Hari ini aku ada kelas di kampus tapi dengan hal yang tak kuduga pas keluar dari rumah
Keysa sahabatku sudah menunggu didepan
"keyyyy ngapain kerumah?"tanyaku menghampirinya
"Ya ngapain lagi seperti yang kamu lihat"jawab Keysa santai
"Seperti biasa maksudnya gimana"jawabku bingung
"Raaaa selama ini aku datang ngantar jemput kamu tapi kamu masih nanyak,raaaa kamu amnesia yaaa,?tanyanya padaku
"bukan maksud aku itu..." ucapku terpotong
"Halo...Ayahhh masih dirumah,atau sudah berangkat"tiba-tiba ucap Keysa diteleponnya sepertinya dia berbicara dengan ayahnya
"Ayahhh Keysa kesana sekarang,bawa Naura soalnya Ada yang aneh sama diaaa,Keysa gak mau Naura amnesia yahhh,,,oooo ok yaaa Kita langsung berangkat sekarang,byeeee"ucapnya menyudahi teleponnya
"raaaaa masuk buruan"ucapnya sambil menarikku masuk kemobilny
"Apasihh keyyyy iya biasa aja nariknya kayak orang kesetanan aja"jawabku heran padanya karna pergerakannya yang tiba-tiba
Di sepanjang perjalanan Keysa diam saja aku semakin bingung pada anak itu,dan ku perhatikan sepertinya jalan ini bukan menuju kampus
"Keyyyy aku ada kelas jam 8 jadi kita harus kekampus sekarang"ucapku pada Keysa
"Sssuttttttt diam nanti aja kamu harus sembuh dulu baru kekampus,kamu benar-benar harus di periksa dulu,kalau perlu semua isi kepalamu ini harus di periksa,aku gak mau kamu amnesia Raaa aku belum siap kamu tiba-tiba lupain kita terutama aku,aku belum siap Raaa"ucap Keysa sedih
"haaa apasih key siapa yang amnesia sihhh,jangan aneh dehhh,putar balik sekarang"ucapku
"Raaaa kamu betulan gak amnesiakan"tanyanya memastikan
"lagian siapasihhh yang amnesia,ehhhhh kurang ajar yaaa kamu lagi mikirin yang aneh-aneh yaa soal kecelakaan kemarin?"tanyaku tiba-tiba pada Keysa
Keysa pun tiba-tiba memberhentikan mobilnya mendadak
"Astagaaaa"kagetkuu
"huaaaaaaaaaa Naurakuuuu ternyata baik-baik saja terimakasih Tuhannnnn"ucapnya sedih yang tiba-tiba memelukku
Akupun diam heran melihat tingkah lakunya
"iya udah balik yok kekampus"jawabku menyudahi pelukannya
"okeyyy kita kekampus"ucapnya melajuakan mobilnya kembali
Tak lama kamipun sampai dikampus dan seperti biasanya disambut oleh manusia prik lainnya
"Hayyyy selamat pagiii manusiaaa"ucap Gea menghampiri kami
"Pagii"ucapku tersenyum dan tiba-tiba saja mataku tertuju pada seseorang
dan akupun tiba-tiba menarik Rani untuk menutupiku
"Aissss bagaiman ini,kenapa aku harus melihatnya sepagi ini"ucapku dalam hati
"Raaaa ngapain sihhh ngumpet,kamu lagi menghindar dari siapa sihh"tanya Rani yang kaget
"udahh ayok nanti ku ceritain intinya sekarang kalian ngumpetin aku dulu"jawabku ajak mereka
dan karna pada saat itu aku harus masuk kelas dan sialnya untuk pergi kekelasku aku harus melewatinya,ya pria yang habis ku tuduh menjadi penipu kemarin dari telepon.
"Aduhhh bagaimana ini,ayo Raaa gunain otakmu,giliran gini aja ni otak gak berguna,aduhhhh harus lewat mana yaaa"bisikku yang masih tetap bersembunyi
Dan pada ahirnya terpaksa kita bertiga harus lewat dari tempat yang sudah ku hindari sedari tadi
Yaa kamu bertiga karna Gea sudah duluan bersama Raka pacarnya,dan akupun tidak menyadari kapan perginya anak itu karna ketakutanku dari tadi
"Raaa narik bajunya pelan aja kali,nanti kalau robek giman"teriak Rani dekat ketempat Angga
dan pada ahirnya diapun mengarahkan pandangannya pada kami
"Raniiiiii awas aja yaaa nanti,gak bisa diajak kerjasama kamuuuu"bisik ku emosi pada Rani
"lagian kamu dari tadi ngumpet, ngak tau ngumpet sama siapa kayak ulat keket aja"jawab Rani
"hhhh tau si Naura gak jelas"lanjut Keysa tertawa
dan sedari tadi tanpaku sadari ada dua bolamata yang memperhatikanku menatap dengan dinginnya siapa lagi kalau bukan Angga
"heh..heh Misi lewat ya"ucapku tertawa canggung menarik kedua temanku
"stop disana Naura Mahendra"teriak seseorang dari belakang,dan seketika itu badan ku beku tak bergerak
"Raaaaa Angga manggil kamu raa"senyum Keysa curiga padaku
"Raaa pelet apa yang kamu tebar sampai Angga manggil kamu"lanjut Rani
mereka tidak tau kalau jantungku sudah tidak ditempatnya lagi karna ketakutan
"Bisa diam gakk,ayo jalan"ucapku pada mereka
"Angga kamu manggil Naura ya"ucap Keysa berbalik lalu menghampirinya diikuti Rani
"Astagaaa si monyett ngapain disamperin siii goblok"ucapku dalam hati yang melihat kedua sahabatku dengan sinis menghampiri Angga
Pria tengil itupun menghampiriku
"Saya perlu bicara denganmu"ucapnya tiba-tiba menarikku
hingga sampai di suatu tempat ha di perpus dia membawaku ke perpus
"Auuuu tanganku sakit lepas monyetttt,kasar amat sihh jadi cowo"ucapku ngoceh melepas paksa tanganku
"Maaf kalau mau bicara nanti aja aku ada kelas hari ini"ucapku lari membebaskan diri
"byeee"teriakku yang sudah berlari kemenangan
"woiiiiii"teriak Angga keras memanggilku
"wleeeeee"ejekku padanya lalu berlalu pergi
"Ahirnya aku bisa terlepas dari amukan singa"ucapanku sendiri dengan kelelahan karna berlari
"Astaga 5menit lagi"ucapku berlari lagi menuju kelas ya yang benar saja aku harus berlari melewati 3lantai untuk Sampai dikelas karena kelasku di lantai4 untung aku sudah terbiasa karena aku bergaul dengan teman-temanku yang punya kekuatan ekstra seperti sahabatku.
"wahhhhh ahirnya Sampai jugaaa"ucapku kelelahan setelah sampai didepan kelas
"telat sedikit saja usahaku menaiki tangga dengan kecepatan seribu sia-sia"lanjutku bicara
ya kebetulan hari ini dosen pengajar yang masuk agak sedikit ribet,karna telat satu detik saja tidak akan dibiarkan masuk lagi.
Tak lama dosennyapun masuk dan memulai pelajaran,tapi karna kelelahan berlari aku menjadi tidak fokus dan ngantuk ditengah pelajaran
"Resssss boleh agak kiriin dikit gak"bisikku pada teman sekelasku namanya Resta yang posisinya duduk didepanku
dan dengan sigabnya diapun mengejar kursinya,ya untuk menutupiku,akupun tidur dengan posisi buku Tulisku berdiri menutupiku yang telungkup dan tidak tau menit keberapa aku sudah dibawah alam mimpiku.
"prakkkkkkk"tiba-tiba aku terbangun karna terkejut mendengar suara yang sangat keras,
dan benar saja itu dosenku yang memukul meja keras
Dan aku tidak tau penyebabnya apa,karna sedari tadi aku tertidur(perbuatan Naura ini jangan dicontoh ya teman-teman)
Tiba-tiba saja dosenku memanggil namaku
"Naura maju kedepan"ucapnya
Akupun dengan kebingungan dan ketakutanku
maju kedepan
"Coba ulangi apa yang saya katakan barusan"ucapnya
dan dengan polosnya aku memukul meja tidak kalah keras darinya
"prakkkkkk"
"Naura maju kedepan"ucapku mempraktekan bapak itu dengan suara tegas
Seisi kelasku pun tertawa dan aku bingung,aku tidak tau salah dimana karna dosennya memerintahkan untuk melakukan apa yang diperintahnya
"Duduk"ucap dosenku memperlihatkan wajah kebingungan
"Baik pak permisi"jawabku lalu kembali ketempat duduk ku
"Sekian pelajaran kita hari ini,untuk kelas silahkan istirahat"ucap dosennya lalu pergi
"Raaaaa logikamu diatas rata-rata"ucap seseorang padaku ya Namanya Bayu teman satu kelasku
"Hahhh maksudnya"tanyaku bingung
dan melihatnya berlalu pergi begitu saja
"orang dikelasku pada kenapa sihh aneh bangat"ucapku bingung karena sedari tadi semua teman sekelasku tertawa lalu mengacungkan jempolnya padaku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments