Bab 15.Getaran Cinta

Camping telah usai, semua mahasiswa bersiap-siap untuk kembali, satu persatu mereka masuk ke dalam bis tak terkecuali Tasya dan juga Fahmi

Fahmi dan Tasya kembali duduk bersama lagi karena peraturan tidak di ubah , jadi mereka duduk bersebelahan seperti saat berangkat, ada perasaan canggung di antara keduanya, dan mereka pun saling diam

Teman-teman Tasya semua bernyanyi menirukan lagu yang di putar di bis itu sedangkan Tasya hanya diam dan terus melihat ke arah luar melalui jendela, sedangkan Fahmi tengah asik dengan telfon nya entah sedang melihat apa dalam HP nya sehingga membuat Fahmi senyum-senyum sendiri

Di tengah perjalanan semua sudah tertidur menyisakan Fahmi dan Tasya yang tetap terjaga

" kamu nggak tidur " tanya Fahmi pada Tasya

" Ana nggak ngantuk pak, Ana tuh jarang sekali mengantuk, meskipun itu malam hari " jawab Tasya

" emang kenapa " ? tanya Fahmi

" nggak tau" jawab Tasya singkat

" Ana meskipun hidupmu itu sangat berat tapi kamu harus perhatikan dirimu, kalau sampai kamu sakit siapa yang akan merawat mu" ucap Fahmi seraya memberi nasehat untuk Tasya

" iya sih pak, seandainya saja Ana mempunyai seseorang yang selalu menemani Ana, pasti hidup Ana nggak akan seberat ini" keluh Ana dengan wajah sedih

" seandainya ada orang yang ingin sekali menemanimu, menghabiskan umurnya denganmu, apa kamu akan langsung menerimanya " tanya Fahmi

" seandainya orang itu mau menerima semua tentang ku, tentang kekuranganku, keburukan ku, semua tentang hidupku, dan benar menerima yang ku punya dan yang tidak ku punya, yang benar-benar sayang dan tulus kepada-Ku kenapa tidak " jawab Tasya

" semudah itukah" tanya Fahmi

" semua itu tidak akan mudah jika mereka tau kebenaran tentang ku, bahkan untuk sekedar berteman mereka akan berpikir berulang-ulang kali" jawab Tasya

" emang apa kebenaran mu" tanya Fahmi

" takkan semua orang akan tau tentang ku, yang pasti, tidak akan mudah di Terima oleh siapapun " ucap Tasya

" bagaimana jika aku menerima semua kebenaran mu, kekuranganmu, keburukanmu, " apa kau juga akan menerimaku" ucap Fahmi

mendengar apa yang di katakan Fahmi membuat Tasya terdiam jantungnya berdetak kencang, Safa memberanikan diri untuk melihat kebenaran di mata Fahmi, Fahmi pun menatap Tasya , saat mereka saling menatap tiba-tiba bis berbelok di tikungan tajam dan karena tak berpegangan tubuh Fahmi mendekat ke arah Tasya dan tangan nya di jadikan penahan agar tubuh Fahmi tak menyentuh tubuh Tasya

Mata mereka saling bertemu bahkan jarak wajah di antara mereka sangat dekat, mungkin kalau Fahmi tak menjadikan tangannya sebagai penahan mungkin wajah mereka sudah menyatu, pandangan mereka sangat tajam ke arah satu sama lain jantung mereka saling beradu getaran-getaran cinta mulai tercipta di hati mereka,tak lama Fahmi dan Tasya pun tersadar

" Astaghfirullahal'adzim , ucap Fahmi setelah sadar dan langsung memundurkan tubuh nya dari Tasya"ma... maaf " ucap Fahmi gugup

" bapak nggak salah " jawab Tasya pelan menahan rasa malunya

mereka pun terdiam namun jantung mereka masih saja berdetak kencang, dan tubuh mereka masih juga gemetar

" ya Allah maafkanlah aku, maafkan jika aku telah berdosa karena kejadian ini, aku mohon maafkanlah aku " doa Fahmi dalam hati

