Chapter 4 - Wilayah Marquiss Bezos, Kota Bezos

Kami terus Berjalan hingga dua jam dan kemudian kami tiba di jalan umum.

"Riese, apa kita sudah dekat dengan kota Vine? "

Aku bertanya pada Riese untuk mengkonfirmasi posisi kita saat ini.

"Umm.... "

"Riese? "

Sepertinya Riese sedang memikirkan sesuatu.

"Setahuku, Jalan ke kota Vine tidak sebesar ini.... terakhir aku ke kota Vine adalah 8 tahun lalu" kata Riese dengan wajah memerah.

Apakah dia malu?

Saat bingung akan menuju ke mana, tiba-tiba ada sebuah karavan yang lewat. Aku mengajak Riese dan Alice menuju ke Karavan yang lewat.

"Halo, Tuan, Bisakah aku menanyakanmu sesuatu? "

"Ah Halo juga tuan, tidak masalah. silahkan tanya apa saja, lagi pula aku sedang tidak terburu-buru"

"Apa tuan tahu kemana arah kota Vine? "

"Ah, Kota Vine tempat Baron Vine kan? Kamu bisa ke utara kira-kira dua hari perjalanan dari sini... "

"Ah begitu ya? kalau aku ingin ke selatan, kota terdekat kira-kira bisa tercapai berapa lama? "

" Kalau ke selatan kita akan segera sampai dalam sehari di wilayah Marquiss Bezos"

"Eeh~ ... "

Bukankah ini berarti aku salah memperkirakan jarak tujuan? seharusnya aku tidak percaya dengan perhitungan matematikaku.

"Maaf tuan, bisakah kami bertiga menumpang karavanmu? tentu saja aku akan membayarnya, hanya saja aku tidak bisa membayarnya dengan uang tapi dengan benda"

"Ah tentu saja bisa tapi itu tergantung benda apa yang bisa kalian berikan... "

Kata pedagang itu dengan wajah berbisnis.

Ini mudah, setidaknya kami bisa menumpang dan menghindari kami dari banyak perhentian. Seharusnya bila kami pergi dengan kuda, kita bisa sampai dalam setengah hari. karena sekarang pagi seharusnya kami bisa tiba tepat saat senja.

"Ini adalah bumbu dari tempatku, namanya bubuk cabai, ini bisa memberikan rasa yang pedas lebih pedas dari lada"

Dari yang aku dengar dari Riese, Belum ada cabai di Negara ini sehingga ini bisa kujadikan alat tawar menawar.

"Ooh menarik, biarkan aku Mencobanya"

Pemilik karavan itu mulai mencicipinya

"Aaaahhh, Pedas!! apa ini, Rasanya sangat pedas"

"Ah Tuan, Cara penggunaan Bubuk cabai tidak langsung dimakan, tapi harus dicampurkan ke makanan seperti lada"

Aku memperhatikan Riese dan Alice yang menutupi mulut mereka karena mencoba menahan tawa. Pemilik Karavan itu segera mengambil air dari kantong airnya dan langsung meminumnya dengan tergesa-gesa.

"Baiklah, kita sepakat, Kalian Bisa ikut dan aku akan menerima sebungkus bubuk cabai ini. ini bukan transaksi yang buruk, hahaha.... Ah ijinkan aku memperkenalkan diri, aku jeff pedagang keliling, siapa nama kalian? "

"Ah maaf telat memperkenalkan diri, Aku Martin, Ini Riese dan adiknya Alice"

"Baiklah kalian bisa duduk di dalam Gerbong"

"Riese, Alice, ayo ucapkan terimakasih pada Paman Jeff"

""Terimakasih, Paman Jeff""

"Hahaha.... sungguh anak-anak yang imut"

Dengan begitu kami mendapatkan tumpangan menuju wilayah Marquiss Bezos. ah benar juga, aku rasa kalian juga lupa, untuk masalah pakaian kami, kami memutuskan menggantinya dengan pakaian tunik khas Eropa Abad Pertengahan. lebih baik menghindari kecurigaan sebisa mungkin.

untuk mengganjal perut, Aku membeli sandwich satu pack lagi dan memakannya secara diam diam dengan Riese dan Alice. Bukannya aku tidak ingin berbagi dengan jeff, aku hanya ingin menghindari masalah yang tidak perlu. lagipula, suara kami makan juga tidak terdengar dari luar.

beberapa saat setelah perjalanan, area jalanan mulai terlihat ramai. aku memperhatikan jalan dan menjadi bersemangat.

"Alice, Lihat keluar, ini Sangat Ramai"

Alice yang juga bersemangat ikut melihat keluar.

"Ooohhh ini sangat Ramai"

"Riese, Apa mungkin yang bertelinga panjang itu elf? "

"Iya benar, bukankah mereka juga ada di tempat paman? "

"sama sekali tidak ada, ditempat ku hanya ada manusia, Riese"

"Ah begitukah? tempat paman sangat aneh. sebelumnya paman mengatakan tidak ada sihir, sekarang bahkan elf pun tidak ada, mungkinkah beastman juga tidak ada? "

"Ya kamu benar, mereka tidak ada"

"Sebenarnya dimana paman tinggal? aku sangat penasaran"

"Ahahaha.... itu tempat yang sangat jauh, untuk sekarang kita tidak bakal bisa kesana?"

Hei bagaimanapun tempatku itu dunia lain, mana bisa kita kesana. itu adalah yang aku pikirkan saat ini.

Pada akhirnya, kita sampai didepan gerbang benteng wilayah marquiss Bezos.

"Martin, Riese, Alice, Selamat datang di kota Bezos" kata Jeff dengan meriah

"""Oooohhhh!!!! """

Kami terkejut sekaligus kagum dengan megahnya tembok benteng kota Bezos. dari yang aku amati, kira-kira tembok itu setinggi 15 meter. ini sangat megah

Karena Kami tidak memiliki tanda pengenal, kami berpisah dengan Jeff dan menuju ke pos penjagaan untuk pemeriksaan.

Kami melewati pemeriksaan dengan lancar dan diberi tanda pengenal sementara dengan maksimal waktu 3 hari. untuk mendapatkan tanda pengenal permanen kami, kami bisa ke guild petualang atau guild pedagang untuk mendaftarkan diri.

Berhubung sudah malam, aku mengajak Riese dan Alice mencari penginapan Bulan Biru yang disarankan petugas penjaga pos penjagaan. sesampainya di depan penginapan kami segera masuk.

"Selamat datang di penginapan Bulan Biru, Apakah kalian ingin menginap? atau mungkin memesan makan malam?"

Itu adalah suara ramah dari meja resepsionis penginapan ini, dari yang aku amati,itu adalah bibi paruh baya yang tampak nya berusia sekitar 40an tahun.

"Ah kami ingin menginap, boleh aku tahu tipe kamar apa saja yang tersedia? "

"Ah sebelumnya aku akan memperkenalkan diri, Namaku Elisabeth, kalian bisa memanggilku elise"

"Ah salam kenal, Aku Martin, ini Riese dan Adiknya Alice"

"Halo, semuanya" kata Elise dengan ramah pada kami

"Tuan Martin, Kami menyediakan kamar keluarga seharga 50 perak semalam sudah dengan makan dan minum 2 kali sehari, ada juga kamar perorangan dengan biaya 20 perak kondisi makan dan minum juga sama"

"Bagaimana Riese, Alice? kamar mana yang ingin kalian tempati? "

"Aku ingin tetap bersama paman!!! " kata Alice

"Aku juga setuju dengan Alice, Paman"

"Baiklah, kalau begitu mari ambil kamar keluarga untuk 3 malam" kataku

"baiklah Terima kasih atas pesanannya"

Ah sebelum kalian bingung, akan ku jelaskan sedikit. bagaimana aku bisa memiliki mata uang didunia ini? tentu saja itu karena skill online shopku. Aku bisa menarik uang dari online shopku dan menjadi uang negara ini. tentu saja dengan konversi yang sudah ditetapkan.

Mari ku jelaskan sedikit tentang mata uang. didunia ini, uang terbagi atas emas, perak dan perunggu, 1 emas sama dengan 1 juta mata uang online shop, 1 emas sama dengan 100 perak dan 1 perak sama dengan 100 perunggu. begitulah sistem mata uang didunia ini.

Untuk masalah harga kebutuhan, aku akan meluangkan waktu setelah pendaftaran tanda pengenal di guild dan mensurvey harga di wilayah ini.

Untuk sekarang yang paling penting adalah istirahat. aku sangat lelah dengan perjalanan ini, setidaknya aku bisa tinggal di ruangan selain tenda. Kalian tahu, mungkin berkemah itu menyenangkan tapi bila terlalu lama itu akan merusak moodmu sendiri.

Setelah sampai dikamar aku melihat ada 2 kasur besar berjejer, Riese dan Alice mereka akan tidur di kasur sebelah kanan dan aku akan tidur di kasur sebelah kiri.

"Paman, Keluarkan Garfieldku, aku sangat merindukannya" Kata Alice

"Hahaha baiklah tunggu sebentar"

Dengan itu, aku mengeluarkan boneka kucing garfield yang merupakan hadiah pengganti revolver yang aku berikan untuk Alice. setelah kuberikan itu, setiap tidur dia pasti akan memeluknya. Alice sangat imut bukan?

"Garfield ayo tidur denganku" kata Alice dengan bahagia

Setelah itu, kamipun langsung beristirahat dan bersiap untuk hari esok.

 

