Setelah dari kamar Fahmi Umi pergi ke kamar untuk menemui Abi di sana, Umi masuk ke kamar dan tak lupa mengucapkan salam saat masuk ternyata Abi sedang membaca Kitab
" Umi darimana "? tanya Abi
" Umi dari kamar Fahmi Abi " jawab Umi
" apa semua baik-baik saja " tanya Abi
" iya Abi semua baik, " jawab Umi
" apa Fahmi ada masalah "? tanya Abi
" sedikit Abi , tapi nggak perlu di khawatirkan " jawab Umi
" oh ya Umi, menurut Umi bagaimana jika Abi berniat menjodohkan Fahmi dengan Aisyah putri ustadz Rosyid " ucap Abi
" menurut Umi sih nggak masalah kalau Fahmi nya nggak keberatan " jawab Umi
" iya sih Umi semua memang terserah sama Fahmi, tapi Abi hanya ingin Fahmi menikah dengan gadis yang paham dengan agama seperti Fahmi, Abi hanya nggak mau sampai Fahmi menikahi gadis yang tidak setara ilmunya dengan Fahmi" ucap Abi
" iya Abi, Umi tau akan kekhawatiran Abi, tapi Umi minta jangan terlalu memaksakan kehendak Abi, " jawab Umi
" iya Umi, Abi akan serahkan semuanya kepada Fahmi, karena di yang akan menjalani nya " ucap Abi
" Abi seandainya Fahmi menyukai gadis yang tak paham sedikitpun tentang Agama dan juga tidak menutup auratnya , tidak sederajat dengan kita, apa yang akan Abi lakukan, " tanya Umi
" seandainya itu benar, Abi Akan meminta Fahmi untuk memikirkan lagi, Abi hanya nggak mau kalau itu akan berakhir buruk pada keluarga kita Umi, " jawab Abi
" iya Abi, sebenarnya Umi juga ingin seperti itu, tapi Umi nggak bisa memaksakan kehendak Fahmi Abi, Umi tau Fahmi pasti akan tau yang terbaik untuknya sendiri " ucap Umi
" Umi apa Fahmi mengatakan sesuatu, sehingga Umi mengatakan itu "? tanya Abi
" sebenarnya Fahmi .... dia menyukai gadis yang seperti Umi bilang Abi " jawab Umi
" maksud Umi " tanya Abi penasaran
"'iya Abi Fahmi tengah menyukai gadis yang tidak mengenal tentang Agama, dan bahkan dia tidak sederajat dengan kita Abi" jawab Umi
" dari mana Umi tau" tanya Abi
" Fahmi sendiri yang menceritakan semua pada Umi, dan bahkan dia tidak bisa sholat dan mengaji Abi " ucap Umi
" benarkah " tanya Abi kaget
" benar Abi, tapi Fahmi berjanji akan berjuang untuk mengenalkan agama padanya, kata Fahmi dia tak pernah belajar Agama karena tak ada yang mengajarkannya Abi, " ucap Umi
" emang orang tuanya tidak pernah mengajarkannya, " tanya Abi
" dia sebatang kara Abi, orang tuanya telah meninggal saat dia umur enam tahun, dan sejak saat itu dia berjuang sendiri untuk hidupnya Abi, " terang Umi
" terus darimana Fahmi mengenalnya " tanya Abi
" dia adalah murid Fahmi Abi " jawab Umi
" benarkah, darimana dia bisa sekolah tinggi kalau dia hanya berjuang sendiri " tanya Abi
" dia gadis yang cerdas Abi, kata Fahmi dia selalu mendapatkan beasiswa " ucap Umi
" aku akan bicara pada Fahmi, " ucap Abi dan keluar meninggalkan Umi
"semoga Abi bisa memahami Fahmi, semoga tidak akan terjadi masalah dengan mereka" guman Umi
****
tok...... tok.... tok ....