" astaga kenapa dengan diriku, apakah aku mulai menyukai pak Fahmi, tapi masak iya sih, tapi apa maksud pak Fahmi tadi, dia memintaku untuk menerimanya, apakah pak Fahmi juga menyukaiku, tapi mana mungkin " tanya Tasya dalam hatinya

mereka berdua asik dengan fikiran masing-masing

"ma.... maf pak boleh Ana bertanya " ucap Tasya ragu

" mau tanya Apa " ucap Fahmi

" apa maksud bapak, memintaku menerima bapak " tanya Tasya

"itu...mmmmmmmm Fahmi terpotong

" maaf semua kita sudah sampai di kampus "ucap sang kondektur

" Alhamdulillah " ucap semua bersamaan

" maaf Ana aku harus pulang, besok kita sambung lagi " pamit Fahmi

" baik pak" jawab Tasya yang sedikit kecewa karena tak sempat mendapatkan jawaban dari Fahmi

akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing dan kini Tasya sudah sampai di kontrakan nya fikiran nya terus saja memikirkan kata-kata Fahmi sampai tak melihat kalau ada tante Nanik di sana

" baru pulang nak Ana " sapa tante Nanik

" iya tante, lagi aja sampai " jawab Tasya

" gimana semua lancar " tanya Tante Nanik

" lancar Tante , Ana pamit dulu tante mau istirahat " pamit Tasya

" baiklah " jawab tante Nanik

setelah masuk Tasya pun menaruh semua barang-barang dan segera membersihkan dirinya kemudian istirahat

*****

*****

setelah sampai di pondok Fahmi di sambut oleh Farhan yang berdiri di gerbang masuk ponpes

" Assalamu'alaikum ustadz " sapa Farhan

''Wa'alaikumsalam " jawab Fahmi

" gimana ustadz semua lancar " tanya Farhan

" Alhamdulillah sesuai harapan ustadz" jawab Fahmi, " oh ya ustadz dimana Abi dan Umi tanya Fahmi

" mereka lagi ada tamu ustadz " jawab Farhan

" siapa " tanya Fahmi yang ingin tahu

" itu ustadz Rosyid beserta istri dan putri nya yang baru pulang dari Kairo " jawab Farhan

" oh ya udah terimakasih ustadz saya permisi dulu mau membersihkan diri, lalu menemui Abi dan Umi" ucap Fahmi

" baik ustadz " jawab Farhan

Fahmi pun segera masuk ke kamar dan segera membersihkan dirinya, setelah itu dia pun segera menemui Abi dan Umi

" Assalamu'alaikum Abi, Umi dan ustadz Rosyid " sapa Fahmi setelah menemui mereka

" Wa'alaikumsalam nak sini duduk " jawab Abi

Fahmi pun segera duduk di samping Abi

" baru pulang ustadz muda " tanya Ustadz Rosyid

" iya ustadz, " jawab Fahmi

" perkenalkan ini Umi Laila istri ustadz dan ini putriku Aisyah, yang baru pulang dari Kairo " ucap ustadz rosyid memperkenalkan anak dan istrinya

" salam kenal Umi Laila dan juga Aisyah " jawab Fahmi sopan

" salam kenal juga nak" ucap Umi Laila

" gimana nak pekerjaanmu di kampus semua lancar " ucap ustadz rosyid

" Alhamdulillah lancar ustadz " jawab Fahmi

" sudah lama nggak ketemu kamu makin sukses dan juga tampan, ustadz muda " ucap ustadz rosyid

" biasa aja ustadz " jawab Fahmi

" apa ketampanan ini sudah ada yang punya, "? tanya ustadz rosyid

" maksud ustadz " tanya Fahmi bingung

" iya, apa kamu sudah punya pacar " tanya ustadz rosyid

" dalam agama tidak ada anjuran untuk pacaran ustadz " jawab Fahmi

" berarti langsung menikah dong" ucap ustadz rosyid

" maaf ustadz, saya belum kepikiran untuk itu, saya masih ingin fokus dengan pekerjaan ustadz " jawab tegas Fahmi yang tau akan tujuan Ustadz Rosyid

" saya permisi ustadz, Abi , Umi saya ada kerjaan yang harus saya kerjakan saat ini " pamit Fahmi undur diri

" baiklah nak" jawab Umi

Fahmi pun pergi ke kamar dan meninggalkan mereka yang masih berbincang-bincang

" ustadz Rosyid maafkan atas sikap Fahmi " ucap Abi

" sudahlah ustadz, itu tidak masalah, lagian aku yang kelewatan telah menggoda Fahmi " jawab ustadz rosyid

"nggak apa-apa ustadz mungkin Fahmi lagi capek dan butuh istirahat" ucap Abi

setelah di rasa cukup lama akhirnya ustadz rosyid dan keluarga pun pamit pulang, setelah kepergian mereka Umi merasa ada yang aneh pada Fahmi dan dia putuskan untuk pergi ke kamar Fahmi

tok..... tok..... tok.....

" ini Umi nak, apa Umi boleh masuk " tanya Umi

" masuk lah Umi " jawab Fahmi

Umi pun masuk dan langsung duduk di ranjang Fahmi

" kamu kenapa nak, apa kamu ada masalah, sinilah, cerita sama Umi " pinta Umi

Fahmi pun mendekati Umi dan berbaring dan menjadikan kaki Umi sebagai bantal nya

" oh ya nak, menurutmu gimana dengan Aisyah " tanya Umi

" dia cantik Umi " jawab Fahmi

" apa kamu menyukainya " tanya Umi lagi

" Fahmi tidak menyukainya Umi " jawab Fahmi

" apakah di hati ustadz tampan ku ini sudah ada seorang gadis yang mengisinya " tanya Umi

" maksud Umi " tanya Fahmi

" iya apa kamu sudah menetapkan seseorang untuk mengisi hatimu " tanya Umi

" emmmm " jawab Fahmi singkat

" siapa dia nak , apa kamu nggak akan mengenalkan pada Umi " tanya Umi

" apa kalau Fahmi cerita apa Umi akan menerimanya ,apa Umi tidak akan marah" tanya Fahmi

" ceritakan pada Umi, InsyaAllah Umi nggak akan marah " balas Umi sembari mengusap rambut Fahmi

" dia murid Fahmi Umi, dia hanya gadis biasa, dia tidak berhijab, dan dia pun tidak tahu agama, dan dia juga gadis sebatang kara Umi " jawab Fahmi

'" emang di mana orang tuanya " tanya Umi

" orang tuanya meninggal sejak dia umur enam tahun Umi, dan sejak saat itu dia harus berjuang untuk hidupnya Umi " jelas Fahmi

" terus di mana dia tinggal " tanya Umi

" aku nggak tau jelasnya Umi, tapi setauku dia tinggal di kontrakan dekat kampus, dan dia juga gadis yang sangat mandiri dan juga cerdas, dari SD sampai sekarang dia selalu mendapatkan beasiswa " terang Umi

" kalau dia cerdas kenapa dia tidak belajar agama " tanya Umi

" kata dia tak ada yang mengajarkannya Umi, bahkan dia juga tidak bisa sholat dan mengaji " jelas Fahmi

" darimana kamu tau" tanya Umi

" dua malam aku di camping dia yang menceritakan semuanya Umi bahkan dua malam itu pula adalah sholat nya yang pertama " jelas Fahmi

" maksudnya " tanya Umi yang semakin penasaran

" iya Umi entah seberapa besar bebannya, sampai dia tidak pernah tidur di malam hari dia selalu sibuk dengan leptop nya, saat itu aku terbangun karena ingin tahajud, dan saat itu juga aku mengajak dia untuk sholat bersamaku, dan malam kedua pun sama dia juga tidak tidur aku terbangun lagi, terus aku ajak dia sholat lagi Umi " terang Fahmi

" benarkah, kasian sekali dia pasti begitu besar beban hidupnya " ucap Umi

" apa Umi tau, dia memintaku untuk membacakan Al-Quran, dan beberapa saat dia langsung bisa tertidur, saat itu aku merasa senang karena akhirnya dia bisa tidur di malam hari

" benarkah' ucap Umi tak percaya

" iya Umi, Umi seandainya Fahmi benar-benar menyukainya apa Umi akan setuju, aku berjanji akan mengajarkan ilmu agama padanya " ucap Fahmi memohon

" bagi Umi kebahagiaanmu adalah kebahagiaan Umi nak, kalau kamu yakin untuk bisa menuntunnya untuk lebih baik Umi nggak akan keberatan, sekarang istirahatlah kamu pasti capek " ucap Umi

" terimakasih Umi " jawab Fahmi

Umi pun keluar meninggalkan Fahmi di kamarnya untuk istirahat

" semoga Allah selalu memberi kebahagiaan padamu nak'" ucap Umi setelah di luar kamar Fahmi

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

AISYAH JODOHIN MA USTADZ FARHAN SAJA..

2023-08-27

0

๓✿๓๓ƴ ᵏⁱᵗª ㉫ǸGĸƴ

๓✿๓๓ƴ ᵏⁱᵗª ㉫ǸGĸƴ

Fahmi dan Tasya falling in love

2021-12-06

0

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

🐾♎🕸️ Alaska 12🕸️⚖️🐾

Uwuuuuu 😂😂😂😍😍😍😍

2021-05-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.Perkanalan
2 Bab 2. Kampus
3 Bab 3. Kesibukan
4 Bab 4. Hari kedua
5 Bab 5. Rumah Sakit
6 Bab 6.ENJEL the geng
7 Bab 7 . Pengacau
8 Bab 8 . Fahmi Khawatir
9 Bab 9. Baik-baik Saja
10 Bab 10. Kecelakaan
11 Bab 11. Geng Serigala
12 Bab 12.Om Johan
13 Bab 13.Camping
14 Bab 14. Camping 2
15 Bab 15.Getaran Cinta
16 Bab 16. Rencana Abi
17 Bab 17. Bahaya Mengintai
18 Bab 18.Keraguan
19 Bab 19. Pergi ke Pengajian
20 Bab 20.Perhatian Fahmi
21 Bab 21.Tinggal di Pesantren
22 Bab 22. Aisyah Ar-Rosyid
23 Bab 23. Kembali Beraktivitas
24 Bab 24. Kembali Beraktivitas 2
25 Bab 25.Selalu Begadang
26 Bab 26.Masalah Perusahaan
27 Bab 27. Ke Perusahaan Cabang
28 Bab 28. Pernikahan
29 Bab 29. Penculikan
30 Bab 30. Penculikan 2
31 Bab 31. Kekhawatiran Fahmi
32 Bab 32 . Dia Lagi
33 Bab 33.Rencana Tasya
34 Bab 34.Masalah Di Kampus
35 Bab 35.Selalu Bersama
36 Bab 36. Penyerangan
37 Bab 37.Penyerangan2
38 Bab 38. Merawat Fahmi
39 Bab 39. Pulang
40 Bab 40. Penyusup
41 Bab 41.Nggak Bisa Masak
42 Bab 42. Peresmian
43 Bab 43.Kobra
44 Bab 44. Restu Abi
45 Bab 45. Maafkan aku
46 Bab 46. Pertunangan
47 Bab 47.Hari yang Melelahkan
48 Bab 48. Farhan Dan Tania
49 Bab 49. Ngambek
50 Bab 50. Malas
51 Bab 51.
52 Bab 52. Melarikan Diri
