Bab 11. wajah Bebal Irina.

"Kesalahan pertama adalah khilaf. Untuk kedua kali dan seterusnya adalah, pilihan."

Andre menyusuri jalanan menuju arah ketempat mereka tinggal. Semalam dia mendapat telepon dari sahabat ibunya kalau Irina ada dirumahnya.

Itulah sebabnya dia membohongi Laura, dengan dalih ada pertemuan dengan relasi bisnisnya.

Ketika Andre tiba di rumah Bu Wati, sahabat ibunya. Andre terkejut karena Ibunya sudah berada disana.

"Ibu, sudah disini?" ucap Andre kaget. Bu Maya melengos, saat Andre menyapanya. Sisa kemarahannya masih nampak jelas.

"Buat apa kamu kemari, hah!" sentak Bu Maya dengan wajah memerah menahan emosi.

"Sabar, Bu. Andre minta maaf, ya. Atas perlakuan Andre beberapa hari ini. Aku sengaja lakuin itu, agar Laura percaya sama aku, Bu. Tapi, sialnya Ibu tidak bisa diajak kerja sama." Andre malah melepas kekesalannya pada ibunya dan Irina.

"Kerja sama apaan, kamu saja yang tidak ngomong apa-apa. Meski Ibu sudah nanya, tapi kamu diam saja."

"Andre,'kan sudah bilang, Bu. Kalau sikap aku itu hanya sementara. Tapi, Ibu dan Irina malah memperkeruh suasana."

"Sebenarnya apa yang telah terjadi. Sampai kamu belain Laura terus."

"Laura memergoki aku di kamar Irina, Bu. Dan ia punya bukti. Laura mau menjadikan bukti itu sebagai alasan untuk bercerai. Ibu tau kalau kami bercerai karena kesalahanku itu, akan berakibat fatal, Bu." jelas Andre to the point.

"Akibatnya, apa? Kok, kamu setakut itu pada istri bodohmu itu." ulas Bu Maya gregetan.

"Andre akan kehilangan semuanya, Bu! Rumah, tanah dan kafe itu, akan beralih pada, Laura. Kita akan jadi gelandangan, Bu! Perjanjian itu ada ditangan notaris. Andre sama sekali tidak berkutik, apa ibu paham. Tinggal selangkah lagi, rencanaku itu berhasil. Tapi, ibu membuyarkan semuanya."

"Hei, tunggu! Kenapa kamu malah menyalahkan, Ibu. Jelas, kamu yang bodoh tidak bisa mengatur istrimu."

"Hah! Ibu belum sadar juga. Bukankah ibu yang mengundang, Irina. Tanpa konfirmasi dulu dengan aku. Tololnya pula, kamu mau saja menuruti ucapan, Ibu." tuding Andre kepada Irina.

"Kok aku sih yang disalahkan?" kelit Irina tak mamu kalah.

"Ah, sudah, sudah! Kepalaku jadi pusing, pusing! Tau tidak!" geram Andre

" Ya, sudah Ibu minta maaf. Kalau saja kamu bicara jujur sama, ibu. Semua ini tidak akan terjadi."

"Aku juga minta maaf, bang. Aku terlalu cemburu. Sehingga tidak memikirkan akibatnya."

"Baiklah, sekarang sudah jelas 'kan. Abang berbuat begitu karena ada sebabnya. Semua itu demi masa depan kita. Kamu baik-baik saja?" Andre memeluk wanita yang sangat dia cintai itu.

"Aku baik-baik saja, bang. Walaupun semalam aku sakit hati. Karena abang sama sekali tidak peduli samaku."

"Iya, abang minta maaf, ya. Oh, ya, abang mau mengajak kamu kesuatu tempat," Andre mengurai pelukannya.

"Kemana, Bang? Aku sudah lama tidak jalan-jalan bersama, abang.

Setelah pamit ke ibu Wati, dan mengucapkan terima kasih karena telah bersedia menampung Irina. bertiga mereka menuju ke suatu tempat.yang agak jauh dari lokasi tempat tinggal

mereka.

Tiga puluh menit jarak perjalanan mereka, hingga sampai di tujuan. Mereka ternyata memasuki lokasi perumahan yang baru dibuka.

"Ngapain kita kesini, bang?" ucap Irina saat mobil berhenti didepan swbuah rumah megah.

"Ayo, turun." ucap Andre dengan senyum penuh misteri. Irina dan Ibu Maya, sama-sama heran.

Andre memberikan anak kunci, ke tangan Irina. Yang disambut Irina dengan pekik bahagia.

"Ini, rumah kita, bang?" jeritnya penuh binar kebahagiaan. Andre mengangguk, seraya memeluk suaminya dengan erat.

Bu Maya keluar mobil mendahului Andre dan Irina. Matanya tak lepas dari rumah megah di depan matanya itu. Setidaknya dia akan punya tempat tinggal, meski hatinya sedikit kecewa. Karena rumah itu adalah untuk menantunya, Irina.

Irina sangat senang dan bahagia, saat mendapat hadiah rumah itu dari, Andre.

Irina merasa, kalau cinta Andre sangat besar padanya.

Namun, Irina lupa satu hal. Dengan hadiah itu membuat Irina jumawa. Merasa dirinya lebih cantik dan dicintai.

Bukannya menuruti ucapan suaminya, agar tidak banyak pamer atas pemberian rumah itu.

Irina malah terang-terangan memamerkan kehidupan rumah tanga nya. Diakun sosialnya, FB dan IG.

Bahkan, Irina muncul di kafe secara terang terangan .

"Hai, kakak madu. Selamat siang," sapa Irina memamerkan senyumnya kepada Laura.

Laura yang agak terkejut, menyambut Irina acuh tak acuh.

Sedang Andre, sangat terkejut dan tidak menduga kedatangan, Irina.

"Sudah, biarkan saja." ucap Laura dingin, saat melihat Andre hendak mengusir, Irina.

"Tapi,"

"Tidak apa- apa. Biarkan saja dia berbuat semaunya aku sudah tidak peduli. Lagian benarkan dia itu adik maduku? Kasihan sekali kalau kamu memperlakukannya tidak adil." Andre jadi bingung dengan sikap Laura.

Kesambet apa istrinya sampai bicara seperti itu. Apakah istrinya sedang merencanakan sesuatu? Membalaskan dendam misalnya. Andre jadi bingung.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

balas semua perbuatan mereka Laura

2024-03-22

0

Lela Lela

Lela Lela

semangat laura ign sampe kecolongan

2023-11-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Ketahuan.
2 Bab. 2. Ulah mertua dan adik ipar.
3 Bab. 3. Irina.
4 Bab. 4. Suami Laknat.
5 Bab, 5. Rahasia yang terbongkar.
6 Bab, 6. Pukulan telak Laura.
7 Bab, 7. Akal bulus Andre.
8 Bab, 8. Perubahan Laura
9 BAB, 9. Awal pembalasan Laura.
10 Bab 10. Laura mengamankan aset-asetnya
11 Bab 11. wajah Bebal Irina.
12 Bab, 12. Rahasia Andre perlahan tersingkap.
13 Bab, 13. Mengalah untuk pergi
14 Bab, 14. Panik
15 Ba, 15. Batal pulang ke kampung.
16 Bab 16. Pembalasan Laura
17 Bab 17. Tabiat buruk Irina.
18 Bab, 18. Pukulan telak buat Andre.
19 Bab 19. Perkenalan denga Mark.
20 Bab 20. Sebuah keputusan
21 Bab 21. Sesal
22 Bab 22.
23 Bab 23. Terpuruk
24 Bab 24. Rencana jahat Andre.
25 Bab 25. Penculikan yang gagal.
26 Bab, 26. Masa lalu, Mark
27 Bab, 27. Mark, melamar Laura.
28 Bab, 28. Mark, Laura menikah.
29 Bab 29.
30 Bab 30. Insiden bulan madu.
31 Bab 31. Kisah dari masa lalu
32 Bab, 32. Resah yang menyergap.
33 Bab 33. Arumi
34 Bab 34. Arumi mengingat kembali.
35 Bab, 35. Keraguan.
36 Bab 36. Jujur.
37 Bab, 37.
38 Bab 38. Ratih.
39 Bab 39. Akal bulus Ratih.
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42. Ratih diusir.
43 Bab 43. Pelampiasan dendam Ratih.
44 Bab 44. Pembalasan Ratih.
45 Nab 45. Laura koma.
46 Bab 46, Terbongkarnya kebusukan Ratih
47 Bab 47. Ratih ditangkap polisi.
48 Bab 48.
49 Bab 49.
50 Bab 50.
51 Bab, 51.
52 Bab 52
53 Bab, 53.
54 Bab, 54
55 Bab 55
56 Bab 56.
57 Tangan kasar suamiku.
58 Hai.......Author kembali. selamat membaca ya. Happy reading!!! Bab 57.
59 Bab 58
60 Bab 59. Andre vs Mark
61 Bab 60.
62 Bab, 61.
63 Bab 62.
64 Bab 63. Permintaan Andre.
65 Bab 64.
66 bab 65
67 Bab 66.
68 Bab 67
69 Bab 68.
70 Bab 69
71 Bab, 70
72 Bab, 71
73 Bab, 72
74 Bab 73.
75 Bab 74
76 Bab 75.
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78.
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Mak promosi dulu ya. Kali aja ada yang mau mampir dan membaca karya receh mak.
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bab 1. Ketahuan.
2
Bab. 2. Ulah mertua dan adik ipar.
3
Bab. 3. Irina.
4
Bab. 4. Suami Laknat.
5
Bab, 5. Rahasia yang terbongkar.
6
Bab, 6. Pukulan telak Laura.
7
Bab, 7. Akal bulus Andre.
8
Bab, 8. Perubahan Laura
9
BAB, 9. Awal pembalasan Laura.
10
Bab 10. Laura mengamankan aset-asetnya
11
Bab 11. wajah Bebal Irina.
12
Bab, 12. Rahasia Andre perlahan tersingkap.
13
Bab, 13. Mengalah untuk pergi
14
Bab, 14. Panik
15
Ba, 15. Batal pulang ke kampung.
16
Bab 16. Pembalasan Laura
17
Bab 17. Tabiat buruk Irina.
18
Bab, 18. Pukulan telak buat Andre.
19
Bab 19. Perkenalan denga Mark.
20
Bab 20. Sebuah keputusan
21
Bab 21. Sesal
22
Bab 22.
23
Bab 23. Terpuruk
24
Bab 24. Rencana jahat Andre.
25
Bab 25. Penculikan yang gagal.
26
Bab, 26. Masa lalu, Mark
27
Bab, 27. Mark, melamar Laura.
28
Bab, 28. Mark, Laura menikah.
29
Bab 29.
30
Bab 30. Insiden bulan madu.
31
Bab 31. Kisah dari masa lalu
32
Bab, 32. Resah yang menyergap.
33
Bab 33. Arumi
34
Bab 34. Arumi mengingat kembali.
35
Bab, 35. Keraguan.
36
Bab 36. Jujur.
37
Bab, 37.
38
Bab 38. Ratih.
39
Bab 39. Akal bulus Ratih.
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42. Ratih diusir.
43
Bab 43. Pelampiasan dendam Ratih.
44
Bab 44. Pembalasan Ratih.
45
Nab 45. Laura koma.
46
Bab 46, Terbongkarnya kebusukan Ratih
47
Bab 47. Ratih ditangkap polisi.
48
Bab 48.
49
Bab 49.
50
Bab 50.
51
Bab, 51.
52
Bab 52
53
Bab, 53.
54
Bab, 54
55
Bab 55
56
Bab 56.
57
Tangan kasar suamiku.
58
Hai.......Author kembali. selamat membaca ya. Happy reading!!! Bab 57.
59
Bab 58
60
Bab 59. Andre vs Mark
61
Bab 60.
62
Bab, 61.
63
Bab 62.
64
Bab 63. Permintaan Andre.
65
Bab 64.
66
bab 65
67
Bab 66.
68
Bab 67
69
Bab 68.
70
Bab 69
71
Bab, 70
72
Bab, 71
73
Bab, 72
74
Bab 73.
75
Bab 74
76
Bab 75.
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78.
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Mak promosi dulu ya. Kali aja ada yang mau mampir dan membaca karya receh mak.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!