," ucapnya melangkah menjauhi Syifa.

" Mas Andra, buka!! Lepaskan aku!!," teriak Syifa sekuat tenaga walaupun tidak di hiraukan.

" Kenapa dengan tubuhku?," lirih Syifa.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Menjelang subuh, Syifa terbangun dari tidurnya. Badannya terasa remuk. Perlahan matanya terbuka. Ia mengamati sekitarnya. Ia ada di sebuah kamar. Namun, bukan kamarnya. Seorang diri.

Deg

Seketika ia teringat bahwa ia di culik oleh Andra dan Andra jelas mengatakan bahwa akan tetap menikahinya. Bahkan ia di berikan minuman yang ia sadari sebagai obat penambah g@1rah.

" Aku tidak mungkin berakhir menjadi istri Andra kan?," monolognya langsung beringsut dan merubah posisinya menjadi duduk.

" Aww..." Syifa merasakan perih di area bawahnya.

Syifa segera menyibak selimut yang ia pakai. Ternyata ia sudah berganti pakaian. Dengan pakaian tidur biasa.

Deg

Ada darah yang mengering di atas seprainya.

" Kita sudah menikah"

" Kita melakukannya sebagai pasangan halal"

Air mata Syifa mengalir mengingat kata-kata seseorang yang semalaman melakukan hubungan dengannya.

Perkataan yang jelas ia dengar saat mereka melakukan penyatuan namun rasa pusing membuatnya belum teringat jelas wajah laki-laki itu.

" Ya Allah, apa aku benar-benar menikah dengan Andra? Laki-laki itu memaksakan kehendaknya?," lirihnya.

Syifa menumpahkan kesedihannya. Entah akan seperti apa pernikahannya kelak. Sifat Andra yang belakangan baru ia ketahui rasanya membuat Syifa tak yakin pernikahannya akan bertahan lama.

Dasar yang membuat Andra menikahinya pun sepertinya hanya sebatas rasa penasaran dan obsesinya belaka. Karena di saat banyak perempuan mau menikah dengannya. Syifa justru menolak di awalnya. Bahkan Andra harus berjuang meluluhkan hati Syifa dulu.

Rasa sesak memenuhi d@d@nya.

Ceklek

Seseorang masuk ke dalam kamar Namun, Syifa enggan walau sekedar melihat siapa yang menghampirinya. Ia kini sedang menangis dengan memeluk kedua lututnya.

" Fa, kenapa menangis?,"

Deg

Syifa mengenal suara itu. Bahkan sangat mengenalinya. Namun, itu bukan suara Andra.

Syifa masih bergeming khawatir itu hanya hayalannya saja.

Hingga ia merasa seseorang memeluknya.

" Jangan menangis. Semua baik-baik saja,"

Merasa benar-benar yakin dengan pemilik suara yang ia dengar, Syifa mengangkat wajahnya dan...

" Alya?," panggilnya lirih.

Orang yang ada di hadapannya benar-benar Alya sahabatnya.

" Semua baik-baik saja." Alya mencoba menenangkan Syifa.

" Tapi, aku sudah melakukan..." Ucapan Syifa tergantung.

" Tidak apa-apa. Kamu sudah menikah."

" Aku menikah dengan siapa?," tanya Syifa mencari jawaban. Ia tidak mengingat jelas wajah laki-laki yang semalam bersamanya.

Flashback on

" Itu dia!," seru David saat melihat mobil Andra baru keluar dari restoran tempat mereka melakukan meeting.

Perlahan David mengikuti mobil Andra.

Ting

Sebuah pesan masuk ke ponsel David. Pesan dari Rangga tentang posisi Syifa menurut GPS ponselnya.

David mengirimkan kembali pesan itu pada Daniel agar Daniel menuju lokasi sementara David tetap mengikuti Andra.

Hingga mobil Andra masuk ke sebuah rumah. Sementara David memberhentikan mobilnya agak jauh namun masih bisa melihat suasana di halaman rumah itu.

Tidak lama mobil orang suruhan Rangga datang dengan menjaga jarak aman agar tidak terlihat mencurigakan.

David merasa curiga dengan pengamanan yang ada di rumah itu. Dimana ada beberapa penjaga selain satpam yang ada disana.

" Bagaimana pun caranya, kita harus masuk. Aku curiga Syifa di dalam."

David berbicara pada ketua yang memimpin orang-orang yang akan membantu David menyelamatkan Syifa.

" Baik. Kami akan membuat keributan. Disaat itu carilah kesempatan untuk menyelinap masuk dengan beberapa orang yang akan mengikuti anda. Sementara sisanya akan mengurus orang-orang yang berjaga di luar,"

David pun diam memperhatikan orang-orang yang berpura-pura ma_buk dan membuat keributan di depan rumah hingga orang-orang datang termasuk para pengawal yang memang jumlahnya hanya sedikit.

Andra tidak berfikir bahwa akan ada yang menolong Syifa hingga penjagaan tidak terlalu banyak. Andra memang tidak mengetahui kalau Syifa dan David ada hubungan. Atau memiliki kedekatan.

Dengan mengendap-endap, David melewati para penjaga yang perhatiannya teralihkan oleh keributan di dekat pos satpam.

Perlahan, David mengikuti orang yang bertugas menemaninya masuk ke dalam rumah.

" Siapa kalian?,"

David dan dua orang bersamanya berbalik badan. Mereka ketahuan.

" Kami akan mengatasi ini. Silahkan cari nona Syifa."

Kedua pengawal itu langsung menghadapi orang-orang Andra yang berjumlah dua orang. Jumlah yang seimbang.

Melewati ruang depan, ia melihat ada beberapa orang duduk di atas karpet dengan meja keci disana.

Penyusunan tempat terlihat seperti tempat melakukan akad nikah.

" Tidak mungkin," terbayang di benak David apa yang akan di lakukan Andra. Tidak lain menikahi Syifa.

Ia mengendap melihat seorang pengawal di depan sebuah pintu di lantai atas.

"Mungkin Syifa ada di dalam." monolognya.

Namun, tiba-tiba ada laki-laki lain yang sepertinya adalah juga seorang pengawal yang entah berbicara apa pada pengawalnya berkata di depan pintu hingga keduanya pergi menuruni tangga. Sementara David bersembunyi di pinggir lemari.

David kembali berjalan perlahan menaiki anak tangga. Ia berjalan hingga berhenti tepat di depan pintu yang kini tanpampe penjagaan.

Tok...Tok ..Tok..

David mengetuk pintu. Ia kemudian bersembunyi di balik tembok.

Ceklek

Andra keluar namun, ia tidak melihat siapa-siapa. Setelah menyadari bahwa orang yang keluar adalah Andra, David yang bersembunyi di balik tembok langsung memberi pukulan yang membabi buta.

Bughh....Bughh .... Bughhh

Andra yang tidak siap langsung terkapar. Jatuhnya Andra tidak di sia-siakan oleh David yang terus menghadiahi Andra dengan pukulan di wajahnya.

Sementara di balik pintu yang tidak tertutup rapat, ia melihat Syifa yang terikat di atas ranjang. Terlihat Syifa bergerak tidak jelas.

" Berhenti!!,"

Deg

David berdiri dan membalikkan badannya. Ia melihat para pengawal Andra sudah datang.

Dengan jumlah yang tidak seimbang. Namun, ia terpaksa melawan mereka.

...******...

Setelah mendapatkan pesan dari David, Daniel segera menuju lokasi. Ternyata, tempat itu ada di sebuah perkampungan di pinggir kota.

Disana terlihat sepi tidak ada aktivitas yang mencurigakan kecuali sekumpulan orang-orang yang terlihat sedang berpesta mi_ras.

" Mas, apa benar ini lokasinya?," tanya Alya yang duduk di samping kemudi.

Daniel terpaksa membawa Alya karena ia memaksa ikut. Sementara Reza, mereka titipkan pada keluarga David. Daniel sendiri masih enggan menemui orang tuanya.

Alya sendiri tidak bisa hanya duduk diam menunggu kabar. Karena itu ia ingin memastikan bahwa sahabatnya.

" Benar disini." jawab Daniel memperhatikan sekitarnya. Namun, sepi.

" Coba kalian cek mobil angkot yang disana," Daniel memberikan perintah pada orang yang mengikutinya melalui walkie talkie, alat komunikasi yang mereka gunakan kepada Orang yang sengaja ia bawa untuk berjaga-jaga.

Dengan mengendap-endap, seorang diantara mereka mengintip keadaan di dalam dan kosong. Tidak ada siapa-siapa.

Namun, ia melihat sebuah ponsel yang tergeletak di bawah jok penumpang.

" Hanya ada ponselnya, bos," lapor orang tersebut.

"Awas di belakang "

"Kamu siapa?," tanya seseorang yang curiga saat angkotnya ada yang mendatangi.

TBC

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

ya ampun jd deg degan

2024-03-09

1

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

aduh ikut tegang inu

2023-10-19

0

Tipa Ghorky

Tipa Ghorky

semoga Syifa menikah sama David

2023-09-05

0

lihat semua
Episodes
1 PH 1 Aku Istri Kedua
2 PH 2 Meresmikan Pernikahan
3 PH3 Maaf
4 PH 4 Kembali
5 PH 5 Jodoh
6 PH 6 Akan Menikah
7 PH 7 Cucu Pemilik Yayasan
8 PH 8 Mulai Berjuang
9 PH 9 Pelabuhan Terakhir David
10 PH 10 Penolakan Syifa
11 PH 11 Ulang Tahun Celina
12 PH 12 Kejutan
13 PH 13 Meminta Bantuan
14 PH 14 Membatalkan Pernikahan
15 Naik Level ( Bukan Up)
16 PH 15 Target Masuk Perangkap
17 PH 16 Gawat
18 PH 17 Menikah
19 PH 18 Sah
20 PH 19 Janda Rasa Per@wan
21 PH 20 Boleh Mengulang Lagi?
22 PH 21 Benarkah?
23 PH 22 Memilih Cincin
24 PH 23 Bertemu Keluarga David
25 PH 24 Kekhawatiran Bu Laila
26 PH 25. Menginap
27 PH 26 Hanya Sebatas Harapan
28 PH 27 Saling Percaya
29 PH 28 Wanita Istimewa
30 PH 29 Karena Dia Bukan Kamu
31 PH 30 Harus Jadi Wanita Kuat
32 PH 31 Nasib Andra
33 PH 32 Kesalahan Syifa
34 PH 33 Melindungi Istri Dan Anak
35 PH 34 Laki-laki Beruntung
36 PH 35 Hanya Satu Macam
37 PH 36 Memastikan kebahagiaan Syifa?
38 PH 37 Mengacaukan Acara Pernikahan?
39 PH 38 Berbohong Demi Kebaikan
40 PH 39 Sengaja Menjauh
41 PH 40 Kompak Menutup Celah
42 PH 41 Berbicara Empat Mata
43 PH 42 Permintaan Aneh David
44 PH 43 Reuni Para Mantan
45 PH 44 Melakukan Tes
46 PH 45 Hamil Anakku
47 PH 46 Kabar Bahagia Dan Kabar Duka
48 PH 47 Aku Pasti Merindukannya
49 PH 48 Firasat Buruk
50 PH 49 Mimpi Syifa
51 PH 50 Merahasiakan Keadaan
52 PH 51 Berpura-pura Tak Tahu
53 PH 52 Pelaku Sabotase
54 PH 53 Rasa Yang Telah Hilang
55 PH 54 Operasi
56 PH 55 Buat Aku Mencintaimu
57 PH 56 Pertemuan Tak Terduga
58 PH 57 Pulang
59 PH 58 Memilih Jujur
60 PH 59 Sulit Menyentuhnya
61 PH 60 Tabrak Lari
62 PH 61 Bertemu Lagi
63 PH 62 Obat apa?
64 PH 63 Tak Ingin Menyesal
65 PH 64 Tidak Boleh Pasrah
66 PH 65 Pion Untuk Menghancurkan
67 PH 66 Saling Terbuka
68 PH 67 Ujian Pernikahan
69 PH 68 Tidak Ingat
70 PH 69 Hanya Ingat Mantan
71 PH 70 Ikhlas Melepas mu
72 PH 71 Aku Menyerah
73 PH 72 Melepaskan Dengan Benar
74 PH 73 Kesepian
75 PH 74 Menunjukkan Terang-terangan
76 PH 765Diam Bukan Berarti Kalah
77 PH 76 Memiskinkan Diri Sendiri
78 PH 77 Bodoh Karena Cinta
79 PH 78 Tak Sebaik Yang Dikira
80 PH 79 Terlupakan
81 PH 80 Membuat Kesepakatan
82 PH 81 Kehilangan Kesempatan?
83 PH 82 Syifa Tidak Ada
84 PH 83 De Javu
85 PH 84 Berusaha Kabur
86 PH 85 Tak Ingin Kehilangan
87 PH 86 Masih Flashback
88 PH 87 Takdir Allah
89 PH 88 Kecewa
90 PH 89 Alasan Logis
91 PH 90 Berbicara
92 PH 91 Memberi Kesempatan
93 PH 92 Welcome Home Baby Twins
94 PH 93 Suami Siaga
95 PH 94 Memutuskan Hubungan
96 PH 95 Memperbaiki Hubungan
97 PH 96 Ingin Adik Laki-laki Lagi
98 PH 97 Cukup Buktikan Saja
99 PH 98 Ketakutan Syifa
100 PH 99 Trauma
101 PH 100 Tawakal
102 PH 101 Kehebohan Key
103 PH 102 Kesedihan Key
104 Bukan Up ( Level Baru Author)
105 Bukan Up ( Sedikit Informasi)
106 PH 103 Insecure
107 PH 104 Akhirnya
108 Mohon Dukungannya
Episodes

Updated 108 Episodes

1
PH 1 Aku Istri Kedua
2
PH 2 Meresmikan Pernikahan
3
PH3 Maaf
4
PH 4 Kembali
5
PH 5 Jodoh
6
PH 6 Akan Menikah
7
PH 7 Cucu Pemilik Yayasan
8
PH 8 Mulai Berjuang
9
PH 9 Pelabuhan Terakhir David
10
PH 10 Penolakan Syifa
11
PH 11 Ulang Tahun Celina
12
PH 12 Kejutan
13
PH 13 Meminta Bantuan
14
PH 14 Membatalkan Pernikahan
15
Naik Level ( Bukan Up)
16
PH 15 Target Masuk Perangkap
17
PH 16 Gawat
18
PH 17 Menikah
19
PH 18 Sah
20
PH 19 Janda Rasa Per@wan
21
PH 20 Boleh Mengulang Lagi?
22
PH 21 Benarkah?
23
PH 22 Memilih Cincin
24
PH 23 Bertemu Keluarga David
25
PH 24 Kekhawatiran Bu Laila
26
PH 25. Menginap
27
PH 26 Hanya Sebatas Harapan
28
PH 27 Saling Percaya
29
PH 28 Wanita Istimewa
30
PH 29 Karena Dia Bukan Kamu
31
PH 30 Harus Jadi Wanita Kuat
32
PH 31 Nasib Andra
33
PH 32 Kesalahan Syifa
34
PH 33 Melindungi Istri Dan Anak
35
PH 34 Laki-laki Beruntung
36
PH 35 Hanya Satu Macam
37
PH 36 Memastikan kebahagiaan Syifa?
38
PH 37 Mengacaukan Acara Pernikahan?
39
PH 38 Berbohong Demi Kebaikan
40
PH 39 Sengaja Menjauh
41
PH 40 Kompak Menutup Celah
42
PH 41 Berbicara Empat Mata
43
PH 42 Permintaan Aneh David
44
PH 43 Reuni Para Mantan
45
PH 44 Melakukan Tes
46
PH 45 Hamil Anakku
47
PH 46 Kabar Bahagia Dan Kabar Duka
48
PH 47 Aku Pasti Merindukannya
49
PH 48 Firasat Buruk
50
PH 49 Mimpi Syifa
51
PH 50 Merahasiakan Keadaan
52
PH 51 Berpura-pura Tak Tahu
53
PH 52 Pelaku Sabotase
54
PH 53 Rasa Yang Telah Hilang
55
PH 54 Operasi
56
PH 55 Buat Aku Mencintaimu
57
PH 56 Pertemuan Tak Terduga
58
PH 57 Pulang
59
PH 58 Memilih Jujur
60
PH 59 Sulit Menyentuhnya
61
PH 60 Tabrak Lari
62
PH 61 Bertemu Lagi
63
PH 62 Obat apa?
64
PH 63 Tak Ingin Menyesal
65
PH 64 Tidak Boleh Pasrah
66
PH 65 Pion Untuk Menghancurkan
67
PH 66 Saling Terbuka
68
PH 67 Ujian Pernikahan
69
PH 68 Tidak Ingat
70
PH 69 Hanya Ingat Mantan
71
PH 70 Ikhlas Melepas mu
72
PH 71 Aku Menyerah
73
PH 72 Melepaskan Dengan Benar
74
PH 73 Kesepian
75
PH 74 Menunjukkan Terang-terangan
76
PH 765Diam Bukan Berarti Kalah
77
PH 76 Memiskinkan Diri Sendiri
78
PH 77 Bodoh Karena Cinta
79
PH 78 Tak Sebaik Yang Dikira
80
PH 79 Terlupakan
81
PH 80 Membuat Kesepakatan
82
PH 81 Kehilangan Kesempatan?
83
PH 82 Syifa Tidak Ada
84
PH 83 De Javu
85
PH 84 Berusaha Kabur
86
PH 85 Tak Ingin Kehilangan
87
PH 86 Masih Flashback
88
PH 87 Takdir Allah
89
PH 88 Kecewa
90
PH 89 Alasan Logis
91
PH 90 Berbicara
92
PH 91 Memberi Kesempatan
93
PH 92 Welcome Home Baby Twins
94
PH 93 Suami Siaga
95
PH 94 Memutuskan Hubungan
96
PH 95 Memperbaiki Hubungan
97
PH 96 Ingin Adik Laki-laki Lagi
98
PH 97 Cukup Buktikan Saja
99
PH 98 Ketakutan Syifa
100
PH 99 Trauma
101
PH 100 Tawakal
102
PH 101 Kehebohan Key
103
PH 102 Kesedihan Key
104
Bukan Up ( Level Baru Author)
105
Bukan Up ( Sedikit Informasi)
106
PH 103 Insecure
107
PH 104 Akhirnya
108
Mohon Dukungannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!