Terpopuler

Comments

Tara

Tara

semoga bahagia selalu🥰🤗👍🙏

2023-11-23

1

Rina

Rina

hmm

2023-10-21

1

Gabutdramon

Gabutdramon

jika aku jd mc, mungkin tidak akan mau balik ke dunia asal andai itu bisa

2023-09-28

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 -Tiba Di Dunia Lain (Revisi)
2 Chapter 2 - Kenangan Martin (Revisi)
3 Chapter POV - Kisah Riese dan Alice (Revisi)
4 Chapter 3 - Keluar dari Hutan (Revisi)
5 Chapter 4 - Wilayah Marquiss Bezos, Kota Bezos
6 Chapter 5 - Menyusun Rencana (Revisi)
7 Chapter 6 - Situasi Kota di Dunia Lain
8 Chapter 7 - mempersiapkan Toko
9 Chapter 8 - Pembukaan Toko Dengan Hasil Luar Biasa (Revisi)
10 Chapter 9 - PENGUMUMAN
11 Chapter POV - Kisah Rain, Aira dan Airel (Revisi)
12 Chapter 10 - Tiba Di Ibu Kota Kerajaan
13 Chapter 11 - Waktu Ujian
14 Chapter 12 - Hasil Ujian dan Bisnis Baru
15 Chapter 13 - Uji Coba Produk, Hadiah dan Hari Pertama di Akademi (Revisi)
16 Chapter POV - Hari Pertama Di Akademi
17 Chapter 14 - Pulang Sekolah dan Persiapan Membuka Toko
18 Chapter 15 - Membeli Budak
19 Chapter 16 - Luar Biasa
20 Chapter 17 - Melatih Karyawan dan Menjual Kosmetik
21 Chapter POV - Hari Pertama Toko Kosmetik dan Pakaian
22 Chapter 18 - Pelatihan Tambahan
23 Chapter 19 - Rapat Besar Akademi
24 Chapter 20 - Libur Sekolah dan Audiensi dengan Raja
25 Chapter 21 - Menikmati Liburan
26 Chapter 22 - Persiapan ke Hutan Kematian
27 Chapter 23 - Menjelajahi Hutan Kematian
28 Chapter 24 - Bertahan Hidup Di Hutan Kematian
29 Chapter 25 - Menolong Thunder Tiger
30 Chapter POV - Menunggu Paman
31 Chapter 26 - Kembali Ke Rumah
32 Chapter 27- Menemui Marquiss Aegnor
33 Chapter 28 - Negosiasi Dengan Marquiss Aegnor
34 Chapter 29 - Audiensi Dengan Raja (Lagi)
35 Chapter 30 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 1
36 Chapter 31 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 2
37 Chapter 32 - Melakukan Audiensi Dengan Raja (Aku lelah dengan audiensi ini)
38 Karakter Tokoh sejauh ini
39 Chapter 33 - Pengumuman Seleksi
40 Chapter 34 - Proses Seleksi
41 Chapter POV - Perasaan Sesungguhnya Eleanor
42 Chapter POV -Alicia Aegnor
43 Chapter 35 - Kembali ke Ibu Kota
44 Chapter 36 - Insiden (Akan ada Audiensi Lagi)
45 Chapter 37 - Pilihan Terbaik
46 Chapter 38 - Diskusi Lanjutan
47 Chapter 39 - Tim Marquiss Torstein
48 Chapter 40 - Kejadian Di Berbagai Tempat
49 Chapter 41 - Terkejut
50 Chapter 42 - Berita Yang Menggemparkan
51 Chapter 43 - Keganjilan
52 Chapter 44 - Mengelola Wilayah
53 Chapter POV - Bermain Di Dunia Lain
54 Chapter 45 - Kerja Sama Besar
55 Chapter 46 - Hari-hari Sebelum Ke Kekaisaran Demon
56 Chapter 47 - Kekaisaran Demon
57 Chapter 48 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 1
58 Chapter 49 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 2
59 Chapter 50 - Kembali Ke Wilayah Wilson
60 Chapter 51 - Kunjungan Tidak Terduga
61 Chapter 52 - Rumit
62 Chapter 53 - Berbagai Situasi
63 Chapter 54 - Selesai Secepat Kilat
64 Chapter 55 - Kembali Ke Ibu Kota
65 Chapter 56 - Audensi Yang Panjang
66 Chapter 57 - Mengajar Lagi
67 Chapter 58 - Pemilihan Peserta Olimpiade
68 Chapter POV - Kondisi Tiap Toko
69 Chapter 59 - Rapat Warga Apartemen Part. 1
70 Chapter 60 - Rapat Warga Apartemen Part. 2
71 Chapter 61 - Balapan Rally
72 Chapter 62- Balapan Yang Kacau
73 Chapter 63 - Kunjungan Teman-Teman Alice, Aira dan Airel Part. 1
74 Chapter 64 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part 2
75 Chapter 65 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part. 3
76 Chapter POV - Negosiasi
77 Chapter 66 - Menyambut Warga Apartement.
78 Chapter 67- Dungeon dan Monster
79 Chapter 68 - Bertemu Raja
80 Chapter 69 - Pindah Rumah
81 Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 1
82 Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 2
83 Chapter 70 - Membeli budak
84 Chapter 71 - Di panggil Raja
85 Chapter 72 - Negosiasi
86 Chapter 73 - Hasil Negosiasi
87 Chapter 74 - Liburan
88 Chapter 75 - Rencana Pembentukan Panti Asuhan dan Penyusunan Toko
89 Chapter 76 - Kemunculan Dungeon
90 Chapter 77 - Investigasi Dungeon
91 Chapter 78 - Bertemu Raja Ular Berkepala Delapan
92 Chapter 79 - Kerja Sama Dengan Raja Ular
93 Chapter 80 - Persiapan Acara Kongres
94 Chapter 81 - Berkumpulnya peserta Kongres
95 Chapter 82 - Opening Ceremony dan Dimulainya Kongres
96 Chapter 83 - Kesepakatan Di Capai
97 Chapter POV - Penglihatan Raja Nidel
98 Chapter 84 - Tour Wilayah Wilson
99 Chapter POV - Pemikiran Ratu Luther, Olive
100 Chapter 85 - Persiapan Pesta Olimpiade
101 Chapter 86 - Pembukaan Olimpiade dan Acara pertama
102 Chapter 87 - Mendominasi
103 Chapter 88 - Für Elise
104 Chapter 89 - Hasil akhir
105 Chapter 90 - Menyusun Acara Pernikahan
106 Chapy 91 - Insiden Ibu Anna
107 Chapter 92 - Ras Malaikat dan Homunculus
108 Chapter 93 - Menikmati Liburan
109 Chapter 94 - Keseharian
110 Chapter 95 - Mencari Soul Stone
111 Chapter POV - Homunculus
112 Chapter 96 - Rencana Eleanor
113 Chapter 97 - Menjelaskan
114 Chapter 98 - Acara Pernikahan
115 Chapter 99 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 1
116 Chapter 100 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 2
117 Chapter 101 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 3
118 Chapter 102 - Hasil
119 Chapter 103 - Menyelesaikan Masalah
120 Chapter POV - Pemikiran Lisa
121 Chapter 104 - Menuju Dunia Lain
122 Chapter 105 - Balapan Liar Di Jalan Raya
123 Chapter 106 - Pesawat Dan Liburan Di Pantai
124 Chapter 107 - Berbelanja
125 Chapter 108 - Insiden Saat Piknik
126 Chapter 109 - Bermain Di Pantai
127 Chapter POV - Persiapan Universitas
128 Chapter 110 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 1
129 Chapter 111 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 2
130 Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 1
131 Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 2
132 Chapter 112 - Putri Elsa Datang Berkunjung
133 Chapter 113 - Menikmati Waktu Di Bumi
134 Chapter 114 - Semua Laporan Dari Wilayah Wilson
135 Chapter 115 - Rapat Ketahanan Pangan
136 Chapter 116 - Mengunjungi Panti Asuhan
137 Chapter 117 - Persiapan Membuat Kebun Monster
138 Chapter 118 - Rencana Membuat Pemandian Air Panas dan Sauna
139 Chapter POV - Mencari Ahli Pendidik dan Kesehatan
140 Chapter 119 - Menemani Mertua
141 Chapter POV - Menemani Kakak Ipar Menenangkan Diri
142 Chapter 120 - Pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa
143 Chapter 121 - Sekolah
144 Chapter 122 - Seleksi Masuk
145 Chapter 123 - Gedung Ice Skating
146 Chapter 124 - Keinginan Nona Phoenix Dan Bermain Ice Skating
147 Chapter 125 - Dungeon Taman Monster
148 Chapter 126 - Merencanakan Masa Depan
149 Chapter 127 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 1
150 Chapter 128 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 2
151 Chapter 129 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 3
152 Chapter POV - Guild Master Tercengang
153 Chapter 130 - Study Tour
154 Chapter 131 - Pemikiran Para Raja
155 Chapter POV - Bermain Ice Skating
156 Pengumuman Libur
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Chapter 1 -Tiba Di Dunia Lain (Revisi)
2
Chapter 2 - Kenangan Martin (Revisi)
3
Chapter POV - Kisah Riese dan Alice (Revisi)
4
Chapter 3 - Keluar dari Hutan (Revisi)
5
Chapter 4 - Wilayah Marquiss Bezos, Kota Bezos
6
Chapter 5 - Menyusun Rencana (Revisi)
7
Chapter 6 - Situasi Kota di Dunia Lain
8
Chapter 7 - mempersiapkan Toko
9
Chapter 8 - Pembukaan Toko Dengan Hasil Luar Biasa (Revisi)
10
Chapter 9 - PENGUMUMAN
11
Chapter POV - Kisah Rain, Aira dan Airel (Revisi)
12
Chapter 10 - Tiba Di Ibu Kota Kerajaan
13
Chapter 11 - Waktu Ujian
14
Chapter 12 - Hasil Ujian dan Bisnis Baru
15
Chapter 13 - Uji Coba Produk, Hadiah dan Hari Pertama di Akademi (Revisi)
16
Chapter POV - Hari Pertama Di Akademi
17
Chapter 14 - Pulang Sekolah dan Persiapan Membuka Toko
18
Chapter 15 - Membeli Budak
19
Chapter 16 - Luar Biasa
20
Chapter 17 - Melatih Karyawan dan Menjual Kosmetik
21
Chapter POV - Hari Pertama Toko Kosmetik dan Pakaian
22
Chapter 18 - Pelatihan Tambahan
23
Chapter 19 - Rapat Besar Akademi
24
Chapter 20 - Libur Sekolah dan Audiensi dengan Raja
25
Chapter 21 - Menikmati Liburan
26
Chapter 22 - Persiapan ke Hutan Kematian
27
Chapter 23 - Menjelajahi Hutan Kematian
28
Chapter 24 - Bertahan Hidup Di Hutan Kematian
29
Chapter 25 - Menolong Thunder Tiger
30
Chapter POV - Menunggu Paman
31
Chapter 26 - Kembali Ke Rumah
32
Chapter 27- Menemui Marquiss Aegnor
33
Chapter 28 - Negosiasi Dengan Marquiss Aegnor
34
Chapter 29 - Audiensi Dengan Raja (Lagi)
35
Chapter 30 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 1
36
Chapter 31 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 2
37
Chapter 32 - Melakukan Audiensi Dengan Raja (Aku lelah dengan audiensi ini)
38
Karakter Tokoh sejauh ini
39
Chapter 33 - Pengumuman Seleksi
40
Chapter 34 - Proses Seleksi
41
Chapter POV - Perasaan Sesungguhnya Eleanor
42
Chapter POV -Alicia Aegnor
43
Chapter 35 - Kembali ke Ibu Kota
44
Chapter 36 - Insiden (Akan ada Audiensi Lagi)
45
Chapter 37 - Pilihan Terbaik
46
Chapter 38 - Diskusi Lanjutan
47
Chapter 39 - Tim Marquiss Torstein
48
Chapter 40 - Kejadian Di Berbagai Tempat
49
Chapter 41 - Terkejut
50
Chapter 42 - Berita Yang Menggemparkan
51
Chapter 43 - Keganjilan
52
Chapter 44 - Mengelola Wilayah
53
Chapter POV - Bermain Di Dunia Lain
54
Chapter 45 - Kerja Sama Besar
55
Chapter 46 - Hari-hari Sebelum Ke Kekaisaran Demon
56
Chapter 47 - Kekaisaran Demon
57
Chapter 48 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 1
58
Chapter 49 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 2
59
Chapter 50 - Kembali Ke Wilayah Wilson
60
Chapter 51 - Kunjungan Tidak Terduga
61
Chapter 52 - Rumit
62
Chapter 53 - Berbagai Situasi
63
Chapter 54 - Selesai Secepat Kilat
64
Chapter 55 - Kembali Ke Ibu Kota
65
Chapter 56 - Audensi Yang Panjang
66
Chapter 57 - Mengajar Lagi
67
Chapter 58 - Pemilihan Peserta Olimpiade
68
Chapter POV - Kondisi Tiap Toko
69
Chapter 59 - Rapat Warga Apartemen Part. 1
70
Chapter 60 - Rapat Warga Apartemen Part. 2
71
Chapter 61 - Balapan Rally
72
Chapter 62- Balapan Yang Kacau
73
Chapter 63 - Kunjungan Teman-Teman Alice, Aira dan Airel Part. 1
74
Chapter 64 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part 2
75
Chapter 65 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part. 3
76
Chapter POV - Negosiasi
77
Chapter 66 - Menyambut Warga Apartement.
78
Chapter 67- Dungeon dan Monster
