Bab 12.Om Johan

Pagi-pagi sekali Tasya sudah berkutat di kantor dengan semua berkas , seperti biasa Tasya selalu saja selesai jam tujuh dan segera bersiap untuk ke kampus

" Tasya apa rencana mu sekarang untuk kemajuan perusahaanmu, " tanya Tania

" aku akan membangun perusahaan cabang di kota Y, ya hitung-hitung untuk memajukan ekonomi di kota itu " ucap Tasya

" wah, benarkah,,,? tanya Tania

" iya benar, tapi aku minta rahasiakan semua ini, sebelum pembangunan selesai tak boleh ada yang tau soal ini, aku nggak mau terjadi masalah yang akan menghambat pembangunan " ucap Tasya

" baiklah " jawab Tania

" sudah aku akan berangkat ke kampus " pamit Tasya dan langsung pergi meninggalkan Tania

Tasya kembali lagi dengan sepeda motornya untuk mengantarkan ke kampus namun saat di perjalanan ada sebuah mobil yang mengikuti nya dari belakang, Tasya pun tersadar kalau dirinya tengah di ikuti , Tasya memencet benda kecil yang ada di telinganya

" bersiaplah,,, aku akan bawa mereka ke tempat yang sepi" pinta Tasya pada orang yang selalu menjaganya dari jauh

" baik ketua " ucap orang dari seberang

Setelah sampai di tempat yang sepi Tasya berhenti menghadang mereka

'" Hai gadis cantik, ikutlah dengan kami" ajak orang itu

" buat apa aku ikut kalian " jawab Tasya dengan menyilangkan kedua tangannya ke dadanya dan sembari tersenyum sinis

" ikutlah " bentak orang itu

" tidak akan, jawab Tasya yang tak kalah keras

" kalau begitu kami akan memaksamu " ucap orang itu dan langsung maju ke arah Tasya

" coba aja kalau bisa " ucap Tasya sembari tersenyum sinis

orang itu pun maju dan hendak memaksa Tasya, namun Tasya langsung menendang dada orang itu dan seketika orang itu me muncrat kan darah dari mulutnya dan langsung terkapar tak bernyawa

ketiga orang yang lain menjadi geram dan langsung melawan Tasya. Tasya begitu lihai dalam bertarung dia pun dengan mudah mengalahkan musuhnya dengan sekali kibasan, benar saja dengan beberapa kibasan kedua orang itu sudah tak bernyawa dan menyisakan satu orang yang masih hidup untuk di bawa ke markas untuk di interogasi

" bereskan mereka , dan bawa orang yang masih hidup ke markas, cari tau dari nya, dia adalah kelompok dari geng serigala " ucap Tasya tegas

" baik ketua " ucap orang dari kelompok nya

Tasya pun kembali menaiki motor nya untuk segera ke kampus namun saat di jalan Tasya berhenti karena melihat seseorang

" om Johan, " panggil Tasya dan turun dari motor nya

" putri,,,,! apa kabar, " ucap om Johan saat melihat Tasya

om Johan adalah seorang jenderal yang bekerja untuk negara, om Johan sangat mengenal Tasya karena dia sering membantu kepolisian untuk mengungkap kejahatan, kelompok Geng Hantu yang di pimpin oleh Tasya itu sudah di akui oleh pemerintah jadi tidak akan menghalangi kerja dari Geng Hantu,

" putri bagaimana sekarang keadaan mu, misi apa yang kamu lakukan saat ini, " tanya om Johan

" aku baik, seperti biasa om melindungi perusahaan yang ada masalah, " jawab Tasya

" oh gitu, terus apa semuanya baik, " tanya om Johan

" ya sesuai harapan, oh ya om, om tau nggak tentang geng Serigala, " tanya Tasya

" tau sih sedikit, emang kenapa " jawab om Johan

" apa om tau siapa pemimpinnya " tanya Tasya

" setau ku dia seorang yang pernah bekerja di perusahaan Anasta Grup cabang, dan tak lama ini dia baru di pecat, karena menggelapkan uang perusahaan " jawab om Johan

" benarkah " tanya Tasya

" ya sepertinya memang dia ketua nya, oh ya put, kamu tahu nggak siapa pemimpin perusahaan Anasta, " tanya om Johan yang tak tahu tentang keseluruhan identitas Tasya

karena om Johan hanya tau kalo putri hanya seorang mafia yang sudah di aku oleh pemerintah, namun keberadaan geng nya di sembunyikan untuk umum

" enggak emang kenapa om,,? ucap Tasya berbohong

" ya dia hebat aja, punya perusahaan dimana dan beberapa usaha lainnya " ucap om Johan

" ya mungkin memang dia orang hebat " ucap Tasya ya mengagumi dirinya sendiri

" apa kamu nggak mencari tahu soal itu, " tanya om Johan

" buat apa, nggak penting juga " ucap Tasya meyakinkan

" betul juga sih, sekarang kamu mau kemana, " tanya om Johan

" astaga aku lupa, aku mau ke kampus, pergi dulu ya om " ucap Tasya dan segera berlari meninggalkan om Johan

" dasar anak satu ini, " ucap om Johan setelah Tasya pergi

Tasya pun pergi dengan buru-buru untuk segera sampai di kampus tepat waktu, dia masuk ke kampus dan benar saja kelas sudah akan di mulai

" permisi pak maaf saya terlambat " ucap Tasya saat masuk kelas

"masuklah" ucap Fahmi

" baik pak terimakasih " ucap Tasya dan segera duduk di bangku biasa yang dia tempati

" ternyata dia sudah baik-baik saja syukurlah, " guman Fahmi dalam hati sembari tersenyum sendiri

dua jam berlalu kelas sudah selesai semua keluar untuk istirahat meninggalkan Tasya, Sasha, Ika, dan Fahmi yang masih asik dengan kertas di depannya

" Ana kamu sudah baik-baik saja, " tanya Sasha

" aku baik-baik saja, emang kenapa " tanya Tasya

" ya sebenarnya nanti dari kampus kita akan jengukin kamu ke rumah sakit " ucap Ika

" udah yang penting sekarang aku baik-baik saja , yuk ke kantin aku lapar " ajak Tasya

" yuk, ucap Sasha dan Ika bersamaan sembari berjalan ke luar

" Ana tunggu, kesini sebentar " panggil Fahmi

" ya sudah Ana kita keluar dulu ya kita tungguin di kantin " ucap Sasha dan segera keluar dengan Ika dan hanya dapat anggukan dari Tasya

" ada apa pak " tanya Tasya setelah mendekati Fahmi

"'duduk lah" ucap Fahmi Tasya pun duduk di kursi yang di duduk Fahmi sebelum dan Fahmi duduk di mejanya

" kamu kemarin kemana, " tanya Fahmi

" Ana pulang pak, jawab Tasya

"'bukankah kamu masih sakit, kenapa kamu bersikeras untuk pulang" tanya Fahmi sembari menatap Tasya

" aku sudah sehat kok pak, bapak lihat sendiri Ana sudah baik-baik saja " jawab Tasya

" kamu harus pikirkan kesehatan mu Ana, " ucap Fahmi

" aku benar-benar sudah tidak apa-apa pak , lagian aku nggak tahan sama bau rumah sakit, jadi aku pulang " ucap Tasya berbohong

" apa benar hanya itu alasan nya "" tanya Fahmi

" iya lagian itu hanya masalah kecil, tak berpengaruh dengan ku " ucap Tasya

" seperti itu masalah kecil, kamu udah bikin aku khawatir Ana, karena tiba-tiba kamu nyelamatin aku dan langsung pingsan, " ucap Fahmi

" maaf pak sudah membuat bapak khawatir " jawab Tasya menundukkan kepalanya

" apa kamu tau Ana, kamu adalah orang pertama yang membuat aku khawatir " ucap Fahmi

" sekali lagi maaf pak aku nggak akan ulangi lagi, tapi kalau nggak darurat sih " ucap Tasya

" maksudnya darurat " tanya Fahmi tegas

" hehehe nggak kok pak, bukan apa-apa " ucap Tasya sembari tersenyum melihatkan giginya

" pergilah, " suruh Fahmi

" permisi pak " pamit Tasya dan segera meninggalkan Fahmi

" Ana kau memang baik , kau berbeda tak seperti yang lain, entah kenapa aku selalu nyaman saat bersamamu " ucap Fahmi dalam hati

Terpopuler

Comments

Maya Bagi

Maya Bagi

Assalamualakum kk
baqus certanya😊

2022-04-04

1

๓✿๓๓ƴ ᵏⁱᵗª ㉫ǸGĸƴ

๓✿๓๓ƴ ᵏⁱᵗª ㉫ǸGĸƴ

waaah hebatnya Tasya

2021-12-06

1

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

Yang baca pada senyum2 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2021-05-06

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Perkanalan
2 Bab 2. Kampus
3 Bab 3. Kesibukan
4 Bab 4. Hari kedua
5 Bab 5. Rumah Sakit
6 Bab 6.ENJEL the geng
7 Bab 7 . Pengacau
8 Bab 8 . Fahmi Khawatir
9 Bab 9. Baik-baik Saja
10 Bab 10. Kecelakaan
11 Bab 11. Geng Serigala
12 Bab 12.Om Johan
13 Bab 13.Camping
14 Bab 14. Camping 2
15 Bab 15.Getaran Cinta
16 Bab 16. Rencana Abi
17 Bab 17. Bahaya Mengintai
18 Bab 18.Keraguan
19 Bab 19. Pergi ke Pengajian
20 Bab 20.Perhatian Fahmi
21 Bab 21.Tinggal di Pesantren
22 Bab 22. Aisyah Ar-Rosyid
23 Bab 23. Kembali Beraktivitas
24 Bab 24. Kembali Beraktivitas 2
25 Bab 25.Selalu Begadang
26 Bab 26.Masalah Perusahaan
27 Bab 27. Ke Perusahaan Cabang
28 Bab 28. Pernikahan
29 Bab 29. Penculikan
30 Bab 30. Penculikan 2
31 Bab 31. Kekhawatiran Fahmi
32 Bab 32 . Dia Lagi
33 Bab 33.Rencana Tasya
34 Bab 34.Masalah Di Kampus
35 Bab 35.Selalu Bersama
36 Bab 36. Penyerangan
37 Bab 37.Penyerangan2
38 Bab 38. Merawat Fahmi
39 Bab 39. Pulang
40 Bab 40. Penyusup
41 Bab 41.Nggak Bisa Masak
42 Bab 42. Peresmian
43 Bab 43.Kobra
44 Bab 44. Restu Abi
45 Bab 45. Maafkan aku
46 Bab 46. Pertunangan
47 Bab 47.Hari yang Melelahkan
48 Bab 48. Farhan Dan Tania
49 Bab 49. Ngambek
50 Bab 50. Malas
51 Bab 51.
52 Bab 52. Melarikan Diri
53 Bab 53. Mangga Muda
54 Bab 54.
55 Bab 55. Aneh
56 Bab 56.Menyelamatkan Tania
57 Bab 57.Hamil
58 Bab 58.Es krim
59 Bab 59. Rujak
60 Bab 60. Ilmu Bela Diri
61 Bab 61. Kekhawatiran
62 Bab 62. Melatih Santri
63 Bab 63. Kebenaran Tasya
64 Bab 64. Rayyan Fariz Saputra
65 Bab 65. Tragedi
66 Bab 66. Tragedi 2
67 Bab 67. Tragedi 3
68 Bab 68. Puasa
69 Bab 69.Kutu Kupret
70 Bab 70. Kembali Ke Pesantren
71 Bab 71. Aqiqah Rayyan
72 Bab 72.Perusahaan FF
73 Bab 73. Paksaan Untuk Shasa
74 Bab 74.Meeting
75 Bab 75. Kasih Sayang
76 Bab 76. Cewek Bawel
77 Bab 77.Foto Prewedding
78 Bab 78.Tolong Aku
79 Bab 79. Pernikahan Dadakan
80 Bab 80.Menikahlah Sekarang
81 Bab 81. Gara-gara Kecoak
82 Bab 82. Bos selalu menang
83 Bab 83.Pemimpin Anasta Grup
84 Bab 84.Operasi
85 Bab 85 . Ridwan Anggara
86 Bab 86. Seorang Dokter
87 Bab 87. Membuntuti
88 Bab 88.Hilang
89 Bab 89.Hampir Direnggut.
90 Bab 90.Pembalasan
91 Bab 91.Identitas Sebenarnya
92 Bab 92. Hamil Lagi
93 Bab 93.Aku lagi
94 Bab 94 . Gara-gara Es krim
95 Bab 95.Ke Taman
96 Bab 96.Frustasi
97 Bab 97.Gadis kecil berponi
98 Bab 98.Kesal
99 Bab 99.Mimpi buruk.
100 Bab 100.Airin Ais Saputri
101 Bab 101.Kejutan
102 Bab 102.Menjadi Dosen.
103 Bab 103. Pak killer.
104 Bab 104.Kontrakan
105 Bab 105.Tak Ada Yang Gratis
106 Bab 106.Salah Faham.
107 Bab 107.Salah Faham 2
108 Bab 108.Khawatir.
109 Bab 109.Gara-gara 3 Cs.
110 Bab 110. Sakit
111 Bab 111.Hancur
112 Bab 112.Sendiri
113 Bab 113.Peduli
114 Bab 114.Di Jomblangin.
115 Bab 115.Ketua Geng Hantu Yang Baru
116 Bab 116.Kedatangan Riska
117 Bab 117. Senjata makan Tuan.
118 Bab 118.Kesal.
119 Bab 119.Cemburu
120 Bab 120. Benci atau Cinta
121 Bab 121.Curiga
122 Bab. 122.Kau adalah Ica ku.
123 Bab 123.Berdua di taman.
124 Bab 124 .Orang tua Rayyan
125 Bab 125.Di bayar Ngutang.
126 Bab 126.Tragedi Kampus 1.
127 Bab 127. Tragedi Kampus 2
128 Bab 128. Pernyataan Cinta.
129 Bab 129.Sebuah permintaan
130 Bab. 130.Berbohong
131 Bab 131. Penjebakan
132 Bab 132. Bertemu orang tua
133 Bab 133.Cemburu
134 Bab 134. Keluarga Nomor 1
135 Bab 135.Arka atau Vino
136 Bab 136.Hadiah di hari ulang tahun.
137 Bab 137.Tamu tak diundang
138 Bab 138.Calon imam ku.
139 Bab 139.Hari pernikahan.
140 Bab 140.Duka di hari bahagia.
141 Bab 141.Pemakaman
142 Bab 142.Musuh lama kembali.
143 Bab 143.Apakah orang yang sama ?
144 Bab 144.Berbuka di pagi hari.
145 Bab 145. Rencana.
146 Bab 146.Penyamaran.
147 Bab 147.Kayak Om-om.
148 Bab 148.Adik ipar.
149 Bab. 149.Terbongkar.
150 Bab 150.Pilihan yang Sulit.
151 Bab 151.Penculikan di rencana.
152 Bab 152. Penyekapan
153 Bab 153.Ledakan
154 Bab 154.Koma.
155 Bab 155.Trauma
156 Bab 156.Hasil yang baik.
157 Bab 157.Hamil.
158 Bab 158.kelulusan Airin.
159 159.Menyelamatkan
160 Bab 159.Bunda yang melakukan.
161 160.kecelakan
162 162.Pengacau.
163 163.Hubungan Apa.
164 164.kembali
165 165. Ikhsan dan Akhsan
166 166. Aqiqah.
167 167.Extra Akhsan dan Ikhsan.
168 167.Pengumuman.
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab 1.Perkanalan
2
Bab 2. Kampus
3
Bab 3. Kesibukan
4
Bab 4. Hari kedua
5
Bab 5. Rumah Sakit
6
Bab 6.ENJEL the geng
7
Bab 7 . Pengacau
8
Bab 8 . Fahmi Khawatir
9
Bab 9. Baik-baik Saja
10
Bab 10. Kecelakaan
11
Bab 11. Geng Serigala
12
Bab 12.Om Johan
13
Bab 13.Camping
14
Bab 14. Camping 2
15
Bab 15.Getaran Cinta
16
Bab 16. Rencana Abi
17
Bab 17. Bahaya Mengintai
18
Bab 18.Keraguan
19
Bab 19. Pergi ke Pengajian
20
Bab 20.Perhatian Fahmi
21
Bab 21.Tinggal di Pesantren
22
Bab 22. Aisyah Ar-Rosyid
23
Bab 23. Kembali Beraktivitas
24
Bab 24. Kembali Beraktivitas 2
25
Bab 25.Selalu Begadang
26
Bab 26.Masalah Perusahaan
27
Bab 27. Ke Perusahaan Cabang
28
Bab 28. Pernikahan
29
Bab 29. Penculikan
30
Bab 30. Penculikan 2
31
Bab 31. Kekhawatiran Fahmi
32
Bab 32 . Dia Lagi
33
Bab 33.Rencana Tasya
34
Bab 34.Masalah Di Kampus
35
Bab 35.Selalu Bersama
36
Bab 36. Penyerangan
37
Bab 37.Penyerangan2
38
Bab 38. Merawat Fahmi
39
Bab 39. Pulang
40
Bab 40. Penyusup
41
Bab 41.Nggak Bisa Masak
42
Bab 42. Peresmian
43
Bab 43.Kobra
44
Bab 44. Restu Abi
45
Bab 45. Maafkan aku
46
Bab 46. Pertunangan
47
Bab 47.Hari yang Melelahkan
48
Bab 48. Farhan Dan Tania
49
Bab 49. Ngambek
50
Bab 50. Malas
51
Bab 51.
52
Bab 52. Melarikan Diri
53
Bab 53. Mangga Muda
54
Bab 54.
55
Bab 55. Aneh
56
Bab 56.Menyelamatkan Tania
57
Bab 57.Hamil
58
Bab 58.Es krim
59
Bab 59. Rujak
60
Bab 60. Ilmu Bela Diri
61
Bab 61. Kekhawatiran
62
Bab 62. Melatih Santri
63
Bab 63. Kebenaran Tasya
64
Bab 64. Rayyan Fariz Saputra
65
Bab 65. Tragedi
66
Bab 66. Tragedi 2
67
Bab 67. Tragedi 3
68
Bab 68. Puasa
69
Bab 69.Kutu Kupret
70
Bab 70. Kembali Ke Pesantren
71
Bab 71. Aqiqah Rayyan
72
Bab 72.Perusahaan FF
73
Bab 73. Paksaan Untuk Shasa
74
Bab 74.Meeting
75
Bab 75. Kasih Sayang
76
Bab 76. Cewek Bawel
77
Bab 77.Foto Prewedding
78
Bab 78.Tolong Aku
79
Bab 79. Pernikahan Dadakan
80
Bab 80.Menikahlah Sekarang
81
Bab 81. Gara-gara Kecoak
82
Bab 82. Bos selalu menang
83
Bab 83.Pemimpin Anasta Grup
84
Bab 84.Operasi
85
Bab 85 . Ridwan Anggara
86
Bab 86. Seorang Dokter
87
Bab 87. Membuntuti
88
Bab 88.Hilang
89
Bab 89.Hampir Direnggut.
90
Bab 90.Pembalasan
91
Bab 91.Identitas Sebenarnya
92
Bab 92. Hamil Lagi
93
Bab 93.Aku lagi
94
Bab 94 . Gara-gara Es krim
95
Bab 95.Ke Taman
96
Bab 96.Frustasi
97
Bab 97.Gadis kecil berponi
98
Bab 98.Kesal
99
Bab 99.Mimpi buruk.
100
Bab 100.Airin Ais Saputri
101
Bab 101.Kejutan
102
Bab 102.Menjadi Dosen.
103
Bab 103. Pak killer.
104
Bab 104.Kontrakan
105
Bab 105.Tak Ada Yang Gratis
106
Bab 106.Salah Faham.
107
Bab 107.Salah Faham 2
108
Bab 108.Khawatir.
109
Bab 109.Gara-gara 3 Cs.
110
Bab 110. Sakit
111
Bab 111.Hancur
112
Bab 112.Sendiri
113
Bab 113.Peduli
114
Bab 114.Di Jomblangin.
115
Bab 115.Ketua Geng Hantu Yang Baru
116
Bab 116.Kedatangan Riska
117
Bab 117. Senjata makan Tuan.
118
Bab 118.Kesal.
119
Bab 119.Cemburu
120
Bab 120. Benci atau Cinta
121
Bab 121.Curiga
122
Bab. 122.Kau adalah Ica ku.
123
Bab 123.Berdua di taman.
124
Bab 124 .Orang tua Rayyan
125
Bab 125.Di bayar Ngutang.
126
Bab 126.Tragedi Kampus 1.
127
Bab 127. Tragedi Kampus 2
128
Bab 128. Pernyataan Cinta.
129
Bab 129.Sebuah permintaan
130
Bab. 130.Berbohong
131
Bab 131. Penjebakan
132
Bab 132. Bertemu orang tua
133
Bab 133.Cemburu
134
Bab 134. Keluarga Nomor 1
135
Bab 135.Arka atau Vino
136
Bab 136.Hadiah di hari ulang tahun.
137
Bab 137.Tamu tak diundang
138
Bab 138.Calon imam ku.
139
Bab 139.Hari pernikahan.
140
Bab 140.Duka di hari bahagia.
141
Bab 141.Pemakaman
142
Bab 142.Musuh lama kembali.
143
Bab 143.Apakah orang yang sama ?
144
Bab 144.Berbuka di pagi hari.
145
Bab 145. Rencana.
146
Bab 146.Penyamaran.
147
Bab 147.Kayak Om-om.
148
Bab 148.Adik ipar.
149
Bab. 149.Terbongkar.
150
Bab 150.Pilihan yang Sulit.
151
Bab 151.Penculikan di rencana.
152
Bab 152. Penyekapan
153
Bab 153.Ledakan
154
Bab 154.Koma.
155
Bab 155.Trauma
156
Bab 156.Hasil yang baik.
157
Bab 157.Hamil.
158
Bab 158.kelulusan Airin.
159
159.Menyelamatkan
160
Bab 159.Bunda yang melakukan.
161
160.kecelakan
162
162.Pengacau.
163
163.Hubungan Apa.
164
164.kembali
165
165. Ikhsan dan Akhsan
166
166. Aqiqah.
167
167.Extra Akhsan dan Ikhsan.
168
167.Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!