Camping telah usai, semua mahasiswa bersiap-siap untuk kembali, satu persatu mereka masuk ke dalam bis tak terkecuali Tasya dan juga Fahmi
Fahmi dan Tasya kembali duduk bersama lagi karena peraturan tidak di ubah , jadi mereka duduk bersebelahan seperti saat berangkat, ada perasaan canggung di antara keduanya, dan mereka pun saling diam
Teman-teman Tasya semua bernyanyi menirukan lagu yang di putar di bis itu sedangkan Tasya hanya diam dan terus melihat ke arah luar melalui jendela, sedangkan Fahmi tengah asik dengan telfon nya entah sedang melihat apa dalam HP nya sehingga membuat Fahmi senyum-senyum sendiri
Di tengah perjalanan semua sudah tertidur menyisakan Fahmi dan Tasya yang tetap terjaga
" kamu nggak tidur " tanya Fahmi pada Tasya
" Ana nggak ngantuk pak, Ana tuh jarang sekali mengantuk, meskipun itu malam hari " jawab Tasya
" emang kenapa " ? tanya Fahmi
" nggak tau" jawab Tasya singkat
" Ana meskipun hidupmu itu sangat berat tapi kamu harus perhatikan dirimu, kalau sampai kamu sakit siapa yang akan merawat mu" ucap Fahmi seraya memberi nasehat untuk Tasya
" iya sih pak, seandainya saja Ana mempunyai seseorang yang selalu menemani Ana, pasti hidup Ana nggak akan seberat ini" keluh Ana dengan wajah sedih
" seandainya ada orang yang ingin sekali menemanimu, menghabiskan umurnya denganmu, apa kamu akan langsung menerimanya " tanya Fahmi
" seandainya orang itu mau menerima semua tentang ku, tentang kekuranganku, keburukan ku, semua tentang hidupku, dan benar menerima yang ku punya dan yang tidak ku punya, yang benar-benar sayang dan tulus kepada-Ku kenapa tidak " jawab Tasya
" semudah itukah" tanya Fahmi
" semua itu tidak akan mudah jika mereka tau kebenaran tentang ku, bahkan untuk sekedar berteman mereka akan berpikir berulang-ulang kali" jawab Tasya
" emang apa kebenaran mu" tanya Fahmi
" takkan semua orang akan tau tentang ku, yang pasti, tidak akan mudah di Terima oleh siapapun " ucap Tasya
" bagaimana jika aku menerima semua kebenaran mu, kekuranganmu, keburukanmu, " apa kau juga akan menerimaku" ucap Fahmi
mendengar apa yang di katakan Fahmi membuat Tasya terdiam jantungnya berdetak kencang, Safa memberanikan diri untuk melihat kebenaran di mata Fahmi, Fahmi pun menatap Tasya , saat mereka saling menatap tiba-tiba bis berbelok di tikungan tajam dan karena tak berpegangan tubuh Fahmi mendekat ke arah Tasya dan tangan nya di jadikan penahan agar tubuh Fahmi tak menyentuh tubuh Tasya
Mata mereka saling bertemu bahkan jarak wajah di antara mereka sangat dekat, mungkin kalau Fahmi tak menjadikan tangannya sebagai penahan mungkin wajah mereka sudah menyatu, pandangan mereka sangat tajam ke arah satu sama lain jantung mereka saling beradu getaran-getaran cinta mulai tercipta di hati mereka,tak lama Fahmi dan Tasya pun tersadar
" Astaghfirullahal'adzim , ucap Fahmi setelah sadar dan langsung memundurkan tubuh nya dari Tasya"ma... maaf " ucap Fahmi gugup
" bapak nggak salah " jawab Tasya pelan menahan rasa malunya
mereka pun terdiam namun jantung mereka masih saja berdetak kencang, dan tubuh mereka masih juga gemetar
" ya Allah maafkanlah aku, maafkan jika aku telah berdosa karena kejadian ini, aku mohon maafkanlah aku " doa Fahmi dalam hati
" astaga kenapa dengan diriku, apakah aku mulai menyukai pak Fahmi, tapi masak iya sih, tapi apa maksud pak Fahmi tadi, dia memintaku untuk menerimanya, apakah pak Fahmi juga menyukaiku, tapi mana mungkin " tanya Tasya dalam hatinya
mereka berdua asik dengan fikiran masing-masing
