Chapter 10 - Tiba Di Ibu Kota Kerajaan

"Baiklah, Untuk Para pengantar calon murid, jika kalian ingin ikut, silahkan membayar 50 koin emas, Hanya calon murid yang mendapat keringanan yaitu gratis biaya perjalanan"

uwaahhh, 50 juta sekali perjalanan, ini cukup mahal. Tapi, Setelah ku pikirkan ini memang harga yang layak. Pada dasarnya hanya bangsawan dan anak pedagang kaya yang masuk di Akademi Sehingga ini memberatkan masyarakat menengah ke bawah.

"Anna, Ayo tetap bersama dengan kami"

Aku mengajak Anna yang ternyata hanya datang sendirian. Orang tuanya meskipun dulunya kepala desa, tidak memiliki uang sebanyak itu ditambah mereka baru saja mengungsi. Para murid dari sekitar wilayah marquiss kebanyakan hanya datang sendiri hal ini karena biaya perjalanan yang cukup mahal juga.

"Apakah Boleh? "

"Tentu saja, Ayo"

"Terimakasih paman"

Riese dan Anna terus Bergandengan tangan. yah saat kupikirkan, baik di duniaku maupun disini, itu hal wajar untuk wanita dan wanita bergandengan tangan.

Saat kami memasuki portal....

Bahkan Tidak Ada satu detik setelah melangkah, Kami sudah tiba di Ibu kota kerajaan. Ini benar-benar ajaib. Aku menjadi sangat tertarik dengan sihir, sebelumnya aku sudah mulai mengetahui beberapa aturan sihir. sebagai informasi tambahan, Aku yang mulai paham sistem sihir mengajari Riese Sihir Api dan Itu Sukses.

Rahasianya adalah pemahaman. Yah tidak salah juga untuk menyebutnya anugerah karena ini adalah pemahaman yang rumit. Riese, Yang mulai memahami cara kerja unsur, mulai mempraktikkan teori dariku dan berhasil membuat sihir api. pada dasarnya api adalah hasil gesekan dan pembakaran oksigen dan membutuhkan panas. Sumber panas adalah mana. Mana bisa dipanaskan maupun di dinginkan. Stelah mana dipanaskan, Riese memanaskan material berupa debu serta membuat mereka bergesekan dengan cepat, dan dengan tambahan unsur oksigen yang berupa udara di sekitar, dia mulai membuat sihir api. selain cara ini, ada cara yang paling mudah yaitu merasakan bentuknya. sehingga sihir yang paling susah adalah sihir angin dan api yang tidak memiliki bentuk yang bisa disentuh. sedangkan sihir Ruang yang dipakai untuk membuat portal adalah skill unik. itu tidak bisa didapatkan.

Ah aku sudah berbicara terlalu jauh. mari kita fokus lagi ke keadaan saat ini.

Kami semua sekarang sudah sampai di Ibu kota kerajaan. Setelah mengecek kapan waktu ujiannya, Kami mulai mencari penginapan. Waktu ujian akan dimulai lusa, Jadi kami masih sempat beristirahat.

"Ayo kita ke Guild pedagang dulu untuk mencari apakah ada tempat yang bisa kita sewa."

""""" Baik, Paman"""""

****

"Selamat datang di guild pedagang, Ada yang bisa ku bantu? "

Ah kali ini resepsionisnya adalah dari elf. ini benar-benar dunia lain. dia adalah elf berambut pendek dengan tinggi sekitar 165 cm dan cukup cantik. Aku mengatakan cukup karena elf itu masih lebih buruk bila dibandingkan dengan Riese dan Anna. Aku harus mengakui kesua anak itu bisa setara dengan para Elf.

"Permisi, Aku ingin Menyewa Mansion, Kalau bisa yang didekat Akademi kerajaan"

"Hmm tuan, Ada beberapa Mansion tapi mungkin harganya sangat mahal"

"Boleh aku tahu berapa harganya? "

"Harganya 5 koin Platinum Selama setahun"

Uwah, Harga Yang Gila. Untung saja aku sekarang sangat kaya. Penghasilanku sekarang setidaknya 3 Koin Platinum Sebulan. keputusan yang tepat untuk menjadi pedagang.

"Baiklah aku ingin menyewanya"

"Baiklah, Tapi sesuai aturan, Kami mohon untuk menyetor depositnya setidaknya setengah harga mansion yang ingin disewa"

"Baiklah, Ini uangnya" Aku mengeluarkan 3 koin Platinum.

Untungnya aku memiliki Skill online Shop. dengan Skill online Shop, aku bisa menukar mata uang apapun didunia ini.

"Baiklah tuan, Mari aku antar ke letak mansion"

Kami menuju ke tempat mansion. Mungkin karena aku membayar 3 koin Platinum, kami disambut dengan 2 kereta kuda untuk segera menuju ke lokasi.

"Kita sudah sampai, Tuan Martin. Ini adalah Mansionnya"

""""" Ooooohhhh""""""

Kami semua berseru bersama bahkan Anna tidak terkecuali. Mansionnya adalah Bangunan bergaya Scandinavia dengan luas bangunan 150m^2 dua Lantai.

"Mari, silahkan Ke dalam"

"Oke"

Saat kedalam, Aku bisa melihat lantai 1 yang cukup lega. Sepertinya ini bisa aku gunakan sebagai toko. lalu dilantai 2 Terdapat 4 Kamar Tidur Besar seukuran dengan ukuran 5x4.1 Ruang Tamu, 1 kamar mandi diatas dan 1 kamar mandi di bawah, dapur juga dibawah. sepertinya aku akan memilih tempat ini.

"Baiklah aku akan menyewa mansion ini"

"Terimakasih Tuan, Atas kepercayaannya. Ini adalah Nota sisa tagihan, Bisa Anda lunasi saat di guild pedagang. Kalau begitu aku undur diri dulu, Silahkan Menikmati waktu kalian"

Setelah mengatakan itu, Resepsionis elf tadi langsung pergi. Yah ini memang sedikit aneh, biasanya novel yang aku baca protagonis banyak mengalami petualangan berdarah, kenapa hidupku sangat santai?

Setelah memikirkan itu, aku dikagetkan dengan suara Anna.

"Apakah kita akan benar-benar tinggal disini paman? "

Anna bertanya dengan suara kagum dan Riese yang menjawabnya

"Tentu saja kita akan tinggal disin, Anna, Bersama"

mereka benar-benar sahabat sejati. tidak ada yang pernah merasa iri satu sama lain. mereka saling menyemangati dan saling menolong.

"" Paman, Aku Lapar""

Alice dan Airel mengatakan itu bersama. Haha yang kembar Aira dan Airel tapi kenapa aku merasa Alice dan Airel lebih seperti saudara kembar?

"Baiklah Ayo Kita makan dulu. Kebetulan Aku masih menyimpan Steak Orc"

"" Yaaayyy""

Setelah makan, aku mulai menyiapkan Kamar untuk mereka, Aku menemukan satu set desain kamar yang bisa dipilih oleh mereka.

Formasinya adalah, Airel, Aira dan Alice di kamar 1, Riese dan Anna di kamar 2, Rain di kamar 3 dan aku dikamar 4. laki-laki harus memiliki kamarnya sendiri. Laki-laki butuh privasi. Banzai, Laki-Laki.

hahaha, aku hanya bercanda, aku membuat formasi ini karena Riese ingin bersama Anna, Alice, Aira dan Airel masih sangat kecil untuk tidur sendiri dan mungkin mereka malah akan ketakutan, lalu sisa kamar akan dibagi untukku dan Rain.

Akhirnya Kami selesai memilih desain yang kami suka dan aku segera membelinya. Para anak gadis memilih yang berwarna pink, anak gadis remaja memilih yang bertipe elegan, Rain memilih yang bertipe sporty berwarna biru dan aku memilih yang santai berwarna abu-abu.

Setelah itu selama dua Hari, Kami melakukan latihan persiapan ujian terakhir. ujian terakhir akan memiliki dua sesi yaitu teori dan Praktek. kuharap mereka semua bisa lulus.

Aku juga mengajari Anna beberapa dasar yang perlu dikuatkan. ternyata dia juga gadis yang pintar. kemampuannya tidak kalah jauh dengan Riese, Bisa dibilang dia unggul dipraktek tapi Riese unggul di Teori.

***

"Baiklah Semuanya, Apapun Hasilnya Kalian Harus berjuang sekuat tenaga. Paman percaya dengan kemampuan kalian, tunjukkan semangat kalian"

"""""" Ooooohhhh"""""

Dengan Begitu, Kamipun menuju ke lokasi tes.

Saat dalam perjalanan kulihat ada lowongan untuk pengajar, hmmm, Apa aku mendaftar juga? untuk toko, Kurasa aku bisa meminta bantuan pada guild pedagang lagi. Ini menarik, aku bisa mengejutkan mereka dengan ini. tapi apa ini, kenapa tidak diberitahukan jenis pekerjaannya?

Sebaiknya kupikirkan dengan baik. aku harus menata rencana dengan matang agar menghasilkan output maksimal.

Akhirnya Kami tiba di lokasi tes.

"Ujian Akademi Kerajaan Resmi Di Buka!!! "

 

Author Note:

Kamar Anak anak gadis Di pojok kiri atas

Anak gadis remaja Kanan Atas

Rain kiri Bawah

Martin Kanan Bawah

Terpopuler

Comments

Kazuma

Kazuma

wanita+wanita pegangan tangan gk ada yang aneh
pria+pria pegangan tangan 🧐

2024-11-27

0

Nogo Boy

Nogo Boy

enak bacanya,santai di sela2 baca novel berdarah2 lainnya...😁👍

2023-10-25

3

Nogo Boy

Nogo Boy

enak bacanya,santai di sela2 novel berdarah lainnya...😁👍

2023-10-25

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 -Tiba Di Dunia Lain (Revisi)
2 Chapter 2 - Kenangan Martin (Revisi)
3 Chapter POV - Kisah Riese dan Alice (Revisi)
4 Chapter 3 - Keluar dari Hutan (Revisi)
5 Chapter 4 - Wilayah Marquiss Bezos, Kota Bezos
6 Chapter 5 - Menyusun Rencana (Revisi)
7 Chapter 6 - Situasi Kota di Dunia Lain
8 Chapter 7 - mempersiapkan Toko
9 Chapter 8 - Pembukaan Toko Dengan Hasil Luar Biasa (Revisi)
10 Chapter 9 - PENGUMUMAN
11 Chapter POV - Kisah Rain, Aira dan Airel (Revisi)
12 Chapter 10 - Tiba Di Ibu Kota Kerajaan
13 Chapter 11 - Waktu Ujian
14 Chapter 12 - Hasil Ujian dan Bisnis Baru
15 Chapter 13 - Uji Coba Produk, Hadiah dan Hari Pertama di Akademi (Revisi)
16 Chapter POV - Hari Pertama Di Akademi
17 Chapter 14 - Pulang Sekolah dan Persiapan Membuka Toko
18 Chapter 15 - Membeli Budak
19 Chapter 16 - Luar Biasa
20 Chapter 17 - Melatih Karyawan dan Menjual Kosmetik
21 Chapter POV - Hari Pertama Toko Kosmetik dan Pakaian
22 Chapter 18 - Pelatihan Tambahan
23 Chapter 19 - Rapat Besar Akademi
24 Chapter 20 - Libur Sekolah dan Audiensi dengan Raja
25 Chapter 21 - Menikmati Liburan
26 Chapter 22 - Persiapan ke Hutan Kematian
27 Chapter 23 - Menjelajahi Hutan Kematian
28 Chapter 24 - Bertahan Hidup Di Hutan Kematian
29 Chapter 25 - Menolong Thunder Tiger
30 Chapter POV - Menunggu Paman
31 Chapter 26 - Kembali Ke Rumah
32 Chapter 27- Menemui Marquiss Aegnor
33 Chapter 28 - Negosiasi Dengan Marquiss Aegnor
34 Chapter 29 - Audiensi Dengan Raja (Lagi)
35 Chapter 30 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 1
36 Chapter 31 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 2
37 Chapter 32 - Melakukan Audiensi Dengan Raja (Aku lelah dengan audiensi ini)
38 Karakter Tokoh sejauh ini
39 Chapter 33 - Pengumuman Seleksi
40 Chapter 34 - Proses Seleksi
41 Chapter POV - Perasaan Sesungguhnya Eleanor
42 Chapter POV -Alicia Aegnor
43 Chapter 35 - Kembali ke Ibu Kota
44 Chapter 36 - Insiden (Akan ada Audiensi Lagi)
45 Chapter 37 - Pilihan Terbaik
46 Chapter 38 - Diskusi Lanjutan
47 Chapter 39 - Tim Marquiss Torstein
48 Chapter 40 - Kejadian Di Berbagai Tempat
49 Chapter 41 - Terkejut
50 Chapter 42 - Berita Yang Menggemparkan
51 Chapter 43 - Keganjilan
52 Chapter 44 - Mengelola Wilayah
53 Chapter POV - Bermain Di Dunia Lain
54 Chapter 45 - Kerja Sama Besar
55 Chapter 46 - Hari-hari Sebelum Ke Kekaisaran Demon
56 Chapter 47 - Kekaisaran Demon
57 Chapter 48 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 1
58 Chapter 49 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 2
59 Chapter 50 - Kembali Ke Wilayah Wilson
60 Chapter 51 - Kunjungan Tidak Terduga
61 Chapter 52 - Rumit
62 Chapter 53 - Berbagai Situasi
63 Chapter 54 - Selesai Secepat Kilat
64 Chapter 55 - Kembali Ke Ibu Kota
65 Chapter 56 - Audensi Yang Panjang
66 Chapter 57 - Mengajar Lagi
67 Chapter 58 - Pemilihan Peserta Olimpiade
68 Chapter POV - Kondisi Tiap Toko
69 Chapter 59 - Rapat Warga Apartemen Part. 1
70 Chapter 60 - Rapat Warga Apartemen Part. 2
71 Chapter 61 - Balapan Rally
72 Chapter 62- Balapan Yang Kacau
73 Chapter 63 - Kunjungan Teman-Teman Alice, Aira dan Airel Part. 1
74 Chapter 64 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part 2
75 Chapter 65 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part. 3
76 Chapter POV - Negosiasi
77 Chapter 66 - Menyambut Warga Apartement.
78 Chapter 67- Dungeon dan Monster
79 Chapter 68 - Bertemu Raja
80 Chapter 69 - Pindah Rumah
81 Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 1
82 Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 2
83 Chapter 70 - Membeli budak
84 Chapter 71 - Di panggil Raja
85 Chapter 72 - Negosiasi
86 Chapter 73 - Hasil Negosiasi
87 Chapter 74 - Liburan
88 Chapter 75 - Rencana Pembentukan Panti Asuhan dan Penyusunan Toko
89 Chapter 76 - Kemunculan Dungeon
90 Chapter 77 - Investigasi Dungeon
91 Chapter 78 - Bertemu Raja Ular Berkepala Delapan
92 Chapter 79 - Kerja Sama Dengan Raja Ular
93 Chapter 80 - Persiapan Acara Kongres
94 Chapter 81 - Berkumpulnya peserta Kongres
95 Chapter 82 - Opening Ceremony dan Dimulainya Kongres
96 Chapter 83 - Kesepakatan Di Capai
97 Chapter POV - Penglihatan Raja Nidel
98 Chapter 84 - Tour Wilayah Wilson
99 Chapter POV - Pemikiran Ratu Luther, Olive
100 Chapter 85 - Persiapan Pesta Olimpiade
101 Chapter 86 - Pembukaan Olimpiade dan Acara pertama
102 Chapter 87 - Mendominasi
103 Chapter 88 - Für Elise
104 Chapter 89 - Hasil akhir
105 Chapter 90 - Menyusun Acara Pernikahan
106 Chapy 91 - Insiden Ibu Anna
107 Chapter 92 - Ras Malaikat dan Homunculus
108 Chapter 93 - Menikmati Liburan
109 Chapter 94 - Keseharian
110 Chapter 95 - Mencari Soul Stone
111 Chapter POV - Homunculus
112 Chapter 96 - Rencana Eleanor
113 Chapter 97 - Menjelaskan
114 Chapter 98 - Acara Pernikahan
115 Chapter 99 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 1
116 Chapter 100 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 2
117 Chapter 101 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 3
118 Chapter 102 - Hasil
119 Chapter 103 - Menyelesaikan Masalah
120 Chapter POV - Pemikiran Lisa
121 Chapter 104 - Menuju Dunia Lain
122 Chapter 105 - Balapan Liar Di Jalan Raya
123 Chapter 106 - Pesawat Dan Liburan Di Pantai
124 Chapter 107 - Berbelanja
125 Chapter 108 - Insiden Saat Piknik
126 Chapter 109 - Bermain Di Pantai
127 Chapter POV - Persiapan Universitas
128 Chapter 110 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 1
129 Chapter 111 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 2
130 Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 1
131 Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 2
132 Chapter 112 - Putri Elsa Datang Berkunjung
133 Chapter 113 - Menikmati Waktu Di Bumi
134 Chapter 114 - Semua Laporan Dari Wilayah Wilson
135 Chapter 115 - Rapat Ketahanan Pangan
136 Chapter 116 - Mengunjungi Panti Asuhan
137 Chapter 117 - Persiapan Membuat Kebun Monster
138 Chapter 118 - Rencana Membuat Pemandian Air Panas dan Sauna
139 Chapter POV - Mencari Ahli Pendidik dan Kesehatan
140 Chapter 119 - Menemani Mertua
141 Chapter POV - Menemani Kakak Ipar Menenangkan Diri
142 Chapter 120 - Pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa
143 Chapter 121 - Sekolah
144 Chapter 122 - Seleksi Masuk
145 Chapter 123 - Gedung Ice Skating
146 Chapter 124 - Keinginan Nona Phoenix Dan Bermain Ice Skating
147 Chapter 125 - Dungeon Taman Monster
148 Chapter 126 - Merencanakan Masa Depan
149 Chapter 127 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 1
150 Chapter 128 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 2
151 Chapter 129 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 3
152 Chapter POV - Guild Master Tercengang
153 Chapter 130 - Study Tour
154 Chapter 131 - Pemikiran Para Raja
155 Chapter POV - Bermain Ice Skating
156 Pengumuman Libur
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Chapter 1 -Tiba Di Dunia Lain (Revisi)
2
Chapter 2 - Kenangan Martin (Revisi)
3
Chapter POV - Kisah Riese dan Alice (Revisi)
4
Chapter 3 - Keluar dari Hutan (Revisi)
5
Chapter 4 - Wilayah Marquiss Bezos, Kota Bezos
6
Chapter 5 - Menyusun Rencana (Revisi)
7
Chapter 6 - Situasi Kota di Dunia Lain
8
Chapter 7 - mempersiapkan Toko
9
Chapter 8 - Pembukaan Toko Dengan Hasil Luar Biasa (Revisi)
10
Chapter 9 - PENGUMUMAN
11
Chapter POV - Kisah Rain, Aira dan Airel (Revisi)
12
Chapter 10 - Tiba Di Ibu Kota Kerajaan
13
Chapter 11 - Waktu Ujian
14
Chapter 12 - Hasil Ujian dan Bisnis Baru
15
Chapter 13 - Uji Coba Produk, Hadiah dan Hari Pertama di Akademi (Revisi)
16
Chapter POV - Hari Pertama Di Akademi
17
Chapter 14 - Pulang Sekolah dan Persiapan Membuka Toko
18
Chapter 15 - Membeli Budak
19
Chapter 16 - Luar Biasa
20
Chapter 17 - Melatih Karyawan dan Menjual Kosmetik
21
Chapter POV - Hari Pertama Toko Kosmetik dan Pakaian
22
Chapter 18 - Pelatihan Tambahan
23
Chapter 19 - Rapat Besar Akademi
24
Chapter 20 - Libur Sekolah dan Audiensi dengan Raja
25
Chapter 21 - Menikmati Liburan
26
Chapter 22 - Persiapan ke Hutan Kematian
27
Chapter 23 - Menjelajahi Hutan Kematian
28
Chapter 24 - Bertahan Hidup Di Hutan Kematian
29
Chapter 25 - Menolong Thunder Tiger
30
Chapter POV - Menunggu Paman
31
Chapter 26 - Kembali Ke Rumah
32
Chapter 27- Menemui Marquiss Aegnor
33
Chapter 28 - Negosiasi Dengan Marquiss Aegnor
34
Chapter 29 - Audiensi Dengan Raja (Lagi)
35
Chapter 30 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 1
36
Chapter 31 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 2
37
Chapter 32 - Melakukan Audiensi Dengan Raja (Aku lelah dengan audiensi ini)
38
Karakter Tokoh sejauh ini
39
Chapter 33 - Pengumuman Seleksi
40
Chapter 34 - Proses Seleksi
41
Chapter POV - Perasaan Sesungguhnya Eleanor
42
Chapter POV -Alicia Aegnor
43
Chapter 35 - Kembali ke Ibu Kota
44
Chapter 36 - Insiden (Akan ada Audiensi Lagi)
45
Chapter 37 - Pilihan Terbaik
46
Chapter 38 - Diskusi Lanjutan
47
Chapter 39 - Tim Marquiss Torstein
48
Chapter 40 - Kejadian Di Berbagai Tempat
49
Chapter 41 - Terkejut
50
Chapter 42 - Berita Yang Menggemparkan
51
Chapter 43 - Keganjilan
52
Chapter 44 - Mengelola Wilayah
53
Chapter POV - Bermain Di Dunia Lain
54
Chapter 45 - Kerja Sama Besar
55
Chapter 46 - Hari-hari Sebelum Ke Kekaisaran Demon
56
Chapter 47 - Kekaisaran Demon
57
Chapter 48 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 1
58
Chapter 49 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 2
59
Chapter 50 - Kembali Ke Wilayah Wilson
60
Chapter 51 - Kunjungan Tidak Terduga
61
Chapter 52 - Rumit
62
Chapter 53 - Berbagai Situasi
63
Chapter 54 - Selesai Secepat Kilat
64
Chapter 55 - Kembali Ke Ibu Kota
65
Chapter 56 - Audensi Yang Panjang
66
Chapter 57 - Mengajar Lagi
67
Chapter 58 - Pemilihan Peserta Olimpiade
68
Chapter POV - Kondisi Tiap Toko
69
Chapter 59 - Rapat Warga Apartemen Part. 1
70
Chapter 60 - Rapat Warga Apartemen Part. 2
71
Chapter 61 - Balapan Rally
72
Chapter 62- Balapan Yang Kacau
73
Chapter 63 - Kunjungan Teman-Teman Alice, Aira dan Airel Part. 1
74
Chapter 64 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part 2
75
Chapter 65 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part. 3
76
Chapter POV - Negosiasi
77
Chapter 66 - Menyambut Warga Apartement.
78
Chapter 67- Dungeon dan Monster
79
Chapter 68 - Bertemu Raja
80
Chapter 69 - Pindah Rumah
81
Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 1
82
Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 2
83
Chapter 70 - Membeli budak
84
Chapter 71 - Di panggil Raja
85
Chapter 72 - Negosiasi
86
Chapter 73 - Hasil Negosiasi
87
Chapter 74 - Liburan
88
Chapter 75 - Rencana Pembentukan Panti Asuhan dan Penyusunan Toko
89
Chapter 76 - Kemunculan Dungeon
90
Chapter 77 - Investigasi Dungeon
91
Chapter 78 - Bertemu Raja Ular Berkepala Delapan
92
Chapter 79 - Kerja Sama Dengan Raja Ular
93
Chapter 80 - Persiapan Acara Kongres
94
Chapter 81 - Berkumpulnya peserta Kongres
95
Chapter 82 - Opening Ceremony dan Dimulainya Kongres
96
Chapter 83 - Kesepakatan Di Capai
97
Chapter POV - Penglihatan Raja Nidel
98
Chapter 84 - Tour Wilayah Wilson
99
Chapter POV - Pemikiran Ratu Luther, Olive
100
Chapter 85 - Persiapan Pesta Olimpiade
101
Chapter 86 - Pembukaan Olimpiade dan Acara pertama
102
Chapter 87 - Mendominasi
103
Chapter 88 - Für Elise
104
Chapter 89 - Hasil akhir
105
Chapter 90 - Menyusun Acara Pernikahan
106
Chapy 91 - Insiden Ibu Anna
107
Chapter 92 - Ras Malaikat dan Homunculus
108
Chapter 93 - Menikmati Liburan
109
Chapter 94 - Keseharian
110
Chapter 95 - Mencari Soul Stone
111
Chapter POV - Homunculus
112
Chapter 96 - Rencana Eleanor
113
Chapter 97 - Menjelaskan
114
Chapter 98 - Acara Pernikahan
115
Chapter 99 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 1
116
Chapter 100 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 2
117
Chapter 101 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 3
118
Chapter 102 - Hasil
119
Chapter 103 - Menyelesaikan Masalah
120
Chapter POV - Pemikiran Lisa
121
Chapter 104 - Menuju Dunia Lain
122
Chapter 105 - Balapan Liar Di Jalan Raya
123
Chapter 106 - Pesawat Dan Liburan Di Pantai
124
Chapter 107 - Berbelanja
125
Chapter 108 - Insiden Saat Piknik
126
Chapter 109 - Bermain Di Pantai
127
Chapter POV - Persiapan Universitas
128
Chapter 110 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 1
129
Chapter 111 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 2
130
Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 1
131
Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 2
132
Chapter 112 - Putri Elsa Datang Berkunjung
133
Chapter 113 - Menikmati Waktu Di Bumi
134
Chapter 114 - Semua Laporan Dari Wilayah Wilson
135
Chapter 115 - Rapat Ketahanan Pangan
136
Chapter 116 - Mengunjungi Panti Asuhan
137
Chapter 117 - Persiapan Membuat Kebun Monster
138
Chapter 118 - Rencana Membuat Pemandian Air Panas dan Sauna
139
Chapter POV - Mencari Ahli Pendidik dan Kesehatan
140
Chapter 119 - Menemani Mertua
141
Chapter POV - Menemani Kakak Ipar Menenangkan Diri
142
Chapter 120 - Pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa
143
Chapter 121 - Sekolah
144
Chapter 122 - Seleksi Masuk
145
Chapter 123 - Gedung Ice Skating
146
Chapter 124 - Keinginan Nona Phoenix Dan Bermain Ice Skating
147
Chapter 125 - Dungeon Taman Monster
148
Chapter 126 - Merencanakan Masa Depan
149
Chapter 127 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 1
150
Chapter 128 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 2
151
Chapter 129 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 3
152
Chapter POV - Guild Master Tercengang
153
Chapter 130 - Study Tour
154
Chapter 131 - Pemikiran Para Raja
155
Chapter POV - Bermain Ice Skating
156
Pengumuman Libur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!