Setelah menyelesaikan aktivitas kami untuk mengisi perut Gea pun memecahkan keheningan dengan membuka obrolan baru
"ehkkk itu pertandingan basketnya kapan ya?"tanya Gea pada kami
"Besokk aku juga hampir lupaaa,untung kamu ingatin Gea kalau gak hangus deh tiket yang udah kubeli dengan usaha susah payah"jawab Keysa
"Apaan sihhh keyyyy lebay banget"ketus Rani melihat ekspresi Keysa
"Ini bukan lebay rann namanya pencapaian ya harus dibanggain dong,asal kamu tau aja yaaaa ini tiket nontonnya cepat soldout nya jadi terlambat sikit aja kita gak bakalan bisa nonton"jawab Keysa pada Rani
"iya dehhhh terserah kamu aja "jawab Rani lagi
"ehkk keyy tiket yang buat aku kemarin jadi ya kamu jual?"tanya Gea tiba-tiba
"belum ada yang beli harga kemahalan kata mereka,kenapa ?"tahta Keysa pada Gea
Tiba-tiba saja Gea bangkit dan menghampiri Gea
"Tq ya keyyy gak kamu jual,soalnya Raka ngak dapat tiketnya"jawab Gea tiba-tiba
"aku jual kok tapi gak laku aja"jawab Keysa lagi
"iya tapi masih kamu pegangkan"tanya Gea
"iya"jawab Keysa
"Syukur deh aku nonton bareng kalian aja"lanjutnya
"Giliran kemarin aja kamu bilangnya aku gak ikut kalian ya nontonnya soalny aku mau sama ayang beb my Hanni sweeti Raka uakkkk🤮"ucap Keysa mempraktekan Gea
"ketidak jadian nonton sama Raka kan bukan unsur kesengajaan"jawab Gea
"ya udahhh iya,untung tiketnya gak laku kalau laku kamu ngak ikut,beruntung kamunya"jawab Keysa sambil menepuk-nepuk pundak Gea
"Raaaa kenapa lagiiiii ada masalah yaa kenapa dari tadi diam aja"tanya Rani yang memperhatikanku dari tadi
"eeee gakpapa aku dengerin kok kalian ngomong"jawabku
"Raaa udah gak usah bohong kamu kenapa?" lanjut Gea
"iya kamu mikirin apa Raaa aku jurusan psikolog lohh ini aku tau kamu lagi mirikin sesuatu"jawab Keysa dengan bangganya
"Aku malas aja pulang kerumah"jawabku
"ya udah gak usah pulang nginap di rumah ku aja"jawab Keysa
"Makasih keyy tapi gak dulu dehhhh,soalnya aku harus bicarakan baik-baik sama ibu hari ini"jawabku lemas
"Bicaraaa apa Raaa"kepo Rani
"Rannn jangan terlalu kepo,biarin aja kalau dia mau cerita tau gak itu hak dia"tegur Keysa pada Rani
"iyaa sorry raa udah lancang"pinta Rani padaku
"iya gak papa lagian juga aku mau cerita kekalian,karna sekarang kalian yang udah buat aku bertahan sejauh ini"jawabku menangis
"Raaaa okeyy kalau kamu mau cerita seksrang,cerita aja pelan-pelan tapi kalau kamu belum siap buat cerita kita siap nungguin kamu kapan ceritanya"jawab Gea sambil menggenggam tanganku
"maaf yaaa aku jadi cengeng banget ahir-ahir ini"jawabku
"gak kamu gak cengeng Raaa kamu itu wanita kuat dan tangguh kita percaya itu"lanjut Keysa meyakinkanku
"Aku mau cerita hari ini aja,Ibuku minta aku milih berhenti kuliah atau ngasih semua tabunganku kedia "ucapku sambil menangis
"Pelan-pelan Raaa ceritanya,tarik nafas dulu tenangin diri dulu baru ngomong lagi"bujuknya padaku yang sudah menangis sesegukan
"trusss kamu bilang apa"tanya Gea kembali setelah aku tenang
"Aku bingung,aku belum buat pilihan soalnya kalau aku ngasih tabungan aku hidupnya gimana lagi,tapi kalau nanti aku emang benar-benar gak lulus ujian beasiswa itu aku milih berhenti kuliah aja"ucapku lagi
"Raaaaa jangan ambil keputusan buru-buru dulu yaaa tinggu dulu Sampai pengumumannya keluar setelah itu kamu bisa putusin"jawab Gea
"Aku juga mikirnya kayak gitu kalau aku lulus aku mau nyari kerja paruh waktu aja ,biar tabungan aku aja yang aku korbanin nanti hasil kerjaku aku irit buat bertahan hidup"jawab ku
