Hari ini Sabtu dan kebetulan kampus gak ada kelas seperti yang telah kami janjikan kemarin sore
kamu akan menonton bola basket,sebenarnya aku kurang bersemangat tapi karna aku udah janji sama mereka aku harus ikut dehh
"Naura Mahendra berangkatlah dengan sukacita,jangan merusak pagimu"ucapku pada diriku
Akupun keluar dari kamar melihat setia sudut rumah yang sepi"kok tumben sepi biasa pagi-pagi gini ibu sama Nadira Uda bangun"ucapku dalam hati
"Tapi bagus dehhh pagi ini aku tidak bertemu mereka,nanti kalau ketemu pasti berantem"ucapku lagi bersemangat beranjak kedapur terlebih dahulu Karan haus.
Dan benar saja ibu juga tidak ada di dapur
jadi aku tidak perlu takut aku meras bebas menelusuri rumah.
Namun meskipun mereka tidak di rumah dan pergi entah kemana aku tetap pamit dengan menulis di kerta "Buuu,kak ,Naura pamit ya izin kekampus, Untuk pakaian semalam Naura udah setrika tapi pakaian ibu sama kakak Naura taro di sofa I love you"Tulisku manis dikertas sambil tersenyum meletakkannya di atas meja
"Byeee homee Naura keluar bentar yaa nanti balik lagi"ucapku pamit sebelum meninggalkan rumah emang aneh sihhh tapi tidak tau aku sudah terbiasa dan nyaman berbicara seperti itu
Taklama akupun sampai di kampus dan langsung menuju area olahraga basket,karna ketiga sahabatku sudah mengabari ku kalau mereka sudah menunggu disana.
Tak lama akupun sampai dan benar saja mereka sudah asik berfota,mengambil gambar setiap sudut kecuali Rani dia duduk tenang sepertinya bosan pengen tidur lihatku mengamati mereka
Emang Meraka sangat sangat unik,tapi aku sayang
Akupun menghampiri mereka
"hayyyy kalian udah lama nunggu yaaa"sahutku tiba-tiba
"raaaa kamu udah datang"jawab Rina
"seperti yang kamu lihat" ucapku mencubit pelan pipi Rani
"Raaa tau gak dari tadi dua mahluk ini aktif banget foto sana foto sini heboh benarr,apalagi tuu si Keysa jarang-jarang tau di kayak gini,ini harus diabadikan"kata Rani tiba-tiba mengambil Vidio Keysa yang sedang aktif bersama Gea
"hhhhh tidak boleh seperti itu,sama saja kamu menistakan sahabatmu"jawabku tertawa
"gakpapa ini buat koleksi pribadi aja gak bakalan disebar juga"lanjutnya
Aku yang sedari tadi bosan menunggu pertandingan dimulai,dikagetkan dengan suara histeris orang-orang disana Termasuk Gea,Rani dan Keysa melihat para pemain masuk ke area lapangan untuk segera bertanding.
Sepanjang pertandingan mereka terus berteriak histeris apalagi kalau Angga yang masukin bola
Suara di area pertandingan sangat mengelegar
'Aisssss berisik sekali gak cape apaya teriak dari tadi,"ocehku kesal
"akuu ke toilet dulu yaa"pamitku pada Rani yang saat itu posisinya dia disampingku
"iya Raaa"jawabnya sekilas tapi matanya tetap kelapangan
"Aissss tadi ngatain orang ternyata dia juga sama aja"ucapku geleng kepala
Akupun keluar dari sana sebenarnya aku tidak ingin ketoilet aku bosan saja di dalam sangat berisik
"lebih baik aku menunggu mereka disini saja"sambil duduk di bangku kosong yang ada disana ucapku sendiri
"maaf mbak ini bukan tempat duduk ini tempat penitipan barang,didalam kotak ini ada barang"ucap satpam tiba-tiba
"hahhh maaf pak gak tau soalnya bentukannya kayak tempat duduk"ucapku pamit dengan cangungnya menahan malu
"Naura goblok kenapa gak lihat dulu sih tadi"ucapku berbisik
Yaaaa belum berapa menit merasakan ketenangan aku harus kembali Lagi ke tempat berisik itu
Saat aku masuk tiba-tiba
"berhenti disana" teriak seserong dari lapangan .