" Fahmi boleh Abi masuk " ucap Abi
" silahkan Abi" jawab Fahmi, " ada apa Abi " tanya Fahmi
" begini Fahmi, Abi berencana akan menjodohkan kamu dengan Aisyah putri ustadz Rosyid, gimana menurutmu" tanya Abi
" tapi Abi " jawab Fahmi yang ingin mengelak
" Abi hanya ingin kamu menikah dengan gadis yang setara ilmunya denganmu nak" ucap Abi
" tapi Abi Fahmi tidak menyukainya, dan Fahmi tidak tertarik padanya Abi " ucap Fahmi
" suka bisa datang saat kamu terbiasa bersamanya dan mengenalnya nak " ucap Abi
" maaf Abi, Fahmi tidak bisa mewujudkan permintaan Abi " jawab Fahmi
" kenapa Fahmi, dia gadis yang baik, dia juga sopan dan juga cantik, " jelas Abi
" bukan itu masalahnya Abi, maaf Abi Fahmi nggak bisa " ucap Fahmi menolak
" apa masalah nya Fahmi, Apa ada gadis lain yang kamu sukai " tanya Abi
" sebenarnya..... Fahmi sudah menyukai seorang gadis , dan Fahmi telah memilihnya Abi " jawab Fahmi
" siapa gadis itu " apa dia sederajat dengan kita, apa dia dari keluarga baik-baik, " tanya Abi
" dia murid Fahmi Abi, dia tidak sederajat dengan kita, dan aku tidak tahu asal usulnya Abi " terang Fahmi
" bagaimana mungkin kamu akan menikahi gadis seperti itu Fahmi, apa kata orang kalau kamu benar menikah dengannya Fahmi, ucap Abi
" kenapa harus dengarkan orang lain Abi, bukankah Fahmi yang akan menjalaninya, aku berjanji Abi, aku akan mengajarkan dia tentang agama, dan aku akan berusaha agar dia bisa menjadi yang seperti Abi inginkan " ucap Fahmi memohon
" tapi Fahmi, bagaimana kalau dia menolak untuk belajar agama, apa kamu Akan tetap menikahinya " tanya Abi
" Fahmi yakin Abi, dia pasti akan mau belajar agama, dan seandainya dia tidak mau belajar agama, Fahmi akan menerima perjodohan dari Abi " jawab Fahmi yang berusaha meyakinkan Abi
" baik ,Abi serahkan padamu, tapi kalau gadis itu tidak mau belajar agama kamu harus siap menikah dengan pilihan Abi" ucap Abi tegas
" baik Abi " jawab Fahmi
" Abi akan keluar, pikirkan keputusan mu baik-baik, jangan sampai keputusan mu menjadi bumerang untuk mu sendiri " ucap Abi memperingatkan Fahmi
" baik Abi, Fahmi akan pikirkan semuanya " jawab Fahmi
Abi pun keluar meninggalkan Fahmi di dalam kamar nya, Fahmi terus merenungkan setiap kata-kata dari Abi
"Fahmi yakin akan keputusan Fahmi Abi, Fahmi akan berusaha untuk hidup Fahmi, karena kebahagiaan Fahmi ada pada diri Fahmi sendiri, selama Fahmi tidak menentang Abi, aku yakin Abi akan merestui Fahmi, "
" ya Alloh jika memang Ana jodoh yang terbaik untuk Fahmi, aku mohon mudahkanlah jalan Fahmi untuk menggapai semua ini, dan tunjukkan jalan kepada Fahmi untuk memulai semuanya dengan ajaran-Mu dan syariat-Mu , aku serahkan semua kepada-Mu, karena hanya Engkaulah yang tau semua yang terbaik untuk hamba-Mu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
๓✿๓๓ƴ ᵏⁱᵗª ㉫ǸGĸƴ
waaah Fahmi mau dijodohkan dengan gadis lain
2021-12-06
2
Sarmiyati Fikhairelyn
aamiin
2020-11-01
9