"ma.... maf pak boleh Ana bertanya " ucap Tasya ragu
" mau tanya Apa " ucap Fahmi
" apa maksud bapak, memintaku menerima bapak " tanya Tasya
"itu...mmmmmmmm Fahmi terpotong
" maaf semua kita sudah sampai di kampus "ucap sang kondektur
" Alhamdulillah " ucap semua bersamaan
" maaf Ana aku harus pulang, besok kita sambung lagi " pamit Fahmi
" baik pak" jawab Tasya yang sedikit kecewa karena tak sempat mendapatkan jawaban dari Fahmi
akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing dan kini Tasya sudah sampai di kontrakan nya fikiran nya terus saja memikirkan kata-kata Fahmi sampai tak melihat kalau ada tante Nanik di sana
" baru pulang nak Ana " sapa tante Nanik
" iya tante, lagi aja sampai " jawab Tasya
" gimana semua lancar " tanya Tante Nanik
" lancar Tante , Ana pamit dulu tante mau istirahat " pamit Tasya
" baiklah " jawab tante Nanik
setelah masuk Tasya pun menaruh semua barang-barang dan segera membersihkan dirinya kemudian istirahat
*****
*****
setelah sampai di pondok Fahmi di sambut oleh Farhan yang berdiri di gerbang masuk ponpes
" Assalamu'alaikum ustadz " sapa Farhan
''Wa'alaikumsalam " jawab Fahmi
" gimana ustadz semua lancar " tanya Farhan
" Alhamdulillah sesuai harapan ustadz" jawab Fahmi, " oh ya ustadz dimana Abi dan Umi tanya Fahmi
" mereka lagi ada tamu ustadz " jawab Farhan
" siapa " tanya Fahmi yang ingin tahu
" itu ustadz Rosyid beserta istri dan putri nya yang baru pulang dari Kairo " jawab Farhan
" oh ya udah terimakasih ustadz saya permisi dulu mau membersihkan diri, lalu menemui Abi dan Umi" ucap Fahmi
" baik ustadz " jawab Farhan
Fahmi pun segera masuk ke kamar dan segera membersihkan dirinya, setelah itu dia pun segera menemui Abi dan Umi
" Assalamu'alaikum Abi, Umi dan ustadz Rosyid " sapa Fahmi setelah menemui mereka
" Wa'alaikumsalam nak sini duduk " jawab Abi
Fahmi pun segera duduk di samping Abi
" baru pulang ustadz muda " tanya Ustadz Rosyid
" iya ustadz, " jawab Fahmi
" perkenalkan ini Umi Laila istri ustadz dan ini putriku Aisyah, yang baru pulang dari Kairo " ucap ustadz rosyid memperkenalkan anak dan istrinya
" salam kenal Umi Laila dan juga Aisyah " jawab Fahmi sopan
" salam kenal juga nak" ucap Umi Laila
" gimana nak pekerjaanmu di kampus semua lancar " ucap ustadz rosyid
" Alhamdulillah lancar ustadz " jawab Fahmi
" sudah lama nggak ketemu kamu makin sukses dan juga tampan, ustadz muda " ucap ustadz rosyid
" biasa aja ustadz " jawab Fahmi
" apa ketampanan ini sudah ada yang punya, "? tanya ustadz rosyid
" maksud ustadz " tanya Fahmi bingung
" iya, apa kamu sudah punya pacar " tanya ustadz rosyid
" dalam agama tidak ada anjuran untuk pacaran ustadz " jawab Fahmi
" berarti langsung menikah dong" ucap ustadz rosyid
" maaf ustadz, saya belum kepikiran untuk itu, saya masih ingin fokus dengan pekerjaan ustadz " jawab tegas Fahmi yang tau akan tujuan Ustadz Rosyid
" saya permisi ustadz, Abi , Umi saya ada kerjaan yang harus saya kerjakan saat ini " pamit Fahmi undur diri
" baiklah nak" jawab Umi
Fahmi pun pergi ke kamar dan meninggalkan mereka yang masih berbincang-bincang
" ustadz Rosyid maafkan atas sikap Fahmi " ucap Abi
" sudahlah ustadz, itu tidak masalah, lagian aku yang kelewatan telah menggoda Fahmi " jawab ustadz rosyid
"nggak apa-apa ustadz mungkin Fahmi lagi capek dan butuh istirahat" ucap Abi
setelah di rasa cukup lama akhirnya ustadz rosyid dan keluarga pun pamit pulang, setelah kepergian mereka Umi merasa ada yang aneh pada Fahmi dan dia putuskan untuk pergi ke kamar Fahmi
tok..... tok..... tok.....
