Chapter 5 - Menyusun Rencana (Revisi)

"Uh, kenapa rasanya berat? apa aku terlalu kelelahan? "

aku memiliki perasaan itu saat terbangun. Yah memang aku baru saja melakukan perjalanan jauh hingga mencapai kota Bezos ini. kalian Tahu? itu empat hari, ini benar benar gila.

ah benar juga, setelah tiba di kota aku menyadari kalau disini mereka sudah mengenal angka, hanya saja bukan angka modern seperti yang kita tahu namun itu adalahangka romawi, itupun hanya terbatas sampai angka 100 sehingga itulah kenapa mata uang meningkat per 100 jenis mata uang. Lalu untuk Huruf, disini sepertinya juga menggunakan Alphabet. Aku tidak sadar sebelum nya tapi setelah membaca status Riese dan Nama Penginapan Bulan Biru, Aku menjadi yakin.Disini menggunakan Bahasa X yang sama dengan Bahasa Negaraku.

Sambil memikirkan hal itu aku perlahan membuka mataku.

("Eeeeeehhhh~")

Aku terkejut.

Ternyata ada Riese dan Alice yang Tidur memelukku, inilah kenapa aku merasakan tubuhku sangat berat. tapi, kenapa bisa menjadi seperti ini? Sambil memikirkan itu, aku tersadar dengan sapaan dari Riese.

"Ummm.... Ah, selamat pagi Paman"

sapa Riese padaku dengan wajah memerah

"Maaf aku tertidur disini paman, mungkin ini menjadi kebiasaanku saat tinggal di tenda sebelumnya"

"Ahahaha tidak masalah, jangan pikirkan itu"

kataku dengan wajah memerah juga dan sambil bangun lalu meletakkan Alice ke kasur karena masih tidur diatas badanku sambil memegang boneka Garfield.

Alice sepertinya sangat kelelahan.

Ah, mari kita ubah suasana yang canggung ini. jika diteruskan aku hanya akan bertambah malu.

"Riese, aku ingin bertanya beberapa hal yang sedikit membingungkan"

"Ya, Silahkan tanyakan apa saja paman. aku akan membantu menjawab sebaik mungkin"

"Ahahaha santai saja Riese,ini hanya pertanyaan umum. sebelumnya sewaktu kamu menunjukkan statusmu, bukankah skill umummu hanya memasak dan sihir air? tapi aku melihat sebelumnya kamu bisa membongkar Orc dengan mudah. apakah mungkin membongkar/menjagal bukanlah skill? "

"Ah tidak seperti itu paman, Pada Dasarnya, skill yang selama 7 hari tidak digunakan, itu akan menghilang dari panel kecuali sihir"

"Ah begitukah? "

"Lihat Statusku paman, " status Open""

---------+++++++----------

Nama : Riese

Umur : 15 Tahun

HP : 80% (+20%)

MP : 50% (+20%)

Skill Unik : -Pemenang Jiwa

Skill Umum : - Sihir air lv2

- Membongkar lv8

--------+++++--------------

"ah benar juga, skill memasaknya hilang karena selama ini aku yang menyiapkan makanan untuk kami semua"

Aku memperhatikan statusnya, sepertinya memang begitu, lalu, kenapa sihir tidak hilang? apa ini sangat spesial?

"Ah benar Riese, Lalu untuk skill unik, kenapa tidak memiliki level seperti skill umum? "

"Ah itu karena berkaitan dengan keunikan tiap individu dan itu tidak bisa meningkat"

"Lalu, untuk skill sihir kenapa itu tidak menghilang? "

"aku juga kurang memahaminya, tapi menurut kepala desa, itu adalah anugerah yang diberikan pada kita"

"eeh~ begitu ya..... "

Yah untuk saat ini, itu tidak perlu dipikirkan. mari susun rencana kedepannya. setelah berdiskusi dengan Riese aku memutuskan untuk mendaftarkan diri di guild pedagang. kenapa harus di guild pedagang? pertama masalah penyaluran monster buruan, guild pedagang hanya bisa membeli monster dari guild petualang, itu tidak diperjualbelikan secara bebas kecuali sudah diolah. Disinilah point pentingnya, Skill membongkar sebenarnya tidak sulit dipelajari sehingga mayoritas bisa melakukannya, yang menyulitkan adalah memburunya, seorang tukang jagal belum tentu bisa berburu sedangkan pemburu hampir pasti bisa membongkar buruannya. Point kedua, aku bisa mengajari Riese bagaimana menggunakan revolver jika dalam keadaan darurat. aku akan bertanggung jawab mengurus dan membantu perkembangan mereka. ketiga, seorang petualang perlu berpindah-pindah untuk kelangsungan hidup mereka sedangkan pedagang, yah seharusnya itu juga berpindah-pindah namun itu tidak berlaku untukku karena aku memiliki online shop. aku bisa mengakalinya dengan melakukan perjalanan mahal dengan portal gate di kota ini.

BENAR, ITU PORTAL PERPINDAHAN ANTAR KOTA BESAR, INI BENAR-BENAR DUNIA LAIN.

Aku menjadi bersemangat hanya dengan memikirkannya. ini adalah teknologi maju yang bahkan mengalahkan bumi.

"Ah aku baru mengingatnya, Riese, bagaimana tingkat pendidikan di sini? "

"ummm, pada dasarnya masyarakat biasa hanya bisa membaca menulis dan berhitung dasar untuk kehidupan sehari-hari, dikarenakan biaya yang besar, hanya anak pedagang yang mampu melanjutkan ke akademi"

Melakukan itu, aku memperhatikan wajah Riese yang sedih, aku bisa menarik kesimpulan kalau Riese sangat tertarik dengan pendidikan.

"Riese, Apa kamu mau ku ajari pelajaran lebih lanjut? aku bisa mengajarimu banyak pelajaran"

Riese melihatku dengan mata terkejut. sepertinya aku memberikan kejutan besar padanya.

"Benarkah? "

"Ya itu benar, aku akan mengajarimu saat malam hari"

Eh, tunggu dulu kenapa ini terdengar aneh? Tolong teman-teman, jangan salah tanggap. ini hanya pelajaran normal.

"Terima Kasih Paman, Terima kasih banyak"

Kata Riese dengan mata berkaca kaca.

"umm.... Selamat Pagi, Paman, Kak Riese.... "

"" Selamat pagi Alice""

dan begitulah diskusi kami pagi ini. Setelah Alice Bangun, kami menyambutnya dan menuju tempat sarapan.

 

"Paman...... "

"Ada apa, Alice..... "

Aku melihat wajah Alice yang murung. apa moodnya sedang tidak bagus hari ini?

"Alice ingin makan masakanmu, Paman.... "

"Alice... " Riese menegurnya

"Tenang, Jangan khawatir Riese"

Sepertinya Riese merasa sungkan pada permintaan Alice.

Ah, sepertinya lidahnya sudah terbiasa dengan bumbu masakanku. bagaimanapun juga, walaupun masakan di penginapan ini terlihat menggoda, tapi setelah mencobanya, kita akan tahu kalau ini kekurangan bumbu.

"Baiklah, Nanti saat makan Siang, Akan paman buatkan sesuatu untukmu"

"Yaaay, makasih paman" Alice akhirnya bersemangat lagi.

Setelah Sarapan,Kami bergegas ke Guild Pedagang untuk mendaftarkan diri, aku juga mengajak Riese dan Alice ke guild pedagang juga, Riese akan aku daftarkan sebagai magangku.

 

"Selamat datang di guild pedagang-nya" Kami disambut dengan resepsionis bertelinga kucing.

Dia adalah gadis cantik berambut pendek berwarna coklat dengan telinga kucing diatas kepalanya.

Wow beastman itu sangat imut.

"Ah, pe-permisi. ehehe... Ack!!! "

"hummph"

Hei hei hei, ada apa dengan Riese ini, kenapa dia mencubitku.

Sambil berpura-pura menahan sakit, aku maju ke depan ke meja resepsionis.

"aku ingin mendaftar sebagai pedagang dan wanita disebelahku akan menjadi magangku"

"Baiklah, untuk pendaftaran, 1 koin emas untuk pedagang-nya dan 50 perak untuk magang pedagang-nya."

"Ah, baiklah Tunggu sebentar"

Setelah itu aku mengeluarkan 1 emas dan 50 perak dan menyerahkan.

"Terimakasih, silahkan isi formulir untuk tanda pengenal dan tunggu sekitar satu jam,kami akan memproses pendaftaranmu-nya. Ah Apa kamu mungkin ingin menyewa toko juga-nya? kami bisa menyediakannya"

Rasanya ada yang kurang? Apa aku tidak perlu dites? akan aku tanyakan dulu.

"Itu, Apakah tidak perlu melakukan tes atau sesuatu seperti itu? "

"ah itu tidak perlu-nya. setelah kartu jadi, tuan hanya perlu mengisi formulir nama dan barang apa yang ingin diperdagangkan-nya. karena berdagang adalah resiko si pedagang, hal itu menjadi tanggung jawab pribadi-nya"

"Ah baiklah aku mengerti, untuk masalah menyewa toko, berapa sewanya?"

"2 koin emas setiap bulan untuk toko kecil-nya, sedangkan untuk Rumah Toko, itu seharga 12 Koin emas nya"

"Bisa kulihat lokasinya? "

Ini cukup normal sepertinya. seharusnya aku bisa menghasilkan banyak. aku akan menjual rempah-rempah karena sepertinya itu cukup mahal disini.

"Baiklah aku ingin lokasi disini (toko tepat di ujung area pasar)"

yah mau bagaimana lagi, yang lain sudah penuh. setelah itu aku menyelesaikan pembayaran, dengan ini saldo milikku hanya tersisa sekitar 100 juta

 

Setelah tanda pengenalku dan Riese jadi, kami mengambilnya dan aku mengisi form pendaftaran jenis barang dagangan dan menuju lokasi ruko yang aku sewa.

 ---------- ---------- -----------

Terpopuler

Comments

Fazlinah Razali

Fazlinah Razali

menarik... aku suka cerita ini

2024-01-10

0

Rina

Rina

ok

2023-10-22

1

Buana Lukman

Buana Lukman

bagus

2023-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 -Tiba Di Dunia Lain (Revisi)
2 Chapter 2 - Kenangan Martin (Revisi)
3 Chapter POV - Kisah Riese dan Alice (Revisi)
4 Chapter 3 - Keluar dari Hutan (Revisi)
5 Chapter 4 - Wilayah Marquiss Bezos, Kota Bezos
6 Chapter 5 - Menyusun Rencana (Revisi)
7 Chapter 6 - Situasi Kota di Dunia Lain
8 Chapter 7 - mempersiapkan Toko
9 Chapter 8 - Pembukaan Toko Dengan Hasil Luar Biasa (Revisi)
10 Chapter 9 - PENGUMUMAN
11 Chapter POV - Kisah Rain, Aira dan Airel (Revisi)
12 Chapter 10 - Tiba Di Ibu Kota Kerajaan
13 Chapter 11 - Waktu Ujian
14 Chapter 12 - Hasil Ujian dan Bisnis Baru
15 Chapter 13 - Uji Coba Produk, Hadiah dan Hari Pertama di Akademi (Revisi)
16 Chapter POV - Hari Pertama Di Akademi
17 Chapter 14 - Pulang Sekolah dan Persiapan Membuka Toko
18 Chapter 15 - Membeli Budak
19 Chapter 16 - Luar Biasa
20 Chapter 17 - Melatih Karyawan dan Menjual Kosmetik
21 Chapter POV - Hari Pertama Toko Kosmetik dan Pakaian
22 Chapter 18 - Pelatihan Tambahan
23 Chapter 19 - Rapat Besar Akademi
24 Chapter 20 - Libur Sekolah dan Audiensi dengan Raja
25 Chapter 21 - Menikmati Liburan
26 Chapter 22 - Persiapan ke Hutan Kematian
27 Chapter 23 - Menjelajahi Hutan Kematian
28 Chapter 24 - Bertahan Hidup Di Hutan Kematian
29 Chapter 25 - Menolong Thunder Tiger
30 Chapter POV - Menunggu Paman
31 Chapter 26 - Kembali Ke Rumah
32 Chapter 27- Menemui Marquiss Aegnor
33 Chapter 28 - Negosiasi Dengan Marquiss Aegnor
34 Chapter 29 - Audiensi Dengan Raja (Lagi)
35 Chapter 30 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 1
36 Chapter 31 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 2
37 Chapter 32 - Melakukan Audiensi Dengan Raja (Aku lelah dengan audiensi ini)
38 Karakter Tokoh sejauh ini
39 Chapter 33 - Pengumuman Seleksi
40 Chapter 34 - Proses Seleksi
41 Chapter POV - Perasaan Sesungguhnya Eleanor
42 Chapter POV -Alicia Aegnor
43 Chapter 35 - Kembali ke Ibu Kota
44 Chapter 36 - Insiden (Akan ada Audiensi Lagi)
45 Chapter 37 - Pilihan Terbaik
46 Chapter 38 - Diskusi Lanjutan
47 Chapter 39 - Tim Marquiss Torstein
48 Chapter 40 - Kejadian Di Berbagai Tempat
49 Chapter 41 - Terkejut
50 Chapter 42 - Berita Yang Menggemparkan
51 Chapter 43 - Keganjilan
52 Chapter 44 - Mengelola Wilayah
53 Chapter POV - Bermain Di Dunia Lain
54 Chapter 45 - Kerja Sama Besar
55 Chapter 46 - Hari-hari Sebelum Ke Kekaisaran Demon
56 Chapter 47 - Kekaisaran Demon
57 Chapter 48 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 1
58 Chapter 49 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 2
59 Chapter 50 - Kembali Ke Wilayah Wilson
60 Chapter 51 - Kunjungan Tidak Terduga
61 Chapter 52 - Rumit
62 Chapter 53 - Berbagai Situasi
63 Chapter 54 - Selesai Secepat Kilat
64 Chapter 55 - Kembali Ke Ibu Kota
65 Chapter 56 - Audensi Yang Panjang
66 Chapter 57 - Mengajar Lagi
67 Chapter 58 - Pemilihan Peserta Olimpiade
68 Chapter POV - Kondisi Tiap Toko
69 Chapter 59 - Rapat Warga Apartemen Part. 1
70 Chapter 60 - Rapat Warga Apartemen Part. 2
71 Chapter 61 - Balapan Rally
72 Chapter 62- Balapan Yang Kacau
73 Chapter 63 - Kunjungan Teman-Teman Alice, Aira dan Airel Part. 1
74 Chapter 64 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part 2
75 Chapter 65 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part. 3
76 Chapter POV - Negosiasi
77 Chapter 66 - Menyambut Warga Apartement.
78 Chapter 67- Dungeon dan Monster
79 Chapter 68 - Bertemu Raja
80 Chapter 69 - Pindah Rumah
81 Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 1
82 Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 2
83 Chapter 70 - Membeli budak
84 Chapter 71 - Di panggil Raja
85 Chapter 72 - Negosiasi
86 Chapter 73 - Hasil Negosiasi
87 Chapter 74 - Liburan
88 Chapter 75 - Rencana Pembentukan Panti Asuhan dan Penyusunan Toko
89 Chapter 76 - Kemunculan Dungeon
90 Chapter 77 - Investigasi Dungeon
91 Chapter 78 - Bertemu Raja Ular Berkepala Delapan
92 Chapter 79 - Kerja Sama Dengan Raja Ular
93 Chapter 80 - Persiapan Acara Kongres
94 Chapter 81 - Berkumpulnya peserta Kongres
95 Chapter 82 - Opening Ceremony dan Dimulainya Kongres
96 Chapter 83 - Kesepakatan Di Capai
97 Chapter POV - Penglihatan Raja Nidel
98 Chapter 84 - Tour Wilayah Wilson
99 Chapter POV - Pemikiran Ratu Luther, Olive
100 Chapter 85 - Persiapan Pesta Olimpiade
101 Chapter 86 - Pembukaan Olimpiade dan Acara pertama
102 Chapter 87 - Mendominasi
103 Chapter 88 - Für Elise
104 Chapter 89 - Hasil akhir
105 Chapter 90 - Menyusun Acara Pernikahan
106 Chapy 91 - Insiden Ibu Anna
107 Chapter 92 - Ras Malaikat dan Homunculus
108 Chapter 93 - Menikmati Liburan
109 Chapter 94 - Keseharian
110 Chapter 95 - Mencari Soul Stone
111 Chapter POV - Homunculus
112 Chapter 96 - Rencana Eleanor
113 Chapter 97 - Menjelaskan
114 Chapter 98 - Acara Pernikahan
115 Chapter 99 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 1
116 Chapter 100 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 2
117 Chapter 101 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 3
118 Chapter 102 - Hasil
119 Chapter 103 - Menyelesaikan Masalah
120 Chapter POV - Pemikiran Lisa
121 Chapter 104 - Menuju Dunia Lain
122 Chapter 105 - Balapan Liar Di Jalan Raya
123 Chapter 106 - Pesawat Dan Liburan Di Pantai
124 Chapter 107 - Berbelanja
125 Chapter 108 - Insiden Saat Piknik
126 Chapter 109 - Bermain Di Pantai
127 Chapter POV - Persiapan Universitas
128 Chapter 110 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 1
129 Chapter 111 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 2
130 Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 1
131 Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 2
132 Chapter 112 - Putri Elsa Datang Berkunjung
133 Chapter 113 - Menikmati Waktu Di Bumi
134 Chapter 114 - Semua Laporan Dari Wilayah Wilson
135 Chapter 115 - Rapat Ketahanan Pangan
136 Chapter 116 - Mengunjungi Panti Asuhan
137 Chapter 117 - Persiapan Membuat Kebun Monster
138 Chapter 118 - Rencana Membuat Pemandian Air Panas dan Sauna
139 Chapter POV - Mencari Ahli Pendidik dan Kesehatan
140 Chapter 119 - Menemani Mertua
141 Chapter POV - Menemani Kakak Ipar Menenangkan Diri
142 Chapter 120 - Pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa
143 Chapter 121 - Sekolah
144 Chapter 122 - Seleksi Masuk
145 Chapter 123 - Gedung Ice Skating
146 Chapter 124 - Keinginan Nona Phoenix Dan Bermain Ice Skating
147 Chapter 125 - Dungeon Taman Monster
148 Chapter 126 - Merencanakan Masa Depan
149 Chapter 127 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 1
150 Chapter 128 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 2
151 Chapter 129 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 3
152 Chapter POV - Guild Master Tercengang
153 Chapter 130 - Study Tour
154 Chapter 131 - Pemikiran Para Raja
155 Chapter POV - Bermain Ice Skating
156 Pengumuman Libur
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Chapter 1 -Tiba Di Dunia Lain (Revisi)
2
Chapter 2 - Kenangan Martin (Revisi)
3
Chapter POV - Kisah Riese dan Alice (Revisi)
4
Chapter 3 - Keluar dari Hutan (Revisi)
5
Chapter 4 - Wilayah Marquiss Bezos, Kota Bezos
6
Chapter 5 - Menyusun Rencana (Revisi)
7
Chapter 6 - Situasi Kota di Dunia Lain
8
Chapter 7 - mempersiapkan Toko
9
Chapter 8 - Pembukaan Toko Dengan Hasil Luar Biasa (Revisi)
10
Chapter 9 - PENGUMUMAN
11
Chapter POV - Kisah Rain, Aira dan Airel (Revisi)
12
Chapter 10 - Tiba Di Ibu Kota Kerajaan
13
Chapter 11 - Waktu Ujian
14
Chapter 12 - Hasil Ujian dan Bisnis Baru
15
Chapter 13 - Uji Coba Produk, Hadiah dan Hari Pertama di Akademi (Revisi)
16
Chapter POV - Hari Pertama Di Akademi
17
Chapter 14 - Pulang Sekolah dan Persiapan Membuka Toko
18
Chapter 15 - Membeli Budak
19
Chapter 16 - Luar Biasa
20
Chapter 17 - Melatih Karyawan dan Menjual Kosmetik
21
Chapter POV - Hari Pertama Toko Kosmetik dan Pakaian
22
Chapter 18 - Pelatihan Tambahan
23
Chapter 19 - Rapat Besar Akademi
24
Chapter 20 - Libur Sekolah dan Audiensi dengan Raja
25
Chapter 21 - Menikmati Liburan
26
Chapter 22 - Persiapan ke Hutan Kematian
27
Chapter 23 - Menjelajahi Hutan Kematian
28
Chapter 24 - Bertahan Hidup Di Hutan Kematian
29
Chapter 25 - Menolong Thunder Tiger
30
Chapter POV - Menunggu Paman
31
Chapter 26 - Kembali Ke Rumah
32
Chapter 27- Menemui Marquiss Aegnor
33
Chapter 28 - Negosiasi Dengan Marquiss Aegnor
34
Chapter 29 - Audiensi Dengan Raja (Lagi)
35
Chapter 30 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 1
36
Chapter 31 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 2
37
Chapter 32 - Melakukan Audiensi Dengan Raja (Aku lelah dengan audiensi ini)
38
Karakter Tokoh sejauh ini
39
Chapter 33 - Pengumuman Seleksi
40
Chapter 34 - Proses Seleksi
41
Chapter POV - Perasaan Sesungguhnya Eleanor
42
Chapter POV -Alicia Aegnor
43
Chapter 35 - Kembali ke Ibu Kota
44
Chapter 36 - Insiden (Akan ada Audiensi Lagi)
45
Chapter 37 - Pilihan Terbaik
46
Chapter 38 - Diskusi Lanjutan
47
Chapter 39 - Tim Marquiss Torstein
48
Chapter 40 - Kejadian Di Berbagai Tempat
49
Chapter 41 - Terkejut
50
Chapter 42 - Berita Yang Menggemparkan
51
Chapter 43 - Keganjilan
52
Chapter 44 - Mengelola Wilayah
53
Chapter POV - Bermain Di Dunia Lain
54
Chapter 45 - Kerja Sama Besar
55
Chapter 46 - Hari-hari Sebelum Ke Kekaisaran Demon
56
Chapter 47 - Kekaisaran Demon
57
Chapter 48 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 1
58
Chapter 49 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 2
59
Chapter 50 - Kembali Ke Wilayah Wilson
60
Chapter 51 - Kunjungan Tidak Terduga
61
Chapter 52 - Rumit
62
Chapter 53 - Berbagai Situasi
63
Chapter 54 - Selesai Secepat Kilat
64
Chapter 55 - Kembali Ke Ibu Kota
65
Chapter 56 - Audensi Yang Panjang
66
Chapter 57 - Mengajar Lagi
67
Chapter 58 - Pemilihan Peserta Olimpiade
68
Chapter POV - Kondisi Tiap Toko
69
Chapter 59 - Rapat Warga Apartemen Part. 1
70
Chapter 60 - Rapat Warga Apartemen Part. 2
71
Chapter 61 - Balapan Rally
72
Chapter 62- Balapan Yang Kacau
73
Chapter 63 - Kunjungan Teman-Teman Alice, Aira dan Airel Part. 1
74
Chapter 64 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part 2
75
Chapter 65 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part. 3
76
Chapter POV - Negosiasi
77
Chapter 66 - Menyambut Warga Apartement.
78
Chapter 67- Dungeon dan Monster
