Bab, 8. Perubahan Laura

"Seperti bunga merekah, keindahan itu terpahat. Tapi matamu terlalu buta untuk memilah mana bunga bakung mana bunga rumput."

"Andre, apa-apaan kamu?" seret Bu Maya saat Laura masuk ke kamarnya.

"Tenang, Bu," Andre berusaha menenangkan Ibunya, yang terpicu emosi karena ulahnya.

"Bagaimana ibu bisa tenang dengan ulahmu. Tanpa angin tanpa hujan kamu berulah seperti ini," ucap Bu Maya lirih tapi penuh penekanan.

"Sssttt, ibu tenanglah. Ini hanya untuk sementara waktu. Aku tidak ada waktu menjelaskannya sama ibu. Jangan sampai Laura dengar percakapan kita ini, Bu." Andre memberi kode pada ibunya supaya diam.

"Tapi, Andre...." Bu Maya tidak melanjutkan ucapannya karena keburu, Laura keluar dari kamar. Laura tersenyum, seolah tidak tau apa yang dibisikkan mertuanya pada suaminya.

Sementara, Andre terkesima saat melihat penampilan, Laura. Laura nampak begitu cantik dan anggun mengenakan stelan kulot dan tunik yang dipadu blazer.

Laura tampak santai tapi tetap berkesan mewah. Mata Andre tak berkedip sekian detik, melihat tampilan istrinya.

"Kenapa, Bang? Ada yang salah dengan pakaian, Laura?"

"Eh, tidak. Kamu nampak serasi mengenakannya," puji Andre tulus. Bu Maya menyentakkan lengan Andre, karena terlalu fokus pada, Laura. "Ayo, kita pergi."

Andre dan Laura pergi, diiringi tatapan amarah dari Bu Maya serta rasa cemburu dari Irina. Bisa-bisanya Andre mengabaikannya begitu saja.

Mana begitu tiba-tiba, hanya dalam semalam Andre berubah drastis.

Sesampai di kafe, semua karyawan heran melihat kedatangan bos mereka dengan seorang perempuan cantik. Mereka pikir perempuan itu adalah rekanan bisnis bos mereka.

Namun, saat Andre memperkenalkan Laura sebagai istrinya, banyak yang berbisik-bisik.

"Bos kita punya istri, berapa sih? Bukannya kemarin juga mengaku sebagai istrinya pak, Andre?" bisik salah salah satu karyawan Andre, dengan pin nama, Ratih, pada teman yang berdiri disampingnya.

"Gak tau sih, tapi sepertinya ini yang syah. Yang kemarin itu mungkin, selingkuhan si bos." ucap Devi.

"Kok tau? "

"Yang kemarin itu, si bos gak mengenalkannya pada kita. Sementara ibu Laura diperkenalkan pada kita." sahut Devi.

"Bisa jadi, Bu Laura istri syah dan yang kemarin itu istri siri. Begitulah kalau orang kaya, gak puas kalau cuma punya satu istri, ya?" ucap Ratih lagi.

Tanpa mereka sadari, Laura telah mendengar bisik-bisik mereka. Laura tertegun mendengar karyawan suaminya bergosip.

Laura mendekati keduanya. Saat Ratih dan Devi mendengar deheman, Laura. Keduanya terkejut dengan wajah memucat pias.

Mereka takut sekali, kalau Bu Laura telah mendengar percakapan mereka.

"Hem, kalian membicarakan siapa, barusan?" tanya Laura lembut, tapi seperti guruh ditelinga Ratih dan Devi.

"Eh, Ibu, bukan siapa- siapa, Bu," kelit Ratih dengan suara tercekat. Keduanya menunduk seperti orang pesakitan saja.

"Tidak perlu takut, kalian akan aman sama ibu, asal kalian mau jujur. Tadi Ibu dengar kalian sebut-Qqqsebut nama bapak? Ada apa, apa ada hal yang aneh dengan bapak?" Laura berusaha meyakinkan keduanya. Bahwa mereka akan aman.

Setelah Laura membujuk keduanya, Ratih dan Devi mau jujur, dengan syarat Laura tidak melibatkan mereka dan menjaga rahasia mereka.

"Iya, Bu. Namanya Irina, mengakunya sebagai istri bapak." ucap Ratih lirih, takut ada yang mendengar.

"Ibu Irina sendiri yang bilang, atau Bapak juga ikutan mengaku?"

"Gak, cuma ibu itu. Dia datang beberapa hari yang lalu, bersama ibu mertuanya katanya. Minta uang ke kasir. Kebetulan Bapak tidak ada. Lalu, ibu Maya menelepon dan kasir memberikan uang yang dimintain itu." lanjut Ratih lagi.

"Berapa banyak uang yang dikasih sama ibu."

"Sepuluh juta. Itu yang saya dengar,Bu," sahut Devi.

"Baiklah, terima kasih atas infonya. Mulai hari ini ibu akan ikut mengawasi kafe. Jadi bersikaplah seperti biasa. Kalau ada info penting, lapor sama Ibu, ya. Dan percakapan ini, cukup menjadi rahasia kita bertiga. Paham?"

Ratih dan Devi mengangguk. Keduanya merasa lega karena Laura tidak memperpanjang urusan mereka. Tadinya, mereka sudah ketakutan kalau ibu Laura akan mengamuk sehingga mereka akan mendapat masalah.

Ternyata, Bu Laura tidak seperti yang mereka duga.

Laura tercenung mendengar info yang diberikan Ratih dan Devi. Ternyata ibu mertuanya sudah tau kalau Irina adalah istri siri Andre.

Dia sengaja mengundang Irina untuk tinggal satu atap dengan mereka. Apalagi rencananya kalau bukan untuk menyingkirkannya.

Pasti karena ingin melindungi ibunya, Andre berpura-pura acuh pada ibunya dan Irina. Juga mau menuruti semua permintaannya termasuk ikut mengawasi kafe, hanya untuk meredam kemarahanku. Guman Laura, menahan sesak.

Jika tidak, rahasia itu akan terbongkar. Dengan bukti yang ada ditanganku. Karena itulah Andre lebih rela melihat kemarahan ibunya dari pada aku yang meradang. Hem, sungguh licik.

Oke, Andre aku aku akan mengikuti permainanmu. Kita lihat siapa yang akan jatuh, aku atau kamu dan keluargamu! Hati Laura membatin.

***

"Mama!" teriak Bobby berlari ke kamar. Bobby barusan pulang dari diajak jalan jalan oleh papanya. Laura menolak pergi, dengan alasan kurang enak badan.

Alasan yang sebenarnya, adalah dia tidak suka berdekatan lagi dengan suaminya. Kecuali di depan umum dan mertuanya. Laura masih mampu bersikap mesra didepan orang, hanya untuk menutupi agar orang lain tidak curiga saja.

Bila dihadapan mertua dan Irina, untuk membalas sakit hatinya.

"Hai sayang, kamu sudah pulang? Apa ini?" ucap Laura, saat Bobby menyodorkan paper bag ketangannya.

"Bukalah, hadiah untuk kamu." ucap Andre yang juga menyusul Bobby ke kamar.

Laura merasa heran saat Andre memberinya hadiah. Dia tau semua ini hanya modus. Untuk melunakkan hatinya saja.

"Wah! Cantik sekali!" beliak Laura pura- pura senang. "Makasih ya, bang." Laura mematut blus itu ke tubuhnya.

"Kamu nampak cantik sekali, dek" puji Andre. Menghampiri istrinya dan memeluknya dari belakang.e

Laura terkejut, dan mendadak beku. Dalam hatinya merintih sedih karena semua itu hanya sandiwara. Andre membalikkan tubuh Laura, sehingga menghadapnya. Ditatapnya lekat wajah istrinya.

Laura, membuang jauh pandanganya. Dia tau apa yang tersirat dimata suaminya. Rasa itu telah mati. Rasa yang selama ini dia jaga, tapi berujung kesia-siaan.

"Uhuk...." Laura pura-pura terbatuk untuk mengurai pelukan suaminya. Dengan alasan mau mencoba blus pemberian suaminya, dia mengikis jarak.

Andre melenguh lirih, karena sikap Laura tidak seperti yang dia harapkan.

"Bagaimana, bang, bagus gak?"

"Iya, sangat bagus dan pas untuk kamu."

"Makasih, ya, bang. Besok akan kupakai mengantar Bobby sekolah." Laura menyimpan blus itu ke lemari. Saat Laura berbalik, Andre menyergap tubuh istrinya dan berusaha menc**mnya.

"Jangan, bang. Nanti Bobby muncul dan melihat kita." tolak Laura, buru-buru Laura keluar, dan kebetulan terdengar suara jeritan, Bobby.

Andre menghempas tubuhnya diatas ranjang. Kecewa dengan penolakan istrinya.*****

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

jgn. mau Laura, jijik bekas lon2 nya Andre. 😒😒😒

2024-03-22

0

Lela Lela

Lela Lela

Rasain kamu andre . jangn mau loura itu mh akal,,an licik andre

2023-11-02

0

auliasiamatir

auliasiamatir

salam dari

CINTA TULUS MANTAN PREMAN KAMPUNG thor

2023-10-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ketahuan.
2 Bab. 2. Ulah mertua dan adik ipar.
3 Bab. 3. Irina.
4 Bab. 4. Suami Laknat.
5 Bab, 5. Rahasia yang terbongkar.
6 Bab, 6. Pukulan telak Laura.
7 Bab, 7. Akal bulus Andre.
8 Bab, 8. Perubahan Laura
9 BAB, 9. Awal pembalasan Laura.
10 Bab 10. Laura mengamankan aset-asetnya
11 Bab 11. wajah Bebal Irina.
12 Bab, 12. Rahasia Andre perlahan tersingkap.
13 Bab, 13. Mengalah untuk pergi
14 Bab, 14. Panik
15 Ba, 15. Batal pulang ke kampung.
16 Bab 16. Pembalasan Laura
17 Bab 17. Tabiat buruk Irina.
18 Bab, 18. Pukulan telak buat Andre.
19 Bab 19. Perkenalan denga Mark.
20 Bab 20. Sebuah keputusan
21 Bab 21. Sesal
22 Bab 22.
23 Bab 23. Terpuruk
24 Bab 24. Rencana jahat Andre.
25 Bab 25. Penculikan yang gagal.
26 Bab, 26. Masa lalu, Mark
27 Bab, 27. Mark, melamar Laura.
28 Bab, 28. Mark, Laura menikah.
29 Bab 29.
30 Bab 30. Insiden bulan madu.
31 Bab 31. Kisah dari masa lalu
32 Bab, 32. Resah yang menyergap.
33 Bab 33. Arumi
34 Bab 34. Arumi mengingat kembali.
35 Bab, 35. Keraguan.
36 Bab 36. Jujur.
37 Bab, 37.
38 Bab 38. Ratih.
39 Bab 39. Akal bulus Ratih.
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42. Ratih diusir.
43 Bab 43. Pelampiasan dendam Ratih.
44 Bab 44. Pembalasan Ratih.
45 Nab 45. Laura koma.
46 Bab 46, Terbongkarnya kebusukan Ratih
47 Bab 47. Ratih ditangkap polisi.
48 Bab 48.
49 Bab 49.
50 Bab 50.
51 Bab, 51.
52 Bab 52
53 Bab, 53.
54 Bab, 54
55 Bab 55
56 Bab 56.
57 Tangan kasar suamiku.
58 Hai.......Author kembali. selamat membaca ya. Happy reading!!! Bab 57.
59 Bab 58
60 Bab 59. Andre vs Mark
61 Bab 60.
62 Bab, 61.
63 Bab 62.
64 Bab 63. Permintaan Andre.
65 Bab 64.
66 bab 65
67 Bab 66.
68 Bab 67
69 Bab 68.
70 Bab 69
71 Bab, 70
72 Bab, 71
73 Bab, 72
74 Bab 73.
75 Bab 74
76 Bab 75.
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78.
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Mak promosi dulu ya. Kali aja ada yang mau mampir dan membaca karya receh mak.
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 1. Ketahuan.
2
Bab. 2. Ulah mertua dan adik ipar.
3
Bab. 3. Irina.
4
Bab. 4. Suami Laknat.
5
Bab, 5. Rahasia yang terbongkar.
6
Bab, 6. Pukulan telak Laura.
7
Bab, 7. Akal bulus Andre.
8
Bab, 8. Perubahan Laura
9
BAB, 9. Awal pembalasan Laura.
10
Bab 10. Laura mengamankan aset-asetnya
11
Bab 11. wajah Bebal Irina.
12
Bab, 12. Rahasia Andre perlahan tersingkap.
13
Bab, 13. Mengalah untuk pergi
14
Bab, 14. Panik
15
Ba, 15. Batal pulang ke kampung.
16
Bab 16. Pembalasan Laura
17
Bab 17. Tabiat buruk Irina.
18
Bab, 18. Pukulan telak buat Andre.
19
Bab 19. Perkenalan denga Mark.
20
Bab 20. Sebuah keputusan
21
Bab 21. Sesal
22
Bab 22.
23
Bab 23. Terpuruk
24
Bab 24. Rencana jahat Andre.
25
Bab 25. Penculikan yang gagal.
26
Bab, 26. Masa lalu, Mark
27
Bab, 27. Mark, melamar Laura.
28
Bab, 28. Mark, Laura menikah.
29
Bab 29.
30
Bab 30. Insiden bulan madu.
31
Bab 31. Kisah dari masa lalu
32
Bab, 32. Resah yang menyergap.
33
Bab 33. Arumi
34
Bab 34. Arumi mengingat kembali.
35
Bab, 35. Keraguan.
36
Bab 36. Jujur.
37
Bab, 37.
38
Bab 38. Ratih.
39
Bab 39. Akal bulus Ratih.
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42. Ratih diusir.
43
Bab 43. Pelampiasan dendam Ratih.
44
Bab 44. Pembalasan Ratih.
45
Nab 45. Laura koma.
46
Bab 46, Terbongkarnya kebusukan Ratih
47
Bab 47. Ratih ditangkap polisi.
48
Bab 48.
49
Bab 49.
50
Bab 50.
51
Bab, 51.
52
Bab 52
53
Bab, 53.
54
Bab, 54
55
Bab 55
56
Bab 56.
57
Tangan kasar suamiku.
58
Hai.......Author kembali. selamat membaca ya. Happy reading!!! Bab 57.
59
Bab 58
60
Bab 59. Andre vs Mark
61
Bab 60.
62
Bab, 61.
63
Bab 62.
64
Bab 63. Permintaan Andre.
65
Bab 64.
66
bab 65
67
Bab 66.
68
Bab 67
69
Bab 68.
70
Bab 69
71
Bab, 70
72
Bab, 71
73
Bab, 72
74
Bab 73.
75
Bab 74
76
Bab 75.
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78.
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Mak promosi dulu ya. Kali aja ada yang mau mampir dan membaca karya receh mak.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!