"soal itu kamu pikirin mateng-mateng aja dulu,nanti soal nyari kerjaan kita ushahin bisa bantu"sahut Keysa menjawabku
"Iya Raaa nanti kalau misal ada lowongan yang bisa Nerima lebih dari satu aku juga ikut kerjadehhh sama kamu"lanjut Rani
"iya aku jugaaa Raaa biar kita kerja barengan kalau dimarahin Ama bosnya bisa kita lawan sama-sama"sahut Gea
"Aku juga ikut kayaknya seru kalau kita kerja barengan"saut Keysa kembali
"Makasih yaaaa sejauh ini kalian selalu ngebantu aku"ucapku pada mereka
"okeyy aman Raaaaa ,jadi gimana kamu mau pulang kerumah atau gimana?"tanya Gea
"Kayaknya pulang aja dehhhh"jawabku pasrah
"Raa saran aja,kalau ibumu masih ngebahas hal itu,kamu gak usah jawab abaikan aja dulu sampe keputusan mu benar-benar Mateng"
"Iya Tq yaaaa"jawabku"kalau gitu aku pulang duluan yaaa"lanjutku lagi
"iya ehkkk besok kamu ikutkan Raaa"tanya Keysa
"kemana?"tanyaku
"Astaga raaaa tadi kata kamu dengar semua pembicaraan kita tapi ajsgssjsksh kesal aku raa sumpah harus ngulang lagi ngomongnya"kesal Keysa padaku
"Sabar keyyy ini ujian"canda Gea
"ohkk itu yaa yang nonton basket besok yaa,iya aku ikut tapi gak usah di jemput aku berangkat sendiri aja"balasku lagi
"ya udah kalau gitu hati-hati,kamu rindu ya naik bus umum makanya gak mau di jemput"lanjut Rani
"heh heh iya Rann aku rindu tapi gak berat sihh"jawabku ketawa
"oalahhh konsepnya gak gitu Raaa,udah dehhh pulang aja sana,kayaknya aku harus periksa tensi darah dehhhh ke ayah ku soalnya semenjak Naura sembuh dari sakit bawaannya emosi Mulu dengar dia ngomong"tutur Keysa
"hhhhhh maaf keyy,aku udah uji kesabaranmu, perbanyak sabar ya keyyy,byeee aku duluan sampai jumpa besok"jawabku pergi
"hati-hati dijalan yaaa Raaa,kabarin kalau udah sampai"teriak Rani yang masih bisa kudengar
"iyaaa kalian juga hati-hati pulangny"teriakku menjawab entah mereka dengar atau tidak aku tidak tau.
Aku pulang kerumah dengan kendaraan umum,ya aku ingin hidup kayak dulu lagi sebelum Keysa selalu mengantar jemputku,
Aku ingin suasana baru,aku harus membiasakan diri lagi menemui banyak orang ucapku dalam hati
Tak lama setelah sampai di didepan rumah aku menarik nafas panjang
"kenapa sih kamarku harus lewatin ruang tamu kenapa gak pas buka pintu rumah langsung kamar ku aja"oceh ku sendiri karna malas akan bertemu ibu dan kakakku
Dan betul saja pas aku masuk ibu sedang menungguku di ruang tamu
"kamu udah pulang bagus dehh sini,kita perlu bicara melanjutkan pembahasan kemarin"perintah ibu tiba-tiba
Akupun menghampirinya "iya Bu"jawabku datang padanya
"Selagi saya masih bersikap baik sama kamu,bagaimana pilihan kamu"tanyanya
"Buu apa Naura boleh minta waktu untuk berpikir 1 Minggu aja"mohonku padanya
"hahhhh satu Minggu kelamaan 4 hari cukup"tegasnya
"Tapi Buu"lanjutku
"gak ada tapi-tapian,apa kau ingin membuatku marah lagi?"tanyanya menatapku
"Baiklah"jawabku
"OOO iya tadi saya gak sempat nyuci piring jadi kaku cucikan ya sama itu setrika baju"perintahnya
"iyaaa"jawabku berlalu pergi kekamar
Sesampai dikamarku aku membaringkan diriku di tempat tidur"Aisssss aku tidak ngapa-ngapain tapi rasanya cape banget kayak habis ngerjain kerja berat"ucapku pada diriku
"Yahhhh Naura sedang berusaha mengambil keputusan yang baik kedepannya semanagtin Naura ya yaaa dari surga sana,"ucapku sambil menatap langit-langit kamarku
dan karena kelelahanpun aku tertidur lelap begitu saja tanpa membersihkan diri terlebih dahulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments