Bab 17 - Ulang tahun

Sesampainya dirumah Gerry baru membuka hpnya dan banyak menerima pesan dari Mia yang menanyakan dirinya tentang keadaannya

“Gerry kamu udah sampai dirumah ?”

“Udah makan belum ?”

“kok nggak dibaca sih pesannya”

Isi pesan dari Mia membuat Gerry termenung sementara, sebelum membalasnya Gerry masih terpikir tentang apa yang dibilang Vitri dan Adit sebelumnya

“Sorry, tadi abis kecafe bentar ketemu temen”

“Iya aku udah makan kok disana tadi”

Balas Gerry

“oooh gitu yak, emang ketemu teman yang mana disana ?” tanya Mia

“Ooh cuman temen lama namanya Adit waktu itu pernah kuceritakan” jawab Gerry

“ooo gitu, Gerry ttau nggak, mamaku datang loh mau rayain ulang tahunku” ujar Mia

“Oh ya ? Bagus dong nanti dirayain rame rame pastii, aku boleh datang nggak ?” tanya Gerry

“tentu boleh dong nanti teman teman yang lainnya juga datang loh” jawab Mia

Mereka berduapun sedikit mengobrol pendek tentang ulang tahun Mia yang akan dirayakan lima Hari lagi dan seketika suasana berubah karna Mia ingin memberitahukan sesuatu ke Gerry

“Ger… gini tadi abis cerita cerita sama mama papaku kan lagi dekat dekatku tuh kan mereka terus si Febri bunyiin alarm handphoneku jadi mereka tuh tanya itu alaram apa keras banget kan, dan mereka maksa jelasin jadi aku terpaksa jelasin gitu” Ujar Mia

“Terus lanjutannya gimana ?” tanya Gerry

“mereka tau Ger… tau, mereka tau kalau si Febri sifatnya gitu dan kondisinya begitu” jawab Mia

“Iya terus sekarang gimana mereka ? Harusnya nggak masalah dong” ucap Mia

“Ini masalah banget Ger Karena dia mama papaku jadi khawatir dan mau aku pindah ke kota mereka buat sekolah” jawab Mia

“Nggak kok itu mama papa mu paling cuman panik sedikit nanti udah baikan lagi kok, Mia kasih tau aja kalau Mia bisa urus diri sendiri dan udah biasa dengan situasi ini” ucap Gerry

Gerry mencoba menenangkan Mia Agar dia tidak merasa sedih karena situasinya saat ini

“Gerry bagaimana kalau aku pindah beneran, aku jadi harus cari teman baru lagi dong kalau gitu nanti kalau disana nggak ada yang mau jadi temanku gimana ?” tanya Mia sambil terseduh seduh

“nggak kok kamu nggak bakal pindah lagian kalau pindah nanti aku dan teman temanmu sekarang nggak bakal lupain kamu sama sekali kok nanti kita bakal tetap chatan semua akan baik baik aja kok Mia” jawab Gerry

Setelah mereka berdiam sebentar Tiba tiba Gerry medengar suara Alarm Mia yang saking kerasnya dapat terdengar melalui panggilan suara mereka yang membuat Mia langsung mematikan Panggilan Suaranya

Gerry yang tidak dapat berbuat apa apa hanya dapat memberitahukan kepada Mia untuk semangat lewat chat dan pergi bermain game lagi

Setelah beberapa jam Mia mengirimkan Gerry sebuah pesan bertuliskan “Iya makasih Ger”

Gerry hanya melihat pesan tersebut dan lanjut bermain game

Ketika Gerry selesai bermain game Adit meneleponnya dan mengajaknya untuk makan bersama besok malam bersama fajar, dian dan vitri

“lah napa vitri ikut segala kan ini mau jadi reuni kita ber empatkan kan ? Tanya Gerry”

“hehe gak apa her lagian vitri tuh temanku juga kita kan juga butuh 1 orang lagi kan buat main game kayak waktu dulu” jawab Adit

“Eee yaudah deh berarti mereka berdua beaok confirm liburkan ?” tanya Gerry

“Iya Ger sama besok biar aku yang traktir jadi bawa diri aja, bawa uang parkir juga deng hehe” jawab Adit

Setelah pembicaraan tersebut Gerrypun langsung pergi tidur dan tidak lupa mengucapkan selamat malam kepada Mia

Pagi harinya Gerry Melihat kalau Mia sudah memblokir kontak diri, Gerry yang sehabis melihat itu hanya termenung sementara

“huft ulang tahunnya Mia tinggal lima hari lagi ya sebaiknya setelah pulang sekolah aku pergi membelikannya  sesuatu” ucap Gerry

Sesampainya disekolah Gerry dan Mia bertemu saat masuk ke gerbang sekolah, mereka hanya saling menatap lalu saling melewati begitu saja tampa ada satu katapun terlontar dari mereka

Saat Gerry berjalan sendirian kekelasnya dari belakang dia dikejutkan oleh Melisa yang mengucapkan selamat pagi

“halo Gerry selamat pagi, liburan kemarin seru yak kapan kapan bikin lagi yuk tahun depan” ucap Melisa

“iya seru makanan kemarin juga enak enak disana” balas Gerry

“halah kamu mah makanannya doang yang dilirik, oh ya gimana hubunganmu sama Mia keknya dia udah nggak ada sapa sapa kamu tuh” ucap Melisa

“huft aku udah berhenti Lis mungking sehabis ulang tahunnya aku akan beriin hadiah terakhir dan aku tidak akan memaksa diriku dekat lagi dengannya” ucap Gerry

“Ooo gitu ya bagus lah dari pada kamu kayak orang bucin tolol ngejer ngejer dia” ucap melisa

Setelah obrolan tadi Gerry dan Melisa berpisa untuk pergi kekelas masing masing dan juga Gerry merasa apa yang dikatakan Melisa tidak salah dan mulai membulatkan tekatnya

Sesampainya dikelas Gerry bertemu Ali dan menyapanya sebelum duduk ditempatnya

Gerry juga menyempatkan dirinya untuk memberitahu Rian kalau hari ini Gerry tidak bisa pulang bareng dirinya dengan beralasan harus pergi belanja makanan dipasar

Gerry juga bertanya kepada Vitri tentang bareng apa yang bagus dibelikan untuk Mia karena ulang tahunnya yang dekat Vitri pun menyarankan untuk membeli sebuah baju

Gerrypun setuju dan berniat untuk langsung pergi setelah pulang sekolah sendirian

Saat jam istirahat Gerry ketaman baca untuk bersantai sebentar untuk mengrilekskan pikirannya dan saat itu Mia datang dan duduk didekat Gerry

“halo.. lagi apa sendirian disini ?” tanya Mia

“duduk aja kok, kamu sendiri ? nggak takut diliatin dia ? yah walau dia dah liatin sih” ucap Gerry

“aku cuman mau ngomong sebentar… gini aku sepertinya beneran bakal pindah sekolah” ucap Mia

“kenapa sepasti itu mikirnya ?” tanya Gerry

“Gerry semalam kan udah cerita, jadi aku mau minta sesuatu” ucap Mia

“apa itu” balas Gerry ?

“kamu datang ya diulang tahunku” ucap Mia

“tampa disuruhpun aku tetap datang kok” ucap Gerry

Setelah obrolan sebentar itupun Mia langsung pergi meninggalkan Gerry sendirian ditaman

Dari jauh Gerry masih melihat Febri yang melihatnya kearahnya tetapi Gerry yang tidak kuat memikirkannya langsung memalingkan pandangannya

Setelah bel masuk berbunyi Gerrypun kembali kekelas dan lanjut belajar sampai pada saatnya jam pulang Gerry langsung bergegas ketoko baju untuk membeli hadiahnya agar tidak terlihat oleh siapa siapa

Setelah sampai disana Vitri sudah menunggu Gerry didepan toko bajunya untuk membantu Gerry mencari baju yang bagus

“duh makasih vit aku jadi ngerepotin kamu” ucap Gerry

“udah gak apa lagian pengen beli baju juga kok aku” ucap Vitri

Setelah mereka menghabiskan waktu bersama untuk memilih baju dan akhirnya terpilih lah satu baju untuk hadiah Mia

“kamu yakin Vit dia bakal suka ? soalnya ini kan baju murah” ucap Gerry

“murah mahal itu nggak ngaruh kalau sama pemberian” jawab Vitri 

“yaudah deh aku berharap aja deh, oh iya Vit nanti malam kamu ikut makan barengkan ?” tanya Gerry

“iya aku ikut kok, bagus lah” ucap Vitri

Setelah ngobrol sebentar merekapun pulang kerumah masing masing untuk mempersiapkan diri untuk makan malam bersama

“huft akhirnya pulang juga, loh ada sepatu mama sama punya siapa ini ?” ucap Gerry

“Gerry udah pulang nak, ini temanmu ada datang tadi”

Bersamaan dengan itu Gerry melihat Mia yang duduk disofa

“loh Mia ngapain disini ?” tanya Gerry

“Hehe nggak pengen aja bertamu tau tau ada mamamu dirumah” jawab Mia

“yaudah kalian berdua ngobrol dulu ya mama pergi bikinin minum dulu”

“eh tante nggak usah repot repot” ucap Mia

“Udah gak apa nak kamu ngobrol dulu aja”

Gerrypun bertanya kenapa tiba tiba datang kerumahnya dan Miapun menjawab kalau dia melihat Gerry berlari pulang

“karena aku melihatmu berlari pulang jadi aku kira kamu ada kenapa kenapa jadi aku bergegas kesini” ucap Mia

“Oh nggak ada apa kok tadi mau pergi ketemu teman doang” ucap Gerry

“Ooh gitu ya, anu Gerry aku ngerasa kamu jadi lebih beda, kenapa gitu ?” tanya Mia

“ah nggak ah biasa aja kok, aku lagi pengen santai aja hari ini” jawab Gerry

Setelah obrolan itu suasana menjadi canggung dan mereka berdua berdiam sementara suasananya pun kembali normal ketika mama Gerry datang membawa teh hangat

“Gerry sekelas sama Mia ?” tanyan

“nggak tante saya beda kelas cuman deket aja karena ikut club yang sama” jawab Mia

“Iya mah kami berdua kenal” jawab Gerry

Mereka bertigapun mengobrol sebentar dan setelah itu Gerry mengantar Mia pulang

Saat diperjalanan pulang Mia mencoba mengisi keheningan mereka berdua dengan bertanya apa yang akan dilakukan Gerry nanti malam

Gerrypun menjawab kalau Dia akan pergi makan malam bersama teman teman lamanya

“oowh yang pernah kamu cerita itu ya ?” tanya Mia

“iya, sama ada satu sih temanku yang cewe teman kerja temanku… banyak juga aku ngomong temennya” jawab Gerry

“Ooo gitu ya, yaudah semangat” ucap Mia

Gerrypun memberikan jempol kepada Mia menandakan Oke dan setelah sampai dirumah Mia secara spontan Mia memeluk Gerry dan mengatakan terimakasih untuk apa yang Gerry sudah berikan kepada dirinya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!