Bab 20.Perhatian Fahmi

Operasi pengambilan peluru sudah selesai, lampu sudah berubah menjadi hijau, semua mengucapkan Syukur tak terkecuali dengan Fahmi, dokter keluar ruang operasi

" gimana dok, apa semua baik-baik saja " tanya Fahmi khawatir

" semua baik Pak, sebentar lagi pasien akan di pindahkan ke kamar rawat, bapak nggak usah khawatir " ucap dokter Nadira

" baik dok terimakasih " jawab Fahmi

semua merasa senang akan kabar yang dikatakan dokter, setelah beberapa lama Tasya di pindahkan di kamar rawat, namun Tasya belum sadarkan diri karena pengaruh obat yang di berikan Nadira

" tenanglah nak Ana pasti baik-baik saja " ucap Umi

" iya Umi, " jawab Fahmi

semua masuk ke kamar Tasya, mereka menunggu Tasya sampai Tasya sadar, pelan-pelan Tasya mulai membuka matanya Fahmi yang melihatnya langsung mendekati Tasya tak terkecuali orang tua Fahmi dan juga tante Nanik

" gimana keadaanmu nak," tanya Umi

" Ana baik-baik saja tante, " jawab Tasya

" apa masih sakit " tanya Umi lagi

" Ana sudah baik-baik saja tante " jawab Tasya sembari tersenyum

"gimana keadaan mu sekarang Ana" tanya Fahmi

" Ana baik-baik saja pak " jawab Tasya sembari tersenyum

" benar kamu baik-baik saja " tanya Fahmi

" udah Pak,... jangan ikut-ikutan seperti Sasha dan Ika yang selalu lebai.. " ucap Tasya

" ya Allah Ana aku nggak lebai, aku tuh khawatir sama kamu Ana " .. ucap Fahmi

" iya maaf pak... tapi bapak nggak usah terlalu khawatir, Ana sudah baik-baik saja, ini masalah kecil untuk Ana pak " ucap Tasya

" Astaghfirullah Ana, masalah seperti apa yang besar untuk mu,dari kemarin kamu selalu bilang masalah kecil ini masalah nyawa Ana, aku nggak mau lagi kamu lindungi aku,aku nggak mau kamu terluka lagi kerena aku , " ucap Fahmi dengan nada memohon

" bukankah aku sudah bilang pada bapak, kalau bapak menerimaku bapak juga harus menerima tentangku, semuanya tentangku" ucap Tasya tegas

" aku bukan hanya melindungi bapak, mungkin suatu saat nanti aku juga akan terluka karena orang lain, apa bapak ingin tau sebenarnya pekerjaanku " tanya Tasya

" emang apa pekerjaanmu Ana " tanya Fahmi

" apa bapak tidak akan menyesal setelah mendengarnya " ucap Tasya

" lebih baik tau sekarang aku tidak akan menyesal " ucap Fahmi meyakinkan

" setelah bapak mendengarnya, aku mohon bapak pikirkan lagi tentang keinginan bapak pada ku, aku tidak akan menghalangi keputusan bapak aku nggak mau bapak menyesal kemudian hari " ucap Tasya

" katakan Ana " pinta Fahmi

"'sebenarnya pekerjaanku adalah menantang maut Pak jadi kalau bukan untuk bapak aku akan terluka untuk orang lain karena aku adalah.... ucapan Tasya terhenti karena melihat ada seseorang yang tengah mendengarkan ucapan nya seketika Tasya memencet benda kecil di telinga nya

" ada seseorang yang ada di luar ruangan saya, secepatnya urus dia " ucap Tasya tegas

membuat semua yang ada di sana bingung dengan apa yang di katakan Tasya

" apa yang kamu katakan nak, " tanya Umi

" nggak tante, hanya ada kecoak di luar yang harus di kasih pelajaran " ucap Tasya

" maksudnya " tanya Umi penasaran

" nggak apa-apa tante bukan masalah " ucap Tasya

" apa boleh om tanya sesuatu nak " tanya Abi

" om mau tanya apa " jawab Abi

" begini nak ,Fahmi bilang orang-orang itu mengincar Fahmi apa benar dan apa masalah dan alasannya nya, kata Fahmi kamu tahu jawabannya " tanya Abi

" begini om, tante dan pak Fahmi, mereka adalah orang yang sangat berbahaya, sebelumnya saya nggak tau alasan kenapa mereka mengincar pak Fahmi tapi sekarang aku tau apa alasannya," ucap Tasya

"apa alasannya nak" tanya Abi

" alasannya karena pak Fahmi adalah anak Om " ucap Tasya

" kenapa bisa seperti itu " tanya Fahmi tak percaya

" karena pak Fahmi adalah anak Om, anak tunggal dan pewaris dari perusahaan Fis grup " ucap Tasya

" maksudnya, ? ucap Abi keras

" iya om karena pak Fahmi adalah pewaris semua harta om dan paling utama adalah pewaris perusahaan om, karena mereka ingin menguasai semua perusahaan besar termasuk perusahaan om " terang Tasya

" emang siapa mereka " tanya Abi penasaran

" mereka adalah geng serigala om pak Fahmi " ucap Tasya tegas

" apa,,,,!!!! " ucap Abi dan Fahmi bersamaan karena mereka sudah tau akan geng serigala mereka merasa sangat bingung akan masalah yang akan mereka hadapi

" bagaimana ini Abi " tanya Fahmi

" kita serahkan semuanya pada Alloh nak " jawab Abi

" om dan pak Fahmi jangan bingung, Ana akan bantuin menyelesaikan masalah ini, karena semua masalah tentang perusahaan siapapun itu akan menjadi masalah Ana, " ucap Tasya

" nggak nak, om nggak akan biarin itu, kamu lagi sakit " ucap Abi

" iya Ana, bapak nggak akan biarin kamu celaka lagi, ucap Fahmi

" aku baik-baik saja, kalau aku mau besok aku bisa pulang, " ucap Tasya

" mana mungkin nak, lukamu sangat parah dan butuh beberapa hari untuk bisa pulih " ucap Umi

" ok, kalian tidak percaya Ana akan buktikan , besok Ana pastikan akan bisa pulang " ucap Tasya

" maaf pak Fahmi apa bisa panggilkan dokter Nadira " pinta Tasya

" baik, ' jawab Fahmi dan pergi meninggalkan mereka

tak butuh waktu lama Fahmi datang dengan Nadira

" ada apa a...... ana " tanya Nadira ragu menyebutkan nama Tasya

" begini dok aku minta obat-obat yang kemarin, dan secepatnya berikan pada saya " pinta Tasya

" baik , akan saya ambilkan " jawab Nadira dan berlalu pergi , tak butuh waktu lama Nadira pun kembali dengan beberapa obat yang ada di tangannya

" ini semua permintaanmu " ucap Nadira sembari memberikan obatnya

" Terima kasih " ucap Tasya

setelah itu Tasya langsung meminumnya

" tolong jangan ganggu saya selama sepuluh menit " pinta Tasya

" baik nak " jawab Abi dan Umi bersamaan

Tasya mulai memejamkan matanya

" Fahmi bude pulang dulu besok bude kesini lagi " pamit bude

" baik bude terimakasih " ucap Fahmi

" Oh ya nak sepertinya Abi dan Umi juga akan pulang, Kamu nggak usah khawatir Abi akan meminta Farhan untuk menemanimu nanti " pamit Abi

" baik Abi, Abi dan Umi hati-hati " ucap Fahmi

" iya nak, " jawab Abi dan mereka pun langsung pulang meninggalkan Fahmi untuk menunggu Tasya

*****

" bagaimana dok, apa lebih baik " tanya nadira pada periksaan terakhir karena sudah malam

" sudah aku sudah baik-baik saja, seperti yang kamu lihat " jawab Tasya

" dimana laki-laki yang nungguin dokter tadi " tanya nadira

" dia lagi ke mushola, oh ya nadira tolong ambilkan leptop ku dong di kamar, mau lihat-lihat kerjaan "! pinta Tasya

" baik, sebentar saya ambilkan " jawab Nadira segera keluar untuk mengambil leptop Tasya, tak butuh waktu lama Nadira pun kembali membawa leptop nya

" nih laptopnya " ucap Nadira sembari memberikannya

" terimakasih, sudah sana kalau mau pulang " perintah Tasya

" ya sudah pulang dulu ya" jawab Nadira dan pulang

Tasya mulai membuka laptopnya dan mulai fokus dengan beberapa file yang di kirim oleh Tania dan juga Varo, saat Tasya fokus dengan laptopnya Fahmi masuk dan membawa kantong berisikan macam-macam buah

" assalamu'alaikum " ucap Fahmi

" WA... Wa'alaikumsalam " jawab Tasya dan segera menutup laptopnya

" leptop siapa itu " tanya Fahmi yat melihat Tasya memegang leptop

" ya punyaku dong pak, " jawab Tasya

" oh, gimana keadaaamu sekarang " tanya Fahmi

" jauh lebih baik " jawab Tasya

" Ana aku mau bicara serius padamu, " ucap Fahmi dan duduk di samping ranjang Tasya

" Ana aku sudah tau keputusanku " ucap Fahmi

" apa keputusan bapak " tanya Tasya

" setelah kamu sembuh aku akan melamar mu dan segera akan menikahimu " ucap Fahmi

" apa bapak nggak akan menyesal " tanya Tasya

" InsyaAllah, aku nggak akan menyesal " jawab Fahmi

" apa bapak nggak akan malu, Ana tidak tahu apa-apa tentang agama, sedangkan bapak seorang ustadz " tanya Tasya

"aku nggak akan malu, aku akan mengajarkanmu setelah kita menikah" ucap Fahmi

" apa bapak yakin, " tanya Tasya

" aku yakin, apa kamu mau belajar denganku Ana " ? tanya Fahmi

" a..... aku..... mau.... pak.... " jawab Tasya terbata-bata

" terimakasih Ana, aku janji akan menerimamu apapun yang kau miliki " ucap Fahmi

" terimakasih pak karena bapak telah memilihku, aku akan selalu berusaha menjadi yang bapak inginkan, " jawab Tasya

saat mereka berbicara serius tiba-tiba pintu terbuka menapakkan seorang pria yang berpakaian koko seperti Fahmi

" Assalamu'alaikum' " ucap orang itu yang tak lain adalah Farhan

" Wa'alaikumsalam, baru datang " tanya Fahmi

" iya ustadz maaf, tadi ada acara " jawab Farhan, waduh ustadz hanya berdua saja " tanya Farhan

" iya emang kenapa "? tanya Fahmi

" ustadz nggak amnesia kan, kalau laki-laki dan perempuan bersama dalam satu ruangan, yang ketiganya adalah setan ustadz, atau karena kejadian tadi ustadz langsung amnesia, wah gawat ini, " ucap Farhan

" enak aja amnesia, aku baik-baik saja, iya kami hanya berdua jadi siapa sekarang setannya " jawab Fahmi sembari menatap Farhan

" emang siapa setannya " tanya Farhan

" ya setannya yang gangguin kitalah siapa lagi , dan setannya baru saja datang,"jawab Fahmi sembari terus menatap Farhan

" tunggu-tunggu, kenapa ustadz menatapku seperti itu, oh sekarang aku tau ustadz pikir aku pengganggu nya," ucap Farhan

" ya kamu pikir aja sendiri " ucap Fahmi

" enak aja aku bukan setan ustadz, mana ada setan setampan ini" jawab Farhan dan merasa dirinya tampan

" iya... tampan tapi belum laku juga " ucap Fahmi meledek

" emang ustadz udah laku,,!! ucap Farhan

" kalau saya juga belum sih tapi hampir laku " jawab Fahmi bangga

" ye itumah aku juga bisa, " jawab Farhan, " "siapa namanya ustadz kenapa nggak di kenalin " tanya Farhan sembari menatap Tasya yang hanya menjadi pendengar mereka

" oh ini Ana, Ana kenalkan ini Farhan dia juga seorang ustadz di pesantren,lebih tepatnya ustadz tak laku-laku, hheee " ucap Fahmi meledek

" enak aja tak laku, Ana seharusnya kamu jangan tolongin nih ustadz nggak tau diri, " ucap Farhan kesal

" emang kenapa, apa kamu mau aku mati " tanya Fahmi

" ya enggak sih tapi seandainya benarkan jadinya aku yang akan menikahi Ana, hahaha, " tawa Farhan

" enak aja belum apa-apa udah mau nikung aja kamu" ucap Fahmi kesal

" hahahaha,... tawa Farhan dan langsung duduk di sofa

" tidur lah Ana ini sudah malam " pinta Fahmi

" Ana nggak ngantuk pak, lagian bapak kan tau kalo aku jarang tidur malam " jawab Tasya

Fahmi terdiam dan berfikir saat itu Tasya bisa tidur saat dirinya membacakan ayat-ayat Suci Al-Quran dan Fahmi berinisiatif untuk bisa membuat Tasya tertidur

" ana apa kamu mau mendengarkan aku membaca Al-Quran " tanya Fahmi

" mau sih tapi....... " ucapan Tasya terhenti

" kalau begitu berbaringlah aku akan membacakan untuk mu" ucap Fahmi

Tasya pun menuruti permintaan Fahmi dan segera berbaring, Fahmi mulai melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, Tasya begitu serius mendengarkan Fahmi hatinya begitu tenang tak terasa air matanya menetes karena merasa haru, hanya butuh waktu lima belas menit Tasya sudah tertidur pulas, Fahmi yang. melihatnya menghentikan aktivitasnya dan tersenyum ke arah nya, dan setelah itu berdiri dan kembali duduk di samping Farhan

" ustadz apa yang ustadz lakukan sehingga Ana langsung tertidur " tanya Farhan

" aku hanya membacakan Al-Quran saja, dia itu tidak pernah tidur malam tapi entah mengapa setiap aku membacakan Al-Quran dia langsung tertidur " terang Fahmi

" benarkah " tanya Farhan tak percaya

" ya seperti itulah aku sendiri juga bingung padanya " ucap Fahmi

" sudahlah ustadz mungkin itu memang sudah jalanNya " ucap Farhan menenangkan

" mungkin ustadz benar " jawab Fahmi

JANGAN LUPA DUKUNG AUTHOR YA, BERIKAN LIKE, COMENT DAN VOTE NYA TERIMAKASIH🤝🤝🤝🤝🙏🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SERU BANGET JLN CERITANYA.

2023-08-27

0

๓✿๓๓ƴ ᵏⁱᵗª ㉫ǸGĸƴ

๓✿๓๓ƴ ᵏⁱᵗª ㉫ǸGĸƴ

Fahmi selalu jatuh hati

2021-12-06

0

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

Thor cerita mu keren, kalau ustadz Fahmi menikahi Tasya seru.
Suami ustadz lemah lembut sedang kan istri mafia 😂😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣

2021-05-06

7

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Perkanalan
2 Bab 2. Kampus
3 Bab 3. Kesibukan
4 Bab 4. Hari kedua
5 Bab 5. Rumah Sakit
6 Bab 6.ENJEL the geng
7 Bab 7 . Pengacau
8 Bab 8 . Fahmi Khawatir
9 Bab 9. Baik-baik Saja
10 Bab 10. Kecelakaan
11 Bab 11. Geng Serigala
12 Bab 12.Om Johan
13 Bab 13.Camping
14 Bab 14. Camping 2
15 Bab 15.Getaran Cinta
16 Bab 16. Rencana Abi
17 Bab 17. Bahaya Mengintai
18 Bab 18.Keraguan
19 Bab 19. Pergi ke Pengajian
20 Bab 20.Perhatian Fahmi
21 Bab 21.Tinggal di Pesantren
22 Bab 22. Aisyah Ar-Rosyid
23 Bab 23. Kembali Beraktivitas
24 Bab 24. Kembali Beraktivitas 2
25 Bab 25.Selalu Begadang
26 Bab 26.Masalah Perusahaan
27 Bab 27. Ke Perusahaan Cabang
28 Bab 28. Pernikahan
29 Bab 29. Penculikan
30 Bab 30. Penculikan 2
31 Bab 31. Kekhawatiran Fahmi
32 Bab 32 . Dia Lagi
33 Bab 33.Rencana Tasya
34 Bab 34.Masalah Di Kampus
35 Bab 35.Selalu Bersama
36 Bab 36. Penyerangan
37 Bab 37.Penyerangan2
38 Bab 38. Merawat Fahmi
39 Bab 39. Pulang
40 Bab 40. Penyusup
41 Bab 41.Nggak Bisa Masak
42 Bab 42. Peresmian
43 Bab 43.Kobra
44 Bab 44. Restu Abi
45 Bab 45. Maafkan aku
46 Bab 46. Pertunangan
47 Bab 47.Hari yang Melelahkan
48 Bab 48. Farhan Dan Tania
49 Bab 49. Ngambek
50 Bab 50. Malas
51 Bab 51.
52 Bab 52. Melarikan Diri
53 Bab 53. Mangga Muda
54 Bab 54.
55 Bab 55. Aneh
56 Bab 56.Menyelamatkan Tania
57 Bab 57.Hamil
58 Bab 58.Es krim
59 Bab 59. Rujak
60 Bab 60. Ilmu Bela Diri
61 Bab 61. Kekhawatiran
62 Bab 62. Melatih Santri
63 Bab 63. Kebenaran Tasya
64 Bab 64. Rayyan Fariz Saputra
65 Bab 65. Tragedi
66 Bab 66. Tragedi 2
67 Bab 67. Tragedi 3
68 Bab 68. Puasa
69 Bab 69.Kutu Kupret
70 Bab 70. Kembali Ke Pesantren
71 Bab 71. Aqiqah Rayyan
72 Bab 72.Perusahaan FF
73 Bab 73. Paksaan Untuk Shasa
74 Bab 74.Meeting
75 Bab 75. Kasih Sayang
76 Bab 76. Cewek Bawel
77 Bab 77.Foto Prewedding
78 Bab 78.Tolong Aku
79 Bab 79. Pernikahan Dadakan
80 Bab 80.Menikahlah Sekarang
81 Bab 81. Gara-gara Kecoak
82 Bab 82. Bos selalu menang
83 Bab 83.Pemimpin Anasta Grup
84 Bab 84.Operasi
85 Bab 85 . Ridwan Anggara
86 Bab 86. Seorang Dokter
87 Bab 87. Membuntuti
88 Bab 88.Hilang
89 Bab 89.Hampir Direnggut.
90 Bab 90.Pembalasan
91 Bab 91.Identitas Sebenarnya
92 Bab 92. Hamil Lagi
93 Bab 93.Aku lagi
94 Bab 94 . Gara-gara Es krim
95 Bab 95.Ke Taman
96 Bab 96.Frustasi
97 Bab 97.Gadis kecil berponi
98 Bab 98.Kesal
99 Bab 99.Mimpi buruk.
100 Bab 100.Airin Ais Saputri
101 Bab 101.Kejutan
102 Bab 102.Menjadi Dosen.
103 Bab 103. Pak killer.
104 Bab 104.Kontrakan
105 Bab 105.Tak Ada Yang Gratis
106 Bab 106.Salah Faham.
107 Bab 107.Salah Faham 2
108 Bab 108.Khawatir.
109 Bab 109.Gara-gara 3 Cs.
110 Bab 110. Sakit
111 Bab 111.Hancur
112 Bab 112.Sendiri
113 Bab 113.Peduli
114 Bab 114.Di Jomblangin.
115 Bab 115.Ketua Geng Hantu Yang Baru
116 Bab 116.Kedatangan Riska
