Hari ini begitu padat pekerjaan Tasya dari pagi sampai malam dia tak sempat beristirahat sama sekali dia pindah dari perusahaan nya sendiri dan perusahaan orang lain dan sorenya dia ke markas untuk memberitahukan misi yang akan di lakukan pada kak Joe, dan karena begitu lelah akhirnya Tasya putuskan untuk istirahat di hotel miliknya yang jaraknya tak jauh dari markas
" pak joko antar kan aku ke hotel saja yang lebih dekat, aku sudah lelah, dan nanti pak Joko juga istirahat di kamar hotel yang biasa bapak tempati karena besok pagi sekali bapak harus antar kan aku ke perusahaan pusat, " ucap Tasya
" baik Non " jawab pak Joko singkat
mereka pun akhirnya sampai di Hotel Asri. itulah hotel salah satu hotel yang di miliki Tasya, mereka pun masuk, Tasya masuk ke lift khusus untuk nya tak sembarangan orang bisa lewat lift itu
Tasya masuk, tak di sadari Tasya ternyata Enjel ada di situ karena hendak menginap di hotel itu dia berusaha untuk mengikuti Tasya namun di halangi oleh penjaga
" itu kan Ana ngapain dia di sini, mana mungkin orang seperti dia bisa menginap di tempat semahal ini, " ucap Enjel sembari berjalan mendekati lift
" apa yang Mbak lakukan di sini " tanya salah satu penjaga
, aku akan naik " jawab Enjel
" maaf Mbak ,kalau mbak mau naik silahkan lewat lift sebelah " ucap penjaga
" emangnya kenapa " tanya Enjel
" lift ini khusus untuk orang-orang penting untuk hotel ini mbak " ucap penjaga
" tapi tadi wanita itu bisa masuk kenapa saya nggak bisa " ucap Enjel yang mulai kesal
" emang lift ini menuju ke mana " tanya Enjel
" lift ini menuju ke lantai dua puluh lima, dan hanya pemilik atau karyawan yang bisa masuk, silahkan mbak lewat samping, " ucap penjaga memberi tahu
" dasar perempuan susah, pasti dia merayu pemilik hotel ini untuk bisa masuk di sana, dasar perempuan ja**ng, " guman Enjel
**
pagi pun tiba Tasya bersiap untuk pergi ke perusahaan pusat karena hari ini dia akan pergi ke kampus. Tasya pun berangkat di antar oleh pak Joko sampai perusahaan
" pak, pak Joko pulang saja, dan tolong nanti bapak ke kontrakan dan tolong itu motor saya sepertinya bocor, " pinta Tasya
" baik Non, " jawab pak Joko
Tasya pun masuk dan segera memulai dengan setumpuk berkas yang ada di mejanya, setelah jam tujuh Tasya pun sudah selesai dan segera bergegas
Tok.... tok... tok....
" Tasya gimana sudah selesai " tanya Tania
" seperti biasa " jawab Tasya
" aku jadi curiga, sebenarnya kamu tu makan apa sih sampai cerdasnya kebangetan gitu " tanya Tania
" ya makan nasi lah, emang mau makan apa selain nasi makanan pokoknya," jawab Tasya "ya barang kali ada makanan yang buat cerdas kaya kamu kalau ada aku mau ikutan, siapa tau aku bisa seperti mu" ucap Tania
" udah ah aku mau ke kampus, capek ngeladenin kakak, " ucap Tasya dan berlalu meninggalkan Tania
" yah gitu saja marah " ucap Tania
Tasya pun berangkat ke kampus dengan taksi online, hanya butuh setengah jam Tasya sudah tiba di kampus, sampai nya di kampus Sasha dan Ika berlari ke arah Tasya mereka pun memeluk Tasya bersamaan
" apa sih kalian ini " ucap Tasya dan berusaha melepaskan pelukan teman-teman nya itu
" gimana, kamu baik-baik saja kan " ucap Sasha sembari melihat-lihat seluruh tubuh Tasya
" aku baik-baik saja, emang kenapa " tanya Tasya
" kata pak Fahmi kamu kemarin jatuh dari motor, emang bener " tanya Ika
" iya bener " jawab Tasya
" terus apanya yang sakit " tanya Ika yang masih khawatir,
" sudah ya, sekarang aku baik-baik saja kalian jangan lebai" ucap Tasya sembari berjalan meninggalkan sahabatnya
" Ana tunggu, kami tuh khawatir sama loh, " ucap Sasha
" terimakasih teman-teman ku, tapi sekarang aku baik-baik saja Ok " jawab Tasya sembari mencubit pipi Sasha dan Ika bergantian
disaat mereka akan kembali berjalan Fahmi menghampiri mereka
" Ana gimana kabarmu" tanya Fahmi
" aku baik-baik saja, " jawab Tasya dengan wajah cuek
" Ana , aku duluan ya" ucap Sasha
" Sasha aku ikut,Ana aku duluan ya, mau ke perpus soalnya " ucap Ika dan berlari meninggalkan Tasya dan Fahmi
"Ana aku mau minta maaf soal kemarin" ucap Fahmi
" soal apa " tanya Tasya
" maaf karena kemarin aku nggak nolongin kamu" ucap Fahmi
" bapak nggak salah, buat apa minta maaf, lagian sekarang Ana baik-baik saja'" jawab Tasya
" syukurlah kalau begitu" ucap Fahmi yang merasa lega
" kalau cuma itu tak akan mudah menyakiti ku pak " ucap Tasya
" terus seperti apa yang menyakitimu " ucap Fahmi dengan tatapan tajam ke arah Tasya
" yang menyakitiku adalah.... " ucapan Tasya terhenti
" apa " tanya Fahmi
" itu... " ucap Tasya menunjuk ke arah Fahmi
" apa, " tanya Fahmi yang semakin penasaran
" itu..... tatapan mata bapak " ucap Tasya pelan dan membuat jantung Fahmi berdebar
kencang
" ma... maaf " ucap Fahmi yang malu dan juga membuat pipi Tasya berubah merah seperti kepiting rebus,
" nggak apa-apa, Ana permisi pak " ucap Tasya dan berjalan meninggalkan Fahmi menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah
" Astaghfirullah " ucap Fahmi yang sadar akan perbuatannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
๓✿๓๓ƴ ᵏⁱᵗª ㉫ǸGĸƴ
semangat ya tasya
2021-12-06
0
.
sudah mulai pada ngasih tanda tanda nih
2021-07-21
2
bucin_nya lee donghae
tatapanmu,senyumanmu ahaaaay nyanyi sek
2021-01-19
5