79
Chapter 68 - Bertemu Raja
80
Chapter 69 - Pindah Rumah
81
Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 1
82
Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 2
83
Chapter 70 - Membeli budak
84
Chapter 71 - Di panggil Raja
85
Chapter 72 - Negosiasi
86
Chapter 73 - Hasil Negosiasi
87
Chapter 74 - Liburan
88
Chapter 75 - Rencana Pembentukan Panti Asuhan dan Penyusunan Toko
89
Chapter 76 - Kemunculan Dungeon
90
Chapter 77 - Investigasi Dungeon
91
Chapter 78 - Bertemu Raja Ular Berkepala Delapan
92
Chapter 79 - Kerja Sama Dengan Raja Ular
93
Chapter 80 - Persiapan Acara Kongres
94
Chapter 81 - Berkumpulnya peserta Kongres
95
Chapter 82 - Opening Ceremony dan Dimulainya Kongres
96
Chapter 83 - Kesepakatan Di Capai
97
Chapter POV - Penglihatan Raja Nidel
98
Chapter 84 - Tour Wilayah Wilson
99
Chapter POV - Pemikiran Ratu Luther, Olive
100
Chapter 85 - Persiapan Pesta Olimpiade
101
Chapter 86 - Pembukaan Olimpiade dan Acara pertama
102
Chapter 87 - Mendominasi
103
Chapter 88 - Für Elise
104
Chapter 89 - Hasil akhir
105
Chapter 90 - Menyusun Acara Pernikahan
106
Chapy 91 - Insiden Ibu Anna
107
Chapter 92 - Ras Malaikat dan Homunculus
108
Chapter 93 - Menikmati Liburan
109
Chapter 94 - Keseharian
110
Chapter 95 - Mencari Soul Stone
111
Chapter POV - Homunculus
112
Chapter 96 - Rencana Eleanor
113
Chapter 97 - Menjelaskan
114
Chapter 98 - Acara Pernikahan
115
Chapter 99 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 1
116
Chapter 100 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 2
117
Chapter 101 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 3
118
Chapter 102 - Hasil
119
Chapter 103 - Menyelesaikan Masalah
120
Chapter POV - Pemikiran Lisa
121
Chapter 104 - Menuju Dunia Lain
122
Chapter 105 - Balapan Liar Di Jalan Raya
123
Chapter 106 - Pesawat Dan Liburan Di Pantai
124
Chapter 107 - Berbelanja
125
Chapter 108 - Insiden Saat Piknik
126
Chapter 109 - Bermain Di Pantai
127
Chapter POV - Persiapan Universitas
128
Chapter 110 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 1
129
Chapter 111 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 2
130
Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 1
131
Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 2
132
Chapter 112 - Putri Elsa Datang Berkunjung
133
Chapter 113 - Menikmati Waktu Di Bumi
134
Chapter 114 - Semua Laporan Dari Wilayah Wilson
135
Chapter 115 - Rapat Ketahanan Pangan
136
Chapter 116 - Mengunjungi Panti Asuhan
137
Chapter 117 - Persiapan Membuat Kebun Monster
138
Chapter 118 - Rencana Membuat Pemandian Air Panas dan Sauna
139
Chapter POV - Mencari Ahli Pendidik dan Kesehatan
140
Chapter 119 - Menemani Mertua
141
Chapter POV - Menemani Kakak Ipar Menenangkan Diri
142
Chapter 120 - Pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa
143
Chapter 121 - Sekolah
144
Chapter 122 - Seleksi Masuk
145
Chapter 123 - Gedung Ice Skating
146
Chapter 124 - Keinginan Nona Phoenix Dan Bermain Ice Skating
147
Chapter 125 - Dungeon Taman Monster
148
Chapter 126 - Merencanakan Masa Depan
149
Chapter 127 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 1
150
Chapter 128 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 2
151
Chapter 129 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 3
152
Chapter POV - Guild Master Tercengang
153
Chapter 130 - Study Tour
154
Chapter 131 - Pemikiran Para Raja
155
Chapter POV - Bermain Ice Skating
156
Pengumuman Libur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!