53 Bab 53. Mangga Muda
54 Bab 54.
55 Bab 55. Aneh
56 Bab 56.Menyelamatkan Tania
57 Bab 57.Hamil
58 Bab 58.Es krim
59 Bab 59. Rujak
60 Bab 60. Ilmu Bela Diri
61 Bab 61. Kekhawatiran
62 Bab 62. Melatih Santri
63 Bab 63. Kebenaran Tasya
64 Bab 64. Rayyan Fariz Saputra
65 Bab 65. Tragedi
66 Bab 66. Tragedi 2
67 Bab 67. Tragedi 3
68 Bab 68. Puasa
69 Bab 69.Kutu Kupret
70 Bab 70. Kembali Ke Pesantren
71 Bab 71. Aqiqah Rayyan
72 Bab 72.Perusahaan FF
73 Bab 73. Paksaan Untuk Shasa
74 Bab 74.Meeting
75 Bab 75. Kasih Sayang
76 Bab 76. Cewek Bawel
77 Bab 77.Foto Prewedding
78 Bab 78.Tolong Aku
79 Bab 79. Pernikahan Dadakan
80 Bab 80.Menikahlah Sekarang
81 Bab 81. Gara-gara Kecoak
82 Bab 82. Bos selalu menang
83 Bab 83.Pemimpin Anasta Grup
84 Bab 84.Operasi
85 Bab 85 . Ridwan Anggara
86 Bab 86. Seorang Dokter
87 Bab 87. Membuntuti
88 Bab 88.Hilang
89 Bab 89.Hampir Direnggut.
90 Bab 90.Pembalasan
91 Bab 91.Identitas Sebenarnya
92 Bab 92. Hamil Lagi
93 Bab 93.Aku lagi
94 Bab 94 . Gara-gara Es krim
95 Bab 95.Ke Taman
96 Bab 96.Frustasi
97 Bab 97.Gadis kecil berponi
98 Bab 98.Kesal
99 Bab 99.Mimpi buruk.
100 Bab 100.Airin Ais Saputri
101 Bab 101.Kejutan
102 Bab 102.Menjadi Dosen.
103 Bab 103. Pak killer.
104 Bab 104.Kontrakan
105 Bab 105.Tak Ada Yang Gratis
106 Bab 106.Salah Faham.
107 Bab 107.Salah Faham 2
108 Bab 108.Khawatir.
109 Bab 109.Gara-gara 3 Cs.
110 Bab 110. Sakit
111 Bab 111.Hancur
112 Bab 112.Sendiri
113 Bab 113.Peduli
114 Bab 114.Di Jomblangin.
115 Bab 115.Ketua Geng Hantu Yang Baru
116 Bab 116.Kedatangan Riska
117 Bab 117. Senjata makan Tuan.
118 Bab 118.Kesal.
119 Bab 119.Cemburu
120 Bab 120. Benci atau Cinta
121 Bab 121.Curiga
122 Bab. 122.Kau adalah Ica ku.
123 Bab 123.Berdua di taman.
124 Bab 124 .Orang tua Rayyan
125 Bab 125.Di bayar Ngutang.
126 Bab 126.Tragedi Kampus 1.
127 Bab 127. Tragedi Kampus 2
128 Bab 128. Pernyataan Cinta.
129 Bab 129.Sebuah permintaan
130 Bab. 130.Berbohong
131 Bab 131. Penjebakan
132 Bab 132. Bertemu orang tua
133 Bab 133.Cemburu
134 Bab 134. Keluarga Nomor 1
135 Bab 135.Arka atau Vino
136 Bab 136.Hadiah di hari ulang tahun.
137 Bab 137.Tamu tak diundang
138 Bab 138.Calon imam ku.
139 Bab 139.Hari pernikahan.
140 Bab 140.Duka di hari bahagia.
141 Bab 141.Pemakaman
142 Bab 142.Musuh lama kembali.
143 Bab 143.Apakah orang yang sama ?
144 Bab 144.Berbuka di pagi hari.
145 Bab 145. Rencana.
146 Bab 146.Penyamaran.
147 Bab 147.Kayak Om-om.
148 Bab 148.Adik ipar.
149 Bab. 149.Terbongkar.
150 Bab 150.Pilihan yang Sulit.
151 Bab 151.Penculikan di rencana.
152 Bab 152. Penyekapan
153 Bab 153.Ledakan
154 Bab 154.Koma.
155 Bab 155.Trauma
156 Bab 156.Hasil yang baik.
157 Bab 157.Hamil.
158 Bab 158.kelulusan Airin.
159 159.Menyelamatkan
160 Bab 159.Bunda yang melakukan.
161 160.kecelakan
162 162.Pengacau.
163 163.Hubungan Apa.
164 164.kembali
165 165. Ikhsan dan Akhsan
166 166. Aqiqah.
167 167.Extra Akhsan dan Ikhsan.
168 167.Pengumuman.
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab 1.Perkanalan
2
Bab 2. Kampus
3
Bab 3. Kesibukan
4
Bab 4. Hari kedua
5
Bab 5. Rumah Sakit
6
Bab 6.ENJEL the geng
7
Bab 7 . Pengacau
8
Bab 8 . Fahmi Khawatir
9
Bab 9. Baik-baik Saja
10
Bab 10. Kecelakaan
11
Bab 11. Geng Serigala
12
Bab 12.Om Johan
13
Bab 13.Camping
14
Bab 14. Camping 2
15
Bab 15.Getaran Cinta
16
Bab 16. Rencana Abi
17
Bab 17. Bahaya Mengintai
18
Bab 18.Keraguan
19
Bab 19. Pergi ke Pengajian
20
Bab 20.Perhatian Fahmi
21
Bab 21.Tinggal di Pesantren
22
Bab 22. Aisyah Ar-Rosyid
23
Bab 23. Kembali Beraktivitas
24
Bab 24. Kembali Beraktivitas 2
25
Bab 25.Selalu Begadang
26
Bab 26.Masalah Perusahaan
27
Bab 27. Ke Perusahaan Cabang
28
Bab 28. Pernikahan
29
Bab 29. Penculikan
30
Bab 30. Penculikan 2
31
Bab 31. Kekhawatiran Fahmi
32
Bab 32 . Dia Lagi
33
Bab 33.Rencana Tasya
34
Bab 34.Masalah Di Kampus
35
Bab 35.Selalu Bersama
36
Bab 36. Penyerangan
37
Bab 37.Penyerangan2
38
Bab 38. Merawat Fahmi
39
Bab 39. Pulang
40
Bab 40. Penyusup
41
Bab 41.Nggak Bisa Masak
42
Bab 42. Peresmian
43
Bab 43.Kobra
44
Bab 44. Restu Abi
45
Bab 45. Maafkan aku
46
Bab 46. Pertunangan
47
Bab 47.Hari yang Melelahkan
48
Bab 48. Farhan Dan Tania
49
Bab 49. Ngambek
50
Bab 50. Malas
51
Bab 51.
52
Bab 52. Melarikan Diri
53
Bab 53. Mangga Muda
54
Bab 54.
55
Bab 55. Aneh
56
Bab 56.Menyelamatkan Tania
57
Bab 57.Hamil
58
Bab 58.Es krim
59
Bab 59. Rujak
60
Bab 60. Ilmu Bela Diri
61
Bab 61. Kekhawatiran
62
Bab 62. Melatih Santri
63
Bab 63. Kebenaran Tasya
64
Bab 64. Rayyan Fariz Saputra
65
Bab 65. Tragedi
66
Bab 66. Tragedi 2
67
Bab 67. Tragedi 3
68
Bab 68. Puasa
69
Bab 69.Kutu Kupret
70
Bab 70. Kembali Ke Pesantren
71
Bab 71. Aqiqah Rayyan
72
Bab 72.Perusahaan FF
73
Bab 73. Paksaan Untuk Shasa
74
Bab 74.Meeting
75
Bab 75. Kasih Sayang
76
Bab 76. Cewek Bawel
77
Bab 77.Foto Prewedding
78
Bab 78.Tolong Aku
79
Bab 79. Pernikahan Dadakan
80
Bab 80.Menikahlah Sekarang
81
Bab 81. Gara-gara Kecoak
82
Bab 82. Bos selalu menang
83
Bab 83.Pemimpin Anasta Grup
84
Bab 84.Operasi
85
Bab 85 . Ridwan Anggara
86
Bab 86. Seorang Dokter
87
Bab 87. Membuntuti
88
Bab 88.Hilang
89
Bab 89.Hampir Direnggut.
90
Bab 90.Pembalasan
91
Bab 91.Identitas Sebenarnya
92
Bab 92. Hamil Lagi
93
Bab 93.Aku lagi
94
Bab 94 . Gara-gara Es krim
95
Bab 95.Ke Taman
96
Bab 96.Frustasi
97
Bab 97.Gadis kecil berponi
98
Bab 98.Kesal
99
Bab 99.Mimpi buruk.
100
Bab 100.Airin Ais Saputri
101
Bab 101.Kejutan
102
Bab 102.Menjadi Dosen.
103
Bab 103. Pak killer.
104
Bab 104.Kontrakan
105
Bab 105.Tak Ada Yang Gratis
106
Bab 106.Salah Faham.
107
Bab 107.Salah Faham 2
108
Bab 108.Khawatir.
109
Bab 109.Gara-gara 3 Cs.
110
Bab 110. Sakit
111
Bab 111.Hancur
112
Bab 112.Sendiri
113
Bab 113.Peduli
114
Bab 114.Di Jomblangin.
115
Bab 115.Ketua Geng Hantu Yang Baru
116
Bab 116.Kedatangan Riska
117
Bab 117. Senjata makan Tuan.
118
Bab 118.Kesal.
119
Bab 119.Cemburu
120
Bab 120. Benci atau Cinta
121
Bab 121.Curiga
122
Bab. 122.Kau adalah Ica ku.
123
Bab 123.Berdua di taman.
124
Bab 124 .Orang tua Rayyan
125
Bab 125.Di bayar Ngutang.
126
Bab 126.Tragedi Kampus 1.
127
Bab 127. Tragedi Kampus 2
128
Bab 128. Pernyataan Cinta.
129
Bab 129.Sebuah permintaan
130
Bab. 130.Berbohong
131
Bab 131. Penjebakan
132
Bab 132. Bertemu orang tua
133
Bab 133.Cemburu
134
Bab 134. Keluarga Nomor 1
135
Bab 135.Arka atau Vino
136
Bab 136.Hadiah di hari ulang tahun.
137
Bab 137.Tamu tak diundang
138
Bab 138.Calon imam ku.
139
Bab 139.Hari pernikahan.
140
Bab 140.Duka di hari bahagia.
141
Bab 141.Pemakaman
142
Bab 142.Musuh lama kembali.
143
Bab 143.Apakah orang yang sama ?
144
Bab 144.Berbuka di pagi hari.
145
Bab 145. Rencana.
146
Bab 146.Penyamaran.
147
Bab 147.Kayak Om-om.
148
Bab 148.Adik ipar.
149
Bab. 149.Terbongkar.
150
Bab 150.Pilihan yang Sulit.
151
Bab 151.Penculikan di rencana.
152
Bab 152. Penyekapan
153
Bab 153.Ledakan
154
Bab 154.Koma.
155
Bab 155.Trauma
156
Bab 156.Hasil yang baik.
157
Bab 157.Hamil.
158
Bab 158.kelulusan Airin.
159
159.Menyelamatkan
160
Bab 159.Bunda yang melakukan.
161
160.kecelakan
162
162.Pengacau.
163
163.Hubungan Apa.
164
164.kembali
165
165. Ikhsan dan Akhsan
166
166. Aqiqah.
167
167.Extra Akhsan dan Ikhsan.
168
167.Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!