117 Bab 117. Senjata makan Tuan.
118 Bab 118.Kesal.
119 Bab 119.Cemburu
120 Bab 120. Benci atau Cinta
121 Bab 121.Curiga
122 Bab. 122.Kau adalah Ica ku.
123 Bab 123.Berdua di taman.
124 Bab 124 .Orang tua Rayyan
125 Bab 125.Di bayar Ngutang.
126 Bab 126.Tragedi Kampus 1.
127 Bab 127. Tragedi Kampus 2
128 Bab 128. Pernyataan Cinta.
129 Bab 129.Sebuah permintaan
130 Bab. 130.Berbohong
131 Bab 131. Penjebakan
132 Bab 132. Bertemu orang tua
133 Bab 133.Cemburu
134 Bab 134. Keluarga Nomor 1
135 Bab 135.Arka atau Vino
136 Bab 136.Hadiah di hari ulang tahun.
137 Bab 137.Tamu tak diundang
138 Bab 138.Calon imam ku.
139 Bab 139.Hari pernikahan.
140 Bab 140.Duka di hari bahagia.
141 Bab 141.Pemakaman
142 Bab 142.Musuh lama kembali.
143 Bab 143.Apakah orang yang sama ?
144 Bab 144.Berbuka di pagi hari.
145 Bab 145. Rencana.
146 Bab 146.Penyamaran.
147 Bab 147.Kayak Om-om.
148 Bab 148.Adik ipar.
149 Bab. 149.Terbongkar.
150 Bab 150.Pilihan yang Sulit.
151 Bab 151.Penculikan di rencana.
152 Bab 152. Penyekapan
153 Bab 153.Ledakan
154 Bab 154.Koma.
155 Bab 155.Trauma
156 Bab 156.Hasil yang baik.
157 Bab 157.Hamil.
158 Bab 158.kelulusan Airin.
159 159.Menyelamatkan
160 Bab 159.Bunda yang melakukan.
161 160.kecelakan
162 162.Pengacau.
163 163.Hubungan Apa.
164 164.kembali
165 165. Ikhsan dan Akhsan
166 166. Aqiqah.
167 167.Extra Akhsan dan Ikhsan.
168 167.Pengumuman.
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab 1.Perkanalan
2
Bab 2. Kampus
3
Bab 3. Kesibukan
4
Bab 4. Hari kedua
5
Bab 5. Rumah Sakit
6
Bab 6.ENJEL the geng
7
Bab 7 . Pengacau
8
Bab 8 . Fahmi Khawatir
9
Bab 9. Baik-baik Saja
10
Bab 10. Kecelakaan
11
Bab 11. Geng Serigala
12
Bab 12.Om Johan
13
Bab 13.Camping
14
Bab 14. Camping 2
15
Bab 15.Getaran Cinta
16
Bab 16. Rencana Abi
17
Bab 17. Bahaya Mengintai
18
Bab 18.Keraguan
19
Bab 19. Pergi ke Pengajian
20
Bab 20.Perhatian Fahmi
21
Bab 21.Tinggal di Pesantren
22
Bab 22. Aisyah Ar-Rosyid
23
Bab 23. Kembali Beraktivitas
24
Bab 24. Kembali Beraktivitas 2
25
Bab 25.Selalu Begadang
26
Bab 26.Masalah Perusahaan
27
Bab 27. Ke Perusahaan Cabang
28
Bab 28. Pernikahan
29
Bab 29. Penculikan
30
Bab 30. Penculikan 2
31
Bab 31. Kekhawatiran Fahmi
32
Bab 32 . Dia Lagi
33
Bab 33.Rencana Tasya
34
Bab 34.Masalah Di Kampus
35
Bab 35.Selalu Bersama
36
Bab 36. Penyerangan
37
Bab 37.Penyerangan2
38
Bab 38. Merawat Fahmi
39
Bab 39. Pulang
40
Bab 40. Penyusup
41
Bab 41.Nggak Bisa Masak
42
Bab 42. Peresmian
43
Bab 43.Kobra
44
Bab 44. Restu Abi
45
Bab 45. Maafkan aku
46
Bab 46. Pertunangan
47
Bab 47.Hari yang Melelahkan
48
Bab 48. Farhan Dan Tania
49
Bab 49. Ngambek
50
Bab 50. Malas
51
Bab 51.
52
Bab 52. Melarikan Diri
53
Bab 53. Mangga Muda
54
Bab 54.
55
Bab 55. Aneh
56
Bab 56.Menyelamatkan Tania
57
Bab 57.Hamil
58
Bab 58.Es krim
59
Bab 59. Rujak
60
Bab 60. Ilmu Bela Diri
61
Bab 61. Kekhawatiran
62
Bab 62. Melatih Santri
63
Bab 63. Kebenaran Tasya
64
Bab 64. Rayyan Fariz Saputra
65
Bab 65. Tragedi
66
Bab 66. Tragedi 2
67
Bab 67. Tragedi 3
68
Bab 68. Puasa
69
Bab 69.Kutu Kupret
70
Bab 70. Kembali Ke Pesantren
71
Bab 71. Aqiqah Rayyan
72
Bab 72.Perusahaan FF
73
Bab 73. Paksaan Untuk Shasa
74
Bab 74.Meeting
75
Bab 75. Kasih Sayang
76
Bab 76. Cewek Bawel
77
Bab 77.Foto Prewedding
78
Bab 78.Tolong Aku
79
Bab 79. Pernikahan Dadakan
80
Bab 80.Menikahlah Sekarang
81
Bab 81. Gara-gara Kecoak
82
Bab 82. Bos selalu menang
83
Bab 83.Pemimpin Anasta Grup
84
Bab 84.Operasi
85
Bab 85 . Ridwan Anggara
86
Bab 86. Seorang Dokter
87
Bab 87. Membuntuti
88
Bab 88.Hilang
89
Bab 89.Hampir Direnggut.
90
Bab 90.Pembalasan
91
Bab 91.Identitas Sebenarnya
92
Bab 92. Hamil Lagi
93
Bab 93.Aku lagi
94
Bab 94 . Gara-gara Es krim
95
Bab 95.Ke Taman
96
Bab 96.Frustasi
97
Bab 97.Gadis kecil berponi
98
Bab 98.Kesal
99
Bab 99.Mimpi buruk.
100
Bab 100.Airin Ais Saputri
101
Bab 101.Kejutan
102
Bab 102.Menjadi Dosen.
103
Bab 103. Pak killer.
104
Bab 104.Kontrakan
105
Bab 105.Tak Ada Yang Gratis
106
Bab 106.Salah Faham.
107
Bab 107.Salah Faham 2
108
Bab 108.Khawatir.
109
Bab 109.Gara-gara 3 Cs.
110
Bab 110. Sakit
111
Bab 111.Hancur
112
Bab 112.Sendiri
113
Bab 113.Peduli
114
Bab 114.Di Jomblangin.
115
Bab 115.Ketua Geng Hantu Yang Baru
116
Bab 116.Kedatangan Riska
117
Bab 117. Senjata makan Tuan.
118
Bab 118.Kesal.
119
Bab 119.Cemburu
120
Bab 120. Benci atau Cinta
121
Bab 121.Curiga
122
Bab. 122.Kau adalah Ica ku.
123
Bab 123.Berdua di taman.
124
Bab 124 .Orang tua Rayyan
125
Bab 125.Di bayar Ngutang.
126
Bab 126.Tragedi Kampus 1.
127
Bab 127. Tragedi Kampus 2
128
Bab 128. Pernyataan Cinta.
129
Bab 129.Sebuah permintaan
130
Bab. 130.Berbohong
131
Bab 131. Penjebakan
132
Bab 132. Bertemu orang tua
133
Bab 133.Cemburu
134
Bab 134. Keluarga Nomor 1
135
Bab 135.Arka atau Vino
136
Bab 136.Hadiah di hari ulang tahun.
137
Bab 137.Tamu tak diundang
138
Bab 138.Calon imam ku.
139
Bab 139.Hari pernikahan.
140
Bab 140.Duka di hari bahagia.
141
Bab 141.Pemakaman
142
Bab 142.Musuh lama kembali.
143
Bab 143.Apakah orang yang sama ?
144
Bab 144.Berbuka di pagi hari.
145
Bab 145. Rencana.
146
Bab 146.Penyamaran.
147
Bab 147.Kayak Om-om.
148
Bab 148.Adik ipar.
149
Bab. 149.Terbongkar.
150
Bab 150.Pilihan yang Sulit.
151
Bab 151.Penculikan di rencana.
152
Bab 152. Penyekapan
153
Bab 153.Ledakan
154
Bab 154.Koma.
155
Bab 155.Trauma
156
Bab 156.Hasil yang baik.
157
Bab 157.Hamil.
158
Bab 158.kelulusan Airin.
159
159.Menyelamatkan
160
Bab 159.Bunda yang melakukan.
161
160.kecelakan
162
162.Pengacau.
163
163.Hubungan Apa.
164
164.kembali
165
165. Ikhsan dan Akhsan
166
166. Aqiqah.
167
167.Extra Akhsan dan Ikhsan.
168
167.Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!