Bab 20 - Akhir yang indah

Gerrypun mengiyakan dan juga tidak lupa bersalaman kepada kedua orang tua Mia, Mobilpun mulai berjalan pergi sambil meneteskan air mata Mia melambai dari jauh kepada Gerry

Gerrypun melambai balik dan yang dia tidak sangka mobil tiba tiba berhenti Mia keluar dari mobil dan berlari kearah Gerrypun juga berlari kearah Mia

Mia sambil menangis tersedu sedu memeluk Gerry dan mengatakan untuk menunggunya sampai dia kembali lagi

Akhirnya Miapun kembali kemobil dan mereka berdua akhirnya berpisah dalam benak mereka berdua sama sama berharap agar keduanya bisa bertemu kembali secepatnya

“huft waktunya pulang… rasanya sepi yah setelah semua yang terjadi hari ini”

Dari kejauhan ada Febri yang melihat semua yang terjadi pada saat itu juga dibenaknya dia hanya berfikir kalau memang Gerry dan Mia tidak dapat dipisahkan

Sudah beberapa hari berlalu saat Gerry dan teman teman lainnya ada ditaman Gerry menerima pesan dari Mia yang berisi tentang bagaimana keadaannya disekolah barunya

“halo Gerry sudah lama tidak bertemu maaf membuatmu lama menunggu pesan dariku, disini aku baik baik saja ternyata orang orang disini juga baik dalam beberapa hari ini aku sudah memiliki teman dekat namanya Evelyn dan Stevany dan juga disini banyak cowok yang mau deketin aku loh tapi semuanya ku tolak dengan alasan kalau aku udah ditunggu sama cowokku hehe, bagaimana denganmu ? sehat kan ? nggak dekat sama siapa siapakan ??? nanti kalau aku pulang kamu harus ku introgasi sih ya tapi inti dari pesan ini adalah aku sangat merindukanmu”

“kamu memang selalu datang disaat yang tepat Mia dan yah tentu tentu saja aku sehat aku juga merindukanmu disini, semuanya terasa baik baik saja” Ucap Gerry

Gerry yang membalas pesan Mia sambil tersenyum dilihat oleh Melisa dan teman teman dan mereka mulai membuat Gerry tersipu malu karena Gerry dan Mia mulai kembali dekat lagi

Akhirnya Gerry dan Mia hanya terhalang waktu sampai mereka bisa bersama lagi.

satu bulan kemudian

di suatu cafe seorang wanita sedang meminum secangkir kopinya pertamanya di hari itu sambil menunggu pelanggan yang datang.

Disaat keheningan itu Suara lonceng berbunyi,secara spontan Wanita itu mengucapkan "Selamat datang di Vissiting settle, mau pesan apa ?" ucapnya

"aku pesan satu vietnam drip dan satu matcha latte... Dan tidak lupa buat waktu luangnya"

Suara itu terdengar familiar baginya saat dia memalingkan wajah ke depan dia melihat seorang laki laki yang terlihat familiar dan perempuan yang baru pertama kali dia jumpai

"waah Gerry udah datang lagi aja, sekarang bawa cewenya, Dit Gerry datang nih" Ucap Vitri

Adit yang mendengar langsung keluar dari gudang sambil membawa bahan untuk membuat kopinya, "yoo Gerry apa kabar, udah sebulan nggak kelihatan" ucap adit

Sambil tersenyum Gerry mengatakan"Iya nih kangen juga kesini apa lagi ketemu kalian berdua, btw kenalin nih, ini Mia yang waktu itu pernah ku ceritakan" Jawab Gerry

Sambil menggandeng tangan Gerry, Mia memperkenalkan dirinya ke Adit dan Vitri.

"ya sudah Gerry kamu duduk dulu aja nanti ku bawain kopinya ke meja mu" Ucap Adit

Sambil menunggu pesanan mereka datang Gerry dan Mia sedikit mengobrol tentang Ke seharian mereka disekolah masing masing.

"wih asik banget nih ngobrolnya, ikut dong" Ujar Adit

Gerry dan Mia pun membolehkannya, karena melihat mereka bertiga asik mengobrol Vitri juga jadi ikut bersama mereka.

Tiba saat dimana Adit menanyakan apa saja yang terjadi pada orang yang sempat jadi penghalang Gerry dan Mia.

"oh iya, dia udah sempat ada pacar baru gitu, walau ada suatu saat dia ketahuan kayak memalsukan masalahnya" Ucap Gerry

"Maksudnya memalsukan ?" Tanya Mia

"eee coba ku ceritain aja ya, jadi dia menyalagunakan penyakitnya gitu buat memanipulasi pacarnya, dia ngebuat cewe ini merasa bersalah sampai dia merasa tidak bisa ditinggalkan, yah kalau dipikir sekarang sih itu udah jadi rahasia umum di kelasku kurasa dia tidak akan melakukan hal yang sama lagi atau mungkin, who know ?" Ucap Gerry

"ih toxic banget sumpah caranya, nggak cowok banget, untung kamu masih bisa lepas dari dia Mia" Ujar Vitri

sambil tersenyum Mia bersender kebahu Gerry sambil berkata "Iya untung lah Gerry datang untukku"

"wah aku dah nggak tahan nih romantisnya bikin iri" Ucap Adit

setelah lama mengobrol tentang keseharian masing masing, suara lonceng berbunyi dan seorang pelanggan masuk untuk memesan Minuman

Karena Gerry dan Mia masih harus pergi untuk jalan jalan, merekapun berpamitan dengan dengan Adit dan Vitri

Tidak lupa Gerry juga membayar Billnya sebelum keluar, akhirnya setelah panjangnya obrolan mereka berempat Gerry dan Mia melanjutkan perjalanan mereka mengelilingi kota sambil bertemu teman teman pecc lainnya

Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!