Gerrypun mengiyakan dan juga tidak lupa bersalaman kepada kedua orang tua Mia, Mobilpun mulai berjalan pergi sambil meneteskan air mata Mia melambai dari jauh kepada Gerry
Gerrypun melambai balik dan yang dia tidak sangka mobil tiba tiba berhenti Mia keluar dari mobil dan berlari kearah Gerrypun juga berlari kearah Mia
Mia sambil menangis tersedu sedu memeluk Gerry dan mengatakan untuk menunggunya sampai dia kembali lagi
Akhirnya Miapun kembali kemobil dan mereka berdua akhirnya berpisah dalam benak mereka berdua sama sama berharap agar keduanya bisa bertemu kembali secepatnya
“huft waktunya pulang… rasanya sepi yah setelah semua yang terjadi hari ini”
Dari kejauhan ada Febri yang melihat semua yang terjadi pada saat itu juga dibenaknya dia hanya berfikir kalau memang Gerry dan Mia tidak dapat dipisahkan
Sudah beberapa hari berlalu saat Gerry dan teman teman lainnya ada ditaman Gerry menerima pesan dari Mia yang berisi tentang bagaimana keadaannya disekolah barunya
“halo Gerry sudah lama tidak bertemu maaf membuatmu lama menunggu pesan dariku, disini aku baik baik saja ternyata orang orang disini juga baik dalam beberapa hari ini aku sudah memiliki teman dekat namanya Evelyn dan Stevany dan juga disini banyak cowok yang mau deketin aku loh tapi semuanya ku tolak dengan alasan kalau aku udah ditunggu sama cowokku hehe, bagaimana denganmu ? sehat kan ? nggak dekat sama siapa siapakan ??? nanti kalau aku pulang kamu harus ku introgasi sih ya tapi inti dari pesan ini adalah aku sangat merindukanmu”
“kamu memang selalu datang disaat yang tepat Mia dan yah tentu tentu saja aku sehat aku juga merindukanmu disini, semuanya terasa baik baik saja” Ucap Gerry
Gerry yang membalas pesan Mia sambil tersenyum dilihat oleh Melisa dan teman teman dan mereka mulai membuat Gerry tersipu malu karena Gerry dan Mia mulai kembali dekat lagi
Akhirnya Gerry dan Mia hanya terhalang waktu sampai mereka bisa bersama lagi.
satu bulan kemudian
di suatu cafe seorang wanita sedang meminum secangkir kopinya pertamanya di hari itu sambil menunggu pelanggan yang datang.
Disaat keheningan itu Suara lonceng berbunyi,secara spontan Wanita itu mengucapkan "Selamat datang di Vissiting settle, mau pesan apa ?" ucapnya
"aku pesan satu vietnam drip dan satu matcha latte... Dan tidak lupa buat waktu luangnya"
Suara itu terdengar familiar baginya saat dia memalingkan wajah ke depan dia melihat seorang laki laki yang terlihat familiar dan perempuan yang baru pertama kali dia jumpai
"waah Gerry udah datang lagi aja, sekarang bawa cewenya, Dit Gerry datang nih" Ucap Vitri
Adit yang mendengar langsung keluar dari gudang sambil membawa bahan untuk membuat kopinya, "yoo Gerry apa kabar, udah sebulan nggak kelihatan" ucap adit
Sambil tersenyum Gerry mengatakan"Iya nih kangen juga kesini apa lagi ketemu kalian berdua, btw kenalin nih, ini Mia yang waktu itu pernah ku ceritakan" Jawab Gerry
Sambil menggandeng tangan Gerry, Mia memperkenalkan dirinya ke Adit dan Vitri.
"ya sudah Gerry kamu duduk dulu aja nanti ku bawain kopinya ke meja mu" Ucap Adit
Sambil menunggu pesanan mereka datang Gerry dan Mia sedikit mengobrol tentang Ke seharian mereka disekolah masing masing.
"wih asik banget nih ngobrolnya, ikut dong" Ujar Adit
Gerry dan Mia pun membolehkannya, karena melihat mereka bertiga asik mengobrol Vitri juga jadi ikut bersama mereka.
Tiba saat dimana Adit menanyakan apa saja yang terjadi pada orang yang sempat jadi penghalang Gerry dan Mia.
"oh iya, dia udah sempat ada pacar baru gitu, walau ada suatu saat dia ketahuan kayak memalsukan masalahnya" Ucap Gerry
"Maksudnya memalsukan ?" Tanya Mia
"eee coba ku ceritain aja ya, jadi dia menyalagunakan penyakitnya gitu buat memanipulasi pacarnya, dia ngebuat cewe ini merasa bersalah sampai dia merasa tidak bisa ditinggalkan, yah kalau dipikir sekarang sih itu udah jadi rahasia umum di kelasku kurasa dia tidak akan melakukan hal yang sama lagi atau mungkin, who know ?" Ucap Gerry
"ih toxic banget sumpah caranya, nggak cowok banget, untung kamu masih bisa lepas dari dia Mia" Ujar Vitri
sambil tersenyum Mia bersender kebahu Gerry sambil berkata "Iya untung lah Gerry datang untukku"
"wah aku dah nggak tahan nih romantisnya bikin iri" Ucap Adit
setelah lama mengobrol tentang keseharian masing masing, suara lonceng berbunyi dan seorang pelanggan masuk untuk memesan Minuman
Karena Gerry dan Mia masih harus pergi untuk jalan jalan, merekapun berpamitan dengan dengan Adit dan Vitri
Tidak lupa Gerry juga membayar Billnya sebelum keluar, akhirnya setelah panjangnya obrolan mereka berempat Gerry dan Mia melanjutkan perjalanan mereka mengelilingi kota sambil bertemu teman teman pecc lainnya
Tamat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments