Mereka yang sedang asik asiknya telponan diganggu oleh Febri yang tiba tiba menelpon Mia dan Miapun terpaksa mengangkat telepon tersebut dan meninggalkan Gerry
“sorry Gerry nanti telponan lagi ya, atau kalau udah ngantuk tidur duluan aja ya” ucap Mia
Gerrypun yang mencoba untuk tidak memikirkan hal yang sembarangan terpaksa pergi tidur duluan agar terhindar dari pikiran negative tersebut
“okey Mia aku tidur duluan yaa, kamu juga jangan lupa tidur jangan begadang, babai” Ucap Gerry
Lalu Gerrypun tidur duluan, malampun berlalu dan Gerry terbangun di pagi harinya dan langsung mengucapkan selamat pagi kepada Mia
“ayooo Mia banguun udah pagii” ucap Gerry
“haloo Gerry pagi” jawab Mia
Setelah mereka berdua bersiap siap kesekolah merekapun langsung berangkat kesekolah bersama tapi mengambil jalan yang berbeda untuk kesekolah agar tidak terlihat Febri dan Teman kelas Gerry yang lain
Sesampainya dikelas Gerry bertemu Febri tetapi mereka tidak saling berbicara maupun bertatapan
Gerry yang sudah mengobrolkan tentang bagaimana dan apa yang harus dilakukan saat ada Febri disekolah dengan Mia semalam langsung mengingat kalau dirinya tidak boleh membuka Hp untuk mengirim pesan ke Mia
Mereka juga setuju untuk tidak ketemuan selama ada Febri yang datang kesekolah dan Mereka berdua akan pulang lambat agar tidak ketahuan teman teman lainnya
Meskipun Gerry merasa sedih karena dirinya dan Mia harus berjauhan dia tidak punya pilihan lain selain melakukan hal tersebut agar tetap bisa dekat dengan Mia seperti biasa, Hari itupun mereka laluin seperti biasa dengan pergi untuk mengobrol ditaman seperti biasanya, tetapi Mia dan Gerry saling duduk berjauhan agar tidak ada masalah yang terjadi antara Mia dan Febri
Tetapi Febri yang makin lama makin posesif terhadap Mia tidak ingin sama sekali Mia dekat dengan Gerry maupun itu hanya sekedar mengobrol
Mia yang tiba tiba menerima pesan dari Febri untuk tidak duduk ditaman bersama Gerry langsung meninggalkan teman teman yang lainnya karena hal tersebut, teman teman lainnya pun kebingungan dan secara spontan Gerry langsung melihat ke arah kelas dan melihat Febri yang berdiri didepan pintu kelas
Gerrypun memberitahukan alasan kepada teman teman lainnya kalau Mia sedang ingin mengobrol dengan kakaknya makanya dia langsung pergi dan meminta agar tidak terlalu mengganggunya terlebih dahulu
Melisa yang paham situasipun langsung mengajak teman teman lainnya mengobrol agar perhatian mereka teralihkan
Setelah mereka semua menghabiskan waktu bersama untuk mengobrol merekapun kembali kekelas masing masing untuk belajar, saatnya pulang sekolah seperti biasa semuanya biar siap siap pulang dan Gerry seperti biasa memberitahu rian kalau hari ini dia tidak bisa pulang bersama lagi
Setelah Gerry keluar dari kelas untuk kekantin dan menunggu Mia Gerry melihat Febri yang mengajak Mia untuk pulang bersama, Gerry yang melihat hal tersebut hanya terdiam
Gerry yang sudah melihat kejadian tersebut langsung berjalan kekantin sendirian untuk makan siang sebelum pulang
Sesampainya dikantin Ibu kantin yang sudah menunggu Gerry dan Mia datang bertanya kenapa Gerry terlambat datang
“loh Gerry kok tumben lambat datangnya, dan Mia dimana ? tumben nggak bareng” ucap Ibu kantin
Gerry yang medengar itu hanya terseyum kepada bu kantin dan berkata
“hehe tidak kok bu Mia katanya lagi pengen pulang duluan katanya”
Setelah makan dan mengobrol dengan ibu kantin sebentar, Gerry langsung berencana pulang, saat Gerry mengecek hpnya dia melihat pesan dari Mia yang meminta maaf karena tidak bisa pulang bareng
“Gerry maaf kita jadi nggak pulang bareng soalnya tadi aku dipaksa buat pulang bareng dan dia nggak mau dengar alasanku sama sekali… maaf ya”
Gerry yang tidak bisa apa apa hanya dapat memaafkan Mia dan mengatakan kepada Mia kalau dia baru akan pulang setelah habis makan dikantin
“iya hati hati ya pulangnya” ucap Mia
Setelah sampai dirumah Gerry langsung menelepon Mia untuk mengajaknya mengobrol tetapi dia langsung menolak telponnya, Gerrypun berfikir kalau Mia sedang ada urusan jadi dia tidak bisa mengangkat teleponnya
Setelah beberapa saat menunggu Gerry yang sama sekali tidak menerima pesan dari Mia mencoba meneleponnya lagi berharap kali ini diangkat olehnya tetapi yang dia dapat hanya tolakan
Mia yang telah menerima telepon Gerry beberapa kali langsung mengirimkan pesan
“maaf ya Gerry kita nggak bisa teleponan dulu, aku tadi main game sama dia dan sekarang ini lagi nonton film bareng, maaf ya” ucap Mia
Gerry yang membaca pesan tersebut hanya termenung dan merasa sedih atas apa yang terjadi dalam satu hari ini
“mia kenapa kamu dari tadi menolak telponku dan kamu bahkan tidak mengeirimkanku pesan untuk mengabariku, aku juga pengen menghabiskan waktu denganmu” ucap Gerry
Mia yang masih sibuk dengan kegiatannya sama sekali tidak membaca pesan dari Gerry membuat Gerry merasa tersakiti lagi
“apakah memberikan kabar kepadaku saja tidak bisa ? apakah lebih asik menghabiskan waktu dengan dia ketimbang aku ?” tanya Gerry
Dan masih saja pesan dari Gerry tidak dibaca sama sekali oleh Mia, Gerrypun yang tidak terus terusan memikirkan hal tersebut memainkan game untuk menenangkan pikirannya
Dery yang melihat Gerry online langsung mengajak Febri untuk bermain game bersama dengan teman teman lainnya
Setelah bermain video game Dery dan Gerry Mengobrol santai dengan teman teman lainnya
“hei Gerry coba ceritain tuh sama teman teman lainnya kamu yang udah punya cewe disekolah” ucap Dery
“waah Gerry udah punya cewe ? kareen” ucap Lika
“lah tadi aku kirain kamu Gay Ger, hampir aku kenalin ketemanku yang gay juga” ucap diams
“dih aku nggak gay ya, kebetulan aja aku emang udah lama nggak pacaran, intinya aku lagi banyak masalah lah dengan cewe yang kudekati diisekolah ini, intinya ribet banget kalian nggak bakal mau tau” jawab Gerry
Tetapi yang lain tetap ingin medengarkan bagaimana permasalah Gerry bersama Mia, Gerrypun tidak punya pilihan selain meneritakannya
“waah parah Gerry itu kamu cuman dijadiin bahan gabut tauu hahaha” ucap Dimas
“iya, benar aja itu soalnya kamu bahkan nggak dipeduliin lebih kan sama dia” ucap Lika
“lah aku aja baru tau Ger masalahmu segitunya lumayan ribet yak” ucap Dery
“intinya ribet lah dan ini juga aku ceritain nggak sampai ke akar akarnya soalnya bisa lama banget, akupun nggak tau harus gimana kedepannya, aku harap bisa lebih baik lagi” jawab Gerry
Setelah mereka mengobrol bersama tidak terasa waktu sudah malam, tampa sadar ada banyak pesan masuk dari Mia yang tidak Gerry lihat
Gerrypun langsung membaca pesan pesan yang dikirimkan Mia kepadanya
“Gerry aku sungguh minta maaf, aku juga nggak bisa terlalu banyak luangin waktu buatmu nanti dia malah curiga dan malah kita nggak bisa dekat lagi, kamu mau kita gitu ? dan maafkan aku yang tidak sempat membalas pesanmu, aku tidak bisa langsung pergi meninggalkan video call ku sama dia bisa bisa dia curiga kan, aku mohon kamu ngertiin aku” ucap Melisa
Setelah membaca pesan tersebut Gerry teringat kata kata temannya tentang hubungannya dengan Mia yang membuat dirinya semakin merasa sakit jika memang benar apa yang dikata teman temannya
“tetapi setidaknya berikan aku kabar Mia, aku juga ingin tau kamu sedang apa” ucap Gerry
Setelah mengirim pesan itu Gerry menunggu balasan dari Mia, tetapi sekian lama dia menunggu Mia tidak ada jawaban sama sekali ataupun tanda tanda kalau pesannya dibaca yang membuatnya merasa kesal
Gerrypun langsung tidur agar dia tidak terus terusan memikirkan tentang Mia dan kejadian yang terjadi dihari itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments