Pagi ini aku berangkat ke kampus rencananya ingin naik bus seperti biasa tapi tanpa ku duga sahabatku Keysa datang menjemputmu dengan mobil kesayangannya
"Raaaa buruan yaaaaaa"ucapnya teriak memanggilku yang sedang menunggu
Ya untuk pagi ini tidak ada drama di rumahku tidak seperti biasanya ya maybe karna ibu ku sudah mendapatkan tabunganku
"keyy kok tiba-tiba datang gak bilang dulu"ucapku
"udah masuk dulu,kita ngobrol sambil berangkat yok"ucapnya menyuruhku masuk mobil dan akupun masuk dan kami berangkat
"aku udah tau kamu udah ngasih tabungan kamukan sama ibumu"ucap Keysa memecahkan keheningan dalam mobil
"emmmm tau darimana key"tanyaku
"kemarin malam aku gak sengaja ketemu ibumu di satu tempat makan pas ayahku ngajak aku makan di luar dan tepat itu ibumu duduknya di belakang meja kita dan aku dengar dari mulut dia sendiri"jawabnya dingin
"iyaa udah gakpapa aku masih bisa ko cari kerja"ucapku
"Raaa mau sampai kapansihh mereka bersikap jahat sama kamu"ucapnya yang tiba-tiba memberhentikan mobilnya
"keyyy kamu kenapa sihh tiba-tiba berhenti,aku tau kamu kesal iya aku minta maaf aku harus gimana lagi key"jawabku sedikit teriak
"Raaaa kamu gak perlu minta maaf,tapi aku benci dengan sikap kamu yang diam aja kenapa kamu gak ngelawan aja kenapa"tanyanya teriak
"keyyy gimana aku bisa ngelawan kalau aku aja masih numpang hidup sama mereka,kamu gak tau gimana posisi aku kamu enak keyyy kamu punya segalanya sedangkan aku apa kalau aku ngelawan sedikit aja bahkan hidupku berakhir keyyy aku muak sama kalimat cacian mereka,aku tau kamu kwahatir iya makasih banyak tapi plissss aku juga gak mau kayak gini,jadi plis untuk kali ini gak usah ikut campur urus aja dirimu sendiri"ucapku berteriak karna terlalu kesal
"Raaa aku sayang sama kamu,aku peduli tapi dengan sikap kamu kayak gini seolah-olah aku hanya mengusik kehidupan kamu,kita pernah buat janji siapapun di antara kita yang punya masalah itu masalah kita juga,dan sekarang kamu bilang aku ikut campur wahhh,"ucap Keysa padaku kecewa
"iya keyy aku tau tapi ini pribadi aku,jadi stop buat Join masalah ini udah lupain,kamu duluan aja"ucapku keluar dari mobil dengan menangis
"okeeeee Raaaaa,iyaaa aku emang selalu ikut campur masalah kamu,mulai sekarang kamu mau kenapa-kenapa itu urusanmu,aku benci sama pernyataan kamu raaaa seolah-olah aku ini penjahat buat kamu"teriak Keysa dari mobil dengan menangis juga dan lalu pergi dengan mobilnya.
" kenapa harus kayak gini,aku benci kamu Naura aku benci kenapa harus ngomong gitu tadi,bodohh bangat sihh Naura "ucapku yang frustasi mengingat perkataan ku pada Keysa tadi
Melihat mobil Keysa yang sudah menjauhpun aku menunggu bus berharap ada yang lewat untuk pergi kekampus dan menjumpai Keysa ingin minta maaf
Tak lama saat aku menunggu buss tiba-tiba ada mobil yang berhenti di depanku.
"Masuk"ucapnya tiba-tiba dari kaca mobil yang terbuka sedikit ternyata itu pria yang kutemui semalam ya Angga
"Terimakasih,tapi tidak usah aku menunggu bus saja"Ucapku menjawab
"Baiklah"ucapnya turun dari mobil dan menarikku masuk
"yaaaaa jangan memaksaku,aku sudah bilang tidak mau"ucapku berontak
"tidak usah berontak aku bukan penjahat,dasar wanita bodoh apa kau melihat ada tanda-tanda bus akan lewat sini"ucapnya yang masih memaksaku masuk,
Dan setelah perkataannya itu akupun mengamati sekelilingku ya memang benar bagaimana mungkin bus lewat jalan ini bahkan sangtlah sepi
Dan akupun terpaksa masuk dan ikut dia
"Terimakasih sudah mengataiku bodoh"ucapku dan masuk sendiri kedalam mobil
"sama-sama"ucapnya yang masih bisa ku dengar.
tak lama Diapun menjalankan mobilnya menuju kampus
"apa selama ini kau menunnggu bus disana"ucapnya tiba-tiba
"tidak,,tadi aku naik bus kebetulan busnya mogok jadi para penumpang turun disitu"ucapku bohong
"Bahkan aku tidak melihat satupun orang disana,apa penumpang bus itu hanya kau saja"ucapnya lagi
"a..a.. Ti..dak itu penumpangnya udah pada pergi aja tadi jadi aku sendiri"ucapku bohong lagi
"Bodohh mengapa tidak menguhungi seseorang saja jika memang sudah seperti itu,apa kau juga tidak punya teman"ucapnya lagi
"o..o..o soal itu aku pikir tadi ada bus yang akan lewat dari sana jadi lebih baik aku menunggu saja"ucapku gugup dan berbohong lagi
"Teruslah menjawab skenario kebohongan,Sampai mulutmu tidak berguna lagi,aku tau kau sedang berbohong"ucapnya melirikku sinis
"Apa anak ini yang ku temui semalam,yang mengantarku pulang,dan yang bilang suka padaku,kenapa tiba-tiba dia sangat dingin,apa jangan-jangan dia memiliki kepribadian ganda"ucapku dalam hati berpikir keras karena melihat perubahan pada lelaki yang ada disampingku
"tidakk..tidak.. Bagaimana itu mungkin"teriakku tiba-tiba
"Ada apa denganmu"tanyanya
"tidak ada,hiraukan saja tetaplah menyetir"jawabku merasa malu
"Lucu"ucapnya yang memperhatikanku
"hah.."ucapku bingung
"tidak ada,jalannya sangat lucu"jawabnya
Tak lama kamipun sampai di kampus,
"Terimakasih banyak untuk tumpangannya"ucapku padanya yang ingin keluar mobil
"Hmmm lain kali hubungi orang lain jika dalam kondisi seperti itu,jangan seperti tadi"ucapnya
"Baiklahh terimakasih"ucapku lagi dan keluar
"Jangan lupa,aku menunggumu di kantin"ucapnya tiba-tiba
"oke"ucapku bingung langsung pergi
"Aisssss kenapa aku deg-degan yaaa,Naura goblok kenapa di okein sih tadi,aduhh aku harus gimana,astaga iya Keysa aku harus nyari Keysa dulu"ucapku yang tiba-tiba teringat dengan konflik antara aku dan Keysa
Akupun pergi kekantin mencari Keysa karna kutau dia pasti sedang bersama Rani dan Gea
tak lama sampai di kantin akupun menemukan mereka dan menghampirinya
"Hayy semuanya"ucapku menyapa mereka
"Ehkkk Raaaaa dah datang"ucap Rani
"Raaa tadi kamu kok bisa di antar Angga si kamu harus cerita,buruan aku sangat kepo melihat kalian berdua"lanjut Rani padaku
"Aku duluan ya"ucap Keysa tiba-tiba
"Keyy tunggu,aku minta maaf"ucapku menahan Keysa agar tidak pergi
"hah minta maaf maksudnya giman sihhh,kalian ada problem apa?"tanya Rani heran yang tidak tau apa-apa
"Aku ada kelas,duluan.."ucap Keysa dingin dan melepaskan rangkulan tanganku darinya
"Keyyy....keyyy"panggilku padanya,tapi tidak ada jawaban sama sekali dan dia pergi begitu saja
"Raaaa duduk"ucap Gea dingin
"Raaaa aku cuma mau bilang,kita itu peduli Sama kamu,kita sayang sama kamu,tapi kenapa kamu harus ngeluarin ucapan itu,Raaa aku aja dengar cerita Keysa nyesak Raaa"lanjut Gea
"Aku minta maaf,aku benar-benar gak bisa ngontrol emosi tadi,makanya aku mau minta maaf plisss bantuin"ucapku Berlutut memohon menangis pada Gea karena aku benar-benar merasa bersalah
"Raaa kamu apaan sihhh,kenapa sampe segitunya"ucap Rani menarikku untuk duduk kembali
"Geaa ada masalah apa sihh sampe,sahabat kamu sendiri suruh berlutut kayak gitu,ayo bicara baik-baik"ucap ranj pada gea
"Rannnn kamu tanya sama Naura ada masalah apa dia sama Keysa, sebenarnya masalah dia sama Keysa tapi karna Keysa udah cerita,aku bingung aku gak tau siapa yang benar,tapi kalimat itu Raaa bahkan aku sendiri dengarnya sakit Raaa kalau selama ini emang kamu gak pernah mau kita ikut campur,kenapa dari awal kita harus tau masalah kamu,dan pada ahirnya pas kita mau coba bantu kamu,kamu malah bilang kita itu terlalu jauh ikut campur masalah kamu,apa iya Raaa kita udah sejauh itu ikut masalah kamu"ucap Gea kecewa
"Geaa plisss aku minta maaf aku salah,aku gak bermaksud bilang gitu"ucapku menangis
"Raaa dengan kamu nangis gini,apa masalahnya bisa selesai,makanya sebelum ngomong itu mikir Raaa mikirr sejauh ini kita berdebat gak pernah tuhhh sedikitpun ada kalimat yang buat Keysa sampe sesakit ini tapi.."ucap Gea terpotong
"Stopp Geaa kamu juga mikir gaksihh apa dengan marah kayak gini ke Naura masalah selesai,Gea aku gak tau masalahny apa tapi dengan perkataan kamu tadi seolah-olah Naura yang paling salah,harusnya kita ngebantu dia jelasin ke Keysa nyelesain masalahnya,kalau kayak gini apa masalah selesai,ayolahh jangan makin memperkeruh suasana"ucap Rani yang belum tau apa masalahnya sedangkan Gea sudah tau karena Keysa udah cerita
"Rannnnn harapan satu-satunya untuk memperbaiki masalah ini kamu aku harap setelah dengar masalahnya aku gak ngerasa kecewa kayak aku,so aku duluan"ucap Gea pergi
"Geaaaa... tunggu geee"ucap Rani yang coba menahan Gea tapi nihil
"Plisss maafin aku"ucapku yang udah nangis
"Raaaa kamu tenangin dulu diri kamu habistu baru cerita ke aku,oke aku bakalan nunggu kamu tenang dulu"ucap Rani yang memelukku
"Rannn makasih, aku minta maaf Ran plisss,apa setelah aku cerita kamu bakalan kecewa juga sama kayak Gea,bakalan Ninggalin aku,plisss jangan"ucapku yang masih memeluk erat Rani
"Raaa udah sssuttttttt tenangin diri dulu habis tu cerita oke,nih minum dulu "ucap Rani memberiku minum
Tak lama setelah aku merasa tenang akupun mulai menceritakannya pada Rani
"Tadi pagi aku sama Keysa berantam,karna mungkin Keysa khawatir sama aku dia nanyak masalah kenapa aku kasih uang tabunganku gitu aja ke ibu,trus aku bilang ke dia gak usah ikut campur ini urusan pribadiku,jangan terlalu jauh untuk ikut campur"ceritaku pada Rani yang aku masih menangis
"Hufffff Raaaa kamu tau gak yang kamu ucapin itu salah,makanya Gea juga ikut kecewa ya karna itu emang kedengarannya gak sesakit itu raa tapi kenyataannya buat Keysa itu sakit raa"
"Rann plis jangan ninggalin aku mau minta maaf,aku tau aku salah,plisssss"ucapku yang masih menangis
"Gak aku gak ninggalin kamu,gak boleh diantara kita yang bakalan ninggalin kamu atau saling pergi gitu aja gak akan Raaa"peluk Rani padaku
"Rann makasihhh tapi aku benar-benar nyesal saat itu aku gak bisa nahan emosi Rannnn"ucapku lagi
"udahhh sebaiknya kamu tenangin diri dulu nanti kita bicarakan baik-baik ya setelah mood Keysa udah bagus,ingat gak ada yang Ninggalin kamu,mereka hanya kecewa aja so udahh jangan dipikirin"ucap Rani meyakinkanku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments