PH 13 Meminta Bantuan

Pemilik Hati (13)

Alya langsung mengambilnya karena ia memang kehausan.

Maafkan aku, sayang. Kamu yang justru akan mendapatkan kejutan dariku. Batin Rudi sambil melihat perempuan yang ada di kursi penumpang dari kaca spion.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Menjelang subuh, Alya terbangun. Ia terkejut karena berada di sebuah kamar. Alya pun menyadari ia sudah berganti pakaian dengan pakaian tidur.

Hingga saat ia merasakan sebuah tangan memeluk pinggangnya.

Deg

Tanpa banyak berpikir, ia langsung mencoba melepaskan tangan seseorang yang berada di belakangnya.

" Lapas!! Kamu siapa?!!," Teriak Alya.

Ia khawatir jika sudah melakukan sesuatu yang dilarang agama.

" Aku takkan melepaskanmu lagi. Diamlah. Aku merindukanmu." bisiknya di telingan Alya.

Deg... Deg ... Deg....

"Mas Daniel?," lirih Alya pelan. Ia tak lagi berontak saat tahu siapa yang sedang memeluknya.

Ia kenal suara itu. Suara orang yang sangat ia rindukan.

" Hmm. Maaf, kamu pasti kesulitan menjaganya seorang diri," Daniel mengulurkan tangannya untuk mengusap perut Alya.

Hingga terdengar isakan kecil. Daniel merasa bahagia orang yang ia cari ada di dalam dekapannya. Selama ini ia berusaha mencari sendiri. Tanpa meminta bantuan pada siapapun karena menganggap keluarga besarnya bersekongkol dengan orang tuanya.

Padahal pernikahannya tidak di ketahui siapapun. Orang tuanya pun tahu karena menyelidiki sang anak yang sudah berani memutuskan hubungan dengan mereka dan pergi tanpa membawa apapun.

" Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu" lirihnya.

Alya menahan sesak di dadanya. Ia pun sama.

Perlahan ia membalikkan badannya. Mandangi wajah yang sudah semakin berubah. Tampak lebih kurus dari sebelumnya.

Alya menghapus air mata dari laki-laki yang masih ada di hatinya Laki-laki.

Pagi menjelang, Alya sudah sibuk di dapur untuk memasak. Sementara di salah satu kursi di meja makan,Daniel memperhatikan wamuta yang ia cintai sedang memasak.

" Tinggalah disini bersamaku?," pinta Daniel saat Alya sudah selesai menghidangkan makanan yang ia masak.

" Bagaimana dengan orang tuamu juga istrimu?," tanya Alya menghela nafas.

Ia takut jika harus bertemu kembali orang tua Daniel yang mengancamnya akan membuatnya kehilangan Reza saat ia masih dalam kandungan.

" Jangan pikirkan mereka. Pikirkan saja hubungan kita. Kamu masih istriku. Aku tak pernah mentalak mu. Kamu satu-satunya istriku." tegasnya.

Daniel tak suka jika di ingatkan dengan mantan istrinya. Baginya, pernikahan itu bukan apa-apa sekalipun melahirkan Celin.

" Apa kamu sudah tidak mencintaiku?," sebuah pertanyaan yang sangat tidak ingin Daniel tanyakan. Tujuh tahun bukan waktu yang sebentar untuk merubah hati seseorang.

" Jika aku sudah tidak mencintaimu, mungkin aku sudah menggugat cerai dan menikah dengan pria lain."

Mata Daniel berkaca-kaca. Merasa bahagia penantiannya tidak sia-sia.

" Ayo hidup bersama lagi. Hanya ada kita dan anak kita, Reza."

" Mas tahu soal Reza?," tanya Alya terkejut.

" Aku baru tahu beberapa hari yang lalu. Aku bertemu dengannya. Dia sangat mirip denganmu."

Alya terkejut. Daniel sudah bertemu dengan Reza.

" Ya, karena aku ibunya." jawabnya singkat. "Ayo makan dulu. Makanlah yang banyak, Mas sangat kurus seperti tidak terurus." ucapnya. Sekalipun penasaran dengan pertemuan ayah dan anak itu, Alya memilih untuk menundanya terlebih dahulu.

" Karena aku hanya ingin kamu yang mengurusku."

...******...

" Ma, bunda pulang malam ini kan?," tanya Reza saat mereka sedang sarapan.

" Iya. Nanti kita tanyain lagi."

" Oh iya, hari ini kita ke supermarket ya, belanja bahan makanan. Reza mau ikut?,"

" Ikut, Ma. Tapi, beli es krim ya."

" Insyaallah. Nanti Reza ingatkan ya. Takutnya lupa."

Keduanya pun berbelanja di salah satu supermarket. Membeli bahan makanan untuk mereka masak menyambut kedatangan sahabatnya, Alya.

" Sudah ambil camilannya?," tanya Syifa pada Reza.

" Sudah, Ma."

Selesai berbelanja, keduanya makan makanan cepat saji yang di inginkan Reza. Saat sedang menikmati makanannya, ia melihat seseorang yang ia kenal sedang berjalan bersama seorang perempuan yang juga ia kenal.

Deg

Tidak mungkin. Aku pasti salah lihat. Batinnya.

" Mama kenapa?," tanya Reza karena Syifa fokus melihat keluar dan menghentikan aktivitasnya yang sedang makan.

" Ough. Tidak apa-apa. Ayo makan lagi."

Syifa diam Sepenjang perjalanan pulang. Pikirannya menerawang. Ia tak mungkin salah lihat l. Tapi, Syifa belum bisa menemukan apa sebenarnya hubungan keduanya.

...******...

" Bagaimana apa semalam tidurmu nyenyak?," tanya David yang datang berkunjung ke rumah Daniel. Rumah tempat ia membawa Alya.

" Sangat nyenyak. Setelah bertahun-tahun akhirnya aku bisa senyenyak kemarin."

" Jadi, apa rencana kalian?,"

" Tinggal bersama dengan istri dan anakku tentunya." jawab Daniel yakin.

David mengangguk. " Bagaimana dengan Celin?,"

Daniel diam. Dia belum menceritakan apapun tentang Celin pada Alya.

" Jangan sampai kamu kembali mengabaikannya. Dia tetap anakmu sekalipun terlahir dari wanita yang kamu benci."

Angel menjadi sosok yang paling Daniel benci setelah ia mengingat semuanya. Apalagi selama menikah ia memang tidak merasakan adanya getaran saat hidup bersama Angel selain mencoba berperan menjadi suami yang baik karena ia khawatir jika apa yang di katakan kedua orangtuanya dan Angel sendiri bahwa sebelum hilang ingatan ia sangat mencintai Angel.

"Aku tahu." jawabnya.

Ada perasaan takut jika Alya akan pergi seandainya ia tahu mengenai Celin.

" Katakan kebenarannya. Jangan memulai kembali hubungan dengan kebohongan. Karena akan menjadi bumerang suatu saat nanti. Jangan sampai kamu menyesal."

" Iya. Akan aku katakan secepatnya."

" Soal permintaanku, bagaimana?," tanya David tak ingin membuang-buang waktu lagi.

" Aku sudah menceritakan garis besarnya. Untuk detailnya, kamu cerita sendiri padanya. Sebentar lagi Alya turun.," ucap Daniel dan tidak lama kemudian Alya turun dari lantai dua dengan pakaian yang tertutup tidak seperti saat hanya sesama Daniel tadi pagi yang hanya memakai dres pendek.

Tentu karena tadi hanya ada mereka berdua, sementara sekarang ada David yang pastinya bukan Mahram Alya.

" Ini David, sepupuku yang sementara akan menjadi kepala sekolah di tempat kamu mengajar." jelas Daniel singkat sambil merangkul pundak Alya.

Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan saat berdekatan seperti ini.

" Ck. Suami posesif."

Daniel tak peduli dengan ucapan sepupunya. David sendiri sejujurnya malah sangat senang Daniel sudah bisa tersenyum lagi.

Benar-benar pawangnya Daniel. Batin David.

" Oh, iya jadi Pak David ingin meminta tolong apa?," tanya Alya sedikit tidak enak dengan sikap sang suami.

Daniel sudah menceritakan bahwa David ingin meminta bantuannya. Namun, belum menjelaskan bantuan seperti apa.

" Jangan terlalu formal. Jika di luar, panggil saja David. Bagaimanapun kamu istri dari adik sepupuku." Ucap Daniel menekankan kata adik sepupu yang artinya seharusnya Daniel memanggilnya kakak.

" Jangan harap aku memanggilmu kakak. Aku lebih tua," ketus Daniel seolah paham.

David hanya terkekeh.

" ehmm. Jadi, begini saya ingin minta tolong pada kamu karena ini berkaitan dengan Syifa yang tidak lain adalah sahabat kamu,"

" Syifa? Memang ada apa dengan Syifa?," tanya Alya jadi penasaran.

" Saya sebenarnya menyukai Syifa dan berniat serius dengannya.,"

" Tapi, Syifa sudah punya calon suami bahkan dua Minggu lagi akan menikah."

" Justru itu, makanya aku mau minta tolong."

" Permintaan tolong seperti apa maksudnya?," tanya Alya tidak mengerti.

David akhirnya menjelaskan tentang apa yang ia tahu mengenai Andra. Tidak hanya melalui kata-kata tapi juga menunjukkan bukti-buktinya. Alya di buat terkejut saat melihat foto-foto Andra dan beberapa perempuan berbeda dengan sangat mesra.

Bahkan mereka berciuman. Alya sangat terkejut saat ia melihat sebuah video pengakuan perempuan yang hamil anak Andra. Perempuan yang fotonya Yadi ia lihat.

" Ini?!,"

" Itulah kenapa aku minta tolong. Kalau Calon suaminya adalah orang baik, aku akan mundur. Tapi, nyatanya dia tidak lebih dari laki-laki hidung belang."

Kalau dia baik sekalipun, aku tetap tidak rela dan akan mencari cela. Batin David.

" Jadi, apa yang bisa aku bantu?,"

David mulai mengatakan rencananya pada Alya. Berharap Alya punmau membantunya.

" Aku akan membantumu. Aku juga tidak ingin Syifa menikahi laki-laki seperti ini. Aku tak mau pernikahannya harus gagal lagi untuk kedua kalinya. HaH ... Ternyata Pak Andra lebih parah dari Farhan."

TBC

Terpopuler

Comments

Bunda SalVa

Bunda SalVa

dasar tukang tikung 🤣🤣🤣

2024-12-30

0

lili

lili

bagus ceritanya

2024-01-18

1

Erina Munir

Erina Munir

lanjuut thoor...seruu niih

2023-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 PH 1 Aku Istri Kedua
2 PH 2 Meresmikan Pernikahan
3 PH3 Maaf
4 PH 4 Kembali
5 PH 5 Jodoh
6 PH 6 Akan Menikah
7 PH 7 Cucu Pemilik Yayasan
8 PH 8 Mulai Berjuang
9 PH 9 Pelabuhan Terakhir David
10 PH 10 Penolakan Syifa
11 PH 11 Ulang Tahun Celina
12 PH 12 Kejutan
13 PH 13 Meminta Bantuan
14 PH 14 Membatalkan Pernikahan
15 Naik Level ( Bukan Up)
16 PH 15 Target Masuk Perangkap
17 PH 16 Gawat
18 PH 17 Menikah
19 PH 18 Sah
20 PH 19 Janda Rasa Per@wan
21 PH 20 Boleh Mengulang Lagi?
22 PH 21 Benarkah?
23 PH 22 Memilih Cincin
24 PH 23 Bertemu Keluarga David
25 PH 24 Kekhawatiran Bu Laila
26 PH 25. Menginap
27 PH 26 Hanya Sebatas Harapan
28 PH 27 Saling Percaya
29 PH 28 Wanita Istimewa
30 PH 29 Karena Dia Bukan Kamu
31 PH 30 Harus Jadi Wanita Kuat
32 PH 31 Nasib Andra
33 PH 32 Kesalahan Syifa
34 PH 33 Melindungi Istri Dan Anak
35 PH 34 Laki-laki Beruntung
36 PH 35 Hanya Satu Macam
37 PH 36 Memastikan kebahagiaan Syifa?
38 PH 37 Mengacaukan Acara Pernikahan?
39 PH 38 Berbohong Demi Kebaikan
40 PH 39 Sengaja Menjauh
41 PH 40 Kompak Menutup Celah
42 PH 41 Berbicara Empat Mata
43 PH 42 Permintaan Aneh David
44 PH 43 Reuni Para Mantan
45 PH 44 Melakukan Tes
46 PH 45 Hamil Anakku
47 PH 46 Kabar Bahagia Dan Kabar Duka
48 PH 47 Aku Pasti Merindukannya
49 PH 48 Firasat Buruk
50 PH 49 Mimpi Syifa
51 PH 50 Merahasiakan Keadaan
52 PH 51 Berpura-pura Tak Tahu
53 PH 52 Pelaku Sabotase
54 PH 53 Rasa Yang Telah Hilang
55 PH 54 Operasi
56 PH 55 Buat Aku Mencintaimu
57 PH 56 Pertemuan Tak Terduga
58 PH 57 Pulang
59 PH 58 Memilih Jujur
60 PH 59 Sulit Menyentuhnya
61 PH 60 Tabrak Lari
62 PH 61 Bertemu Lagi
63 PH 62 Obat apa?
64 PH 63 Tak Ingin Menyesal
65 PH 64 Tidak Boleh Pasrah
66 PH 65 Pion Untuk Menghancurkan
67 PH 66 Saling Terbuka
68 PH 67 Ujian Pernikahan
69 PH 68 Tidak Ingat
70 PH 69 Hanya Ingat Mantan
71 PH 70 Ikhlas Melepas mu
72 PH 71 Aku Menyerah
73 PH 72 Melepaskan Dengan Benar
74 PH 73 Kesepian
75 PH 74 Menunjukkan Terang-terangan
76 PH 765Diam Bukan Berarti Kalah
77 PH 76 Memiskinkan Diri Sendiri
78 PH 77 Bodoh Karena Cinta
79 PH 78 Tak Sebaik Yang Dikira
80 PH 79 Terlupakan
81 PH 80 Membuat Kesepakatan
82 PH 81 Kehilangan Kesempatan?
83 PH 82 Syifa Tidak Ada
84 PH 83 De Javu
85 PH 84 Berusaha Kabur
86 PH 85 Tak Ingin Kehilangan
87 PH 86 Masih Flashback
88 PH 87 Takdir Allah
89 PH 88 Kecewa
90 PH 89 Alasan Logis
91 PH 90 Berbicara
92 PH 91 Memberi Kesempatan
93 PH 92 Welcome Home Baby Twins
94 PH 93 Suami Siaga
95 PH 94 Memutuskan Hubungan
96 PH 95 Memperbaiki Hubungan
97 PH 96 Ingin Adik Laki-laki Lagi
98 PH 97 Cukup Buktikan Saja
99 PH 98 Ketakutan Syifa
100 PH 99 Trauma
101 PH 100 Tawakal
102 PH 101 Kehebohan Key
103 PH 102 Kesedihan Key
104 Bukan Up ( Level Baru Author)
105 Bukan Up ( Sedikit Informasi)
106 PH 103 Insecure
107 PH 104 Akhirnya
108 Mohon Dukungannya
Episodes

Updated 108 Episodes

1
PH 1 Aku Istri Kedua
2
PH 2 Meresmikan Pernikahan
3
PH3 Maaf
4
PH 4 Kembali
5
PH 5 Jodoh
6
PH 6 Akan Menikah
7
PH 7 Cucu Pemilik Yayasan
8
PH 8 Mulai Berjuang
9
PH 9 Pelabuhan Terakhir David
10
PH 10 Penolakan Syifa
11
PH 11 Ulang Tahun Celina
12
PH 12 Kejutan
13
PH 13 Meminta Bantuan
14
PH 14 Membatalkan Pernikahan
15
Naik Level ( Bukan Up)
16
PH 15 Target Masuk Perangkap
17
PH 16 Gawat
18
PH 17 Menikah
19
PH 18 Sah
20
PH 19 Janda Rasa Per@wan
21
PH 20 Boleh Mengulang Lagi?
22
PH 21 Benarkah?
23
PH 22 Memilih Cincin
24
PH 23 Bertemu Keluarga David
25
PH 24 Kekhawatiran Bu Laila
26
PH 25. Menginap
27
PH 26 Hanya Sebatas Harapan
28
PH 27 Saling Percaya
29
PH 28 Wanita Istimewa
30
PH 29 Karena Dia Bukan Kamu
31
PH 30 Harus Jadi Wanita Kuat
32
PH 31 Nasib Andra
33
PH 32 Kesalahan Syifa
34
PH 33 Melindungi Istri Dan Anak
35
PH 34 Laki-laki Beruntung
36
PH 35 Hanya Satu Macam
37
PH 36 Memastikan kebahagiaan Syifa?
38
PH 37 Mengacaukan Acara Pernikahan?
39
PH 38 Berbohong Demi Kebaikan
40
PH 39 Sengaja Menjauh
41
PH 40 Kompak Menutup Celah
42
PH 41 Berbicara Empat Mata
43
PH 42 Permintaan Aneh David
44
PH 43 Reuni Para Mantan
45
PH 44 Melakukan Tes
46
PH 45 Hamil Anakku
47
PH 46 Kabar Bahagia Dan Kabar Duka
48
PH 47 Aku Pasti Merindukannya
49
PH 48 Firasat Buruk
50
PH 49 Mimpi Syifa
51
PH 50 Merahasiakan Keadaan
52
PH 51 Berpura-pura Tak Tahu
53
PH 52 Pelaku Sabotase
54
PH 53 Rasa Yang Telah Hilang
55
PH 54 Operasi
56
PH 55 Buat Aku Mencintaimu
57
PH 56 Pertemuan Tak Terduga
58
PH 57 Pulang
59
PH 58 Memilih Jujur
60
PH 59 Sulit Menyentuhnya
61
PH 60 Tabrak Lari
62
PH 61 Bertemu Lagi
63
PH 62 Obat apa?
64
PH 63 Tak Ingin Menyesal
65
PH 64 Tidak Boleh Pasrah
66
PH 65 Pion Untuk Menghancurkan
67
PH 66 Saling Terbuka
68
PH 67 Ujian Pernikahan
69
PH 68 Tidak Ingat
70
PH 69 Hanya Ingat Mantan
71
PH 70 Ikhlas Melepas mu
72
PH 71 Aku Menyerah
73
PH 72 Melepaskan Dengan Benar
74
PH 73 Kesepian
75
PH 74 Menunjukkan Terang-terangan
76
PH 765Diam Bukan Berarti Kalah
77
PH 76 Memiskinkan Diri Sendiri
78
PH 77 Bodoh Karena Cinta
79
PH 78 Tak Sebaik Yang Dikira
80
PH 79 Terlupakan
81
PH 80 Membuat Kesepakatan
82
PH 81 Kehilangan Kesempatan?
83
PH 82 Syifa Tidak Ada
84
PH 83 De Javu
85
PH 84 Berusaha Kabur
86
PH 85 Tak Ingin Kehilangan
87
PH 86 Masih Flashback
88
PH 87 Takdir Allah
89
PH 88 Kecewa
90
PH 89 Alasan Logis
91
PH 90 Berbicara
92
PH 91 Memberi Kesempatan
93
PH 92 Welcome Home Baby Twins
94
PH 93 Suami Siaga
95
PH 94 Memutuskan Hubungan
96
PH 95 Memperbaiki Hubungan
97
PH 96 Ingin Adik Laki-laki Lagi
98
PH 97 Cukup Buktikan Saja
99
PH 98 Ketakutan Syifa
100
PH 99 Trauma
101
PH 100 Tawakal
102
PH 101 Kehebohan Key
103
PH 102 Kesedihan Key
104
Bukan Up ( Level Baru Author)
105
Bukan Up ( Sedikit Informasi)
106
PH 103 Insecure
107
PH 104 Akhirnya
108
Mohon Dukungannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!