Bab 15 - Masalah yang harus di selesaikan

Setelah obrolan yang panjang dan penuh emosi itu mereka langsung berpamitan untuk tidur dan berangkat kesekolah keesokan harinya, dan pada malam itu sebuah hal yang harusnya sudah hilang harus ditulis ulang agar tetap dikenang keberadaannya

Hari haripun berlalu begitu saja dengan mereka yang tetap saling memendam perasaan mereka satu sama lain mereka tetap coba berkabar walau hanya dengan waktu yang singkat

Meski mereka seperti orang asing tetapi mereka tetap dekat dalam hati, hanya dengan saling menatap dan tersenyum mereka bisa merasakan perasaan satu sama dengan itu mereka tetap bisa merasa saling dapat menjaga satu sama lain

Beberapa hari sudah terlwati begitu saja, tidak banyak hal yang berubah dalam hari selain persiapan dan kegiatan PECC, para anggota PECC akan mengadakan rapat seperti biasanya  untuk persiapannya

Beberapa hari belakangan mereka berkumpul untuk terus membahas persiapan yang mereka sudah lama tunggu

Kadang mereka hanya mengobrol ditaman sambil mengobrol untuk persiapan kegiatan tersebut tampa mereka sadari masalah mulai muncul begitu saja bersamaan dengan masalah masalah lainnya

Pada saat Gerry dan Ali mengobrol berdua dikelas mereka di datangi oleh teman teman kelas mereka  yang berasal dari organisasi Osis dan langsung mengintrogasi dengan alasan Ali tidak pernah datang untuk rapat Osis

Mereka mengatakan kalau Ali selalu ada saat rapat PECC dan tidak pernah datang saat rapat Osis, Ali coba memberikan penjelasan untuk hal tersebut tapi tetap saja teman teman ali itu tidak mau medengarkan apa apa dari mereka

Mereka terus terusan menghujani Ali dengan cacian dan tidak memberikan waktu sedikitpun untuk Ali menjelaskan tentang situasinya, Gerry yang ikut medengarkan pembicaraan mereka mencoba membantu Ali untuk menjelaskan tetapi mereka tetap tidak ingin medengarkan apapun dari mereka berdua

Mereka langsung menjadikan Gerry sebagai sebab untuk sifat Ali yang makin membangkang dengan Organisasinya, mereka mulai bertengkar mendebatkan masalah tersebut sampai mereka tidak sadar sudah masuk jam belajar lagi

Ali dan Gerry hanya terdiam sementara setelah mendengar cacian teman teman kelas mereka, setelah obrolan itu Gerry coba untuk menenangkan Ali dan memintanya untuk kembali ke tempat duduknya dan akan lanjut membahasnya saat sudah jam istirahat bersama teman teman lainnya

Setelah jam istirahat Gerry langsung mengajak teman teman lainnya untuk kumpul ditaman karena ingin membahas masalah yang tadi

Setelah sampai ditaman Ali coba menjelaskan ke teman teman lainnya tentang hal yang terjadi dikelas tadi

Setelah Diva mendengar itu semua dia langsung ingin melabrak teman teman osis Ali tetapi Gerry yang tidak ingin hal ini semakin menjadi jadi mencoba untuk menenangkan Diva dan teman teman lainnya selain melakukan hal tersebut

Tetapi Diva yang sudah kesal karena Organisasi yang dia bakal pegang nanti sudah dianggap jelek reputasinya oleh orang orang nantinya

Jey yang mengenal beberapa orang dikelas langsung memberikan ide ke teman teman lainnya untuk mengirimkan pesan saja dari pada harus bertemu langsung dengan mereka

Setelahnya mereka coba membicarakannya dengan baik baik dengan teman teman Alinya dan mereka coba menyelah dan mengatakan itu semua dilakukannya karena Ali yang selalu izin tidak datang saat rapat Osis sedangkan rapat PECC dia langsung datang 

Mereka mulai berselisi tentang bagaimana teman teman Gerry membawa nama Pecc karena satu orang yang tidak pergi untuk rapat

Setelah persilisian panjang tersebut semuanya mulai mereda karena Gerry yang meminta untuk berhenti saling menyalahkan atas satu sama lain karena tidak akan ada akhirnya

Gerrypun memberikan ide untuk memberitahukan hal tersebut kepada Kak Rendi untuk diberikan solusi, semuanya pun setuju untuk menjelaskannya ke Kak Rendi

Setelah Kak Rendi sudah dipanggil merekapun mulai menjelaskannya dari awal permasalahan

Rendi hanya mengatakan kalau ini bukan masalah yang besar dan mengatakan kalau ke yang lain kalau hal ini tidak perlu diperbesar lagi, Rendi yang tidak sengaja melihat teman angkatannya yang rupanya ketua Osis langsung memanggilnya untuk memberitahukan masalah yang terjadi antara anggota Pecc dan Osis yang mereka pegang

Dan beruntungnya masalah itu dapat terselesaikan dengan bantuan kak Rendi dan temannya dan tidak ada yang dapat masalah besar diantara dua pihak

Ali juga meminta maaf kepada teman teman lainnya karena tidak pernah rutin untuk ikut rapat dan tidak akan melakukan hal tersebut lagi dan dengan hal itu masalahpun teratasi

Dalam satu masalah itu banyak sekali yang bisa teman teman lainnya ambil agar kesalahan tersebut tidak terulang lagi dan mengambil hikmanya

Tetapi Ali yang merasa bersalah karena nama Gerry jadi dibawah bawah karena dirinya merasa sangat tidak enak kepada Gerry yang dimana teman teman Osis Ali tidak ada sama sekali meminta maaf kepada Gerry

Tetapi Gerry tidak mempermasalahkan itu dan hanya berkata “yang penting masalah hari ini selesai dulu deh” Ucap Gerry sambil tersenyum kepada Ali

Setelahnya hal yang sudah terjadi semuanya mulai berjalan normal kembali dan mereka bisa mengobrol ditaman seperti biasa lagi tetapi bedanya Ali yang mulai jarang untuk ikut mengobrol karena tiap jam istirahat dia disibukkan dengan Kegiatan Osis yang akan menyelanggarakan acara Smansa cup dan teman teman lainnya pun dapat memakluminya sekarang

Dan tentunya Gerry dan Mia yang masih dalam masalah yang sama tetap harus bergantian ketaman untuk mengobrol

Waktupun berlalu lalu begitu saja, acara yang dikerjakan Ali sudah selesai dan ujian tengah semester sudah dekat dan mereka mulai siap siap untuk ujian tersebut

Pada saat mereka mengobrol dan belajar ditaman baca bersama, Diva mengusulkan untuk pergi jalan jalan bersama saat hari libur dan salah satu dari mereka bernama muthia menyarakan untuk pergi kebunnya yang berada didekat pantai untuk mengadakan acara bakar bakar

Teman teman lainnyapun setuju

Pada akhirpekan setelah ujian selesai mereka bersiap siap untuk pergi liburan bersama ketempat muthia, Ali, Melisa, Mia, dan Gerry berangkat bersama kerumah Diva untuk berkumpul sebelum ketempat yang dikatakan Muthia

Sesampainya dirumah Diva mereka semua mengobrol sebentar sambil menunggu Diva bersiap siap

“wah rumah Diva besar ya, ada taman tamannya” ucap Mia

“iyaah keren banget, Ger sini, ada ring basket nih” ucap Ali

“waah iya ada ringbasket, tapi bolanya mana ?” tanya Gerry

“hei hei kalian jangan berkeliaran gitu, nanti kalian malah rusakin sesuatu” ucap Melisa

Lalu mereka semua pun berhenti karena takut merusak sesuatu, setelah beberapa lama menunggu, akhirnya Diva siap dan akhirnya mereka langsung menuju tempat Muthia

Sesampainya disana mereka hanya melihat hutan didekat pantai yang menurut mereka sangat indah

Muthia yang melihat mereka dari kejauhan memanggil mereka untuk ke tempatnya dan memperlihatkan tempatnya  ke teman teman lainnya dan secara bersamaan mereka terkejut melihat tempat itu

Sebuah kebun yang ditengahnya ada sebuah rumah kayu yang masih berbentuk pondasi dan disekelilingnya ada pagar berduri dan dikelilingi pepohonan dan membuat mereka merasa sangat tenang dan sejuk disana

Disana juga mereka disambut oleh kedua orang tua Muthia yang sudah mempersiapkan tempat untuk membakar makanan nantinya

Merekapun langsung mempersiapkan ikan yang ingin dibakar bersama orang tua Muthia yang membantu membuat pekerjaannya semakin mudah

Setelah makanan siap mereka langsung makan bersama dirumah kayu milik Muthia

Setelah makan mereka mencoba untuk bersantai dengan merasakan angin pantai yang terasa sejuk berhembus

Gerry yang melihat Mia yang sedang memegang handphonenya sambil mengetik merasa kalau dia sedang bertengkar lagi dengan Febri

Gerry yang tidak mau melihat Mia terus terusan sedih mengajak semuanya bermain permainan sambung kata agar perhatian Mia teralihkan sementara, mereka menghabiskan sejam bermain permainan sederhana bersama

Setelah itu mereka istirahat sebentar lagi, Mia yang kembali senang langsung usil mengganggu Gerry dengan mengambil handphonenya dan melihat chatnya

Gerry yang tidak terlalu memikirkannya tidak berusaha mengambil kembali handphonenya dari Mia dan membiarkannya agar dia tetap senang

Mia yang melihat chat Gerry bersama Melisa yang berisi curhatan Gerry tentang masalah dirinya dengan Mia langsung terdiam setelah membacanya

Gerry yang melihat Mia langsung coba melihat apa yang dibaca Mia di handphonenya, Gerry yang melihat Mia membaca chatnya dengan Melisa langsung merampas handphonenya dari Mia agar tidak membaca terlalu banyak

Tetapi Mia yang masih merasa penasaran mencoba merebutnya dari Gerry, Gerry yang kewalahan untuk menahan handphonenya langsung memberitahu Melisa untuk membantunya menahan handphonenya dan mengatakan kalau Mia melihat chatnya dengan Melisa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!