Bab 11 - Saling memahami

Pada hari itupun tidak ada hal spesial yang terjadi semuanya berjalan seperti biasanya mereka belajar dan istirahat ditaman

 Pada hari itupun mereka pulang bersamaan karena ingin mengobrol sebentar tetapi teman teman kelas Gerry yang melihat mereka berdua bersama langsung melaporkan hal tersebut kepada Febri

Pada saat Febri mengetahui hal tersebut Febripun langsung mengirimkan banyak pesan yang tidak mengenakan kepada Mia

“kamu maunya apa sih Mia, kemarin waktu di rumahku kamu bilang tidak akan dekat dengan Gerry lagi, lagi pula kita sudah balikan kan dan kamu bilang tidak akan menyakitiku lagi, tapi apa ? kamu membunuhku hah !?”

Mia yang membaca pesan dari Febri langsung pulang dan meninggalkan Gerry sendirian ditaman dan tampa mengatakan sepatah katapun

Gerry yang memahami situasinya hanya bisa menghela nafas dan langsung berjalan pulang, pada saat pulang Gerry melihat temannya yang melaporkannya kepada Febri tetapi Gerry coba menghiraukannya karena tidak ingin mencari masalah dengan teman sekelasnya

Mia yang sedang dalam perjalanan kerumah Febri untuk menemuinya mengirim pesan meminta maaf dan menjelaskan kalau dia hanya ingin mengatakan kepada Gerry untuk menjauhinya tetapi Febri yang marah tetap saja tidak peduli dengan alasan tersebut, Sedangkan Gerry yang dalam perjalanan pulang mempertanyakan posisinya dalam hidup Mia karena dia merasa dia hanya ditelantarkan begitu saja oleh Mia, Sesampainya Gerry dirumah dia mencoba mengirimkan pesan kepada Mia yang menanyakan dirinya sedang apa

Tetapi Mia sama sekali tidak menjawab pesan dari Gerry, dan Gerry yang sudah menunggu lama berfikir untuk menunggu balas dari Mia sambil bermain game yang sering dimainkan dirinya dan Mia

Pada saat dia bermain dia melihat Akun Mia yang on dan sedang bermain bersama Febri yang membuatnya merasa sakit dimana Gerry berfikir

“padahal aku sangat menghawatirkannya tetapi ternyata dia sedang bermain dengan dia, apa aku sudah dibuang?” pikirnya

Gerry yang memikirkan hal tersebut terus menerus memutuskan untuk mengirimkan pesan kepada Mia yang berisi perkataan yang dia pikirkan selama ini

“Mia apa kamu benar benar memiliki perasaan kepadaku ? atau aku hanya sekedar hiburan untukmu, aku bingung aku lelah dengan semua ini, dan bahkan kamu kelihatan lebih mudah bahagia saat bersama dia ketimbang aku yang selalu berusaha kerasa membuatmu bahagia, aku hanya punya satu pertanyaan, aku ini apa untuk mu ?” isi pesan Gerry

Beberapa saat Mia yang baru pulang dari rumah Febri bersyukur karena telah membuat dia menjadih lebih tenang, dan dia berfikir kalau sesampainya dirumah dia akan mengobrol panjang lebar dengan Gerry

Tetapi sesampainya dia dirumah dimelihat banyk pesan dari Gerry dan dia baru tersadar kalau dia meninggalkan Gerry saat disekolah tampa mengatakan apapun

Diapun langsung membaca pesan pesan Gerry terutama pesan tentang isi pikiran Gerry  kepadanya, saat dia membacanya Mia hanya terdiam dan lalu dia membalas pesan itu dengan berkata

“jika kamu sudah lelah berhenti lah” ucap Mia

Gerry yang menerima pesan itupun hanya terdiam saat membacanya karena apa yang dijawab Mia sangat membuatnya merasa ditelantarkan dan di buang begitu saja olehnya

“jadi memang bukan siapa siapa ya, bahkan kalimat untuk tidak membiarkanku pergi tidak ada” ucap Gerry yang langsung mematikan handphonenya dan meninggalkannya tidur

Mia yang membaca hal pesan dari Gerry mencoba untuk menjelaskan maksudnya yang sebenarnya

“Gerry aku memintamu untuk berhenti karena aku tidak ingin melihatmu sakit hati, aku memang ingin kamu tetap bersamaku selalu tetapi aku nggak bisa memaksa keadaan, maafkan aku… aku tidak bisa berbuat apa apa, aku tidak ingin dia sampai bunuh diri karenaku, aku sungguh minta maaf Gerry”

Setelah mengirimkan pesan tersebut kepada Gerry miapun langsung tertidur karena kelelahan, paginya Gerry yang terbangun membaca pesan yang dikirimkan Mia kepadanya

Setelah membaca pesan dari Mia, Gerry hanya terdiam dan langsung pergi mandi dan berniat membalasnya setelah mandi dan menyegarkan pikirannya

Setelah menjernikan pikirannya Gerry membalas pesan dari Mia dan pesan itu berisi perasaan dirinya

“Mia kamu anggap apa perasaanku selama ini ? kamu kira dengan aku berhenti perasaanku bakal hilang begitu saja ? aku juga merasakan sakit Mia, aku sakit saaat melihatmu lebih memprioritaskan dia ketimbang diriku, aku hanya ingin dipedulikan juga, aku juga ingin diprioritaskan Mia, dan dengan kamu memintaku untuk berhenti sama saya kamu mendorongku menjauh dan itu membuatku makin sakit hati, jika memang kita sama sama memiliki perasaan yang sama, lalu mengapa hanya aku yang berusaha ?” isi pesan Gerry

Setelah mengirim pesan itu Gerrypun langsung berangkat ke sekolah dan Mia yang sedang bersiap siap kesekolah membaca pesan dari Gerry dan dia mengatakan kalau dia akan menjawab keluh kesahmu Gerry pada saat disekolah nanti

Setibanya disekolah Gerry yang melihat pesan Mia langsung menunggu Mia datang ditaman, saat Mia sudah tiba Mia langsung melihat Gerry yang duduk ditaman sendirian dan diapun langsung menghampirinya dan berkata

“mau mulai dari mana kita ?” ucap Mia

Mia lalu mencoba menjelaskan kepada Gerry secara perlahan tentang kejadian yang terjadi sedari kemarin

“Gerry aku sebenarnya tidak ingin pergi darimu, tapi aku harus menjaga dia juga, aku juga terpaksa balikan dengannya agar dia tidak bunuh diri, maafkan aku Gerry tapi kita setidaknya harus menjauh, maafkan aku, aku tidak punya pilihan lain tapi mungkin ada beberapa saat kita bisa mengobrol lagi”

Gerry yang mendengar ucapan Mia hanya terdiam dan tidak bergeming sedikitpun,  setelah Gerry terdiam untuk sementara waktu akhirnya mengatakan sesuatu kepada Mia

“Mia apa kita bisa bersama nantinya ? seperti apa yang kita bicarakan tiap malam sebelum tidur ?” ucap Gerry

Mia terdiam sejenak mendengar perkataan Gerry

“Gerry mungkin ada saatnya, mungkin setelah dia sembuh aku akan terbebas dan bisa bersamamu dan kita akan bersama seperti dulu.. kamu hanya perlu menung—“

“seberapa lama aku harus menunggu ?” ucap Gerry

“Gerry aku juga tidak tau harus sampai kapan, tapi sebisa mungkin aku akan meninggalkannya kok” jawab Mia

Gerry yang tidak bisa menjelaskan isi perasaanya langsung pergi kekelas dan meninggalkan Mia

Melisa yang melihat dari kejauhan mengerti kalau Mia dan Gerry sedang ada permasalahan serius dan berinisiatif untuk membantu mereka dengan cara menemani masing masing dari mereka untuk bercerita dan memberikan saran

Setelah jam istirahat Melisa langsung kesamping Mia yang sedang murung dan bertanya tentang keadaannya dan mengapa dia murung, Mia yang tidak punya pilihanpun menceritakan sedikit permasalahannya kepada melisa dan bagaimana hubungan dirinya dan Gerry menjadi sedikit rumit

“Mia sebenarnya kamu tidak salah kok kalau kamu tidak ingin membantu Febri sembuh dari masalah mentalnya malahan kamu baik loh, tapi kadang kamu juga harus sedikit memberikan Gerry sedikit ruang untuk berfikir bagaimana seharusnya yang dia lakukan, dan bukan mendorongannya menjauh begitu saja” ucap Melisa

Setelah mendengar saran dari Melisa Miapun tidak murung lagi dan langsung mencoba mengirimkan pesan kepada Gerry untuk bertemu sepulang sekolah dan mengobrol sebentar

Gerry yang membaca pesan dari Mia langsung tersenyum dan kembali ceria lagi dan mengatakan kepada rian kalau sepulang sekolah nanti merekan nanti tidak bisa pulang bareng

“yaah hari ini kamu ada kegiatan lagi apa ?” tanya rian

“hehe iya ada..” ucap Gerry

“duh boong soal ginian masuk nereka nggak ya” fikir Gerry

Sampai saat jam istirahat Mia dan Gerry bertemu dikantin untuk makan bareng sebelum pulang dan agar tidak ketahuan teman kelas Gerry

“hai… hehe beretemu lagi kita” ucap Mia

Gerry yang melihat Mia langsung tersenyuum senang sambil bertanya dia ingin makan apa dan ingin mengobrolkan apa

“adaaa deeh, yuk beli makan dulu” ajak Mia

“okeei”

Merekapun makan sambil mengobrol tentang keseharian mereka disekolah tadi, Mia berkata kalau rasanya seperti sepi karena tadi kita tidak kumpul ditaman untuk mengobrol seperti pada hari hari biasanya

“iya iya benar tadi dikelas aja aku cuman main game doang soalnya kangen ngobrol ditaman lagi, apa lagi ngobrol bareng kamu” ucap Gerry sambil menggombal Mia

“dih sempat sempatnya ngegombal, dah yuk kita pulang udah abis nih makanannya” ucap Mia

“lets goo, kuantar pulang yak nanti” ucap Gerry

Miapun mengangguk setuju dan merekapun pulang bersama

Sesampainya dirumah masing masing mereka langsung lanjut mengobrol tentang macam macam hal dan menghabiskan waktu bersama sampai malam.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!