PH 5 Jodoh

Pemilik Hati (5)

" Ini sudah malam loh. Tenang aku tidak akan macam-macam, disini juga ada asisten aku. Kita tidak berdua. Lagipula aku bukan orang jahat" laki-laki yang tidak lain adalah David itu tidak mau kehilangan kesempatan emas.

Syifa diam, dia masih dilema.

" Kasihan anak kamu." tunjuk David pada Reza yang nampak kelelahan.

" Emm ..."

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Memperhatikan keadaan Reza yang pastinya lelah karena perjalanan jauh,Syifa akhirnya menerima tawaran David.

" Oh iya,tadi belum sempat kenalan. Namaku David, nama kamu siapa?,"

David tidak ingin lagi sampai lupa menanyakan nama,bahkan nomor ponsel kalau bisa.

" Aku Syifa." jawabannya singkat.

Syifa dan Reza duduk di kursi belakang. Sedangkan David duduk di depan di samping Rangga, asistennya.

" Celina kemana?,"Syifa mengerutkan keningnya saat menyadari gadis kecil yang ia temui di bandara tidak terlihat di dalam mobil.

" Aku sudah mengantarkannya pulang." jawab David singkat.

" Oh iya kita antar kamu kemana?," tanya David sambil melihat dari kaca spionnya.

" Tolong antar kamu ke perumahan Janardana Blok A1 No. 54 ." jawabnya menyebutkan sebuah alamat.

" Perumahan milik yayasan Janardana?," tanya David penasaran.

Yayasan Janardana adalah yayasan yang dimiliki keluarga besarnya. Bergerak di bidang pendidikan dimana ada sekolah setingkat TK sampai SMA yang di naungi oleh yayasan tersebut.

Juga ada beberapa panti asuhan yang berada di bawah naungannya di beberapa kota berbeda.

Perumahan Janardana adalah salah satu fasilitas yang diberikan kepada mereka yang bekerja di bawah naungan yayasan tersebut.

" Iya. Aku bekerja di sekolah Dasarnya." jawab Syifa tanpa menjelaskan jabatannya.

" Guru?,"

" Iya." jawab Syifa yang memang akan kembali menjadi pengajar di sekolah yang dulu.

Turun jabatan setelah sebelumnya menjadi penanggung jawab? Hal itu tidak terpikirkan oleh Syifa . Daripada menjadi kepala sekolah, ia lebih suka menjadi pengajar. Walaupun pihak yayasan menawarinya untuk menjadi kepala sekolah.

David manggut-manggut.

" Boleh minta nomor ponselnya?" David tak ingin sampai lupa lagi.

Syifa tersenyum. " Maaf, tapi aku tidak bisa memberikan nomor ponsel begitu saja. Kita baru bertemu."

Syifa bukan orang yang mudah memberikan nomor ponsel kepada sembarang orang. Karena itu ia menolak dengan halus permintaan David.

" Ah baiklah. Tapi, kalau kita bertemu lagi, kamu harus memberikan aku nomor ponselmu."

Syifa tidak menjawab. Ia hanya tersenyum saja.

Mereka pun sampai di depan rumah minimalis.

David membantu Syifa membawakan koper milik keduanya sementara Syifa berjalan di depannya sambil menuntun Reza untuk tadi ia bangunkan.

" Terimakasih sudah mengantar. Maaf tidak menawarkan untuk mampir " Ucap Syifa ramah.

" Iya tidak apa-apa. Aku permisi. Assalamu'alaikum."

" Wa'alaikumussalam." David berjalan kembali ke arah mobil sementara Salma masuk ke dalam rumah.

" Rangga, cari tahu semuanya tentang Syifa. Jangan sampai ada yang terlewatkan." pinta David pada asistennya.

" Untuk apa?," tanya Rangga bingung.

" Dengar baik-baik. Dia jodoh yang aku cari. Jadi, aku harus tahu semuanya tentang dia." jelas David pada sang asisten sekaligus sahabatnya itu.

" Ck, jodoh. Jodoh kok sama istri orang," Rangga berdecak. Bisa-bisa sahabatnya suka pada istri orang.

Istri? Itulah tanggapan Rangga pada Syifa karena keberadaan Reza tentunya.

" Aku tidak peduli. Jika Syifa sudah menikah maka aku akan menunggu jandanya. Jika dia seorang janda maka aku akan melakukan banyak cara agar bisa mendapatkannya." Jelas David panjang lebar.

Rangga hanya menggeleng-gelengkan kepalanya tidak mengerti dengan jalan pikiran sang sahabat.

" Kamu tidak malu jika kamu dikatakan pebinor?,"

" Aku tidak bilang akan merebut nya dari suaminya kan? Aku akan menunggu dia menjadi janda,"

" Terserahlah. Aku yakin kamu tidak sekedar menunggu jandanya. Jangan-jangan kamu akan membuatnya menjadi janda agar bisa kamu miliki," pikiran picik yang bisa Rangga tebak.

" Itu tahu." jawab David tanpa rasa bersalah. Membuat wanita yang ia sukai berstatus janda jika masih menjadi istri orang, benarkah?

David tidak sejahat itu. Tapi, kalau suaminya ternyata selingkuh, mungkin ia tidak masalah jika membantu Syifa segera menjadi janda.

"Banyak perempuan yang masih lajang dan gadis. Tapi, kamu malah mau pada perempuan yang sudah punya anak."

" Tak apa. Aku juga sudah punya anak." jawab David enteng.

" Benar, KTP single rasa duda." Rangga tergelak menyadari status sang sahabat.

" Sama-sama buy one get one." kelakarnya yang tidak di gubris sama sekali oleh David.

" Cepat pergi dari sini. Ingat! besok pagi informasinya harus ada di meja kerjaku."

" Kira-kira dong, Dav. Aku mau lembur sama istriku, malah kamu suruh lembur untuk mencari informasi tentang perempuan itu." Tawa Rangga hilang seketika saat ia harus berhadapan dengan lemburan yang di berikan David.

" Masa bodoh." David tak peduli. Kini ia yang justru tertawa melihat raut wajah sahabatnya yang kusut.

...******...

" Kita putus."

Jeduarr

Ucapan seorang pria di depannya sangat mengejutkan. Padahal keduanya masih sama-sama menggunakan jubah mandi setelah melakukan mandi bersama. Hanya sekedar mandi? Tentu saja tidak.

" Kenapa?,"

" Tunangan ku sudah datang ke kota ini. Kami akan segera menikah. Jadi, aku harap kamu mengerti." jawab sang laki-laki yang mulai memakai pakaiannya.

" Setelah apa yang aku lakukan, kamu dengan entengnya mengatakan hal itu?,"

" Kamu sendiri sudah tahu apa status kita? Hanya selingkuhan." ucapnya tak tahu malu.

" Tapi,,," Sang perempuan mende_sah. Ia pikir jika melakukan apa yang selingkuhannya ini inginkan statusnya bisa berubah. Menggantikan tunangannya yang bahkan tak mau di sentuh bahkan hanya sekedar pegangan tangan.

" Jangan berpikir memiliki status lebih atau bahkan bisa menggantikannya. Walaupun aku laki-laki yang tidak baik, tapi aku pasti memilih wanita baik-baik untuk menjadi istriku."

Perempuan bernama Erika itu mengepalkan tangannya. Merasa tak terima jika ia di campakkan setelah kehilangan mahkotanya. Ya, laki-laki di hadapannya adalah laki-laki pertama yang mengambil apa yang seharusnya ia pertahankan dan persembahkan bagi suaminya kelak.

" Ini kompensasi dariku." Sejumlah uang di letakkan di atas nakas.

" Aku bukan wanita ba_yaran." geramnya.

" Terserah kamu menggapnya apa. Aku hanya memberikan uang ini untuk membiayai seandainya ada janin dalam kandunganmu yang harus kamu singkirkan. Karena sampai kapanpun aku tidak akan mengakuinya."

Andra tahu jika Erika berpura-pura memakan pil KB.

" Hamil? Mana mungkin." elaknya berpura-pura.

" Aku tahu obat yang kamu minum bukan pil pemuda kehamilan. Tapi, justru penyubur kandungan."

Deg

Rencananya sudah tercium. Rencana yang ia buat untuk menjerat laki-laki di hadapannya ternyata sudah ketahuan.

Andra terkekeh." Aku tidak bodoh."

" Aku akan membongkar semuanya di hadapan tunanganmu."

" Silahkan jika kamu mau aku menghentikan beasiswa adikmu juga bantuan pengobatan ibumu yang sakit itu,"

Erika mengepalkan tangannya. Ancaman yang sama namun tidak bisa membuatnya berkutik.

" Apa hebatnya perempuan yang statusnya sudah menjadi janda itu. Aku lebih baik karena masih perawan." ucapnya tak terima.

" Dia menjaga dirinya hanya untuk laki-laki yang akan menjadi suaminya. Bukan sepertimu yang bisa aku apa-apakan asal ada uang."

Jlebb

"Tapi, seharusnya kamu ingat. Orang baik akan berjodoh dengan oranga baik juga. Sedang kamu?," ucapnya menggantung dengan nada mengejek.

TBC

Terpopuler

Comments

Larasati

Larasati

Reza mungkin anaknya Alya , apa Alya meninggal pas melahirkan

2025-03-17

0

YuWie

YuWie

sahabat syifa kemana, kok hy anaknya yg ikut

2025-03-03

0

Jetty Eva

Jetty Eva

koq Salma sih Thor...Syifa x..😊

2025-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 PH 1 Aku Istri Kedua
2 PH 2 Meresmikan Pernikahan
3 PH3 Maaf
4 PH 4 Kembali
5 PH 5 Jodoh
6 PH 6 Akan Menikah
7 PH 7 Cucu Pemilik Yayasan
8 PH 8 Mulai Berjuang
9 PH 9 Pelabuhan Terakhir David
10 PH 10 Penolakan Syifa
11 PH 11 Ulang Tahun Celina
12 PH 12 Kejutan
13 PH 13 Meminta Bantuan
14 PH 14 Membatalkan Pernikahan
15 Naik Level ( Bukan Up)
16 PH 15 Target Masuk Perangkap
17 PH 16 Gawat
18 PH 17 Menikah
19 PH 18 Sah
20 PH 19 Janda Rasa Per@wan
21 PH 20 Boleh Mengulang Lagi?
22 PH 21 Benarkah?
23 PH 22 Memilih Cincin
24 PH 23 Bertemu Keluarga David
25 PH 24 Kekhawatiran Bu Laila
26 PH 25. Menginap
27 PH 26 Hanya Sebatas Harapan
28 PH 27 Saling Percaya
29 PH 28 Wanita Istimewa
30 PH 29 Karena Dia Bukan Kamu
31 PH 30 Harus Jadi Wanita Kuat
32 PH 31 Nasib Andra
33 PH 32 Kesalahan Syifa
34 PH 33 Melindungi Istri Dan Anak
35 PH 34 Laki-laki Beruntung
36 PH 35 Hanya Satu Macam
37 PH 36 Memastikan kebahagiaan Syifa?
38 PH 37 Mengacaukan Acara Pernikahan?
39 PH 38 Berbohong Demi Kebaikan
40 PH 39 Sengaja Menjauh
41 PH 40 Kompak Menutup Celah
42 PH 41 Berbicara Empat Mata
43 PH 42 Permintaan Aneh David
44 PH 43 Reuni Para Mantan
45 PH 44 Melakukan Tes
46 PH 45 Hamil Anakku
47 PH 46 Kabar Bahagia Dan Kabar Duka
48 PH 47 Aku Pasti Merindukannya
49 PH 48 Firasat Buruk
50 PH 49 Mimpi Syifa
51 PH 50 Merahasiakan Keadaan
52 PH 51 Berpura-pura Tak Tahu
53 PH 52 Pelaku Sabotase
54 PH 53 Rasa Yang Telah Hilang
55 PH 54 Operasi
56 PH 55 Buat Aku Mencintaimu
57 PH 56 Pertemuan Tak Terduga
58 PH 57 Pulang
59 PH 58 Memilih Jujur
60 PH 59 Sulit Menyentuhnya
61 PH 60 Tabrak Lari
62 PH 61 Bertemu Lagi
63 PH 62 Obat apa?
64 PH 63 Tak Ingin Menyesal
65 PH 64 Tidak Boleh Pasrah
66 PH 65 Pion Untuk Menghancurkan
67 PH 66 Saling Terbuka
68 PH 67 Ujian Pernikahan
69 PH 68 Tidak Ingat
70 PH 69 Hanya Ingat Mantan
71 PH 70 Ikhlas Melepas mu
72 PH 71 Aku Menyerah
73 PH 72 Melepaskan Dengan Benar
74 PH 73 Kesepian
75 PH 74 Menunjukkan Terang-terangan
76 PH 765Diam Bukan Berarti Kalah
77 PH 76 Memiskinkan Diri Sendiri
78 PH 77 Bodoh Karena Cinta
79 PH 78 Tak Sebaik Yang Dikira
80 PH 79 Terlupakan
81 PH 80 Membuat Kesepakatan
82 PH 81 Kehilangan Kesempatan?
83 PH 82 Syifa Tidak Ada
84 PH 83 De Javu
85 PH 84 Berusaha Kabur
86 PH 85 Tak Ingin Kehilangan
87 PH 86 Masih Flashback
88 PH 87 Takdir Allah
89 PH 88 Kecewa
90 PH 89 Alasan Logis
91 PH 90 Berbicara
92 PH 91 Memberi Kesempatan
93 PH 92 Welcome Home Baby Twins
94 PH 93 Suami Siaga
95 PH 94 Memutuskan Hubungan
96 PH 95 Memperbaiki Hubungan
97 PH 96 Ingin Adik Laki-laki Lagi
98 PH 97 Cukup Buktikan Saja
99 PH 98 Ketakutan Syifa
100 PH 99 Trauma
101 PH 100 Tawakal
102 PH 101 Kehebohan Key
103 PH 102 Kesedihan Key
104 Bukan Up ( Level Baru Author)
105 Bukan Up ( Sedikit Informasi)
106 PH 103 Insecure
107 PH 104 Akhirnya
108 Mohon Dukungannya
Episodes

Updated 108 Episodes

1
PH 1 Aku Istri Kedua
2
PH 2 Meresmikan Pernikahan
3
PH3 Maaf
4
PH 4 Kembali
5
PH 5 Jodoh
6
PH 6 Akan Menikah
7
PH 7 Cucu Pemilik Yayasan
8
PH 8 Mulai Berjuang
9
PH 9 Pelabuhan Terakhir David
10
PH 10 Penolakan Syifa
11
PH 11 Ulang Tahun Celina
12
PH 12 Kejutan
13
PH 13 Meminta Bantuan
14
PH 14 Membatalkan Pernikahan
15
Naik Level ( Bukan Up)
16
PH 15 Target Masuk Perangkap
17
PH 16 Gawat
18
PH 17 Menikah
19
PH 18 Sah
20
PH 19 Janda Rasa Per@wan
21
PH 20 Boleh Mengulang Lagi?
22
PH 21 Benarkah?
23
PH 22 Memilih Cincin
24
PH 23 Bertemu Keluarga David
25
PH 24 Kekhawatiran Bu Laila
26
PH 25. Menginap
27
PH 26 Hanya Sebatas Harapan
28
PH 27 Saling Percaya
29
PH 28 Wanita Istimewa
30
PH 29 Karena Dia Bukan Kamu
31
PH 30 Harus Jadi Wanita Kuat
32
PH 31 Nasib Andra
33
PH 32 Kesalahan Syifa
34
PH 33 Melindungi Istri Dan Anak
35
PH 34 Laki-laki Beruntung
36
PH 35 Hanya Satu Macam
37
PH 36 Memastikan kebahagiaan Syifa?
38
PH 37 Mengacaukan Acara Pernikahan?
39
PH 38 Berbohong Demi Kebaikan
40
PH 39 Sengaja Menjauh
41
PH 40 Kompak Menutup Celah
42
PH 41 Berbicara Empat Mata
43
PH 42 Permintaan Aneh David
44
PH 43 Reuni Para Mantan
45
PH 44 Melakukan Tes
46
PH 45 Hamil Anakku
47
PH 46 Kabar Bahagia Dan Kabar Duka
48
PH 47 Aku Pasti Merindukannya
49
PH 48 Firasat Buruk
50
PH 49 Mimpi Syifa
51
PH 50 Merahasiakan Keadaan
52
PH 51 Berpura-pura Tak Tahu
53
PH 52 Pelaku Sabotase
54
PH 53 Rasa Yang Telah Hilang
55
PH 54 Operasi
56
PH 55 Buat Aku Mencintaimu
57
PH 56 Pertemuan Tak Terduga
58
PH 57 Pulang
59
PH 58 Memilih Jujur
60
PH 59 Sulit Menyentuhnya
61
PH 60 Tabrak Lari
62
PH 61 Bertemu Lagi
63
PH 62 Obat apa?
64
PH 63 Tak Ingin Menyesal
65
PH 64 Tidak Boleh Pasrah
66
PH 65 Pion Untuk Menghancurkan
67
PH 66 Saling Terbuka
68
PH 67 Ujian Pernikahan
69
PH 68 Tidak Ingat
70
PH 69 Hanya Ingat Mantan
71
PH 70 Ikhlas Melepas mu
72
PH 71 Aku Menyerah
73
PH 72 Melepaskan Dengan Benar
74
PH 73 Kesepian
75
PH 74 Menunjukkan Terang-terangan
76
PH 765Diam Bukan Berarti Kalah
77
PH 76 Memiskinkan Diri Sendiri
78
PH 77 Bodoh Karena Cinta
79
PH 78 Tak Sebaik Yang Dikira
80
PH 79 Terlupakan
81
PH 80 Membuat Kesepakatan
82
PH 81 Kehilangan Kesempatan?
83
PH 82 Syifa Tidak Ada
84
PH 83 De Javu
85
PH 84 Berusaha Kabur
86
PH 85 Tak Ingin Kehilangan
87
PH 86 Masih Flashback
88
PH 87 Takdir Allah
89
PH 88 Kecewa
90
PH 89 Alasan Logis
91
PH 90 Berbicara
92
PH 91 Memberi Kesempatan
93
PH 92 Welcome Home Baby Twins
94
PH 93 Suami Siaga
95
PH 94 Memutuskan Hubungan
96
PH 95 Memperbaiki Hubungan
97
PH 96 Ingin Adik Laki-laki Lagi
98
PH 97 Cukup Buktikan Saja
99
PH 98 Ketakutan Syifa
100
PH 99 Trauma
101
PH 100 Tawakal
102
PH 101 Kehebohan Key
103
PH 102 Kesedihan Key
104
Bukan Up ( Level Baru Author)
105
Bukan Up ( Sedikit Informasi)
106
PH 103 Insecure
107
PH 104 Akhirnya
108
Mohon Dukungannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!