" ini Umi nak, apa Umi boleh masuk " tanya Umi
" masuk lah Umi " jawab Fahmi
Umi pun masuk dan langsung duduk di ranjang Fahmi
" kamu kenapa nak, apa kamu ada masalah, sinilah, cerita sama Umi " pinta Umi
Fahmi pun mendekati Umi dan berbaring dan menjadikan kaki Umi sebagai bantal nya
" oh ya nak, menurutmu gimana dengan Aisyah " tanya Umi
" dia cantik Umi " jawab Fahmi
" apa kamu menyukainya " tanya Umi lagi
" Fahmi tidak menyukainya Umi " jawab Fahmi
" apakah di hati ustadz tampan ku ini sudah ada seorang gadis yang mengisinya " tanya Umi
" maksud Umi " tanya Fahmi
" iya apa kamu sudah menetapkan seseorang untuk mengisi hatimu " tanya Umi
" emmmm " jawab Fahmi singkat
" siapa dia nak , apa kamu nggak akan mengenalkan pada Umi " tanya Umi
" apa kalau Fahmi cerita apa Umi akan menerimanya ,apa Umi tidak akan marah" tanya Fahmi
" ceritakan pada Umi, InsyaAllah Umi nggak akan marah " balas Umi sembari mengusap rambut Fahmi
" dia murid Fahmi Umi, dia hanya gadis biasa, dia tidak berhijab, dan dia pun tidak tahu agama, dan dia juga gadis sebatang kara Umi " jawab Fahmi
'" emang di mana orang tuanya " tanya Umi
" orang tuanya meninggal sejak dia umur enam tahun Umi, dan sejak saat itu dia harus berjuang untuk hidupnya Umi " jelas Fahmi
" terus di mana dia tinggal " tanya Umi
" aku nggak tau jelasnya Umi, tapi setauku dia tinggal di kontrakan dekat kampus, dan dia juga gadis yang sangat mandiri dan juga cerdas, dari SD sampai sekarang dia selalu mendapatkan beasiswa " terang Umi
" kalau dia cerdas kenapa dia tidak belajar agama " tanya Umi
" kata dia tak ada yang mengajarkannya Umi, bahkan dia juga tidak bisa sholat dan mengaji " jelas Fahmi
" darimana kamu tau" tanya Umi
" dua malam aku di camping dia yang menceritakan semuanya Umi bahkan dua malam itu pula adalah sholat nya yang pertama " jelas Fahmi
" maksudnya " tanya Umi yang semakin penasaran
" iya Umi entah seberapa besar bebannya, sampai dia tidak pernah tidur di malam hari dia selalu sibuk dengan leptop nya, saat itu aku terbangun karena ingin tahajud, dan saat itu juga aku mengajak dia untuk sholat bersamaku, dan malam kedua pun sama dia juga tidak tidur aku terbangun lagi, terus aku ajak dia sholat lagi Umi " terang Fahmi
" benarkah, kasian sekali dia pasti begitu besar beban hidupnya " ucap Umi
" apa Umi tau, dia memintaku untuk membacakan Al-Quran, dan beberapa saat dia langsung bisa tertidur, saat itu aku merasa senang karena akhirnya dia bisa tidur di malam hari
" benarkah' ucap Umi tak percaya
" iya Umi, Umi seandainya Fahmi benar-benar menyukainya apa Umi akan setuju, aku berjanji akan mengajarkan ilmu agama padanya " ucap Fahmi memohon
" bagi Umi kebahagiaanmu adalah kebahagiaan Umi nak, kalau kamu yakin untuk bisa menuntunnya untuk lebih baik Umi nggak akan keberatan, sekarang istirahatlah kamu pasti capek " ucap Umi
" terimakasih Umi " jawab Fahmi
Umi pun keluar meninggalkan Fahmi di kamarnya untuk istirahat
" semoga Allah selalu memberi kebahagiaan padamu nak'" ucap Umi setelah di luar kamar Fahmi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
AISYAH JODOHIN MA USTADZ FARHAN SAJA..
2023-08-27
0
๓✿๓๓ƴ ᵏⁱᵗª ㉫ǸGĸƴ
Fahmi dan Tasya falling in love
2021-12-06
0
🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾
Uwuuuuu 😂😂😂😍😍😍😍
2021-05-06
1