Aku mendengar teriak itu tapi aku mengabaikannya karna kupikir itu teriakan penonton saja
Dan benar saja baru melangkah masuk menuju tempat teman-temanku tiba-tiba saja pandanganku gelap dan terjatuh lemas
Aku masih bisa mendengar orang-orang memanggil namaku aku kenal suara itu suara sahabatku
Tapi dalam pandangan buramku yang dihadapan ku bukan salah satu dari sahabatku.
Tak lama setelahnya akupun sadar dan melihat sekitarku ternyata aku sedang berada di sebuah ruangan
"Raaaa kamu gakpapakan"tanya Rani menghampiriku
"aissss kepalaku sedikit sakit rannnn,aku kenapa?tanyaku padanya
"Kamu sangat ceroboh,kamu baru aja pingsan kepalamu tertimpa kayu tadi pas nonton"jawab Rani
"Nauraaaaaaa"teriak Keysa dan Gea yang baru aja datang
"Aisssss gak usah teriak maluu monyetttt"ucap Rani kesal pada mereka
"Raaa gakpapakan,mana yang sakit?"tanya Gea memeriksa diriku
"iya gakpapa sorry aku buat masalah lagi yaa"tanyaku pada mereka
"gak Raaa kamu samasekali gak buat masalah,rejeki kamu bagus hari ini Naura Mahendra "jawab Gea
"Apasihhh gak jelas orang pingsan di bilang rejeki,sekarang kalian senang yaaa aku kayak gini"ucapku kesal
"Raaa kelihatan nyaman banget tadi pas di gendong"ucap Keysa lagi
"Apaan sihh makin gak ngerti"ucapku
"Raaaaaa berat badan kamu berapa?"tanya Rani yang ikutan juga
"kemarin sebelum sakit 47kg sih gak tau kalau sekarang,kenapa ok tiba-tiba nanyak BB"ucapku heran
"Pantesan tadi kamu pas digendong tuhh kelihatan enteng banget"lanjut Rani
"plissss kalian ngomongin apaansii digendong,emang aku digendong siapa?"tanyaku penasaran
"Angga Sanjaya pria tampan sekampus dan cowo paling.."ucap Gea terpotong karena tiba-tiba ada yang masuk
"keluar"ucapnya tiba-tiba sambil menatap tajam Keysa Gea dan Rani,dan merekapun dengan bodohnya nurut aja lagi.
"Gimana"ucapnya tiba-tiba padaku
"hahhh gimana apanya?"ucapku heran menjawab pria yang datang tiba-tiba menanyaiku
"kepalanya gak patahkan?"tanyanya dengan dingin
"Sembarangan kalau ngomong,amit-amit lahh"ucapku kesal
"Lain kali punya mata sama telinga itu dipake"ucapnya lagi
"kok ngatur"ucapku kesal
"Sepertinya kepalamu terbuat dari besi,kamu sangat keras kepala bahkan kayu saja patah tadi"ucapnya dingin sambil meledekku
"ohhhh jelas apa masalahmu "lanjutku menjawab
"Dasar gadis anehhh,bukannya bilang terimakasih"ucapnya lagi
"ohhh kamu ngemis ucapan terimakasih,baiklah
Terimakasih sudah membantu"ucapku kesal sambil memutar bola mataku malas
dengan tiba-tiba dia sejajarkan kepalanya denganku dan menatapku
"Kamu sangat ringan,makanlah yang banyak"ucapnya tiba-tiba
"Yakkkkk apa maksudmu,aku tidak minta pendapatmu,kenapa kau tiba-tiba mengataiku"jawabku teriak kesal dan diapun berlalu pergi begitu saja
"Raaaa kamu kenapa kelihatannya marah bangat"ucap Rani yang tiba-tiba datang setelah pria tadi keluar
"Aku sangat kesal padanya,semoga aku tidak pernah bertemu dia lagi,dan kalian jangan pernah mengajakku menonton basket lagi"ucapku kesal pada ketiga sahabatku
"Kamu kenapa si raaaa,lagi dapat ya"ucap Keysa
"Aku kesallll hari ini,kenapa harus dia yang menolongku tadi kenapa kalian tidak melarang dia menolongku,aisssssss"ucapku masih kesal
"Maksudmu Angga Raaa,kamu kesal sama Angga?"tanya Gea
"jangan menyebutkan nama itu,aku tidak mau mendengarnya"ucapku lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments