Hari yang tak diduga

Alaram kupun berbunyi tepat jam 6.00 Wib seperti biasa aku akan duduk bersandar diranjang tempat tidurku sampai nyawaku terkumpul

"Selamat pagi Naura Mahendra anak manis ayah dan ibu"ucapku pada diriku lalu mencium dua jari tanganku menempatkannya pada dahiku

Setelah nyawaku sudah benar-benar terkumpul aku membersihkan diriku,setelah itu mempersiapkan segala kebutuhanku yang akan kubawa kekampus,dan karna hari ini aku ujian jadi aku harus semangat, sambil beres-beres aku memutar musik dari hp untuk memulai hari yang bagus

Ditengah aktivitasku tiba-tiba hp berbunyi menandakan ada panggilan masuk dan aku melihat dan benar saja yang meneleponku Keysa

"Selamat Pagi Naura Mahendra, gimana keadaannya aman"sahutnya di telepon

"Pagi keyy,aman-aman aja sihh,gimana kamu aman"tanyaku balik

"Aman juga ,oh iya ini aku udah di depan kamu udah selesai beres-beresnya"

"aisss kebiasaan kamu keyy bilangnya jam 8 ini masih setengah 8 astaga,yaudah tunggu ini aku keluar"jawabku

"Ya okeee ditunggu"jawab Keysa lalu mematikan teleponnya.

"Aisss anak ini kebiasaan sekali,terlalu disiplin waktu,untung saja aku cepat-cepat beresnya kalau tidak dia akan marah karena menungguku"oceh ku sendiri dan langsung keluar kamar.

Melihat ibu di dapur "aku tidak pamit lagi karna kutau uajungnya akan terjadi keributan,lebih baik aku pamit pada kakak saja nanti pasti dikasih tau pikirku dalam hati"

"Kak Naura pamit ya kekampus bilangin ibu,soalnya Naura lihat ibu lagi repot di dapur"pamitku pada kakakku

"kamu pamit gak pamit sama aja gak bakalan ada yang nyariin"ketusnya

Aku membiarkannya saja karna aku tidak mau merusak pagiku hari ini,aku ingin fokus pada ujianku saja

"Keyyyy sorry agak lama ya nunggunya"sahutku pada Keysa yang sudah didepan

"Ngak lama ko baru 5 menit,ya udah Aya naik"lanjut kesyah dan aku masuk ke mobilnya

"kita jemput Rani sama Gea dulu ya"sahut Keysa

"okeyy,"jawabku

Tak lama kamipun sampai pada tujuan kami menjemput 2 manusia prik yaitu Gea dan Rani

"Aissss kita sudah sangat lama menunggu"oceh Rani sambil masuk kemobil

"sorry tadi di jalan agak macet, tau sendirila yaa jam segini jamnya orang pada berangkat,,"jawab Keysa

"ya udah sekarang kita kemana dulu nih,gak mungkinkan langsung kekampus"sahut Gea bertanya

"kita ketaman kampus aja dulu biar nanti gak buru-buru ngejar waktunya"jawabku

"ya udah let's gooo"jawab Keysa menancapkan gas mobilnya

Taklama kamipun sampai di taman kampus

Kamipun keluar dari mobil dan berjalan menelusuri taman kampus, kami sampai di salah satu tempat duduk di taman mengistirahatkan diri.

"ohkk iya inikan udah di kampus jadi aku pergi kesana dulu gakpapa yaaa"tanyaku pada merek

"Mau kemana Raaa,kita temanin ya"lanjut Rani

"gak usah aku mau sendiri dulu lagian gakpapa inikan udah di kampus aku juga dah sehat ko,makasih udah ngawatirin"jawabku lagi

"Ya udahh hati-hati Raaa"lanjut Keysa dan gea

"okeyy byeeee,sampai jumpa nanti dikantin"jawabku lalu pergi

Berjalan sendiri menelusuri taman,menghirup udara yang segar membuatku sangat tenang Sampai dimana aku berhenti di suatu tempat yang sangat indah,di tengah taman ada kolam ikan,ya aku berhenti dan duduk disana

"Ayahhhh hari ini aku sangat tenang setelah beberapa hari lalu aku dilanda masalah,setelah sekian lama aku tidak tersenyum manis lagi hari ini aku tersenyum manis ayahh,pasti kalau ayah melihatku ayah pasti senang

"Aduhhh putri kecil manis ayahhh kelihatannya sangat senang hari ini" ucapku mencontohkan tingkahlaku ayahku padaku

"Wahhhh anak ikan ini sangat cantik"ucapku tiba-tiba saat melihat anak ikan dikolam

"Cantik sekali,dia sangat bersemangat lincah sekali,pasti perasaannya juga saat ini sedang sangat baik,wahhh kita sama"ucapku dengan bodohnya berbicara pada ikan dalam air yang bahkan mereka tidak tau bahasa manusia

"Yahhh hari ini Naura ujian lagi,semoga Naura lulus ya yahhh biar bisa lanjut kuliahnya,semoga dimudahkan ujiannya hari ini,Naura sedikit khawatir tapi Naura yakin,Naura pasti bisa,nanti kalau Naura emang gak lulus Naura mau berhenti kuliah dulu aja ya yaahhhh maafin Naura kalau nanti Naura gak kuliah lagi"ucapku sendiri sambil menatap langit

Setelah berapa lama aku merenung sendiri ditengah taman aku melihat jam tanganku sudah menunjukan pukul 9 lewat jadi waktunya akueninggalkan taman dan masuk kelas karna hari ini aku ujian

Tak lama setelah sampai di kelas,ternyata sudah banyak orang di dalam kelas,aku masuk dan mencari tempat duduk kosong

"Naura Mahendra semangat ujiannya ,semoga kamu bisa ya jawab ujiannya dan lulus tes untuk beasiswa ini lagi,biar kamu bisa lanjut kuliahnya,kalau gak lulus nanti kamu gak kuliah lagi"ucapku menyemangati diriku di tempat dudukku

waktu pun menunjukan pukul 10 dan saatnya memulai ujian dan dengan keheningan diruangan ini semua orang fokus mengerjakan soal ujian termasuk aku.

Tak lama setelahnya waktu ujian sudah habis dan semua mahasiswa mengumpulkan jawabannya kedepan.

"Semoga saja lembar jawaban ini tidak mengecewakanku nantinya,semoga jawaban yang sudah ku tulis bisa membawa keberuntungan bagiku,meskipun aku anak pembawa sial tapi semoga saja lembar jawaban ini membawa hal baik nantinya"Ucapku sendiri sebelum menyerahkan lembar jawabannya.

Selesai ujian aku pergi ke kantin dan mencoba mencari keberadaan sahabatku namun aku tidak menemukannya,akupun duduk di bangku kosong sambil mengeluarkan handphone ku menanya keberadaan Meraka

dan benar saja ternyata mereka masih di taman itu

dan aku segera mengabari merek kalau aku sudah di kantin,dan akupun menunggu dikantin

saat aku menunggu di kantin,tiba-tiba orang-orang pada teriak histeris sambil melihat pada satu arah

sampai aku bingung melihat mereka ada apa sebenarnya,aku mencoba ikut melihat ke arah yang merek lihat

"Aissss kenapa mereka bertingkah aneh seperti itu"ocehku yang melihat ketiga sahabatku datang dengan posisi Rani di gendong sama Keysa dan Gea menjadikan daun-daun mahkotanya kayak bocil

"pada ngapain sihhhh"ocehku

Namun mereka sudah menghentikan tingkahnya orang-orang masih pada teriak histeris.

"pada kenapa sihh aneh banget orang mereka udah normal jalannya tapi masih aja teriak,kayak mereka selep aja"ocehku lagi sambil melihat ke arah yang mereka lihat dan ternyata orang-orang pada histeris bukan karna melihat ketiga sahabatku

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***