PH 12 Kejutan

Pemilik Hati (12)

" Reza..."

" Mama..."

Daniel melihat ke arah perempuan yang di panggil Mama oleh Reza.

Ternyata bukan...

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

" Move on boleh. Tapi, jangan sama gebetan aku juga." Seru David duduk di samping Daniel yang sedang melihat kearah Syifa dari tadi.

Daniel menoleh pada David. " Gebetan kamu siapa?,"

" Yang kamu lihatin dari tadi," jawabnya sambil meminum minuman yang ia bawa.

" Reza?!," Daniel tertawa.

" Byurrr ..." David terkejut karena dia salah sangka.

 " Aku dari tadi melihat anak itu." jawabnya kembali tertawa.

" Ck. Aku kira kamu melihat Syifa." David merasa malu tapi tetap menjaga image.

" Syifa itu yang menemani Reza dan Celin disana?," tanya Daniel .

" Hmm."

" Dia ibu kandungnya Reza?,"

" Bukan. Syifa sahabat ibunya Reza. Tapi, karena dari kecil Reza tinggal dengan Syifa juga, ia memanggilnya dengan panggilan Mama."

Jangan tanya darimana David tahu. Tentu dari Rangga sang asisten yang mencari informasi tentang Syifa juga orang-orang di sekitar Syifa. Walaupun tidak detail.

" Jadi, Syifa belum menikah?,"

" Sudah pernah."

" Janda?,"

" Tidak perlu di perjelas." Kesal David.

Sebenarnya janda atau gadis tidak masalah bagi David. Karena Cinta itu masalah hati.

Daniel hanya terkekeh.

" Kalau begitu,apa kamu tahu siapa ibu kandungnya Reza?," Daniel bertanya serius.

" Kalau tidak salah namanya Alya."

Deg

" Alya Az-Zahra?," Daniel memastikan. Dia berharap Alya yang di maksud adalah istrinya yang ia cari selama ini.

" Kamu kenal dia?,"

" Kamu punya fotonya?,"

" Sepertinya ada di map di kantor. Memangnya kenapa?," David jadi penasaran.

" Istriku namanya Alya Az-Zahra. Saat aku melihat mata Reza, aku teringat Alya. Apa mungkin Reza anakku, Dav?," tanya Daniel.

Ada persamaan berbeda saat melihat Reza. Mungkin itu yang dinamakan ikatan batin ayah dan anaknya.

" Usianya tujuh tahun." David menambahkan informasi tentang Reza.

" Aku rasa dia anakku. Dia mirip dengan Alya, versi laki-laki." mata Daniel berkaca-kaca.

David melihat ke arah Reza. " Dia memang mirip ibunya." jawab David yang memang tahu Alya dari fotonya.

" Coba kamu buka website sekolah cabang baru di luar pulau. Dia mengajar disana." David baru ingat kalau Alya mengajar disana.

" Benarkah? Jadi Reza disini tidak dengan ibunya?,"

" Dia datang dengan Syifa."

 Daniel mengangguk.

Ia segera membuka informasi pengajar dan ternyata benar. Alya ibu kandung Reza adalah istrinya. Yanga artinya Reza adalah anaknya.

" Dia benar Alya istriku, Dav." lirih Daniel.

Matanya mulai berembun saat melihat foto Alya. Dia tidak punya satupun foto sang istri karena kedua orang tuanya membuang semua yang berhubungan dengan Alya termasuk foto.

Tangan Daniel meraba ponsel yang menunjukkan foto Alya.

" Seminggu lagi, dia akan kembali ke kota ini. Kembali mengajar di tempat aku di tempatkan jadi kepala sekolah sementara."

" Benarkah?,"

" Aku ingin segera bertemu dengannya."

" Daniel ..."

Daniel diam. Ia tahu siapa yang memanggilnya. Tanpa menoleh, ia segera bangkit dari duduknya dan pergi begitu saja.

Sepasang suami istri yang tidak lain adalah kedua orang Daniel, tidak berani mengejar. Mereka tahu Daniel masih kecewa pada mereka.

" Om dan Tante yang sabar, ya. Daniel masih butuh waktu. Apa yang terjadi tidak mudah baginya." David berdiri menghampiri orang tua Daniel.

Keduanya hanya mengangguk pasrah. Ini terjadi karena kesalahan mereka sendiri.

Namun, setidaknya keduanya bisa melihat Daniel walau dari kejauhan. Karena Daniel memang tak pernah ingin bertemu mereka.

...******...

Hari-hari berlalu. David masih memantau dan menyusun rencana agar wajah asli dari Andra bisa di ketahui Syifa tanpa David harus terlibat langsung.

Ia pun masih mengumpulkan bukti seb3jat apa calon suami dari Syifa itu.

" Syifa, kamu sahabatnya Alya kan?," tanya David basa-basi. Ia tidak boleh menunjukkan bahwa ia tahu segalanya tentang Syifa.

" Iya, Pak. Ada apa ya?,"

" Tolong bilang kalau nanti ada supir yang di kirim Yayasan untuk menjemput di bandara saat ia pulang." jelas David.

Syifa mengerutkan keningnya. Ia tidak tahu menahu tentang adanya supir ini.

" Itu salah satu gebrakan baru saya. Dimana akan ada supir pribadi yang untuk keperluan sekolah. Termasuk mengantar jemput guru dan staf pengajar," jelas David begitu lancar..

Padahal itu hanya akal-akalan David saja. Tapi, jika kedepannya memang adanya supir ini sangat di butuhkan, ia akan menambah jumlahnya. Dalam artian, ia akan benar-benar merealisasikan ide dadakannya ini.

Awalnya keberadaan supir ini tidak terlalu di prioritaskan apalagi para pengajar kebanyakan tinggal di rumah yang di sediakan yayasan yang letaknya dekat dengan sekolah. Juga, banyak dari mereka yang memiliki kendaraan pribadi.

" Bantu saya kirim kontak supirnya." jelas David sambil berlalu ke ruangannya.

" Oh. Baiklah pak, kalau begitu."

Syifa langsung mengirim pesan pada Alya saat ia sudah mendapatkan nomor kontak supir yang akan di tugaskan untuk menjemput Alya dari David.

Sementara David menghubungi seseorang.

📱" Aku sudah melakukan tugasku. Sisanya kamu lakukan sendiri.Dan ingat untuk membantuku nanti," ucapnya di telpon.

...******...

" Rangga, kamu sudah melakukan rencana kamu itu?," tanya David saat ia selesai dengan berkas-berkas di atas mejanya.

" Sudah. Kamu terima beres saja." Ucap Rangga yakin dengan keberhasilan rencananya.

" Bagaimana dengan laki-laki itu?,"

Rangga yang paham siapa yang dimaksud pun langsung menjawabnya. " Masih dengan tabitnya. Keluar masuk hotel samaunya."

Tak perlu di jelaskan apa tujuan Andra kesana.

" Kalau tidak ada yang mau di katakan lagi, aku kembali ke ruanganku." Rangga keluar dari ruangan David.

Ia melirik Rani yang menatap tajam padanya.

" Jangan lupa, aku bisa saja meminta David memdcatmu sekarang juga," ancam Rangga sambil melewati sekretaris David yang tidak lagi bisa leluasa masuk ke ruangan David jika tidak ada Rangga.

Semenjak Siska ketahuan menggoda David, Ia di larang masuk ke ruangan David seorang diri.

Jika bukan karena ia yang sudah lama bekerja sejak ayah David menjabat jadi CEO, dan kinerjanya yang bagus, David sudah pasti memecatnya.

Namun, David memberinya satu kesempatan yang mana harus bisa di manfaatkan dengan baik oleh Siska karena bisa membuatnya kehilangan pekerjaan juga di blacklist dari perusahaan-perusahaan besar yang menjalin kerjasama dengan perusahaan yang di pegang David.

Siska hanya bisa mengepalkan tangannya. Ia masih membutuhkan pekerjaan disana dengan gaji yang lumayan besar. Karena itu ia memilih diam dan memanfaatkan kesempatan yang di berikan.

...******...

" Bu Alya?," tanya seorang pria paruh baya berkacamata mendekati perempuan berhijab yang kini ada di hadapannya.

" Iya. Bapak supir yang di kirim Yayasan untuk menjemput ku?," tanya Alya memastikan.

" Iya, saya Rudi, Bu." sang supir memperkenalkan diri.

" Maaf mendadak menginformasikan kalau saya pulang lebih awal." Ucap Alya saat Rudi memasukkan kopernya ke bagasi.

" Tidak apa-apa, Bu. Mungkin ibu ingin memberi kejutan? " tebak Rudi.

" Bapak benar. Aku ingin memberi anak dan sahabatku kejutan." jawabnya sambil masuk ke dalam mobil.

Mobil mulai membelah jalanan yang tampak sepi karena menjelang malam.

" Bu Alya sudah punya anak? Berarti sudah menikah?,"

" Iya. Tapi, saya juga bingung dengan status saya. Di sebut janda tapi belum pernah bercerai," jawabnya tiba-tiba. "Maaf, Pak. Malah curhat."

Alya yang tersadar sudah keceplosan berbicara tentang dirinya akhirnya memilih diam.

" Tidak apa-apa,Bu."

" Ini silahkan di minum dulu sepertinya ibu haus." Rudi menyerahkan sebotol air mineral yang langsung ia buka agar Alya bisa langsung meminumnya.

Alya langsung mengambilnya karena ia memang kehausan.

Maafkan aku, sayang. Kamu yang justru akan mendapatkan kejutan dariku. Batin Rudi sambil melihat perempuan yang ada di kursi penumpang dari kaca spion.

TBC

Terpopuler

Comments

Jetty Eva

Jetty Eva

Daniel menyamar jadi supir yayasan dgn nama : RUDI...

2025-03-28

0

Erina Munir

Erina Munir

kok ga ngenalin ya alya bahwa itu supir nya nyamar...danil jdi rudi

2023-12-03

3

Masiah Cia

Masiah Cia

aduh banyak typo,ada Rani,Siska , Rudi

2023-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 PH 1 Aku Istri Kedua
2 PH 2 Meresmikan Pernikahan
3 PH3 Maaf
4 PH 4 Kembali
5 PH 5 Jodoh
6 PH 6 Akan Menikah
7 PH 7 Cucu Pemilik Yayasan
8 PH 8 Mulai Berjuang
9 PH 9 Pelabuhan Terakhir David
10 PH 10 Penolakan Syifa
11 PH 11 Ulang Tahun Celina
12 PH 12 Kejutan
13 PH 13 Meminta Bantuan
14 PH 14 Membatalkan Pernikahan
15 Naik Level ( Bukan Up)
16 PH 15 Target Masuk Perangkap
17 PH 16 Gawat
18 PH 17 Menikah
19 PH 18 Sah
20 PH 19 Janda Rasa Per@wan
21 PH 20 Boleh Mengulang Lagi?
22 PH 21 Benarkah?
23 PH 22 Memilih Cincin
24 PH 23 Bertemu Keluarga David
25 PH 24 Kekhawatiran Bu Laila
26 PH 25. Menginap
27 PH 26 Hanya Sebatas Harapan
28 PH 27 Saling Percaya
29 PH 28 Wanita Istimewa
30 PH 29 Karena Dia Bukan Kamu
31 PH 30 Harus Jadi Wanita Kuat
32 PH 31 Nasib Andra
33 PH 32 Kesalahan Syifa
34 PH 33 Melindungi Istri Dan Anak
35 PH 34 Laki-laki Beruntung
36 PH 35 Hanya Satu Macam
37 PH 36 Memastikan kebahagiaan Syifa?
38 PH 37 Mengacaukan Acara Pernikahan?
39 PH 38 Berbohong Demi Kebaikan
40 PH 39 Sengaja Menjauh
41 PH 40 Kompak Menutup Celah
42 PH 41 Berbicara Empat Mata
43 PH 42 Permintaan Aneh David
44 PH 43 Reuni Para Mantan
45 PH 44 Melakukan Tes
46 PH 45 Hamil Anakku
47 PH 46 Kabar Bahagia Dan Kabar Duka
48 PH 47 Aku Pasti Merindukannya
49 PH 48 Firasat Buruk
50 PH 49 Mimpi Syifa
51 PH 50 Merahasiakan Keadaan
52 PH 51 Berpura-pura Tak Tahu
53 PH 52 Pelaku Sabotase
54 PH 53 Rasa Yang Telah Hilang
55 PH 54 Operasi
56 PH 55 Buat Aku Mencintaimu
57 PH 56 Pertemuan Tak Terduga
58 PH 57 Pulang
59 PH 58 Memilih Jujur
60 PH 59 Sulit Menyentuhnya
61 PH 60 Tabrak Lari
62 PH 61 Bertemu Lagi
63 PH 62 Obat apa?
64 PH 63 Tak Ingin Menyesal
65 PH 64 Tidak Boleh Pasrah
66 PH 65 Pion Untuk Menghancurkan
67 PH 66 Saling Terbuka
68 PH 67 Ujian Pernikahan
69 PH 68 Tidak Ingat
70 PH 69 Hanya Ingat Mantan
71 PH 70 Ikhlas Melepas mu
72 PH 71 Aku Menyerah
73 PH 72 Melepaskan Dengan Benar
74 PH 73 Kesepian
75 PH 74 Menunjukkan Terang-terangan
76 PH 765Diam Bukan Berarti Kalah
77 PH 76 Memiskinkan Diri Sendiri
78 PH 77 Bodoh Karena Cinta
79 PH 78 Tak Sebaik Yang Dikira
80 PH 79 Terlupakan
81 PH 80 Membuat Kesepakatan
82 PH 81 Kehilangan Kesempatan?
83 PH 82 Syifa Tidak Ada
84 PH 83 De Javu
85 PH 84 Berusaha Kabur
86 PH 85 Tak Ingin Kehilangan
87 PH 86 Masih Flashback
88 PH 87 Takdir Allah
89 PH 88 Kecewa
90 PH 89 Alasan Logis
91 PH 90 Berbicara
92 PH 91 Memberi Kesempatan
93 PH 92 Welcome Home Baby Twins
94 PH 93 Suami Siaga
95 PH 94 Memutuskan Hubungan
96 PH 95 Memperbaiki Hubungan
97 PH 96 Ingin Adik Laki-laki Lagi
98 PH 97 Cukup Buktikan Saja
99 PH 98 Ketakutan Syifa
100 PH 99 Trauma
101 PH 100 Tawakal
102 PH 101 Kehebohan Key
103 PH 102 Kesedihan Key
104 Bukan Up ( Level Baru Author)
105 Bukan Up ( Sedikit Informasi)
106 PH 103 Insecure
107 PH 104 Akhirnya
108 Mohon Dukungannya
Episodes

Updated 108 Episodes

1
PH 1 Aku Istri Kedua
2
PH 2 Meresmikan Pernikahan
3
PH3 Maaf
4
PH 4 Kembali
5
PH 5 Jodoh
6
PH 6 Akan Menikah
7
PH 7 Cucu Pemilik Yayasan
8
PH 8 Mulai Berjuang
9
PH 9 Pelabuhan Terakhir David
10
PH 10 Penolakan Syifa
11
PH 11 Ulang Tahun Celina
12
PH 12 Kejutan
13
PH 13 Meminta Bantuan
14
PH 14 Membatalkan Pernikahan
15
Naik Level ( Bukan Up)
16
PH 15 Target Masuk Perangkap
17
PH 16 Gawat
18
PH 17 Menikah
19
PH 18 Sah
20
PH 19 Janda Rasa Per@wan
21
PH 20 Boleh Mengulang Lagi?
22
PH 21 Benarkah?
23
PH 22 Memilih Cincin
24
PH 23 Bertemu Keluarga David
25
PH 24 Kekhawatiran Bu Laila
26
PH 25. Menginap
27
PH 26 Hanya Sebatas Harapan
28
PH 27 Saling Percaya
29
PH 28 Wanita Istimewa
30
PH 29 Karena Dia Bukan Kamu
31
PH 30 Harus Jadi Wanita Kuat
32
PH 31 Nasib Andra
33
PH 32 Kesalahan Syifa
34
PH 33 Melindungi Istri Dan Anak
35
PH 34 Laki-laki Beruntung
36
PH 35 Hanya Satu Macam
37
PH 36 Memastikan kebahagiaan Syifa?
38
PH 37 Mengacaukan Acara Pernikahan?
39
PH 38 Berbohong Demi Kebaikan
40
PH 39 Sengaja Menjauh
41
PH 40 Kompak Menutup Celah
42
PH 41 Berbicara Empat Mata
43
PH 42 Permintaan Aneh David
44
PH 43 Reuni Para Mantan
45
PH 44 Melakukan Tes
46
PH 45 Hamil Anakku
47
PH 46 Kabar Bahagia Dan Kabar Duka
48
PH 47 Aku Pasti Merindukannya
49
PH 48 Firasat Buruk
50
PH 49 Mimpi Syifa
51
PH 50 Merahasiakan Keadaan
52
PH 51 Berpura-pura Tak Tahu
53
PH 52 Pelaku Sabotase
54
PH 53 Rasa Yang Telah Hilang
55
PH 54 Operasi
56
PH 55 Buat Aku Mencintaimu
57
PH 56 Pertemuan Tak Terduga
58
PH 57 Pulang
59
PH 58 Memilih Jujur
60
PH 59 Sulit Menyentuhnya
61
PH 60 Tabrak Lari
62
PH 61 Bertemu Lagi
63
PH 62 Obat apa?
64
PH 63 Tak Ingin Menyesal
65
PH 64 Tidak Boleh Pasrah
66
PH 65 Pion Untuk Menghancurkan
67
PH 66 Saling Terbuka
68
PH 67 Ujian Pernikahan
69
PH 68 Tidak Ingat
70
PH 69 Hanya Ingat Mantan
71
PH 70 Ikhlas Melepas mu
72
PH 71 Aku Menyerah
73
PH 72 Melepaskan Dengan Benar
74
PH 73 Kesepian
75
PH 74 Menunjukkan Terang-terangan
76
PH 765Diam Bukan Berarti Kalah
77
PH 76 Memiskinkan Diri Sendiri
78
PH 77 Bodoh Karena Cinta
79
PH 78 Tak Sebaik Yang Dikira
80
PH 79 Terlupakan
81
PH 80 Membuat Kesepakatan
82
PH 81 Kehilangan Kesempatan?
83
PH 82 Syifa Tidak Ada
84
PH 83 De Javu
85
PH 84 Berusaha Kabur
86
PH 85 Tak Ingin Kehilangan
87
PH 86 Masih Flashback
88
PH 87 Takdir Allah
89
PH 88 Kecewa
90
PH 89 Alasan Logis
91
PH 90 Berbicara
92
PH 91 Memberi Kesempatan
93
PH 92 Welcome Home Baby Twins
94
PH 93 Suami Siaga
95
PH 94 Memutuskan Hubungan
96
PH 95 Memperbaiki Hubungan
97
PH 96 Ingin Adik Laki-laki Lagi
98
PH 97 Cukup Buktikan Saja
99
PH 98 Ketakutan Syifa
100
PH 99 Trauma
101
PH 100 Tawakal
102
PH 101 Kehebohan Key
103
PH 102 Kesedihan Key
104
Bukan Up ( Level Baru Author)
105
Bukan Up ( Sedikit Informasi)
106
PH 103 Insecure
107
PH 104 Akhirnya
108
Mohon Dukungannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!