79
Chapter 68 - Bertemu Raja
80
Chapter 69 - Pindah Rumah
81
Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 1
82
Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 2
83
Chapter 70 - Membeli budak
84
Chapter 71 - Di panggil Raja
85
Chapter 72 - Negosiasi
86
Chapter 73 - Hasil Negosiasi
87
Chapter 74 - Liburan
88
Chapter 75 - Rencana Pembentukan Panti Asuhan dan Penyusunan Toko
89
Chapter 76 - Kemunculan Dungeon
90
Chapter 77 - Investigasi Dungeon
91
Chapter 78 - Bertemu Raja Ular Berkepala Delapan
92
Chapter 79 - Kerja Sama Dengan Raja Ular
93
Chapter 80 - Persiapan Acara Kongres
94
Chapter 81 - Berkumpulnya peserta Kongres
95
Chapter 82 - Opening Ceremony dan Dimulainya Kongres
96
Chapter 83 - Kesepakatan Di Capai
97
Chapter POV - Penglihatan Raja Nidel
98
Chapter 84 - Tour Wilayah Wilson
99
Chapter POV - Pemikiran Ratu Luther, Olive
100
Chapter 85 - Persiapan Pesta Olimpiade
101
Chapter 86 - Pembukaan Olimpiade dan Acara pertama
102
Chapter 87 - Mendominasi
103
Chapter 88 - Für Elise
104
Chapter 89 - Hasil akhir
105
Chapter 90 - Menyusun Acara Pernikahan
106
Chapy 91 - Insiden Ibu Anna
107
Chapter 92 - Ras Malaikat dan Homunculus
108
Chapter 93 - Menikmati Liburan
109
Chapter 94 - Keseharian
110
Chapter 95 - Mencari Soul Stone
111
Chapter POV - Homunculus
112
Chapter 96 - Rencana Eleanor
113
Chapter 97 - Menjelaskan
114
Chapter 98 - Acara Pernikahan
115
Chapter 99 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 1
116
Chapter 100 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 2
117
Chapter 101 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 3
118
Chapter 102 - Hasil
119
Chapter 103 - Menyelesaikan Masalah
120
Chapter POV - Pemikiran Lisa
121
Chapter 104 - Menuju Dunia Lain
122
Chapter 105 - Balapan Liar Di Jalan Raya
123
Chapter 106 - Pesawat Dan Liburan Di Pantai
124
Chapter 107 - Berbelanja
125
Chapter 108 - Insiden Saat Piknik
126
Chapter 109 - Bermain Di Pantai
127
Chapter POV - Persiapan Universitas
128
Chapter 110 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 1
129
Chapter 111 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 2
130
Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 1
131
Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 2
132
Chapter 112 - Putri Elsa Datang Berkunjung
133
Chapter 113 - Menikmati Waktu Di Bumi
134
Chapter 114 - Semua Laporan Dari Wilayah Wilson
135
Chapter 115 - Rapat Ketahanan Pangan
136
Chapter 116 - Mengunjungi Panti Asuhan
137
Chapter 117 - Persiapan Membuat Kebun Monster
138
Chapter 118 - Rencana Membuat Pemandian Air Panas dan Sauna
139
Chapter POV - Mencari Ahli Pendidik dan Kesehatan
140
Chapter 119 - Menemani Mertua
141
Chapter POV - Menemani Kakak Ipar Menenangkan Diri
142
Chapter 120 - Pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa
143
Chapter 121 - Sekolah
144
Chapter 122 - Seleksi Masuk
145
Chapter 123 - Gedung Ice Skating
146
Chapter 124 - Keinginan Nona Phoenix Dan Bermain Ice Skating
147
Chapter 125 - Dungeon Taman Monster
148
Chapter 126 - Merencanakan Masa Depan
149
Chapter 127 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 1
150
Chapter 128 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 2
151
Chapter 129 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 3
152
Chapter POV - Guild Master Tercengang
153
Chapter 130 - Study Tour
154
Chapter 131 - Pemikiran Para Raja
155
Chapter POV - Bermain Ice Skating
156
Pengumuman Libur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!