pagi ini seperti biasa, Tasya pergi ke kantor pagi-pagi dia terus saja memakai baju yang sederhana tak ingin ada yang curiga dengan identitasnya
Dia tengah berkutat dengan pekerjaannya di kursi kebesaran miliknya, dia selalu fokus saat mengerjakan nya namun tiba-tiba telfon nya berbunyi
kring..... kring.... kring...
" halo kak Joe, ada apa, " tanya Tasya
" begini put ada hal penting yang akan aku bicarakan padamu, kapan kamu bisa kesini " tanya kak Joe
" baik, aku akan kesana nanti siang setelah kuliah, emang ada apa Kak " tanya Tasya
" ini ada hubungannya dengan apa yang akan di lakukan oleh geng serigala terhadap perusahaan FIS GRUP,. " jawab kak Joe
" baik kak, sebelumnya aku minta kakak cari tau segalanya tentang FIS Grup, siapa pemilik nya siapa keluarga nya, " pinta Tasya
" baik aku akan cari tau tentang semuanya " jawab Kak Joe
Tasya pun mengakhiri telfonnya, karena sudah jam tujuh Tasya bergegas untuk ke kampus, namun saat di perjalanan Tasya merasa ada orang yang selalu mengikutinya
Tasya berpura-pura seolah tidak tau, dan dia pun segera pergi mengendarai motornya dengan cepat, Tasya sampai di kampus dengan selamat
seperti biasa Tasya mengikuti pelajaran dengan fokus kali ini, Fahmi yang melihatnya merasa heran karena Tasya tidak seperti biasa yang selalu acuh dengan pelajaran
" sebenarnya kenapa pada Ana dia tidak seperti biasanya, nanti setelah kuliah selesai Aku harus bicara tentang tujuanku pada Ana, aku nggak akan menunda lagi," guman Fahmi dalam hati
Akhirnya kuliah pun selesai, semua bergegas untuk pulang begitu pula dengan Tasya, dia keluar dari kelas dan bergegas untuk ke markas sesuai permintaan Kak Joe, namun saat dia hendak mengendarai motornya Fahmi datang
" Ana bolehkah aku minta waktumu sebentar, aku mau mengatakan sesuatu " ucap Fahmi
" emang ada apa pak..... baiklah Ana akan memberikan waktuku " jawab Tasya
" mari ikut bapak, " pinta Fahmi
" kita akan kemana pak, " tanya Tasya karena Fahmi mengajak Tasya masuk ke mobilnya
"ikutlah" ucap Fahmi dan Tasya pun tidak menolaknya
Mobil mulai berjalan mereka masih diam, setelah berapa lama Fahmi pun memulai berbicara
" Ana, kemarin kamu bertanya kenapa aku minta kamu menerimaku, dan sekarang aku akan menjawabnya " ucap Fahmi
" apa jawaban yang ingin bapak katakan, " ucap Tasya
" aku benar-benar akan menerimamu dalam hatiku, entah kenapa aku merasa nyaman saat bersamamu, dan aku ingin selalu bersamamu " ucap Fahmi
" apa bapak sungguh-sungguh dengan ucapan bapak, " tanya Tasya
" ya aku sudah sangat yakin dengan kata-kata ku, aku akan menerima semua tentang mu, bagaimana dengan mu, " tanya balik Fahmi
" sebenarnya Ana juga sudah merasa nyaman saat bersama bapak, tapi apakah bapak benar-benar akan menerimaku jika suatu saat bapak mengetahui kebenaran ku, " ucap Tasya
saat mereka tengah bicara Tasya melihat ke arah kaca yang ada di depan Tasya, ternyata mereka di ikuti oleh mobil dan beberapa orang yang bertubuh kekar
"bukankah itu orang-orang geng serigala jadi mereka mengikuti kami baiklah, sekarang aku akan bersenang-senang, sudah lama aku tidak melakukannya, " guman Tasya dalam hati
" emang apa kebenaran mu " tanya Fahmi
" benarkah bapak ingin mengetahuinya " tanya Tasya
" iya aku ingin mengetahuinya, " jawab Fahmi
" kalau begitu biar Ana yang menyetir sekarang, bapak bisa pindah sekarang, tapi aku minta jangan berhenti tetap jalankan mobilnya, kita akan bertukar tempat " ucap Tasya
" mana bisa Ana, emang kamu bisa mengendarai mobil " tanya Fahmi
" sudah turuti kata-kata ku sekarang kita tidak punya banyak waktu lagi pak cepat" pinta Tasya
" tapi Ana " ucap Fahmi yang tak yakin
" cepat pak sudah tidak ada waktu lagi " ucap Tasya sembari melihat ke belakang dan mobil yang mengikuti mereka semakin dekat
meskipun dengan ragu akhirnya Fahmi menuruti permintaan Tasya mereka pun bertukar tempat
" apa yang akan kamu lakukan Ana" tanya Fahmi khawatir
" bapak pegangan jangan sampai bapak terluka " ucap Tasya Fahmi pun langsung berpegangan dengan kuat Tasya pun melajukan mobilnya dengan cepat, dan mobil yang mengikuti mereka pun mengejar mereka
" Ana apa yang kau lakukan, apa maksud semua ini " tanya Fahmi yang mulai khawatir
" ini adalah salah satu kebenaran ku pak, sekarang terserah bapak " jawab Tasya
" kebenaran apa ini, " tanya Fahmi yang sebenarnya takut dengan apa yang dilakukan Tasya
" bapak lihat lah ke belakang," pinta Tasya
" siapa mereka " jawab Fahmi setelah melihat ke belakang " kenapa mereka mengejar kita ,apa yang mereka inginkan apa jangan-jangan kamu seorang penjahat " tanya Fahmi
"mereka adalah seorang pembunuh , dan mereka menginginkan nyawa kita, maaf lebih tepatnya nyawa bapak, entah apa hubungan mereka pada bapak, tapi itulah yang mereka inginkan" ucap Tasya
" apa maksudmu, siapa sebenarnya kamu Ana, tanya Fahmi penuh dengan ketakutan
" itulah kebenaran dari yang mereka inginkan " ucap Tasya
mobil melaju dengan cepat dan akhirnya mereka tiba di tikungan tajam, dan di depan tikungan itu adalah jurang yang sangat dalam
" bapak sudah siap " ucap Tasya setelah melihat tikungan itu
" apa yang mau kamu lakukan Ana,,, Ana awas..... !!!!!! teriak Fahmi Tasya begitu lihai dalam hal itu, setelah dekat dengan jurang Tasya langsung membelokkan mobilnya, dan akhirnya mobil yang mengejar mereka terjun ke jurang karena tidak bisa mengendalikan mobilnya yang melaju dengan cepat
Tasya menghentikan mobilnya, dan segera melihat keadaan Fahmi yang tengah tersengal-sengal dalam bernafas, jantung Fahmi seakan mau keluar dari dada nya, tubuhnya gemetar, pikiran nya tidak karuan Tasya yang melihat nya tertawa terbahak-bahak
" hahahaha, bapak kenapa " tanya Tasya sembari tertawa
" kenapa kamu tertawa, apa kamu mau membuat aku jantungan " kesal Fahmi
" lihat wajah bapak, lucu sekali hahahaha " ucap Tasya dan kembali tertawa " gimana pak apa bapak benar-benar bisa menerima ku sekarang " tanya Tasya
" sebaiknya bapak pikir-pikir lagi untuk menerimaku, karena semua ini masih terlalu sederhana pak " tanya Tasya
" sebenarnya siapa kamu Ana' "tanya Fahmi
" aku adalah seorang pelindung pak " tugasku adalah melindungi semua orang dari kejahatan, dan kalau bapak benar-benar menerimaku berarti bapak juga harus menerima pekerjaanku" ucap Tasya
" apa kamu seorang polisi'" tanya Fahmi
" bukan " jadi gimana pak, apa keputusan bapak sekarang " tanya Tasya
" kalau memang itu kebenaran mu, aku akan menerimanya, " ucap Fahmi dengan penuh keyakinan
" kalau begitu aku akan menerima bapak, dan aku akan menerima semuanya dari diri bapak " jawab Tasya dengan senyum
"terimakasih Ana, " ucap Fahmi
****
setelah bicara dengan Fahmi, Tasya bergegas ke markas, sedangkan Fahmi langsung pulang setelah mengantarkan Tasya kembali ke kampus karena motor Tasya masih di sana
setelah setengah jam Tasya pun sampai ke markas
" di mana kak Joe " tanya Tasya pada salah satu penjaga
" dia ada di dalam ketua " jawab penjaga itu
Tasya langsung masuk ke dalam dan mencari kak Joe
" ada apa kak" tanya Tasya setelah melihat kak Joe
" begini put aku mendapat informasi kalau sekarang geng serigala tengah mengincar pewaris dari FIS grup, dia bekerja sebagai dosen di kampus mu, dia bernama Fahmi " ucap kak Joe
" oh jadi itu alasan kenapa mereka selalu ingin melukai pak Fahmi " ucap Tasya yang sudah mengerti
" kamu mengenalnya " tanya kak Joe
" dia adalah dosen pembimbing ku kak, dan sebenarnya dia juga menyukaiku kak " ucap Tasya
" benarkah, selamat put akhirnya adikku ini tidak jomblo lagi " ucap Kak Joe
" apa sih Kak " ucap Tasya malu " sekarang aku jadi khawatir dengan keselamatan nya kak " ucap Tasya
" sudah kakak yakin dia akan baik-baik saja " ucap kak Joe seraya menenangkan Tasya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
๓✿๓๓ƴ ᵏⁱᵗª ㉫ǸGĸƴ
selalu waspada dan hati hati yaa
2021-12-06
0
bucin_nya lee donghae
jantung berpacu dg cepat,.,.,dag dig dug deeer
2021-01-19
3
Sarmiyati Fikhairelyn
keren bgt ceritanya
2020-11-01
8